Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Machfuddin
Abstrak :
Dampak krisis ekonomi mempunyai pengaruh besar terhadap pelayanan kesehatan gigi. Sebagian besar peralatan, obat dan bahan kedokteran gigi adalah import dengan harga yang meningkat ketika di sisi lain daya beli masyarakat berkurang. Bilamana pelayanan kesehatan gigi ingin tetap bertahan, maka diperlukan suatu pengendalian biaya agar pendapatan yang diperoleh dapat menutupi total biaya yang dikeluarkan. Poli Gigi dan Mulut Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso adalah salah satu bagian yang memberikan pendapatan terbanyak, tetapi penerimaan subsidi dari pemerintah masih tetap berjalan. Untuk mengetahui keadaan tersebut diperlukan suatu analisis terhadap kinerja keuangan. Penelitian merupakan kajian studi kasus dengan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan gambaran biaya total, biaya standar dan pendapatan di Rumah Sakit Dr. Soedarso Pontianak, tahun 2000 dengan menggunakan metode analisa double distribution, selanjutnya dilakukan perbandingan antara total biaya, total biaya pelayanan standar dengan total pendapatan saat ini. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja keuangan berdasarkan tingkat pemulihan biaya pelayanan di Poli gigi dan mulut RSUD Dr. Soedarso, Pontianak Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pembiayaan yang dikeluarkan cukup tinggi di mana obat dan bahan medis habis pakai (58,49 %) merupakan komponen pengeluaran terbesar, sedangkan total pendapatan atau biaya pelayanan saat ini lebih kecil dari biaya pengeluaran atau dengan kata lain tingkat pemulihannya <100 % (CRR 1 = 72,40 %) tetapi bila dibandingkan dengan biaya pelayanan standar total pendapatan sudah dapat menutupi (CRR 2 = 115,44%). Berdasarkan jenis tindakan tingkat pemulihannya >100 % seperti odontectomy (144 %), namun demikian sebagian besar tindakan pelayanan tingkat pemulihan (CRR 1 dan CRR. 2) < 100 % kondisi tersebut dikarenakan tarif yang sebenarnya yang berlaku ini untuk sebagian besar tindakan lebih kecil dari biaya standar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja keuangan saat ini mengalami defisit disebabkan karena total pendapatan lebih kecil dari biaya total di mana obat dan bahan habis pakai merupakan bagian pengeluaran terbesar dan tarif yang berlaku lebih rendah dari biaya pelayanan standar. Penelitian ini menyarankan bahwa untuk mengurangi total pembiayaan perlu dilakukan efisiensi penggunaan obat dan bahan material serta tarif yang disesuaikan supaya Poli Gigi RSUD Dr. Soedarso memperoleh keuntungan.
Financial Performance Analysis Based On Cost Recovery Rate (CRR) of Dental Health Clinic of Doctor Soedarso Regional Public Hospital (RSUD) in Pontianak, 2000 The impacts of monetary crisis giving a big to affect dental health services. Most equipments, materials and medicines are imported, while the price is increasingly expensive, on the other hand the people purchasing power is decreasing. If dental health services maintain its survival, it must drive to the cost, in other than the cost revenue to cover the total cost. Dental Health Clinic of RSUD Dr. Soedarso as one of clinic which given biggest cost of revenue, now that still receive subsidy from the government. To know, it has needed analysis of financial performance. This research is a case study with a quantitative and qualitative approach by using descriptive analysis method to obtain description of cost in dental clinic of RSUD Dr. Soedarso Pontianak related to total cost, standard cost, cost of services up to now, cost of standard services and revenue by using double distribution analysis method. The results of this research is indicated that total cost using is highly which material and medicine (58, 49 %) is a bigger component for out of cost, but total revenue or cost of services up to now less than out of cost or recovery level <100 % (CRR 1 = 72, 40 %), but when it compared with the standard cost, The total revenue has covered cost of services (CRR 2 = 115, 44 %). Based on kind in action of services recovery level >100 % like odontectomy (CRR 1 = 144 %), light curing filling (CRR 1 = 142 %), nevertheless it is bigger part level recovery (CRR 1 and CRR 2) less than cost standard and revenue. The research concluded that financial performance at Dental Health Clinic at RSUD Dr. Soedarso to obtain deficit, because total revenue less than total cost where out of medicine and materials cost is a bigger part and tariff less than standard cost. The research recommended that it is decrease of total cost have to inefficiency using medicines and materials and to adjust on of tariff in other than it giving surplus.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T4458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati Octavia
Abstrak :
Pelayanan kedokteran keluarga merupakan bagian pelayanan kesehatan primer, adalah pelayanan kesehatan esensial dan merupakan kontak pertama masyarakat kepada sistem pelayanan kesehatan. Berdasarkan laporan WHO tahun 2007, negara dengan pelayanan kesehatan primer yang kuat memiliki anggaran yang kecil dalam pembiayaan kesehatannya. Pelayanan kedokteran keluarga memandang pasien bukan hanya sebagai individu, melainkan sebagai satu kesatuan dengan keluarga dan komunitasnya, dilakukan dengan cara komprehensif, berkesinambungan, kontinu dan patient centered. Kementerian Kesehatan telah menyusun rancangan kebijakan pelayanan kedokteran keluarga sejak tahun 2010 dan masih berproses hingga saat ini. Mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejak penyusunannya, maka dipandang perlu melakukan pengembangan terhadap rancangan tersebut. ......Family medicine is a part of primary helath care, which a essential health care and being first contact to the health care system.According to WHO annual report in year of 2007, a country with a strong primary health care have a smaal amount for their country health budgetting. Family medicine treat the patient not only just an individual but also as a unity with the family and their community, by doing a comprehensif, sustainable, continu and patient centered. Ministry of Health of Republic of Indonesia has already design a family medicine policy in year of 2010 and still in process until nowadays. Regarding the developments in science and technology since its formulation, it is necessary to conduct development of the design.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Sulistyowati
Abstrak :
Ketidakmerataan dokter spesialis masih tinggi di Indonesia. Pemberian Bantuan Biaya Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) merupakan salah satu cara untuk pemerataan distribusi dokter spesialis. Perlu dikembangkannya sistem pendukung keputusan yang bertujuan untuk menentukan prioritas dalam pemberian bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan menyaring penempatannya pada provinsi, kabupaten/kota dan rumah sakit (RS) yang benarbenar kekurangan. Telah dikembangkan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Sistem ini merupakan komplemen dari sistem pendaftaran online PPDS. Penentuan batasan RS dan spesialisasi dalam pemberian biaya pendidikan dokter spesialis telah tersaring dan ditampilkan dalam option form pendaftaran online. Telah tersusunnya basis data kebutuhan dokter spesialis di Indonesia dengan total kekurangan dokter spesialis pada RS pemerintah tahun 2013 sebanyak 3888 dokter spesialis. Provinsi prioritas dalam pemberian biaya PPDS adalah Maluku, Bengkulu, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur. ......Medical specialists are distributed unequaly in Indonesia . Scholarship program of medical specialist (PPDS) is one way to equal the distribution. The need to developed decision support system for medical specialist scholarship and placement distribution at the provincial, district/city, and hospital where lack of specialists. The development of decision support system for medical specialist scholarship and placement distribution is using the System Development Life Cycle (SDLC) method. This system is a complement of the online registration system for Scholarship Program of Medical Specialist (PPDS). The determination of the list of the hospital where lack of specialists and available scholarship program of medical specialist are displayed in the online registration form option. The result of this thesis is a database of medical specialist needs in Indonesian government hospitals in 2013, as many as 3888 specialists. Priority provinces for Scholarship program of medical specialist (PPDS) are Maluku, Bengkulu, Maluku Utara, and Nusa Tenggara Timur.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library