Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicky Alamsyah
"ABSTRAK
Naskah ini mendeskripsikan bagaimana: pengaruh massa muatan refrigeran ODP tinggi dan ODP GWP nol terhadap kinerja termal dalam bentuk COP; dan jatuh tekanan pada alat penukar kalor kanal mikro sebagai aplikai pada bidang tata udara secara eksperimental. Kanal yang digunakan memiliki diameter hidrolik 1.46 mm, sebanyak 96 kanal. Didapatkan nilai COP tertinggi sebesar 1.88 dengan pengisian refrigeran R22 300 gr, dan nilai COP tertinggi sebesar 1.92 dengan pengisian refrigeran R290 300 gr. Sementara, jatuh tekanan yang dihasilkan berkisar pada 5 bar dengan R22 dan R290.

ABSTRACT
This document describes the effect of high ODP and zero ODP GWP refrigerants on thermal performance in term of COP and pressure drop of the microchannel heat exchanger in air conditioning applications, experimentally. It is found that the maximum COP is 1.77 when charged with 250 gr of HCFC refrigerant, and 0.12 when charged with 100 gr of R290. The pressure drop ranges from 5.0 bars to 5.6 bars when charged with 300 gr and 250 gr of R22 respectively."
2017
S68547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Makarim
"Refrigeran hidrokarbon merupakan salah satu golongan refrigeran dengan potensi pemanasan global dan potensi penipisan ozon yang rendah sehingga dinilai sebagai refrigeran yang ramah lingkungan. Kendati demikian, penggunaan refrigeran hidrokarbon masih jarang dijumpai dikarenakan karakteristik refrigeran hidrokarbon yang mudah terbakar. Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menilai aspek-aspek risiko yang berhubungan dengan risiko kebakaran dari penggunaan refrigeran hidrokarbon pada sistem AC (air conditioner) tipe split dan chiller. Penilaian bersumber dari praktik yang sudah dilakukan di Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui komponen aspek risiko apa yang paling berisiko dan bagaimana cara memitigasinya. Penelitian dilakukan dengan metode semi-kuantitatif menggunakan media kuesioner. Penelitian ini menghasilkan penilaian dan pemeringkatan untuk empat kategori aspek risiko yakni: titik kebocoran, sumber ignisi, penyebab kebocoran, dan ketidaksesuaian dengan standar. Metode mitigasi risiko yang diperoleh hampir seluruhnya diaplikasikan pada tahapan instalasi, perbaikan, perawatan, dan pembuangan.

Hydrocarbon refrigerant is a class of refrigerant with a low global warming potential and ozone depletion potential, so much so they are categorized as environmentally friendly refrigerants. Nevertheless, the use of hydrocarbon refrigerant is still rare due to it’s flammable characteristics. This research will identify and assess risk aspects related to fire risk from hydrocarbon refrigerants usage in split type AC (air conditioner) system and chiller system. The assessment comes from practices that have been carried out in Indonesia, with the aim of knowing which component of the risk aspect is most at risk and how to mitigate it. The research was conducted using a semiquantitative method using a questionnaire. This research resulted in an assessment and ranking for four categories of risk aspects, namely: leakage points, ignition sources, causes of leaks, and non-compliance with standards. The risk mitigation methods obtained are almost entirely applied to the stages of installation, repair, maintenance and disposal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Akbar Ilhamsyah
"Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki iklim tropis, penggunaan Air Conditioner (AC) atau alat pengkondisi udara sangat signifikan. Dimana pemakaian AC yang menggunakan listrik cukup besar ini diatur melalui Peraturan Menteri ESDM No.14 Tahun 2021 sebagai acuan penerapan standar kinerja energi minimum. Untuk mencapai persyaratan tersebut diperlukan pengujian untuk mendapatkan data penggunaan listrik. Psychrometric Chamber yang merupakan ruang isolasi dengan temperatur, tekanan dan kelembaban udara yang dapat diatur menjadi salah satu alat untuk pengujian persyaratan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem daya serta instalasi instrument elektrikal. Dimana hasil dari perancangan tersebut adalah wiring diagram dan diagram skematik Piping & Instrumentation Diagram (P&ID).

Indonesia which is an archipelagic country that has a tropical climate, the use of Air Conditioner (AC) is very significant. Where the use of air conditioners that use large amounts of electricity is regulated through the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 14 of 2021 as a reference for the application of minimum energy performance standards. To achieve these requirements, testing is needed to obtain electricity usage data. Psychrometric Chamber, which is an isolation room with adjustable temperature, pressure and humidity, is one of the tools to test these requirements. This study aims to design an electric power system and installation of electrical instruments. Where the results of the design are the wiring diagram and the Piping & Instrumentation Diagram (P&ID) schematic diagram."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanson Jonathan
"Indonesia telah mengalami peningkatan iklim dan memiliki ancaman peningkatan iklim lebih lanjut di masa depan. Hal ini mengakibatkan peningkatan pemakaian pengkondisi udara. Pemerintah mengeluarkan Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 untuk memberikan regulasi terhadap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia, agar setiap pengkondisi udara yang digunakan di Indonesia memiliki standar kinerja energi, yang harus memenuhi standar energy efficiency ratio (EER) yang didapat dari hasil pengujian pengkondisi udara. Psychrometric chamber merupakan ruangan yang diciptakan khusus untuk pengujian pengkondisi udara, yang dapat mengatur dan mempertahankan temperatur dan kelembapan udara pada ruangan secara merata. Untuk mencapai kondisi ruangan tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki kapabilitas akuisisi data: mampu membaca data berupa kondisi temperatur, kelembapan, dan tekanan udara dan menampilkan data tersebut dalam bentuk grafik yang akan terus diperbaharui. Sistem juga harus memiliki kapabilitas kontrol yang baik, yang dapat mengambil input berupa temperatur yang diinginkan pengguna dan memberikan output berupa buka-tutup katup yang mengalirkan air panas ataupun dingin untuk menjaga kondisi ruangan dengan sistem feedback yang memenuhi standar SNI ISO 5151:2015. Penelitian ini berhasil mengembangkan sistem akuisisi data psychrometric chamber sehingga data dapat diperoleh dan ditampilkan. Sistem dapat memenuhi standar pengujian ruangan dengan variasi ruangan indoor ±0.2°C dan ruangan outdoor ±0.3°C.

Indonesia has undergone an increasing climate change with a threat of further increase. This phenomenon results in a usage increase of air conditioning systems. The government has issued Permen ESDM No. 14 Tahun 2021 to create a regulation on air conditioning systems used in Indonesia, which must satisfy a certain energy efficiency ratio (EER). Air conditioning systems must be tested to get the EER of each of the systems. A psychrometric chamber is a room created with the sole purpose of testing air conditioning equipment. It can produce and maintain constant temperature and humidity across the room. To obtain such conditions, a system with the capabilities of acquiring room temperature, humidity, and air pressure data and visualizing the data into a real-time updating graph is needed. A control system with the capabilities of taking user input of desired temperature and giving output in the form of opening and closing valve to make hot or cold-water flow to maintain room conditions with a feedback system fulfilling SNI ISO 5151:2015 standards is also needed. This study managed to develop the data acquisition system on the psychrometric chamber so that data is obtained and visualized. The control system can meet the maximum temperature variation requirement, with ±0.2°C indoor room variation and ±0.3°C outdoor room variation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Ridwan Pratama
"Sistem tata udara mengonsumsi sebagian besar energi listrik pada gedung. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan efisiensi sistem tata udara untuk menghemat penggunaan energi. Salah satu komponen sistem tata udara yang mengonsumsi listrik besar adalah motor induksi pada pompa. Penggunaan pompa sistem katup untuk mengontrol debit aliran air tidaklah efisien. Namun, hal ini dapat dihindari dengan memanfaatkan Variable Speed Drive (“VSD”) yang dapat mengendalikan debit aliran dengan prinsip pengendalian kecepatan putar motor melalui perubahan frekuensi input. Penelitian ini melakukan analisis terhadap penggunaan konsumsi energi listrik pada sistem tata udara gedung beserta perbandingannya saat sebelum dan sesudah penerapan VSD untuk mengetahui besarnya penghematan energi.

Air conditioning system consumes most of the electrical energy in buildings. Therefore, further efforts are required to improve the efficiency of an air conditioning system to save electricity. One of the components of an air conditioning system that consumes a large amount of electricity is the induction motor on the pump. The use of a valve system pump to control the flow of water is inefficient. However, this can be avoided by utilizing a Variable Speed Drive (“VSD”) to control the flow rate which controls the rotational speed of the motor by changing the input frequency. This study aims to analyze the use of electrical energy consumption of an air conditioning system and its comparison before and after the application of VSD to determine the amount of energy savings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Reno Andi Bahar
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki jumlah sumber daya yang melimpah. Selain itu, Indonesia termasuk ke dalam negara beriklim tropis dengan suhu yang relatif hangat sehingga perlunya penggunaan air conditioner dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan air conditioner yang tergolong besar ini menyebabkan meningkatnya penggunaan listrik. Hal ini membuat pemerintah turun tangan dengan membuat Peraturan Menteri ESDM No.57 Tahun 2017 mengenai ketentuan pelabelan energi dari unit pengkondisi udara yang dipasarkan secara umum. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa salah satu metode yang dapat digunakan untuk menguji sebuah unit pengkondisi udara adalah metode entalpi udara dengan spesifikasi AC maksimal 27,000 BTU per jam. Metode ini membutuhkan suatu ruangan atau kamar yang disebut dengan nama psychrometric chamber yang merupakan ruang isolasi yang temperatur dan kelembabannya dapat diatur. Ruang ini memiliki dua bagian, yaitu outdoor dan indoor. Salah satu komponen terpenting dalam psychrometric chamber ini adalah Air Handling Unit (AHU) yang dibutuhkan untuk pengatur suhu dan kelembaban ruang. Di dalam AHU sendiri terdapat coil pendingin, coil pemanas, fan, filter dan humidifier. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil analisa distribusi udara dari kondisi aktual pada sirkulasi udara (air loop) psychrometric chamber simulasi kondisi ideal menggunakan perhitungan Computational Fluid Dynamics (CFD).

As the largest archipelagic country in the world, Indonesia has abundant resources. In addition, Indonesia belongs to a tropical country with relatively warm temperatures, so it is necessary to use air conditioning in daily activities. The use of this large air conditioner causes the use of electricity. This prompted the government to intervene by issuing the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 57 of 2017 regarding the provisions for labeling energy from air conditioning units that are marketed in general. The regulation states that one method that can be used to test an air conditioning unit is the enthalpy method of air with a maximum AC specification of 27,000 BTU per hour. This method requires a room or room called a psychrometric chamber which is an isolation room whose temperature and humidity can be adjusted. This space has two parts, namely outdoor and indoor. One of the most important components in this psychrometric chamber is the air handling unit (AHU) which is needed to regulate the temperature and humidity of the room. Inside the AHU itself there are cooling coils, heating coils, fans, filters and humidifiers. The purpose of this study is to obtain the results of the analysis of air distribution from the actual conditions in the air circulation (air loop) psychrometric chamber simulation of ideal conditions using CFD calculations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Nandiwardhana Mahardhika
"Peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap environment sustainability
telah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Selain itu, terdapat juga korelasi positif
antara corporate sustainability terhadap valuasi saham perusahaan di Indonesia.
Kedua hal ini mendorong pemerintah untuk membuat standarisasi penilaian
efisiensi produk peranti pengkondisi udara (AC) yang di jual di Indonesia. Salah
satu bentuk upaya tersebut adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri ESDM
No 7 Tahun 2015 tentang penerapan standar kinerja energi minimum dan
pencantuman label tanda hemat energi untuk peranti pengkondisi udara. Dengan
dikeluarkannya Permen ini, timbul kebutuhan akan psychrometric chamber yang
mampu mengetes peranti AC dalam kondisi yang sesuai dengan standar-standar
yang telah ditetapkan. Salah satu bagian dari psychrometric chamber yang memiliki
peran vital dalam memindahkan kalor adalah sistem water loop. Sistem water loop
ini harus mampu mengkondisikan ruangan indoor agar bertahan di temperatur 27°C
dan RH 47%, dan mengkondisikan ruangan outdoor agar bertahan di temperatur
35°C, keduanya dengan beban pemanasan dan pendinginan yang hidup. Penelitian
ini bertujuan untuk merancang suatu sistem water loop yang mampu
mengkondisikan udara yang ada di dalam psychrometric chamber agar mencapai
ketentuan standar yang telah ada untuk kapasitas AC yang mencapai 27.000 BTU

The increased awareness of corporate sustainability among Indonesians has reached
a high level. Additionally, there is a positive correlation between corporate
sustainability and the valuation of company shares in the Indonesian stock market.
Both of these factors have encouraged the government to standardize the energy
efficiency measurement of air conditioning products sold in Indonesia. One
example of this effort is the issuance of the Minister of Energy and Mineral
Resources Regulation No 7 of 2015, concerning the application of a minimum
energy performance standards and the inclusion of energy-saving labels on air
conditioning devices sold in Indonesia. The issuance of this regulation arose the
need for a psychrometric chamber that is capable of testing air conditioning devices
in conditions that comply with predetermined standards. A component of the
psychrometric chamber that has a vital role in transferring heat between the
chamber and the environment is the water loop system. The water loop system must
be able to condition the indoor chamber to withstand a temperature of 27°C and
relative humidity of 47%, as well as maintaining the outdoor chamber at a
temperature of 35°C, both with a live heat and cooling load. This study aims to
design a water loop system that is capable of conditioning the air inside of the
psychrometric chamber to comply with existing standards for air conditioning units
of up to 27.000 BTU/h capacity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Laksamana Utomo
"ABSTRAK
Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia merupakannegara yang memiliki kependudukan yang tinggi, sehingga menyebabkan tingginya tingkat penggunaan pengkondisi udara (AC) yang berakibat pada tingginya jumlah konsumsi listrik. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementrian ESDM mengatur ketentuan untuk pelabelan energi dari unit pengkondisi udara yang akan dipasarkan secara umum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2015. Pada pengujian pengkondisi udara metode yang digunakan adalah metode entalpi udara. Dalam metode ini membutuhkan ruangan yang terisolasi yang dibagi menjadi bagian indoor dan outdoor yang memiliki ketentuan pengujian yang berbeda. Untuk ruangan indoor ketentuan yang diperlukan dengan kondisi pengujian dengan temperature 27°C dan kelembaban relatif sebesar 47%, sedangkan ruangan outdoor memiliki ketentuan terperatur yang diperluka sebesar 35°Cdan kelembaban relative yang tidak memiliki ketentuan. Alat yang berperan sebagai pengatur suhu dan kelembaban di dalam ruangan pengujian adalah Air Handling Unit. Penginstalasian dari unit Air Handling Unit ini terdiri dari filter, coil pendingin, humidifier, coil pemanas, dan fan. Pada kondisi pengujian Air Handling Unit ini disambungkan dengan chiller yang akan terhubung kepada masing-masing perangkat yang terdapat pada ruangan indoor dan outdoor, yang akan diatur dengan dengan pengaturan besaran massa laju aliran air yang akan melewati coil.Tujuan dari penilitian ini untuk menentukan pengaturan mass flow rate pada air handling unit untuk menghasilkan temperatur pada ruangan psikometrik menjadi sesuai dengan standar, yakni pada ruangan indoor membutuhkan suhu 27°C dengan kondisi RH 47% dan ruangan outdoor membutuhkan suhu 35°C.

ABSTRACT
As a tropical country, Indonesia is a country that has a high population, thus causing a high level of use of air conditioners (AC) which results in a high amount of electricity consumption. Therefore the government through the Ministry of Energy and Mineral Resources regulates the provisions for energy labelling from air conditioning units which will be marketed generally in Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2015. In the air conditioner testing the method used is the air enthalpymethod. In this method requires an isolated room which is divided into indoor and outdoor parts that have different testing conditions. For indoor rooms the conditions required by the test conditions with a temperature of 27 °C and relative humidity of 47%, while the outdoor room has a regulated condition that is required at 35 °Cand relative humidity that has no provisions. The tool that acts as a regulator of temperature and humidity in the testing room is the Air Handling Unit. Installation of the Air Handling Unit This unit consists of a filter, cooling coil, humidifier, heating coil, and fan. In the Air Handling Unit testing conditions, it is connected with a chiller that will be connected to each device contained in indoor and outdoor spaces, which will be regulated by adjusting the mass rate of the flow of water that will pass through the coil. The purpose of this research is to determine the mass flow rate settings on the air handling unit to produce the temperature in the psychometric room to be following the standard, ie in an indoor room requires a temperature of 27 °C with a condition of 47% RH and an outdoor room requires a temperature of 35 °C."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Alamsyah
"ABSTRAK
Naskah ini mendeskripsikan bagaimana: pengaruh massa muatan refrigeran ODP tinggi dan ODP GWP nol terhadap kinerja termal dalam bentuk COP; dan jatuh tekanan pada alat penukar kalor kanal mikro sebagai aplikai pada bidang tata udara secara eksperimental. Kanal yang digunakan memiliki diameter hidrolik 1.46 mm, sebanyak 96 kanal. Didapatkan nilai COP tertinggi sebesar 1.88 dengan pengisian refrigeran R22 300 gr, dan nilai COP tertinggi sebesar 1.92 dengan pengisian refrigeran R290 300 gr. Sementara, jatuh tekanan yang dihasilkan berkisar pada 5 bar dengan R22 dan R290.

ABSTRACT
This document describes the effect of high ODP and zero ODP GWP refrigerants on thermal performance in term of COP and pressure drop of the microchannel heat exchanger in air conditioning applications, experimentally. It is found that the maximum COP is 1.77 when charged with 250 gr of HCFC refrigerant, and 0.12 when charged with 100 gr of R290. The pressure drop ranges from 5.0 bars to 5.6 bars when charged with 300 gr and 250 gr of R22 respectively.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Fuadi
"

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji efisiensi energi melalui studi kinerja dalam siklus kompresi uap untuk auditorium di Universitas Indonesia menggunakan refrigeran alami R290. Pemasangan sistem chiller yang merupakan yang pertama di Indonesia dalam lembaga akademis sangat relevan mengingat minat dan penelitian mengenai penerapan sistem pendingin menggunakan ODP dan GWP yang relatif rendah sebagai alternatif untuk menggantikan HCFC-22. Ditemukan bahwa COP tertinggi selama 64% beban pendinginan parsial adalah 4,27 pada inlet air suhu adalah 8,9ºC. COP maksimum selama 75% muatan parsial adalah 5,25 pada inlet air suhu 6,8 ºC. Kapasitas pendinginan adalah 125,93 kW dan 148,39 kW masing-masing selama 64% dan 75%.


The purpose of this paper is to examine energy efficiency through the study of performance in vapour compression cycle for auditorium in University of Indonesia using natural refrigerant R290. The installation of the chiller system which is the first in Indonesia within academic institution is particularly relevant in light of the gaining interest and research regarding the implementation of refrigeration system utilizing relatively low ODP and GWP refrigerant as alternative to replace the refrigerant HCFC-22. It is found that the highest COP during 64% partial cooling load is 4.27 at temperature water inlet is 8.9ºC. The maximum COP during 75% partial load is 5.25 at temperature water inlet is 6,8 ºC. The cooling capacity are 125.93 kW and 148.39 kW during 64% and 75% load, respectively.

"
2019
T53332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>