Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Ayu Lestari
Abstrak :
Adanya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan permintaan produksi obat meningkat, hal ini juga dirasakan oleh PT. XYZ yang merupakan sebuah industri farmasi multinasional yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Adanya kenaikan produksi obat ini berimbas pada kenaikan jumlah sampel bahan baku yang diterima oleh laboratorium Quality Control PT. XYZ hingga 14,6%. Kenaikan jumlah sampel ini tidak diimbangi dengan kenaikan personil laboratorium divisi analisis bahan baku. Untuk itu, dianggap perlu untuk menerapkan prinsip lean agar didapatkan proses analisis bahan baku yang efisien secara waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan lean operations di laboratorium Quality Control divisi analisis bahan baku PT. XYZ menggunakan metode value stream mapping, mengidentifikasi aktivitas yang memberikan value dan tidak memberikan value pada proses analisis bahan baku dengan metode war of waste, dan menghitung efisiensi waktu dan biaya dari perbaikan proses yang didapat dari kedua metode tersebut. Efisiensi dari penerapan lean operations ini diukur dengan adanya penurunan throughput time analisis sebelum dan sesudah penerapan lean operations. Adanya penurunan throughput time tersebut kemudian akan dikonversi ke efisiensi biaya labor analis bahan baku. Hasil dari value stream mapping menunjukkan penurunan throughput time analisis sebesar 42,7% untuk enam parameter analis yang paling sering dilakukan di laboratorium. Selain itu didapatkan total efisiensi biaya labor analis bahan baku sebesar Rp 84.401.977. Adanya hasil ini membuktikan bahwa lean operations juga penting untuk diimplementasikan di laboratorium agar dapat membantu industri farmasi untuk menghasilkan produk obat yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. ......COVID-19 pandemic in early 2020 has had an impact in demand increase for drug production on pharmaceutical industries. The mentioned condition is also experienced by PT. XYZ, a multinational pharmaceutical industry located in Depok, West Java. This increase in drug production has an impact on increasing the number of raw material samples received by Quality Control laboratory of PT. XYZ up to 14.6%. Unfortunately, the increase in the number of raw material samples was not followed by an increase in the number of laboratory personnel. Thus, it is necessary to apply lean principles to obtain time and cost efficiency in raw material analysis process. This study aims to analyze the application of lean operations in raw material analysis division of Quality Control laboratory using value stream mapping method, identify added value or non-added value activities of raw material analysis process using war of waste method, and calculate time and cost efficiency of process improvements obtained from both mehods. Efficiency is measured by reducing the throughput time for raw material analysis after lean operations implementation. The throughput time reduction then converted into efficiency of labor cost. The analysis result is laboratory significantly reduces 42,7% of throughput time for top 6 parameter analysis of raw material. In addition, it reduces the cost of labor by IDR 84.401.977. These results show us the importance of implementing lean operations in laboratory to support pharmaceutical industries in producing quality and affordable drug product.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Dwi Apriadi
Abstrak :

Speak Project adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa pelatihan (public academy) yang memiliki beberapa kelas program antara lain: public speaking, MC, digital marketing, broadcasting, dan jurnalistik. Speak Project bekerjama sama dengan beberapa fasilitator untuk menyediakan tempat pada pelatihan yang diselenggarakan. Speak Project memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis pelatihan sertifikasi dan memperluas minat masyarakat akan kemampuan yang dipaparkan melalui program-program kelas Speak Project. Dalam perkembangannya, Speak Project sudah mengembangkan bisnis ini hampir dua tahun. Masalah mendasar yang dialami oleh Speak Project sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran sosial media secara organik melalui channel promotion Speak Project, Instagram. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi tentang organic Instagram marketing pada Speak Project melalui follower-reverse engineering, editorial content management, dan promote engagement. 


The Speak Project is a business that is engaged to the field of public services that has several program classes including public speaking, MC, digital marketing, broadcasting, and journalism. The Speak Project performs with several facilitators to provide space for the training held. The Speak Project aims to develop a certification training business and broaden the community's interest in capabilities that are presented through the Speak Project’s class programs. In their development, the Speak Project has been developing this business for almost two years. The fundamental problem experienced by the Speak Project so far is that never devised a strategy regarding social media marketing activities organically through the promotion channel from Speak Project, Instagram. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide a strategy for organic Instagram marketing organizing on the Speak Project through follower-reverse engineering, editorial content management, and promoting engagement. 

2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipota, Belinda Larisa
Abstrak :
Perusahaan dari seluruh dunia terkena dampak gangguan rantai pasokan global selama pandemi, salah satunya adalah IKEA Indonesia. Perusahaan ini mengimplementasikan proses inventory sharing yang bertujuan untuk menyeimbangkan inventory antar toko serta mencapai target product availability dan overstock, sehingga mampu menunjang komersialitas perusahaan dan tingkat inventory meskipun memiliki pengaturan inventory secara desentralisasi. Beberapa bulan dijalankan secara rutin, proses stock balancing membutuhkan cycle time yang panjang serta tidak memberikan dampak yang signifikan pada struktur inventory karena kerap terjadi inventory discrepancy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah dalam proses stock balancing, menganalisis dampaknya terhadap inventory, dan juga merancang perbaikan proses bisnis sehingga menghasilkan cycle time yang lebih singkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pengumpulan data lewat wawancara dan observasi. Penelitian dimulai dengan menganalisis proses stock balancing saat ini untuk mengidentifikasi penyebab utama masalah. Kemudian, merancang perbaikan proses melalui sepuluh tahapan business process improvement termasuk teknik seperti eliminate, reduce cycle time, dan automation. Hasil penelitian memproyeksikan bahwa proses stock balancing dapat menjadi lebih efisien dengan mengeliminasi empat aktivitas duplikasi dan cycle time dapat dipersingkat 50% dari 28 hari menjadi 14 hari. Selain itu, penelitian ini menyarankan faktor pendukung seperti integrasi sistem dan dedicated manpower untuk mendukung penuh proses stock balancing. ......Companies worldwide were impacted by global supply chain disruption during the pandemic. IKEA Indonesia executes inventory sharing process called as stock balancing aims to balance inventory levels between stores and reaching goals for availability and overstock level that affects company’s commerciality and stock holding despite the centralized inventory management. After months of implementation, cycle time of weekly execution was too long up to one month and didn’t contribute a significant impact on inventory structure due to inventory discrepancy. This study aims to investigate and identify issues in current stock balancing process, to analyse the impact to total inventory level, and also to design business process improvement in shorter cycle time. Qualitative method is conducted in this research and data collection through interviews and observations. The research began with analysing current process to identify the root cause. Then, proposing process improvements through ten steps of business process improvement including techniques such as eliminate, reduce cycle time, and automation. The result projecting that stock balancing process can be improved by eliminating four duplicating activities and the cycle time could be shortened by 50% from 28 days to 14 days. In addition, this study suggests supporting factors such as system integration and dedicated manpower to fully support on stock balancing process.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Asfhanda
Abstrak :
Proses manufacturing di Biro Manufaktur UBPP LM mulai weighing sampai dengan engraving terdapat beberapa aktifitas non value added seperti pencatatan/rekaman produksi secara manual, belum adanya standarisasi dan digitalisasi yang menyebabkan loss time serta operator memerankan peranan penting didalam proses produksi sehingga apabila terjadi kesalahan dapat menyebabkan ketidaksesuaian produk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dan mengeliminasi berbagai pemborosan yang ada dalam proses manufacturing menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Pendekatan VSM untuk memahami manufacturing emas yang dipetakan dalam current state map serta improvement yang diterapkan pada future state map dengan tujuan menghilangkan pemborosan, mengurangi cycle time dan akhirnya akan meningkatkan produktifitas. Cycle time di proses weight check, cleaning, press dan gravir untuk tiap varian gramasi masih di atas 7,2 detik per pcs (takt time) dengan target harian 9,000 keping. Usulan improvement dibuat dalam skenario prioritas untuk menghilangkan waste ataupun non value-added activities seperti re-layout equipment, peremajaan peralatan punch, press, gravir. Dengan penerapan improvement yang diusulkan maka dampak yang diberikan yaitu penurunan cycle time terhadap takt time. Dari perbandingan cycle time sebelum dan sesudah improvement menunjukan penurunan signifikan terhadap cycle time dengan persentase yaitu 68,76% jika usulan improvement diterapkan semuanya.  ......The manufacturing process at the UBPP LM Manufacturing Bureau from weighing to engraving includes several non-value-added activities such as manual recording/recording of production, the lack of standardization and digitization which causes time loss and operators play an important role in the production process which means if an error occurs it can result in defect of the manufactured products. Using Value Stream Mapping (VSM), the purpose of this study is to identify and eliminate various wastes in the manufacturing process. VSM approach to comprehend the manufacturing gold mapped in the current state map as well as improvements applied to the future state map in order to eliminate waste, reduce cycle time, and potentially increase productivity. Cycle time in the weight check, cleaning, press, and gravir processes for each gram variant is still greater than 7.2 seconds per piece (takt time) with a daily production goal of 9,000 pieces. In priority scenarios, proposed improvements are implemented to eliminate waste or non-value-added activities such as the re-layout of equipment, the refurbishment of punch, press, and gravir equipment. The impact of implementing the proposed improvements is a reduction in cycle time compared to takt time. Comparing cycle time before and after improvement shows a significant 68.76% reduction in cycle time if all of the proposed improvements are implemented.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Fatkhurohman
Abstrak :
Building Information Modeling (BIM) merupakan sebuah sistem yang merepresentasikan proyek dalam bentuk 3 (tiga) dimensi model. PT Hutama Karya (Persero) merupakan salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia yang sudah menerapkan sistem BIM. Pelaksanaan BIM pada perusahaan belum memberikan dampak implementasi yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan prioritas strategi dalam mengimplementasikan sistem BIM dengan mengambil studi kasus di PT. Hutama Karya (Persero) Divisi Sipil Umum. Penelitian ini mengimplementasikan metode analytic hierarchy process (AHP) dengan menggunakan 3 (tiga) kriteria level 1, 7 (tujuh) kriteria level 2 dan dikombinasikan dengan 4 (empat) alternatif pilihan strategi berdasarkan studi literatur dan validasi expert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi implementasi BIM berdasarkan pemeringkatannya terdiri dari : 1. Membuat legalitas terhadap ouput BIM 2D, 3D sebagai gambar kerja dan 5D sebagai back up Quantity, 2. Menerbitkan peraturan perusahaan terkait implementasi BIM yang akan dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, 3. Menyusun program terkait sistem BIM untuk memenuhi kebutuhan SDM 4. Memberikan reward kepada setiap proyek yang mengimplementasikan BIM dan punishment kepada proyek yang tidak mengimplementasikan BIM. Hasil nilai Consistency Ratio (CR) sebesar 0,02. Hasil penelitian ini akan digunakan dalam menentukan strategi perbaikan implementasi BIM pada perusahaan, sehingga produktivitas berupa profit pada perusahaan tersebut meningkat. ...... Building Information Modeling (BIM) is a system that represents projects in the form of 3 (three) dimensional models. PT Hutama Karya (Persero) is one of the construction companies in Indonesia that has implemented the BIM system. The implementation of BIM in companies has not had a maximum impact on implementation. The purpose of this study is to formulate strategic priorities in implementing the BIM system by taking case studies at PT. Hutama Karya (Persero) General Civil Division. This research implements the analytic hierarchy process (AHP) method using 3 (three) level 1 criteria, 7 (seven) level 2 criteria and combined with 4 (four) alternative strategy choices based on literature studies and expert validation. The results showed that the priority of BIM implementation strategy based on its ranking consists of: 1. Making legality of 2D BIM output, 3D as a working drawing and 5D as a back up Quantity, 2. Issuing company regulations related to BIM implementation which will be used as a reference for the implementation of work in the field, 3. Developing programs related to the BIM system to meet HR needs 4. Give rewards to every project that implements BIM and punishment to projects that do not implement BIM. The result of the Consistency Ratio (CR) value is 0.02. The results of this study will be used in determining strategies to improve BIM implementation in the company, so that productivity in the form of profit in the company increase.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silliana Surya Aini
Abstrak :
Di era pembangunan saat ini, pelaksanaan proyek konstruksi dan infrastuktur sedang marak, yang menuntut perusahaan dalam industri untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam upaya meningkatkan kinerja dan menciptakan efisiensi pada perusahaan di industri konstruksi dan infrastruktur khususnya BUMN, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk dilakukannya implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi hasil implementasi Enterprise Resource Planning terhadap peningkatan kinerja proses bisnis pada salah satu BUMN konstruksi dan Infrastruktur. Analisis Peta Proses Bisnis sebelum dan setelah Implementasi ERP, dan Survey dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari proses bisnis pengelolaan biaya usaha di perusahaan hasil implementasi ERP. Kriteria Evaluasi dikembangkan berdasarkan empat dimensi kinerja proses bisnis yaitu waktu, biaya, kualitas dan fleksibilitas. Hasil analisis proses bisnis dan survei mengindikasikan bahwa implementasi ERP telah memberikan dampak positif terhadap kinerja proses bisnis, namun ditemukan adanya kelemahan yang dirasakan user dalam implementasinya. Melalui penelitian ini, peluang perbaikan teridentifikasi untuk membantu perusahaan membuat keputusan dalam mengimplementasikan ERP dengan lebih baik ......In this development era, many construction & infrastructure projects are being held all over the world, that requires company in the industry to improve their performances. Furthermore, in an effort to increase performances and finally create efficiency, The Indonesian Government issues policy that directs the construction & infrastructure companies especially State-Owned Enterprise’s (SOE’s) to implement Enterprise Resource Planning (ERP). The purpose of this research is to evaluate the results of ERP implementation towards the business process performances improvement in one of the constructions & infrastructure SOE which has a crucial role in the establishment of the Trans Sumatera Toll Road Megaproject in Indonesia. Analysis of business process before and after implementation is carried out as well as the survey to evaluate the performances of expenditure management business process in the company after the ERP implementation. The evaluation criteria are developed based on the four dimensions of Business Process Performance, which is time, cost, quality and flexibility. The results from the study indicate that ERP Implementation has given positive effect toward business process performance improvement, while there are still some weak points in the implementation. Due to this research, opportunities for improvement are identified to support company in making decision for better ERP implementation.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Rahmadi Putra
Abstrak :
Industri asuransi rangka kapal (H&M) memperoleh profitabilitas rendah yang berdampak pada keberlanjutan industri asuransi, salah satunya terjadi pada bisnis fakultatif di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis proses bisnis asuransi H&M yang dijalankan saat ini, (2) mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan ketidakefektifan proses bisnis, (3) mengevaluasi parameter underwriting, dan (4) merancang bisnis proses baru di reasuransi PT. ABC. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Metode delphi dilakukan terhadap tujuh expertise di industri asuransi H&M yang dipilih melalui metode purposive sampling untuk mendukung pengumpulan data. Business process digambarkan menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Analisis proses bisnis diselesaikan menggunakan root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, dan direct weighting analysis digunakan untuk menentukan tingkat relevansi parameter underwriting. Transformasi business process dilakukan dengan (1) menambahkan parameter risiko yang penting diperhatikan dalam proses underwriting,(2) menghapus aktivitas waste dan non value added,(3) meningkatkan aktivitas analisis risiko yang memberikan business value added terhadap proses akseptasi bisnis (underwriting),(4) memperbaiki manajemen data dengan mengoptimalkan adminsitrasi sebagai agen bank data dan sistem, dan (5) pengaplikasian pricing rate untuk menjaga tarif dan kecukupan premi. Analisis statistik yang menunjang penilaian tingkat risiko dan pricing rate untuk menjaga kecukupan premi sangat diperlukan untuk penelitian selanjutnya. ......Hull and Machinery (H&M) insurance industry suffered low profitability which impacted the sustainability of insurance industry, one of which occurs in reinsurance company PT. ABC. This study aim to (1) analyze current business process of H&M insurance,(2) identify problem of business process uneffectiveness,(3) evaluate underwriting parameters, and (4) propose new business process in PT. ABC. This study use qualitative method. Delphi method is carried out to seven expertises in H&M insurance who are choosen by purposive sampling to support data collection. Business processes are described by Business Process Model and Notation (BPMN). Business process analysis is completed by using root-cause analysis, value added analysis, waste analysis, and direct weighting analysis specifically used to determine underwriting parameters relevancy degree. Business process transformation is carried out by (1) completing underwriting parameters,(2) eliminating waste and non-value added activities,(3) increasing risk analysis activities that provide business value added to the underwriting process,(4) improving data management by optimizing administration as a data bank agent and system, and (5) applying pricing rates to maintain tariff and premium adequacy. Statistical analysis that supports the assessment of the risk level and pricing rate that maintain premium adequacy are urgently needed for proceeding observation.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Dzulqarnain
Abstrak :
Keberadaan raw material sangat penting bagi Car Manufacture dan suppliernya dalam proses produksi. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi global dan menyebabkan kenaikan harga material secara global. Hal ini berdampak signifikan pada biaya produksi dan daya saing perusahaan. Dalam upaya mempertahankan daya saing, perusahaan perlu menerapkan strategi supply chain management yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk 4mengevaluasi kinerja supply chain saat ini serta memberikan rekomendasi proses bisnis supply chain yang tepat dalam menghadapi fenomena kenaikan harga material global. Penelitian ini menggunakan SCOR Framework serta BPMN untuk membantu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja operasi rantai pasok di perusahaan Car Manufacture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan SCOR framework dan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain masih kurang baik pada area procurement. Oleh karena itu, perlu dilakukan business process improvement dengan mengubah bisnis pembelian raw material yang saat ini dilakukan oleh supplier menjadi self-purchase. Rekomendasi bisnis proses baru adalah Car Manufacture yang melakukan pembelian raw material untuk kebutuhan supplier, sehingga menghilangkan handling fee pada supplier. ......The existence of raw materials is crucial for Car Manufacturers and their suppliers in the production process. The Covid-19 pandemic has affected the global economy and led to a global increase in material prices. This has had a significant impact on production costs and the competitiveness of companies. In order to maintain competitiveness, companies need to implement the appropriate supply chain management strategies. The purpose of this study is to evaluate the current supply chain performance and provide recommendations for the appropriate supply chain business processes in addressing the phenomenon of global material price increases. This research utilizes the SCOR Framework and BPMN to evaluate and enhance the supply chain operations performance in Car Manufacturing companies. This research is conducted through qualitative and exploratory quantitative methods using the SCOR framework and BPMN. The research findings indicate that the supply chain performance is still lacking in the procurement area. Therefore, business process improvement needs to be conducted by transforming the current supplier-led raw material purchasing into self-purchase by the Car Manufacturer. The recommendation for the new business process is for the Car Manufacturer to directly purchase the raw materials for the supplier's needs, thereby eliminating the handling fee charged by the supplier.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Syahputra
Abstrak :
Pelanggan mungkin menerima produk yang tidak sesuai, yang meningkatkan risiko mereka pergi dan tidak melakukan pembelian jika mereka tidak puas dengan produk tersebut. Saat ini, pelanggan sangat menginginkan penawaran yang sesuai dengan profil perilaku mereka. Studi tentang program Customer Value Management (CVM) ini menggunakan data transaksi untuk memprediksi perilaku pelanggan dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk kombinasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Fenomena ini telah digunakan oleh banyak strategi penawaran untuk menciptakan penawaran personal yang paling signifikan. Pada artikel ini, kami memberikan cara memahami manajemen nilai pelanggan melalui perilaku pelanggan di industri seluler. Berdasarkan data transaksi pelanggan selama tiga bulan yang melibatkan 5,7 juta data pelanggan pada operator seluler di Indonesia, menunjukkan perilaku pelanggan yang menggambarkan kecenderungan perilaku pembelian. Menariknya, perilaku ini menunjukkan bahwa manajemen nilai pelanggan berdampak signifikan terhadap peningkatan pembelian layanan. ......Customers may receive products that do not conform, which increases their risk of walking away and not making a purchase if they are dissatisfied with the product. Today, customers are hungry for offers that match their behavior profile. This study about Customer Value Management (CVM) program uses transaction data to predict customer behavior and provide personalized recommendations for product combinations that meet their needs. This phenomenon has been used by many offering strategies to create the most significant personalized offerings. In this article, we provide how to understand the customer value of management through customer behavior in the cellular industry. Based on three months of customer transaction data involving 5.7 million subscribers’ data on cellular operators in Indonesia, it shows customer behavior that depicts propensity of buying behavior. Interestingly, this behavior indicates that customer value management significantly impacts the increasing purchase of services.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Saptomo
Abstrak :
Proses bisnis dalam pengelolaan sampah memegang peranan penting dalam mempengaruhi efektifitas pengelolaan sampah rumah tangga di Pulau Kelapa. Pulau Kelapa merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi khususnya di bidang pariwisata. Di samping keunikan lokasinya sebagai wilayah perairan dibanding area lain dari bagian provinsi Jakarta, Kepulauan Seribu khususnya Pulau Kelapa menghadapi banyak tantangan terutama dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah, dan sampah tersebut harus dibuang ke tempat pembuangan sampah di Jakarta. Penelitian ini didasarkan metode kualitatif. Data diperoleh menggunakan teknik wawancara mendalam dengan metode sampel terpilih. Selanjutnya, pemetaan proses menggunakan teknik value added analysis, why-why analysis dan pareto analisis untuk memahami bisnis proses manajemen sampah dan mengidentifikasi area perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong program pengelolaan sampah rumah tangga dan memberikan perbaikan proses bisnis program pengelolaan sampah di Pulau Kelapa. Penelitian ini menemukan bahwa program pengelolaan sampah rumah tangga di Pulau Kelapa mengalami hambatan fasilitas, infrastruktur, keterlibatan masyarakat, kesadaran masyarakat, pengetahuan terbatas, dan keterbatasan lahan, tetapi juga didukung oleh inisiatif pelatihan, organisasi berbasis masyarakat, dan adanya bank sampah. Sehingga perlu dilakukan perbaikan proses bisnis pengelolaan sampah rumah tangga, seperti menyortir sampah di rumah tangga, menggunakan sistem inventaris sampah berbasis teknologi, dan bekerja sama dengan bank sampah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sampah, serta menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. ......The business process in waste management plays a crucial role in influencing the effectiveness of household waste management on Kelapa Island. Kelapa Island is one of the areas with great potential, particularly in the tourism sector. Apart from its unique location as a maritime region compared to other parts of Jakarta province, Kepulauan Seribu, especially Kelapa Island, faces numerous challenges, especially in optimizing waste management, as the waste needs to be transported to the waste disposal site in Jakarta. This research is based on qualitative methodology. Data were obtained through in-depth interviews using selected sampling method. Subsequently, process mapping was conducted using value-added analysis, why-why analysis, and Pareto analysis to understand the waste management business process and identify areas for improvement. The aim of this study is to identify inhibiting and driving factors of household waste management program and provide business process improvements for waste management program on Kelapa Island. The research findings indicate that the household waste management program on Kelapa Island faces challenges related to facilities, infrastructure, community involvement, community awareness, limited knowledge, and limited land availability. However, it is also supported by training initiatives, community-based organizations, and the presence of waste banks. Therefore, there is a need to improve the business process of household waste management, such as implementing waste sorting at the household level, utilizing technology-based waste inventory systems, and collaborating with waste banks to enhance the effectiveness and efficiency of waste management, as well as maintaining environmental cleanliness and public health.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>