Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nana Nurliana
"Untuk melengkapi udjian Sardjana pada Fakultas Sas_tra Universitas Indonesia , djurusan Sedjarah, saja mendapat tugas untuk:membuat sebuah skripsi. Persoalan jang saja tumbil untu.k skripsi ini adalah tentang peranan jang didjalankan oleh pemuda Indonesia dalam usaha untuk:memerdekakan Tanah Airnja. Sungguh tidak ketjil peranan jang didja1ankan oleh para pemuda itu dan dengan. skripsi ini saja ingin menundjukkan kebesaran peranan itu. 8eperti telah diketahui umum, kemerdekaan Indonesia itu didapat kembali dari tjengkraman kaum pendjajah melalui perd juangan jang lama dan luas. Bila pada mulanja perdjuangan untuk mendapatkan kembali kemerdekaan atau kebebasan itu selalu menemui kegagalan, misalnja perdjuangan jang didjalankan oleh Pangeran Diponogoro di Djawa, Tuanku Imam Bondjol dan Teuku Umar di Sumatera, Hasanudin dari Makasar, Patimura dari Ambon dan masih banjak lagi para pahlawan kemerdekaan dari daerah2 atau tempat2 lain di Indonesia - adalah disebabkan karena belum adanja rasa kesadaran sebagai bangsa jang bersatu jang harus mendapatkan kemerdekaannja kembali. Jang mendorong timbulnja perlawanan2 terhadap kaum pendjadjah adalah penderitaan jang amat sangat akibat pemerasan bangsa asing jang mendjadjah itu. Barulah kemudian pada tahun 1938 dengan berdirinja Budi Utomo tiubul kesadaran sebagai satu bangsa, walaupun pada mulanja belum luas jang diliputinja. Tetapi _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S12737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Utomo
"Pada tanggal 10-11 Nopember 1945 para pemuda menyelenggarakan kongres pemuda seluruh Indonesia yang berlangsung di Balai Mataram, Yogyakarta. Kongres tersebut berlangsung dalam suasana dan semangat revolusi. Inisiatif penyelenggaraan kongres pemuda berasal dari kelompok pemuda API (Angkatan Pemuda Indonesia) yang bermarkas di J1. Menteng Raya 31, Jakarta. Tujuan kongres pemuda tersebut untuk menghimpun segenap potensi pemuda dan menggalang parsatuan don kesatuan guna merealisasikan pemindahan kekuasaan secara fisik serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai tuan rumah penyelenggara kongres adalah kelonrpok pemuda Gerpri dari Yogyakarta. Gerpri (Gerakan Pemuda Republik Indonesia) merupakan kelompok organisasi pemuda yang revolusioner pada masa tersebut. Di tangah berlangsungnya kongres, Sjahrir dan Amir Sjarifuddin merencanakan pembentukan Pesindo sebagai induk organisasi pemuda. Hanya tujuh organisasi pemuda yang menyatakan meleburkan diri ke dalam Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia). Sebagian besar organisasi pemuda peserta kongres menolak bergabung ke dalam Pesindo. Namun pada akhir kongres, para pemuda sepakat membentuk BKPRI (Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia)."
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S12200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadiansyah
Yogyakarta: B-First, 2006
128 RAH c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini menyajikan tinjauan reflektif tentang studi pemuda Indonesia. Bagian utamanya membahas sejumlah ide kunci tentang pemuda, terbagi dalam tiga subbagian utama yaitu...."
JSPA 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferkin Susanto
"ABSTRAK
Penulisan sejarah Indonesia pada masa pendudukan Jepang telah banyak ditulis oleh para sejarawan. Penulisan tersebut pada umumnya banyak mengambil topik sejarah social sejarah ekonomi dan sejarah militer. Khususnya mengenai sejarah militer pads masa pendudukan Jepang, biasanya berkisar tentang masalah pembentukan tentara PETA, pembentukan barisan pembantu tentara (Heiho) atau barisan pemuda lainya serta penulisan sejarah tentang pemberontakan bersenjata terhadap tentara pendudukan Jepang. Salah satu barisan pemuda yang dibentuk oleh Jepang adalah Seinen Dojo (Pusat Latihan Pemuda) yang terletak di Tangerang. Pembahasan dalam penulisan skripsi ini mengambil topik tentang pembentukan serta jalannya latihan pemuda dalam wadah Seinen Dojo tersebut. Kalau dilihat dari salah satu tujuan diselenggarakan latihan di Seinen Dojo, tidak terlepas dari kepentingan Jepang akan tenaga manusia. Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintahan Militer Jepang pada saat itu adalah kekurangan tenaga kerja. Permasalahan yang lebih akut lagi adalah personil militer yang terbatas. Hal ini terjadi karena kebanyakan personil militer yang ada terkonsentrasi untuk menempati pos-pos pertempuran di garis depan. Sehingga pertahanan untuk daerah yang telah dikuasai khususnya pulau Jawa amat rapuh karena kekurangan personil militer tadi. Oleh karena itu untuk menutupi kelemahan ini maka pihak Pemerintahan Militer Jepang mempunyai keinginan untuk membentuk barisan militer pribumi. Hal yang menjadi pertanyaan besar setelah ide pembentukan militer pribumi itu muncul adalah; apakah masyarakat peribumi khususnya kaum pemuda sanggup atau mampu menjadi tenaga militer sesuai dengan standarisasi militer Jepang? Untuk menjawab pertanyaan itu maka dibentuk satu latihan guna menguji kemampuan pemuda Indonesia dalam hal kemiliteran. Latihan pengujian pemuda ini dinamakan Seinen Dojo, tempat latihan dipilih kota Tangerang. Dalam latihan ini selain dipelajari ilmu kemiliteran jugs para siswa diberikan latihan intelejen. Dalam upaya mendapatkan data penelitian tentang sejarah terbentuknya Tangerang Seinen Dojo dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama, yaitu melalui studi kepustakaan di berbagai perpustakaan. Studi kepustakaan ini adalah suatu cara untuk menelusuri data primer maupun data sekunder tentang sumber penelitian yang akan digunakan. Melalui cara ini diharapkan dapat dituangkan latar belakang sejarah muncuinya ide terbentuknya Tangerang Seinen Dojo. Studi kepustakaan ini meliputi penyelusuran arsip-arsip, buku-buku, majalah-majalah serta koran-koran sejaman. Cara lain untuk mengisi sumber penulisan, digunakan metode Oral History (sejarah lisan). Oral History ini meliputi sejarah lisan yang sudah terekam dalam koleksi ANRI (Arsip Nasional Indonesia), serta wawancara langsung penulis dengan tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang akan dibahas.Dalam pembahasan tersebut akhirnya dapat diketahui bahwa, pembentukan pusat latihan pemuda Tangerang Seinen Dojo adalah salah satu usaha dari Pemerintahan Militer Jepang untuk membentuk barisan militer pribumi yang lebih terkenal dengan nama PETA (Korps Perwira Pembela Tanah Air).

"
1996
S12324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library