Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Bayu Tantyo Wicaksono
"Metode pelaksanaan pekerjaan merupakan suatu proses, cara, prosedur untuk melakukan sesuatu dengan menyediakan struktur untuk menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan pengerukan ini merupkan pendalaman alur dan kolam pelabuhan dari -4 mLws menjadi -16 mLws. Pada pelaksanaannya terdapat dua aktivitas pekerjaan yang mengalami kesalahan metode pelaksanaan pekerjaan sehingga berdampak pada kinerja waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan alur pekerjaan pengerukan berdasarkan proses dan aktivitas agar dapat meningkatkan kinerja waktu. Hasil penelitian ini didapatkan 2 faktor variabel laten dominan yang terbentuk yaitu faktor alat survey terdapat 19 indikator risiko dan faktor anggaran terdapat 3 indikator risiko, kemudian dilakukan pembuatan respon risiko yang efektif pada pekerjaan pengerukan menggunakan analisis berbasis risiko pada PMBOK dengan cara menambahkan proses baru pada alur eksisting pekerjaan pengerukan
......The method of work implementation is a process, approach, or procedure to accomplish something by providing a structure to complete the job. This dredging work involves deepening the port's channel and basin from -4 mLWS to -16 mLWS. During its execution, there were two work activities that experienced errors in the method of work implementation, resulting in an impact on-time performance. This research aims to evaluate and develop the dredging work procedure based on processes and activities to enhance time performance. The study's findings revealed two dominant latent variable factors: the survey equipment factor with 19 risk indicators and the budget factor with 3 risk indicators. Furthermore, an effective risk response was developed for the dredging work by utilizing risk-based analysis based on the PMBOK (Project Management Body of Knowledge), achieved through the addition of a new process to the existing dredging work procedure."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Irianto
"Abstrak
Percepatan proses menggemukkan ternal baik ternak lembu maupun ternak kambing sangat diperlukan oleh petani guna memangkas waktu produksi ternak dalam rangka memperkecil biaya produksi. Penghematan biaya produksi berdampak keuntungan peternak menjadi meningkat, untuk penggemukkan ternak selain diberi makanan berupa hijauan duan (rumput) juga diberikan konsentrat yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan bagi penambahan bobot ternak dalam waktu relatif singkat. Dari sisa hijauan atau rumput, peternak memberikannya tanpa dicacah atau dipotong terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan banyak bagian pangkal ruput/ hijauan yang tidak termakan oleh ternak dan menjadi sampah. Bagian yang tidak termakan mencapai 30% dari total hijauan yang diberikan. Keadaan ini merugikan peternak karena hijauan didapat dari membeli kepada pihak lain. Untuk itu diperlukan mesin yang dapat mencacah hijauan atau rumput dengan cepat dan ukurannya tertentu yang dimaui oleh ternak. Metode yang digunakan adalah metode try and error yaitu mengukur panjang potongan rumput pada putaran mesin 300 rpm, 500 rpm, dan 800 rpm. Kemudian membandingkan ukuran rumput berdasarkan hasil dari tiga putaran mesin yang berbeda. Hasil dari tiga variasi putaran adalah putaran mesin rendah yaitu 300 rpm menghasilkan ukuran panjang rumput tidak berbeda yaitu antara 1cm-15cm"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2017
338 PLMD 20:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riezka Hadwiansyah
"Biaya K3 merupakan aspek penting yang tidak terpisahkan dari bagian perencanaan biaya konstruksi. Biaya ini ditentukan oleh beberapa aspek termasuk didalamanya WBS, metode kerja, risiko dan faktor-faktor penyusun lainnya. Estimasi biaya K3 berperan penting pada bidang konstruksi terutama bangunan bertingkat tinggi. Belum adanya metode penyusunan biaya K3 mengakibatkan ketidakakuratan dan ketidakpastian dalam menyusun biaya K3. Penyusunan model biaya K3 yang didasari oleh faktor metode kerja, WBS dan risiko diusulkan dalam menentukan biaya K3 Umum dan biaya K3 Khusus dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) pada proyek pembangunan rusunawa pada kajian ini. Dari analisa SEM diperoleh 8 hubungan antar variable yang saling mempengaruhi secara signifikan dimana variable penyusun biaya K3 mempengaruhi biaya K3 umum sebesar 22% dan biaya K3 khusus sebesar 30.9%. Dari setiap variable, ditemukan faktor dominan yang mempengaruhi penyusunan Biaya K3, diantaranya sumber daya yang dibutuhkan, deskripsi pekerjaan dan risiko sedang.
......Cost of safety is a fundamental aspect that is inevitable to be considered during the construction cost planning phase. The cost of safety estimation is determined based on several factors, including WBS (work breakdown structure), work method, risk and other contributing factors. This estimation is critical in construction, especially for high rise building constructions. In a case where there is a lack of a suitable methodology in estimating the cost of safety, may incur inaccuracy and uncertainty in determining the actual cost of safety. Besides the mentioned factors, this study will use Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) in determining the construct model cost of safety, for the case of the build of low-cost apartment building (Rusunawa). From SEM analysis, we found that there are 8 correlations between variables showing siginificancy where they affecting general cost of safety by 22% and specific cost of safety by 30.9%. From each variable, the dominant indicators have been discovered namely; resource needed, job description and medium risk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Rusydi
"Masalah lingkungan menjadi isu utama yang muncul seiring dengan perkembangan dunia industri. Oleh karena itu, diperkenalkan konsep remanufaktur sebagai jawaban atas permasalahan itu. Namun, aktivitas Production Planning and Control dalam remanufaktur lebih sulit untuk diterapkan sehingga perancangan produksi perusahaan pun masih banyak yang trial and error. Masalah tersebut juga menyebabkan perusahan menjadi tidak selektif dalam memilih produk untuk diremanufaktur. Dalam penelitian ini, akan dikembangkan rancangan alur produksi dan model simulasi untuk membantu PT UTR sebagai perusahaan remanufaktur alat berat dalam pemilihan produk diremanufaktur. Dari hasil penelitian akan dipilih satu produk Engine tipe besar yang akan memberikan nilai yang paling tinggi untuk perusahaan.

The environment problem became major issue as the development of industrial sector. Because of that, remanufacturing concept has been introduced to answer that problem. However, Production Planning and Control activities is harder to implement in remanufacture field. Thus the production designs mostly use trial and error. This problem also causes the company not selective to choose the product they remanufactured. In this research, the design of production plot and simulation model will be developed to support PT UTR as the remanufacturing company in heavy equipment to choose their products to be remanufactured. The result of this research will select one product of Large Engine Type as the product that gives highest value for the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43355
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tegar Septyan Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada aspek ergonomis desain pintu tol dan performa
operator berbasis lingkungan virtual. Pengambilan data dibagi menjadi data postur
kerja dan waktu pelayanan. Postur rangkaian kerja dianalisis melalui Posture
Evaluation Index (PEI). Sementara data waktu dianalisis dengan pendekatan
simulasi antrian. Setelah melakukan evaluasi dari desain aktual, kemudian dibuat
rekonfigurasi baik untuk desain yang berjumlah 36 jenis, maupun perubahan
metode kerja. Hasil analisis desain menunjukkan konfigurasi optimal yang
memilki nilai PEI terkecil adalah desain dengan tinggi dudukan sebesar 51 cm,
tinggi meja 80 cm, tinggi sandaran kaki 5 cm, dan tinggi jendela dari tanah 78 cm.
Untuk kombinasi konfigurasi desain dan metode kerja rekomendasi, berdasarkan
simulasi yang dilakukan dapat mengurangi rata-rata waktu antrian sebesar 82%
dari 35,31 detik menjadi 6,4 detik.

Abstract
This research studies the ergonomic aspect from toll booth and operators
performance. It focused on two main areas, working posture and service time of
operators. The analysis of working posture based on Posture Evaluation Index,
meanwhile service time using the queuing theory. The output of the study can be
divided into ergonomic design and method reengineering. The results suggest
that the most ergonomic design which has the lowest value of PEI is with 51 cm
in seat height, 5 cm in foot rest height, and 80 cm in table height. For the queuing
simulation, the implementation of new configuration and method can reduce the
average time of costumer spend in the queue until 82%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library