Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Yolanda Septi Ade Pratiwi
"Visual manajemen merupakan salah satu sistem lean manufacturing yang dapat digunakan untuk meminimalisir pemborosan. Visual manajemen digunakan untuk menciptakan pemenuhan informasi pada suatu tempat kerja untuk mencegah terjadinya kekurangan informasi dan kesenjangan informasi. Pada praktik kerja ini dilakukan pembuatan One Point Lessons pada pengoperasian mesin yang digunakan di departemen produksi solid PT. Mahakam Beta Farma. One Point Lessons merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam penerapan visual management dan lean manufacturing sistem. One Point Lessons merupakan sarana yang kuat untuk digunakan sebagai transfer skil dan dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan seluruh tim. Pembuatan OPL terhadap pengoperasian mesin bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antar operator dalam menjalankan mesin. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan berdasarkan pengerjaan sehari-hari yag dilakukan oleh operator mesin serta berdasarkan Prosedur tetap dan Instruksi kerja terhadap mesin.
Visual management is a lean manufacturing system that can be used to minimize waste. Visual management is used to create information fulfillment in a workplace to prevent information shortages and information gaps. Made one point lesson on the operation of the machines used in the solid production department of PT Mahakam Beta Farma. One point lessons is one of the application visual management and lean manufacturing systems. One point lessons are a powerful tool to use as skill transfer and can be used as a means of enhancing the abilities of the entire team. Making one point lessons for machines operation aims to reduce the knowledge gap between operators in running machines. The method used for data collection is carried out by direct observation in the field based on daily work carried out by machine operators and based on fixed proedures and work instructions for machines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farah Adilah Sabrina
"Manajemen visual penting diterapkan di Industri untuk memastikan keadaan di area kerja terkendali dan mencegah terjadi ketidaknormalan. Manajemen visual dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan ketersediaan informasi terkait dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja untuk bekerja sesuai dengan standar yang berlaku di suatu perusahaan maka dibuat One Point Lessons. One Point Lessons merupakan alat presentasi visual singkat yang memberikan penjelasan dalam satu poin atau halaman dengan adanya gambar, grafik, atau diagram. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yaitu dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung dan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap operator dalam melaksanakan proses kegiatan yang terdapat di Departemen Produksi Solid PT Mahakam Beta Farma. Kemudian membandingkan antara proses kerja yang dilakukan operator dengan SOP. Selanjutnya dibuat One Point Lessons dari hasil kegiatan tersebut. One Point Lessons yang telah dibuat diberikan kepada operator untuk dilihat pemahaman dan kemampuan operator dalam membaca One Point Lessons. Berdasarkan hasil penelitian, operator dapat memahami dan membaca One Point Lessons tersebut dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya standarisasi yang lebih lengkap dan peningkatan efisiensi kerja sehingga memberikan hasil kualitas yang sama untuk produk manufaktur yang dihasilkan
It is important to apply visual management in the Industry to ensure conditions in the work area are controlled and prevent abnormalities from occurring. Visual management can be used as a strategy to increase the availability of information related to daily work. One of the strategies to increase the workforce's ability to work in accordance with the applicable standards in a company is to create One Point Lessons. One Point Lessons are short visual presentation tools that provide one point or page explanation in the presence of pictures, graphs, or diagrams. Data collection was carried out by observation and interview techniques, namely by observing or direct observation and asking several questions to the operator in carrying out the process of activities contained in the Solid Production Department of PT Mahakam Beta Farma. Then compare the work process carried out by the operator with the SOP. Furthermore, One Point Lessons is made from the results of these activities. The One Point Lessons that have been created are given to the operator to see the operator's understanding and ability in reading One Point Lessons. Based on the research results, the operator can understand and read the One Point Lessons well. With this activity, it is expected that there will be a more complete standardization and an increase in work efficiency so as to provide the same quality results for manufactured products"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mahrani Dewi
"Industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang berkualitas dan terkualifikasi. Salah satu aspek CPOB adalah personalia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kerja administrasi, kontrol terhadap kebutuhan kualifikasi personel serta mencari informasi terkait kompetensi personel dalah arsip. Arsip Pesonal File merupakan arsip dinamis aktif yang berhubungan dengan kepegawaian sebagai contoh seperti data riwayat hidup personil, surat lamaran, curriculum vitae, dan sebagainya. Personal file dibuat untuk memudahkan operator administrasi untuk melihat secara keseluruhan informasi penting tiap personil dalam satu file dan memudahkan untuk memantau tanda “warning” untuk para personil yang butuh dilakukannya medical check up, kualifikasi visual, dan kualifikasi gowning. Selain itu, mesin dan peralatan merupakan fasilitas dalam keseluruhan proses produksi dalam mengembangkan kegiatan produksinya, tidak terlepas dari produktivitas dan efisiensi mesin. Evaluasi rutin untuk mengoptimalkan suatu pengerjaan khususnya pada proses produksi disebut OEE (Overall Equipment Effectiveness), bertujuan untuk memantau efektivitas suatu proses sehingga nantinya dapat dilakukan upaya- upaya yang dapat meningkatkan efektivtias proses tersebut. Visual management yang dibuat dalam bentuk visual board digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan produktivitas selama kegiatan produksi dilakukan yang nantinya akan diaplikasikan langsung dan diisi oleh group leader yang bertugas.
The pharmaceutical industry is responsible for providing qualified personnel. One aspect of GMP is personnel who have sufficient knowledge and skills to carry out their duties and responsibilities. Important sources of information that can support administrative work processes, control the qualification needs of personnel and seek information related to personnel competencies are archives. Personal Archives File is an active dynamic archive related to employment, for example, such as personal curriculum vitae data, cover letters, curriculum vitae, and so on. Personal files are created to make it easier for administrative operators to view the overall important information of each personnel in one file and make it easier to monitor warning signs for personnel who need medical check-ups, visual qualifications, and gowning qualifications. In addition, machines and equipment are facilities in the entire production process in developing production activities, inseparable from machine productivity and efficiency. Routine evaluation to optimize a work, especially in the production process, is called OEE (Overall Equipment Effectiveness), which aims to monitor the effectiveness of a process so that later efforts can be made to increase the effectiveness of the process. Visual management made in the form of a visual board is used to evaluate performance and productivity during production activities which will be applied directly and filled by the assigned group leader."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farah Adilah Sabrina
"Manajemen visual penting diterapkan di Industri untuk memastikan keadaan di area kerja terkendali dan mencegah terjadi ketidaknormalan. Manajemen visual dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan ketersediaan informasi terkait dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja untuk bekerja sesuai dengan standar yang berlaku di suatu perusahaan maka dibuat One Point Lessons. One Point Lessons merupakan alat presentasi visual singkat yang memberikan penjelasan dalam satu poin atau halaman dengan adanya gambar, grafik, atau diagram. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yaitu dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung dan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap operator dalam melaksanakan proses kegiatan yang terdapat di Departemen Produksi Solid PT Mahakam Beta Farma. Kemudian membandingkan antara proses kerja yang dilakukan operator dengan SOP. Selanjutnya dibuat One Point Lessons dari hasil kegiatan tersebut. One Point Lessons yang telah dibuat diberikan kepada operator untuk dilihat pemahaman dan kemampuan operator dalam membaca One Point Lessons. Berdasarkan hasil penelitian, operator dapat memahami dan membaca One Point Lessons tersebut dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya standarisasi yang lebih lengkap dan peningkatan efisiensi kerja sehingga memberikan hasil kualitas yang sama untuk produk manufaktur yang dihasilkan.
It is important to apply visual management in the Industry to ensure conditions in the work area are controlled and prevent abnormalities from occurring. Visual management can be used as a strategy to increase the availability of information related to daily work. One of the strategies to increase the workforce's ability to work in accordance with the applicable standards in a company is to create One Point Lessons. One Point Lessons are short visual presentation tools that provide one point or page explanation in the presence of pictures, graphs, or diagrams. Data collection was carried out by observation and interview techniques, namely by observing or direct observation and asking several questions to the operator in carrying out the process of activities contained in the Solid Production Department of PT Mahakam Beta Farma. Then compare the work process carried out by the operator with the SOP. Furthermore, One Point Lessons is made from the results of these activities. The One Point Lessons that have been created are given to the operator to see the operator's understanding and ability in reading One Point Lessons. Based on the research results, the operator can understand and read the One Point Lessons well. With this activity, it is expected that there will be a more complete standardization and an increase in work efficiency so as to provide the same quality results for manufactured products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mahrani Dewi
"Industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang berkualitas dan terkualifikasi. Salah satu aspek CPOB adalah personalia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kerja administrasi, kontrol terhadap kebutuhan kualifikasi personel serta mencari informasi terkait kompetensi personel dalah arsip. Arsip Pesonal File merupakan arsip dinamis aktif yang berhubungan dengan kepegawaian sebagai contoh seperti data riwayat hidup personil, surat lamaran, curriculum vitae, dan sebagainya. Personal file dibuat untuk memudahkan operator administrasi untuk melihat secara keseluruhan informasi penting tiap personil dalam satu file dan memudahkan untuk memantau tanda “warning” untuk para personil yang butuh dilakukannya medical check up, kualifikasi visual, dan kualifikasi gowning. Selain itu, mesin dan peralatan merupakan fasilitas dalam keseluruhan proses produksi dalam mengembangkan kegiatan produksinya, tidak terlepas dari produktivitas dan efisiensi mesin. Evaluasi rutin untuk mengoptimalkan suatu pengerjaan khususnya pada proses produksi disebut OEE (Overall Equipment Effectiveness), bertujuan untuk memantau efektivitas suatu proses sehingga nantinya dapat dilakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan efektivtias proses tersebut. Visual management yang dibuat dalam bentuk visual board digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan produktivitas selama kegiatan produksi dilakukan yang nantinya akan diaplikasikan langsung dan diisi oleh group leader yang bertugas.
The pharmaceutical industry is reponsible for providing qualified personnel. One aspect of GMP is personnel who have sufficient knowledge and skills to carry out their duties and responsibilities. Important sources of information that can support administrative work processes, control the qualification needs of personnel and seek information related to personnel competencies are archives. Personal Archives File is an active dynamic archive related to employment, for example, such as personal curriculum vitae data, cover letters, curriculum vitae, and so on. Personal files are created to make it easier for administrative operators to view the overall important information of each personnel in one file and make it easier to monitor warning signs for personnel who need medical check-ups, visual qualifications, and gowning qualifications. In addition, machines and equipment are facilities in the entire production process in developing production activities, inseparable from machine productivity and efficiency. Routine evaluation to optimize a work, especially in the production process, is called OEE (Overall Equipment Effectiveness), which aims to monitor the effectiveness of a process so that later efforts can be made to increase the effectiveness of the process. Visual management made in the form of a visual board is used to evaluate performance and productivity during production activities which will be applied directly and filled by the assigned group leader. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library