Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Salsabil Dwi Kusuma Prasetyo
"Penggunaan influencer marketing di TikTok semakin populer, namun masih terdapat ketidakpastian mengenai seberapa efektif para kreator dalam mendorong pembelian aktual. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dengan mengevaluasi pengaruh dimensi kredibilitas influencer TikTok, seperti daya tarik, keandalan, dan keahlian, terhadap minat beli para pengikut. Peran mediasi dari kepercayaan pada influencer dan tingkat keterlibatan online dari konsumsi konten juga menjadi fokus penelitian ini. Sebanyak 356 pengguna TikTok Indonesia berpartisipasi dalam survei online ini. Temuan utama mengonfirmasi bahwa keahlian influencer memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat beli, baik secara langsung maupun melalui tingkat kepercayaan dan keterlibatan online. Sementara itu, daya tarik hanya berdampak tidak langsung melalui tingkat keterlibatan online. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan memberikan implikasi praktis, khususnya dalam mengoptimalkan strategi influencer marketing di TikTok dengan fokus pada kolaborasi dengan kreator yang memiliki keahlian di bidang tertentu sebagai kunci untuk mengubah perhatian menjadi tindakan pembelian.
The use of influencer marketing on TikTok is growing in popularity, but there is still uncertainty about how effective creators are at driving actual purchases. This research aims to fill this knowledge gap by evaluating the influence of TikTok influencer credibility dimensions, such as attractiveness, reliability, and expertise, on followers' purchasing intentions. The mediating role of trust in influencers and the level of online engagement of content consumption is also the focus of this research. A total of 356 Indonesian TikTok users participated in this online survey. Key findings confirm that influencer expertise has a significant positive influence on purchase intent, both directly and through levels of online trust and engagement. Meanwhile, attractiveness only has an indirect impact through online engagement levels. This research contributes to the literature by providing practical implications, especially in optimizing influencer marketing strategies on TikTok with a focus on collaboration with creators who have expertise in certain fields as the key to converting attention into purchasing actions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Puput Ria Rachmiati
"Dalam menghadapi persaingan industry e-commerce yang semakin ketat, Shopee sebagai salah satu e-commerce dengan jumlah kunjungan situs tertinggi telah mengadopsi penggunaan teknologi augmented reality pada fitur BeautyCam dan SkinCam. Dengan adanya mobile applications yang mendukung fitur augmented reality, pemasar dan perusahaan dapat memberikan informasi rinci kepada konsumen, dan mempengaruhi persepsi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi niat perilaku konsumen (customer behavioral intention) pada fitur aplikasi Shopee berbasis Augmented Reality (AR), yaitu Shopee BeautyCam dan SkinCam. Penelitian ini menggunakan metode Extended Technology Acceptance Model (TAM) sebagai kerangka teoritis. Variabel TAM yang digunakan meliputi persepsi kegunaan (Perceived Usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi kesenangan (Perceived Enjoyment), sikap terhadap penggunaan (Attitude toward Using), dan niat untuk menggunakan (Intention). Penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui survey yang disebarkan melalui Google form kepada 230 responden wanita pengguna Shoppee BeautyCam dan SkinCam dalam tiga bulan terakhir. Analisis data pada penelitian diolah menggunakan PLS-Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kesenangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan. Selanjutnya, sikap terhadap penggunaan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk menggunakan fitur AR di aplikasi Shopee.
In the face of increasingly fierce competition in the e-commerce industry, Shopee as one of the e-commerce with the highest number of site visits has adopted the use of augmented reality technology in the BeautyCam and SkinCam features. With mobile applications that support augmented reality features, marketers and companies can provide detailed information to consumers, and influence consumer perceptions. This study aims to evaluate customer behavioral intention on the Augmented Reality (AR)-based Shopee application features, namely Shopee BeautyCam and SkinCam. This study uses the Extended Technology Acceptance Model (TAM) method as a theoretical framework. The TAM variables used include Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Enjoyment, Attitude toward Using, and Intention. The results showed that perceived usefulness, perceived ease of use, and perceived fun had a positive and significant effect on attitudes towards use. Furthermore, attitude towards use also has a positive and significant effect on the intention to use the AR feature in the Shopee application."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library