Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Kusnul Khotimah
"Latar Belakang : Pasien anak merupakan pasien yang memiliki resiko tinggi mengalami penurunan kondisi klinis secara tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan pernapasan atau gangguan jantung (cardiac arrest) dan bisa menyebabkan kematian, tanggung jawab yang besar dimulai dari penerimaan, triase, penilaian awal, stabilisasi, kondisi akut, cedera, perawatan dan rujukan dan keperawatan berkelanjutan, Kematian anak di rumah sakit sering terjadi 24 jam pertama dalam penerimaan. Kematian dapat dicegah dengan identifikasi yang benar Salah satu strategi untuk mendeteksi kegawatan pasien seperti cardiac arrest pada anak saat masuk ke rumah sakit adalah dengan adanya instrumen yang baik dan akurat.Penelitian dilakukan untuk mengatehui perbandingan penggunaan Emergency Severity Index dan Emergency Department Paediatric Early Warning Score dalam mengidentifikasi kegawatan pasien anak Rumah Sakit.
Metode : Penelitian menggunkaan desain cross sectional study rumus besar sampel komparatik kesesuain kategorik yang akan di uji dengan uji kappa ini melibatkan 174 anak yang dirawat dirumah sakit berusia 1 bulan hingga 18 tahun.
Hasil : hasil uji menunjukan bahwa uji nilai p value < 0,05 (0,000) yang artinya terdapat kesepakatan antara penggunaan ESI dengan kegawatan anak di UGD Rumah Sakit Primaya Tangerang dan hasil yang di dapatkan nilai 1,000 yang artinya excellent agreement, dengan kesemuanya tidak ada yang menilai berbeda.
Kesimpulan :Penggunaan Paediatric Early Warning Score masih perlu dikembangkan dan diperbaiki kembali untuk penyempurnaan. Penelitian memberikan implikasi supaya hasil penelitian dapat dijadikan evidence base dalampengelolaan asuhan keperawatan anak di Instalasi Gawat Darurat.

Background : Pediatric patients are patients who have a risk of experiencing a sudden decline in clinical conditions caused by respiratory disorders or heart problems (cardiac arrest) and can cause death. The big responsibility starts from admission, triage, initial assessment, stabilization, acute conditions, injuries, care and referrals and ongoing nursing, Child mortality in hospital often occurs in the first 24 hours of admission. Death can be prevented by correct identification. One strategy to detect patient emergencies such as cardiac arrest in children upon admission to the hospital is to have good and accurate instruments. The study was conducted to determine the use of Emergency Severity Index and emergency department Paediatric Early Warning Score in identifying emergency pediatric hospital patients.
The research method used a cross-sectional study design. The formula for the comparative sample size of the categorical suitability to be tested with the kappa test involved 174 children who were hospitalized from 1 month to 18 years of age.
Results : the test results show that the test value of p value <0.05 (0.000) which means that there is an agreement between the use of ESI with pediatric emergencies in the Emergency Room of Primaya Hospital Tangerang and the results obtained are a value of 1,000 which means excellent agreement, with none of them rate differently.
Conclusion : The use of ED PEWS still needs to be developed and improved again to refinement. The research has implications so that research results can be used as an evidence base in managing child nursing care in the Emergency Room
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuni Rizka Utami
"Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor, salah satunya terhadap pertumbuhan balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan status pertumbuhan balita stunting saat pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dengan jumlah 187 balita stunting dan orang tua pada 10 wilayah daerah lokus stunting. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik proportional allocation sampling dengan menyebarkan kuesioner dan dianalisis secara multivariat. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan status pertumbuhan balita stunting yaitu klasifikasi stunting, berat badan lahir, usia pemberian MP-ASI, penyakit infeksi, status ketahanan pangan, kualitas makanan, pendapatan dan sumberdaya keuangan dan kesehatan lingkungan rumah. Kesehatan lingkungan rumah tangga merupakan faktor yang paling berhubungan dimana apabila balita stunting memiliki kesehatan lingkungan rumah tangga yang baik maka dapat meningkatkan status pertumbuhan sebanyak 0,681 kali. Intervensi berkelanjutan dalam hal kesehatan lingkungan rumah tangga saat pandemi Covid-19 perlu dilakukan.

Pandemic Covid-19 has an impact on all sectors, one of which is the growth of stunting children under five. This study aims to analysis the factors related to the growth status of stunting child under five during pandemic Covid-19. This study is a quantitative study using cross sectional method, This study is a quantitative study with a cross sectional method with a total of 187 stunting toddlers and parents in 10 stunting areas. sample in this study was taken using the proportional allocation sampling technique, data was collected by distributing questionnaires and then analysis by multivariate. There are several factors related to the growth status of stunted child in pandemic Covid-19, namely stunting classification, birth weight, birth weight, age of complementary feeding, infectious diseases, food security status, food quality, income and financial resources and household environmental health. Household environmental health is the most related factor, if stunting toddlers have good household environmental health, they can increase their growth status by 0.681 times. Ongoing interventions related to household environmental health during the pandemic Covid-19 is necessary."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library