Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiji
"ABSTRAK
Di zaman modern ini banyak sekali orang mengalami
gangguan psikis yang bahkan muncul menjadi simtom
fisik yang terutama berkaitan langsung dengan tekanan
berbagai persoalan hidup. Gangguan tersebut misalnya
dalam bentuk stress, hipertensi, cemas, dan gangguan
jiwa lain yang pangkal persoalannya adalah menurunnya
spiritualitas manusia pada umumnya. Penurunan itu
diperbesar oleh gaya hidup manusia itu yang lebih
berpusat pada dirinya sendiri, seiring dengan kemajuan
teknologi di berbagai bidang sehingga timbullah gejala-
gejala ?penyakit? orang modern seperti itu.
Akar persoalan timbulnya gangguan psikis semacam
itu sebenarnya adalah memudarnya perasaan tenang dalam
hidup. Ketenangan dan kebahagiaan yang memiliki dimen-
si rohani dan spiritualitas agak dikesampingkan oleh
sebagian besar orang yang justru terjebak ke dalam
pencapaian kepuasan hidup yang lebih berpijak pada
pemenuhan materi. Sehingga manusia menjadi lebih rentan
dengan stress, cemas, dan tekanan persoalan hidup yang kian kompleks.
Bagaimana ketanangan itu bisa diperoleh ? Atau
jika pertanyaan itu agak dipersempit : apa yang harus
kita lakukan supaya relaks ? Jawabannya adalah banyak
hal dan cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai
semua itu. Akan tetapi banyak ahli dan praktisi menya-
takan dan mempraktekkan bahwa latihan spiritual merupa-
kan salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan.
Meditasi, yang menjadi topik penelitian ini meru-
pakan bentuk latihan spiritual yang dijadikan upaya
untuk mencapai ketenangan. Meditasi adalah suatu isti-
lah umum yang dipakai oleh semua keyakinan hidup, agama
dan kepercayaan. Islam, sepanjang pengetahuan saya
tidak melarang umatnya menjalankan meditasi sepanjang
tidak mempersekutukan Tuhan.
Pengaruh meditasi terhadap fisik banyak diteliti
para ahli pada subyek yang melaksanakan meditasi,
terutama tradisi yoga, zen Budhisme maupun transenden-
tal meditation dan ternyata terbukti bisa afektif
membangkitkan respon relaksasi. Selain perubahan fisik,
ternyata meditasi mempengaruhi kondisi psikologis
seseorang. Gifford-May & Thompson (1994) mencatat
hasil-hasil penelitian para ahli berkaitan dengan
perubahan paikologis, yang menyangkut perubahan kogni-
tif, emosional dan perseptual.
Penelitian ini memfokuskan diri pada zikir, seba-
gai salah satu bentuk latihan spiritual, dan sangat
dekat dangan meditasi. Zikir adalah penyabutan dan
ingatan pada Tuhan secara terus-menerus dengan khidmat.
Dalam melakukan zikir, kesadaran kita arahkan untuk
mengingati Allah, menyebut nama-Nya, dangan tujuan
mendekatkan diri dan mencari keridhaan Allah.
Zikir seperti juga meditasi, mempunyai teknik dan
metode yang berbeda-beda. Di Indonesia banyak kelompok
pengamal zikir dengan semangat tasawuf yang tergabung
dalam tarekat yang tersebar di seluruh nusantara. Kata Tarekat (secara harafiah diartikan "ja1an") mengacu
baik kepada sistem latihan meditasi maupun amalan
(muraqabah, zikir, wirid, dan sebagainya) yang dihu-
bungkan dengan sederet sufi, organisasi yang tumbuh di
seputar metode sufi yang khas ini. Para pengamal zikir
menggunakan metode zikir jahar (zikir keras) dan zikir
khafi (zikir diam).
Penulis membandingkan di antara dua metode yang
umum dipakai ini mana yang lebih efektif bisa membang-
kitkan respon relaksasi. Secara teoritis, metode Jahar
lebih efektif dibandingkan metode Khafi. Namun dari
hasil penelitian di empat kelompok pengamal zikir
ternyata hasilnya tidak signifikan berbeda. Berbagai
faktor di lapangan mempengaruhi sehingga hasilnya
seperti itu.
Namun hal panting yang patut dicatat adalah bahwa
zikir ini bisa dijadikan alternatif penyembuhan bagi
mereka yang mengalami hipertansi karena terbukti mampu
menurunkan tekanan darah apabila dilakukan secara benar
dan intensif. Bahkan baik untuk mencapai kesehatan
jiwa, sehingga grang bisa terhindar dari kecemasan,
stress, dan ketergantungan obat dalam menghadapi teka-
nan hidup yang makin kompleks."
1998
S2766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rojaya
Bandung: DAR! Mizan , 2006
297.38 ROJ h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
297.617 7 DAD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zulfah
"Studi bank dunia (word bank) pada tahun 1995 di beberapa negara menunjukan hari-hari produktif yang hilang disebabkan oleh masalah kesehatan jiwa. Penyebab terganggunya kesehatan jiwa sangat luas, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan jiwa dan masingmasing berinteraksi dengan persoalan hidup yang semakin beragam. Diantara gangguan jiwa yang menyerang manusia diantaranya seperti stress, depresi, schizofernia dan lain sebagainya.
Metode penyembuhan yang terus dikembangkan melalui berbagai pendekatan untuk mengatasi gangguan kesehatan jiwa, seperti melalui pendekatan medis konvensional dengan obat-obatan yang berorientasi pads fisik, pendekatan psikoterapeutik dengan metode yang bersifat verbal, pendekatan medic alternative atau yang dikenal dengan pengobatan lengkap menggunakan metode holistic.
Dalam Islam dikenal perintah untuk melak-akan ritual ibadah seperti zildr, dapat berpengaruh dalam merrgurangi maupun mengatasi gangguan kesehatan jiwa. Metode zildr yang telah dikembangkan oleh komunitas tarekat dengan eksplorasi fisik dan jiwa, dapat menjadi salah satu alternative pilihan bagi masyarakat metropolis yang ingin mencegah ataupun mengatasi gangguan jiwanya akibat dari pola hidup yang mengiringi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh zikir tarekat Qodiriyah dan Naqsabandiyah yang ada di Pejaten Jakarta Selatan, dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diambil melalui dokumen, pengamatan langsung dan wawancara mendalam pada anggota tarekat tersebut. Untuk mendapatkan gambaran umum tentang pola dan hubungan antar kategori digumakan analisis kasus perkasus dan kemudian dilakukan analisis antar kasus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa zikir Tarekat Qodiriyah dan Naqsabandiyah memberi pengaruh terhadap kesehatan jiwa. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek perubahan yang dirasakan subyek sebelum dan sesudah mengamalkan zikir. Melalui gerakan pemafasan yang berfungsi melancarkan peredaran darah, mengendurkan otot-otot syaraf, memusatkan fikiran pada fitrah tujuan hidup penciptaan manusia (beribadah kepada Allah), maka akan muncul pemikiran bahwa semua yang terjadi adalah kehendak-Nya dan hanya Dia-lah yang Maha Besar, Maha berkendak atas semuanya, dan hanya kepada-Nya tempat memohon dan bergantung, dari penghayatan tersebut seseorang merasa aman dan tentram, keyakinan bahwa semua persoalan hidup baik yang besar maupun yang kecil dapat diatasi dengan mudah.

World Bank study is in 1995 in several countries showed missing productive days were caused by problems of mental health. The cause to the disturbance of mental health is every extensive, a lot of factors which disturb our mind and each interact with the problems of ever diverse living. Mental disturbance that attacks human beings amongst others are stress, depression, schizophrenia and so on.
Healing method which continues to be developed though various approaches to overcome mental health disturbance, such though as through conventional medical approaches by means of medicines which are oriented to physic, psychotherapeutic approach with a verbal method, alternative medical approach or known as complete medication using a holistic method.
In Moslem an order is known to perform a religious ritual such as zikir (repeated chanting to praise the God) which has an effect in reducing as well as overcoming mental health disturbance. Zilch method which has been developed by tarekat community (community who follows the truth) both with physical and mental exploration may become one of selected alternatives for metropolis communities who want to prevent or overcome the mental disturbance due to the life patterns that accompany them.
This research is conducted with the purpose to evaluate the effect of zikir tarekat Qodiriyah and Naqsabandiyah existing in Pejaten South Jakarta, by using a qualitative method. Data is taken through a document, direct observation and in-depth interview with members of the tarekat. In order to get a general picture regarding pattern and relationship among categories an analysis case by case and then an analysis among cases is conducted.
Research result shows that zikir Tarekat Qodiriyah and Naqsabandiyah give an impact to mental health. This may be viewed from the aspects of change felt by a subject before and after practicing zikr. Through breathing movement which functions as smoothing blood circulation, relaxing nerve muscles, concentrating the mind on the original objective of life of human creation (performing religious services to Allah), will emerge a thought that everything that happens is His wish and only in Him the Almighty, with His wish to everything, and only to Him the place for one to ask for favor and to depend on, from the afore-said total comprehension one may feel safe and tranquil, with faith that all life problems either big or small may be able to be easily overcome.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Peningkatan kadar glukosa darah dapat disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol dan epineprin yang terjadi selama stress. Terapi zikir dan relaksasi Benson dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menimbulkan respon relaksasi. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang bertujuan membandingkan efektifitas terapi zikir dengan relaksasi Benson terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus. Sampel berjumlah 72 orang yang terdiri dari 24 orang kelompok kontrol, 24 orang kelompok zikir, dan 24 orang kelompok relaksasi Benson.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah sebelum dan setelah intervensi pada masing-masing kelompok (p=0,00), selisih rata-rata kadar glukosa darah sebelum dan setelah intervensi antar kelompok (p=0,000), dan rata-rata kadar glukosa darah setelah intervensi antar kelompok (p=0,00). Terapi zikir lebih efektif dibandingkan relaksasi Benson dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian ini merekomendasikan agar perawat menerapkan terapi zikir dan relaksasi Benson sesuai dengan keyakinan dan tingkat keimanan pasien serta direkomendasikan penelitian selanjutnya dengan desain Randomized Controlled Trial (RCT) dengan jumlah sampel yang lebih besar.

Increased blood glucose levels can be caused by increased hormone cortisol and epineprin that occur during stress. Dhikr Therapy and Benson relaxation can reduce blood glucose levels by causing a relaxation response. The design was quasi-experimental study aims to compare the effectiveness of dhikr therapy with Benson relaxation to blood glucose levels of patients with diabetes mellitus. Sample of 72 people consisted of a control group of 24 people, 24 people of the group of dhikr therapy, and 24 people of Benson relaxation.
The results showed a significant difference between blood glucose levels before and after intervention in each group (p = 0.000), the difference in average blood glucose levels before and after intervention between groups (p = 0.000), and the mean of blood glucose levels after the intervention (p = 0.00). Dhikr therapy is more effective than Benson relaxation on reducing blood glucose levels.
This study recommends that nurses to apply treatment dhikr therapy and relaxation Benson in accordance with levels of faith and confidence of patients and recommended further research by design Randomized Controlled Trial (RCT) with a larger number of samples.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30917
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Balqis
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh Pengajian Tawakal Sebagai salah satu institusi. Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah teori tasawuf dan tarikat. Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengajian Tawakal mempunyai sebuah metode zikir yang berbeda yaitu metode terapi zikir untuk penyembuhan jiwa dan raga. Kegiatan terapi zikir inilah yang paling menonjol dibandingan kegiatan lainnya di Pengajian Tawakal.Pengajian Tawakal dikatakan sebagai sebuah institusi tasawuf karena Pengajian Tawakal mempunyai struktur organisasi, mempunyai cabang-cabang yang masih berkembang serta mempunyai media komunikasi seperti situs dan majalah. Pengajian Tawakal adalah sebuah pengajian yang di dalamnya terdapat unsur-unsur tasawuf seperti tarikat, namun Pengajian Tawakal tidak merujuk pada suatu nama tarikat tertentu.

Abstract
This thesis discusses the influence religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu As one of the institution Mysticism . The theory used in this thesis is the theory of Sufism. I used a quantitative study with a descriptive approach of research. Religius Activities at Institute Tawakal Pasar Minggu has a different method of therapy methods for healing spirit and soul. Therapeutic activity of remembrance is the most prominent other activities compared to Tawakal. Religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu described as an institution because religius activities at Institute Tawakal Pasar Minggu as well as has an organizational structure and branches that are still growing and has a communication media such as websites and magazines. Religius Activities at Institute Tawakal Pasar Minggu studies that there element such us as tarikat, but religius activities at Institute Tawakal does not refer to my particular tarikat name."
2010
S13361
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ngusri Yusron
"[ABSTRAK
Studi WHO pada 2001 menunjukan gangguan depresi menjadi penyebab keempat disabilitas atau tidak mampunya seseorang menjalankan aktivitas normal sehari- hari. Pada 2020 nanti diproyeksikan gangguan depresi akan menjadi penyebab kedua disabilitas setelah penyakit jantung. Fenomena ini terjadi karena ketidakmampuan individu mengelola kondisi kejiwaannya untuk mendapatkan standar ketenangan pada dirinya.
Islam menawarkan metoda untuk meraih ketenangan jiwa ini dengan zikir. Metode zikir telah dikembangkan oleh banyak dikembangkan oleh komunitas tarekat dengan eksplorasi fisik dan jiwa, dan mampu menjadi salahsatu alternatif bagi masyarakat modern untuk menggapai ketenangan jiwa, sebagai bentuk keselarasan hidup.
Penelitian dilakukan untuk lebih mengetahui mengenai ketenangan jiwa yang diperoleh para pengamal setelah melaksanakan zikir Sholawat wahidiyah, menggunakan pendekatan kualitatif sebagai tumpuan analisis. Data dikumpulkan melalui pengumpulan dokumen, pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap pengamal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah mengamalkan sholawat wahidiyah sangatlah kentara. Gangguan kejiwaan (symtomp) seperti bosan, jenuh, resah, gelisah, tidak puas, yang dialami sebelumnya akan sirna ketika sudah mampu mendawamkan amalan sholawat wahidiyah ini dan mengikuti ajaran-ajarannya. Perasaan tenang, ketentraman jiwa serta kekhusu’an dalam beribadah dapat mereka peroleh ketika enam aspek ketenangan jiwa dalam sholawat wahidiyah dipenuhi, yakni syukur, ikhlas, sabar, ridho, mahabbah dan husnudzhan.

ABSTRACT
Research of WHO on 2001 showed that depressive disorders become the fourth leading cause of disability or inability of a person to run the daily activities. The prediction on 2020, depressive disorders will become the second leading cause of disability after heart disease. This phenomenon occurs because of the inability of the individual to manage his mental state to reach the standard of serenity.
Islam offers a method to achieve this peace of mind with remembrance. Remembrance method has been developed by many community of congregations with physical and mental exploration, and be able to be an alternative for modern society to achieve peace of mind, as a form of harmony of life.
This research conducted in order to know about the peace of mind which felt by the doer after doing Sholawat wahidiyah dhikr, by using the qualitative approach as the pedestal of analysis. The data collected through the collection of documents, direct observation and in-depth interview towards the doers.
The result of the research shows that the changes which happened before and after doing the Sholawat Wahidiyah dhikr is really obvious. Mental disorders symptoms like bored, restless, and dissatisfied which are previously experienced will disappear when a man is able to accustom this sholawat wahidiyah and following the teachings brought by the Muallif. They can feel the sense of calm, tranquility and also devoted in doing the religion rituals when they fulfill the six aspects of peace of mind within sholawat wahidiyah, namely gratitude, sincerity, patience, blessing, love and good prejudice.;Research of WHO on 2001 showed that depressive disorders become the fourth leading cause of disability or inability of a person to run the daily activities. The prediction on 2020, depressive disorders will become the second leading cause of disability after heart disease. This phenomenon occurs because of the inability of the individual to manage his mental state to reach the standard of serenity.
Islam offers a method to achieve this peace of mind with remembrance. Remembrance method has been developed by many community of congregations with physical and mental exploration, and be able to be an alternative for modern society to achieve peace of mind, as a form of harmony of life.
This research conducted in order to know about the peace of mind which felt by the doer after doing Sholawat wahidiyah dhikr, by using the qualitative approach as the pedestal of analysis. The data collected through the collection of documents, direct observation and in-depth interview towards the doers.
The result of the research shows that the changes which happened before and after doing the Sholawat Wahidiyah dhikr is really obvious. Mental disorders symptoms like bored, restless, and dissatisfied which are previously experienced will disappear when a man is able to accustom this sholawat wahidiyah and following the teachings brought by the Muallif. They can feel the sense of calm, tranquility and also devoted in doing the religion rituals when they fulfill the six aspects of peace of mind within sholawat wahidiyah, namely gratitude, sincerity, patience, blessing, love and good prejudice.;Research of WHO on 2001 showed that depressive disorders become the fourth leading cause of disability or inability of a person to run the daily activities. The prediction on 2020, depressive disorders will become the second leading cause of disability after heart disease. This phenomenon occurs because of the inability of the individual to manage his mental state to reach the standard of serenity.
Islam offers a method to achieve this peace of mind with remembrance. Remembrance method has been developed by many community of congregations with physical and mental exploration, and be able to be an alternative for modern society to achieve peace of mind, as a form of harmony of life.
This research conducted in order to know about the peace of mind which felt by the doer after doing Sholawat wahidiyah dhikr, by using the qualitative approach as the pedestal of analysis. The data collected through the collection of documents, direct observation and in-depth interview towards the doers.
The result of the research shows that the changes which happened before and after doing the Sholawat Wahidiyah dhikr is really obvious. Mental disorders symptoms like bored, restless, and dissatisfied which are previously experienced will disappear when a man is able to accustom this sholawat wahidiyah and following the teachings brought by the Muallif. They can feel the sense of calm, tranquility and also devoted in doing the religion rituals when they fulfill the six aspects of peace of mind within sholawat wahidiyah, namely gratitude, sincerity, patience, blessing, love and good prejudice., Research of WHO on 2001 showed that depressive disorders become the fourth leading cause of disability or inability of a person to run the daily activities. The prediction on 2020, depressive disorders will become the second leading cause of disability after heart disease. This phenomenon occurs because of the inability of the individual to manage his mental state to reach the standard of serenity.
Islam offers a method to achieve this peace of mind with remembrance. Remembrance method has been developed by many community of congregations with physical and mental exploration, and be able to be an alternative for modern society to achieve peace of mind, as a form of harmony of life.
This research conducted in order to know about the peace of mind which felt by the doer after doing Sholawat wahidiyah dhikr, by using the qualitative approach as the pedestal of analysis. The data collected through the collection of documents, direct observation and in-depth interview towards the doers.
The result of the research shows that the changes which happened before and after doing the Sholawat Wahidiyah dhikr is really obvious. Mental disorders symptoms like bored, restless, and dissatisfied which are previously experienced will disappear when a man is able to accustom this sholawat wahidiyah and following the teachings brought by the Muallif. They can feel the sense of calm, tranquility and also devoted in doing the religion rituals when they fulfill the six aspects of peace of mind within sholawat wahidiyah, namely gratitude, sincerity, patience, blessing, love and good prejudice.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Sahidin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Katingka dan Zikir dalam Tradisi Ritual Meagoliwu pada Masyarakat Koroni di Buton Utara. Hasil: Tradisi Ritual Meagoliwu pada Masyarakat Koroni saat ini masih terdapat di tiga desa: Lasiwa, Laeya, dan Maligano. Bentuk pelaksanaan di masing-masing desa mengandung persamaan dan perbedaan. Di Desa Laeya mengandung unsur kepercayaan Hindu dan di Desa Maligano mengandung unsur kepercayaan Islam. Pelaksanaan ritual meagoliwu di kedua desa tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan lembaga adat dalam permainan politik dalam desa.
Ritual meagoliwu yang ada di Desa Lasiwa menggunakan dua bentuk ritual yang berbeda, yaitu katingka dari unsur kepercayaan Hindu dan zikir dari unsur kepercayaan Islam. Namun unsur perbedaan bentuk dalam pelaksanaan ritual Meagoliwu tidak mengganggu keharmonisan hidup bermasyarakat. Terciptanya keharmonisan tersebut, berkat peran lembaga sara lembaga adat/imam desa dalam menyakinkan kepala desa mengenai pentingnya ritual meagoliwu adalah demi terciptanya ldquo;keamanan rdquo; dalam masyarakat. Kondisi tersebut tercipta berkat komunikasi yang baik antara lembaga sara dengan kepala desa. Kata kunci: Kabupaten Buton Utara, Katingka, Zikir Masyarakat Koroni, Ritual Meagoliwu

This research aimed to study about the Katingka and Zikir in Tradition of Meagoliwu Ritual of Koroni People in North Buton Regency. The result showed that today the tradition of Meagoliwu ritual can be seen in three villages, those are Lasiwa, Laeya and Maligano Villages. In each of these villages, there are differentiations and similarities during the implementation of this ritual. Tradition of Meagoliwu Ritual in Laeya Village has some elements from Hindu faith while in Maligano Village has some elements from Islamic teaching. The implementation of the ritual does not run well due to the involvement of traditional institution in political intrigue within the community.
Tradition of Meagoliwu Ritual in Lasiwa Village applies the two kinds of different ritual they are katingka with Hinduism elements and katingka with Islamic elements. Yet, those different elements do not bother the harmony within the society. The institution of Sara traditional institution traditional priest has the role to create the harmony within the society. The institution ensures Kepala Desa that the importance of ritual meagoliwu is for the society lsquo safety rsquo . The good communication between Sara Institution and Head of the Village embodied the safety. Keywords North Buton Regency, Katingka, Zikir of People in Koroni, Meagoliwu Ritual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D2041
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Wahyu Hidayati
"Skripsi ini membahas tentang Tarekat Syadziliyah di Pondok Pesantren Al-Kahfi yakni Pondok Pesantren yang telah berusia sekitar lima abad di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang melibatkan empat jenis strategi pengumpulan data yakni observasi kualitatif, wawancara kualitatif, pengumpulan dokumen-dokumen kualitatif, dan pengumpulan data dari materi audio dan visual. Skripsi ini membahas tentang sejarah dan profil Pondok Pesantren Al-Kahfi, kemudian membahas tentang sejarah dan perkembangan Tarekat Syadziliyah berserta ajaran dan tradisi yang berlaku, serta membahas dampak spiritual jamaah Tarekat Syadziliyah. Zikir yang menjadi pola keseharian jamaah Tarekat Syadziliyah ternyata memiliki dampak terhadap pola kehidupan sehari-hari. Pembiasaan yang dilakukan secara kontinuitas, akhirnya dapat membentuk cara berlaku dan cara berfikir manusia.
......This thesis discusses on Thariqa Syadziliyah in Pondok Pesantren Al-Kahfi. This place has existing more than five hundred years ago in Kebumen, Central Java. The method which was used in in this research is qualitative method which involved four data collection strategies, observations, interviews, collecting qualitative documents, and collecting audio and visual based data. This thesis focuses on the history of Pondok Pesantren Al-Kahfi, and its profile as well. Furthermore on the history and the development of Thariqa Syadziliyah, including the basic rules and the tradition, as well as the spiritual influences of Thariqa Syadziliyah‟s to the followers. Dhikr which has became daily obligation to them proved that it has a positive influence toward daily life. The research proves that practicing dhikr could help people to have a good behavior and way of thinking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha
"Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat terbesar di Indonesia. Tarekat ini merupakan univikasi dari dua tarekat, yaitu Qadiriyah dan Naqsyabandiyah. Tarekat ini menyebar ke wilayah Sumatera hingga Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam. Kota Batam merupakan kota yang berdampingan dengan Malaysia dan Singapura, perhatian yang lebih dari pemerintah terhadap kondisi keislaman di Kota Batam semakin menjadikan kota modern ini sebagai kota yang Islami. Keadaan seperti ini berpengaruh terhadap penyebaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam dengan salah satu amalannya yaitu zikir sebagai hal yang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi zikir tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang sumber datanya melalui data primer, yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi ke lapangan serta didukung dengan data sekunder untuk penunjang penelitian. Peneliti menggunakan teori tentang tarekat untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zikir dari tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam memiliki peran dalam memperbaiki kebiasaan yang buruk, menjadi teman saat hati gelisah, dan mengajarkan hati untuk lebih ikhlas.
......The Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Order is one of the largest congregations in Indonesia. This tarekat is a unification of two tarekats, namely the Qadiriyah and the Naqsyabandiyah. This tarekat spread to the Sumatra region to the Riau Archipelago Province, especially Batam City. Batam City is a city that is side by side with Malaysia and Singapore, more attention from the government towards the Islamic condition in Batam City is increasingly making this modern city an Islamic city. This situation has influenced the spread of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Order in Batam City with one of its practices, namely remembrance as the main thing. This study aims to describe the implementation of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah recitation in Batam City. This type of research is a qualitative research with a case study approach where the data source is primary data, namely by conducting interviews and field observations and supported by secondary data to support the research. Researchers use the theory of tarekat for this study. The results showed that remembrance of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah congregation in Batam City has a role in correcting bad habits, being a friend when the heart is anxious, and teaching the heart to be more sincere."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library