Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palupi, Atiq Amanah Retna
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tekanan panas terhadap fisiologis dan psikologis pekerja di PT XYZ Tahun 2016. Unit usaha utama PT XYZ yakni part otomotif dengan kegiatan press & welding. Respon fisiologis pekerja welding terhadap tekanan panas yakni peningkatan suhu, denyut nadi dan perubahan nilai berat jenis urine. Nilai Indeks tekanan panas dengan ISBB melebihi nilai ambang. Nilai Indeks Thermal Work Limit berada pada area tidak berbahaya. Analisis data dengan uji t dependent dan independent, didapatkan nilai p< 0,005. Keluhan subyektif pekerja welding sebagai respon psikologis. Yakni adanya rasa haus, kulit berkeringat/lembab, adanya biang keringat, kejang/kram otot selaras dengan hasil pengukuran yakni adanya peningkatan denyut nadi, suhu dan berat jenis urin
ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of heat stress on the physiological and psychological workers at PT XYZ Year 2016. The business unit of PT XYZ namely automotive parts with the activities of the press and welding. Welding worker's physiological response to heat stress that an increase in temperature, pulse and urine specific gravity value changes. Heat stress index value with WBGT exceeds the threshold value. Thermal Work Limit Value Index is in the area is not dangerous. Data were analyzed by dependent and independent t test, p value <0.005. Subjective complaints of workers welding as a psychological response. Namely their thirst, skin sweat / moisture, their prickly heat, cramps / muscle cramps in tune with the measurement results to an increase in pulse rate, temperature and specific gravity of urine.
2016
T46341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Ayu Eurohastanti
Abstrak :
ABSTRAK
MSDs memiliki prevalensi tinggi di beberapa pekerjaan berbeda sehingga menjadi salah satu isu kesehatan kerja yang perlu dikendalikan. Klinik perusahaan mencatat bahwa prevalensi nyeri otot pada pekerja PT. X bulan Januari 2016 November 2016 sebanyak 18 kunjungan klinik dengan diagnosa nyeri otot dan sendi, yang diduga merupakan kasus MSDs yang diakibatkan diakibatkan karena pekerjaan terkait penggunaan komputer. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 119. Sampel yang diambil merupakan seluruh karyawan PT. X. Faktor risiko yang digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini diantaranya faktor risiko individu BMI dan perilaku merokok, lingkungan lingkungan fisik dan peralatan kerja, fisik postur, durasi dan waktu istirahat, dan psikososial beban kerja, tugas pekerjaan, jenjang karir, hubungan interpersonal, kontrol, dan stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara keluhan MSDs kronis dengan BMI (OR = 8.93), postur (OR = 2.81), waktu istirahat (OR = 6.0), durasi (OR = 2.747), tugas pekerjaan (OR = 3.33), beban kerja (OR = 2.63), stress kerja (OR = 2.82). Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa waktu istirahat merupakan variabel yang paling mempengaruhi terjadinya keluhan MSDs kronis (OR = 7,82) dengan variabel lain yang siginifikan ialah BMI dan stress kerja karyawan.
ABSTRACT
High prevalence of MSDs in different work activities lead to occupational health and safety issue that must be controlled. Company's clinic found that 18 visits reported with Myalgia diagnose as a MSDs complaint case caused by work activity around PT. X workers from January 2016 November 2016. This research is cross sectional with 119 sample. The sample are all employee at X. Dependent variable is MSDs complaint, whereas independent variables as risk factor are individual factors BMI, current smoking status, physical factors posture, rest break, and duration, psychosocial factors work load, task, carier level, interpersonal relation, job control, and job stress, physical environment, and work equipment. The results of this research shown that there is a significance relation between MSDs Chronic Complaint with BMI (OR 8.93), posture (OR 2.81), rest break (OR 6.0), durasi (OR 2.747), task (OR 3.33), work load (OR 2.63), job stress (OR 2.82),. Mutivariate analysis shown that rest break is a domant factors associated with MSDs complaint whereas BMI dan job stress are the other significant factors.
2017
T48863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Linchon Hasiholan.
Abstrak :
Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 87 Ayat 1 Tentang Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa ?Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan?. Banyak perusahaan melakukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk berbagai macam kepentingan, seperti pemenuhan persyaratan Perundang-undangan, standarisasi sertifikasi dan kepentingan lainya, tetapi sangat sedikit sekali yang menggunakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan. PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di mining kontraktor yang beroprasi di Indonesia mencatat angka lost time injury frequency rate di perusahaan tersebut masih ada dan mengalami peningkatan dari tahun 2012 ke 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan SMK3 untuk dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. ...... In Law. of Indonesia regulation 13 of 2003 Article 87 Paragraph 1 On Labor stated that "Each company shall apply the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) integrated with enterprise management system ". Many companies carry out the implementation of Health Safety Management System (SMK3) for various purposes, such as eligibility Regulations Act, standardization and other certifications, but very few who use Health Safety Management System implementation (SMK3) in order to prevent accidents. PT. XYZ as one of the companies engaged in mining contractors that operate in Indonesia recorded the lost time injury frequency rate in company still exists and has increased from 2012 to 2013. The purpose of this study was to determine the effectiveness of SMK3 to prevent and reduce workplace accidents and occupational diseases.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library