Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hidayatur Rahman Handoko
Abstrak :
Penanaman modal asing (FDI) adalah salah satu faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, seperti Indonesia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi FDI masuk, seperti variabel makroekonomi suatu negara, karena variable makroekonomi memberikan gambaran besar tentang suatu negara bagi investor asing. Penelitian ini menganalisis apa saja variabel makroekonomi yang mempengaruhi FDI masuk di Indonesia menggunakan data kuartalan dari tahun 1990 hingga 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode estimasi Auto Regressive Distributed Lag (ARDL), karena sifat stasioner dari data. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa peningkatan PDB sektor sekunder memiliki pengaruh negatif terhadap aliran FDI, sementara peningkatan PDB sektor tersier memiliki pengaruh positif terhadap aliran FDI. ......Foreign direct investment (FDI) is one of the key factors to boost economic growth in developing country, such as Indonesia. There are many factors that influence inward FDI, such as macroeconomic variables of a country, as it give the big picture of the country for foreign investors. This study analyzes what are the important macroeconomic variables influencing inward FDI, using a quarterly data from 1990 until 2017. The method that is employed in this study is Auto Regressive Distributed Lag (ARDL) estimation method, because of the stationary nature of the data. The result shows that an increase in GDP of secondary sector has a negative influence towards FDI inflow, while an increase GDP of tertiary sector has a positive influence towards FDI inflow.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cici Lisdiana
Abstrak :
Kecelakaan lalu lintas merupakan satu-satunya penyebab kematian tertinggi di dunia selain dari penyakit dan bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal waktu kejadian baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penelitian ini berfokus di Kabupaten Tuban yang merupakan daerah dengan kerugian materiil, jumlah kejadian dan korban kecelakaan tertinggi di Indonesia pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keparahan luka korban kecelakaan lalu lintas. Probit Binary digunakan untuk mengestimasi model ini dimana variabel bebas yang diestimasi terdiri dari variabel tipe kecelakaan, infrastruktur, jenis kendaraan dan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendaraan sepeda motor paling memengaruhi terjadinya keparahan fatal bagi korban kecelakaan. Pengemudi berusia senja memiliki peluang lebih besar mengalami keparahan yang fatal. Pada faktor infrastruktur, kondisi pencahayaan yang baik dapat mengurangi terjadinya keparahan fatal kecelakaan. Kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah dari penelitian ini berfokus pada infrastruktur pencahayaan jalan dan sosialisasi kedisiplinan terhadap pengguna jalan. ......Road injuries are the one and only the most causes of death beside from the diseases in the world on 2016. Traffic accidents can happen to anyone and anytime in both of urban and rural areas. This study focuses on Tuban Regency which is the region with the highest material damage costs, the highest number of incidents and casualties in Indonesia on 2016. The purpose of this research is analyzing the factors that influence the injury severity of traffic accident. Probit Binary are used to estimate the independent variables that consist of accident type, infrastructure, vehicle type and human variables. The results show that motorcycles are the most affect the occurrence of fatal severity for casualties. Older drivers have a greater chance of experiencing a fatal severity. On infrastructure factors, good lighting conditions can reduce the occurrence of fatal injury severity. The government 39 s policy on this research focuses on road lighting infrastructure and the socialization of disciplinar on road users.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandaru Annabil Gumelar
Abstrak :
Video game is a massive industry that have been growing non-stop and even push progress of other industries. However, as the industry grew with market beyond $100 billion, companies have been applying non-traditional business model to gain more revenue in an effort to gain profit with regards to the increasing costs of making games. These non-traditional business model, namely cosmetic microtransaction, gameplay microtransaction, freemium, crowdfunding, and early access, have been criticised for years by the video game community. The failure of a number of AAA video games that cost up to hundreds of millions of dollars to make have been credited to the applied non-traditional business models. Despite the limited available data this research attempts to shine a light into the matter and to see whether there is any truth upon those claims.
Industri Video Game adalah industry besar yang selalu berkembang tanpa henti dan bahkan juga mendorong perkembangan industri lain. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya industri yang sudah melebihi $100 trilliun, biaya pembuatan video game pun ikut meningkat. Maka untuk menghadapi peningkatan biaya perusahaan-perusahaan mulai menggunakan bisnis model yang tidak tradisional seperti cosmetic microtransaction, gameplay microtransaction, freemium, crowdfunding, dan early access. Akan tetapi bisnis model-bisnis model ini kerap di kritik oleh komunitas dan tokoh dalam industri. Kegagalan beberapa video game besar yang memakan biaya ratusan juta dolar dianggap terjadi karena penggunaan bisnis model yang tidak tradisional tersebut. Dengan data yang terbatas riset ini mencoba melihat apakah benar bisnis model bisa mempengaruhi kesuksesan video game khususnya yang terfokus pada multi-pemain.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Prana Hutama
Abstrak :
Tujuan pendidikan dalam Islam adalah meningkatkan kualitas diri agar dapat beribadah kepada Allah SWT dengan lebih baik. Peningkatan kualitas tersebut dicapai dengan meningkatkan kualitas individu dari segala aspek, salah satunya aspek kesehatan dan aspek religius. Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, pendidikan yang dijalankan di Indonesia sudah seharusnya diarahkan agar dapat mencapai tujuan tersebut. Dengan menggunakan data IFLS5, penelitian ini berusaha melihat apakah pendidikan di Indonesia sudah mengarah ke peningkatan kualitas aspek kesehatan dan aspek religius. Hal itu dilakukan dengan melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadap gaya hidup halal. Gaya hidup halal didefinisikan sebagai cara hidup seseorang yang mengikuti tuntunan Islam, yaitu memenuhi kebutuhan fisik yang sehat dan kebutuhan rohani yang religius. Untuk mengatasi endogenitas dari variabel independen tingkat pendidikan, penelitian ini menggunakan variabel instrumen. Dengan menggunakan metode IV probit, generalized ordered logit, dan IV regression, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap kebiasaan merokok, melakukan pemeriksaan rutin, frekuensi mendatangi acara keagamaan, penilaian ketaatan diri, dan frekuensi salat dalam sehari.
The aim of education in Islam is to improve human quality to be able to worship Allah SWT better. This can be achieved by improving the quality of individuals from all aspects, one of which is health and religious aspects. As a country with Muslim population majority, education in Indonesia should include those aspects to achieve the goal. Using IFLS data, this study wants to check whether education in Indonesia has achieved an improvement in the quality of health and religious aspects. This is done by looking at the influence of education level to halal lifestyle. Halal lifestyle is defined as a way of life that is conforming with Islamic guidance, in this case fulfilling healthy physics and religious spiritual needs. To overcome the endogeneity of education level variable, this research uses instrument variables. Using the IV probit method, generalized ordered logit, and IV regression, this study shows that education affect positively for not having smoking habits, conducts routine medical checkup, religious event attendance, subjective religiousity, and frequency of prayer in a day.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Askar Muhammad
Abstrak :
ABSTRAK
Turunnya keterlibatan masyarakat dan minat terhadap kegiatan agama di Indonesia menimbulkan satu pertanyaan besar terhadap budaya gotong royong yang seringkali didengung-dengungkan sebagai budaya Indonesia. Budaya gotong royong sendiri merupakan hasil dari campur tangan dakwah islam sejak dulu. Sementara itu, perubahan struktur demografi Indonesia yang kini didominasi oleh penduduk generasi millennial memiliki kemungkinan sebagai salah satu penyebab turunnya keterlibatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah relijiusitas islam mempengaruhi keputusan seorang muslim untuk terlibat di masyarakat dan apakah terdapat perbedaan perilaku antara generasi millennial dan generasi non-millenial dalam keterlibatannya di masyarakat. Dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey gelombang ke 5, Peneliti menggunakan penilaian relijiusitas islam diri, kedekatan dengan tradisi islam, dan sholat sebagai variabel relijiusitas islam. Kemudian, peneliti menggunakan frekuensi mengikuti pengajian warga dan persepsi untuk membantu tetangganya sebagai proksi tindakan membantu tetangga. Kedua variabel tersebut peneliti jadikan variabel dependen. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah model ordered probit untuk melihat preferensi dan peningkatan kepuasan seorang muslim dalam pilihannya untuk terlibat di masyarakat. Peneliti menemukan bahwa relijiusitas islam signifikan mempengaruhi keputusan seorang muslim untuk terlibat di masyarakat dan terdapat perbedaan perilaku antara generasi millennial dan non millennial. Seorang muslim yang lebih relijius cederung akan lebih terlibat di masyarakat dan seorang muslim yang tergolong generasi millennial cenderung memiliki keterlibatan di masyarakat yang lebih rendah dibandingkan seorang muslim yang bukan generasi millennial. Penelitian ini memiliki implikasi berupa bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam kebijakannya untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat yang dibutuhkan untuk pembangunan.
ABSTRACT
The decline of civic engagement and interest in religious activities in Indonesia raises a big question about the culture of mutual cooperation or in indonesian, lsquo gotong royong, which is often considered as Indonesian culture. The culture of lsquo gotong royong rsquo itself is the result of islamic da rsquo wa rsquo s influence throughout the history. Meanwhile, the changing demographic structure of Indonesia which is now dominated by millennials has the possibility of being one of the causes of the decline in the civic engagement. This study aims to determine whether the islamic religiosity influences a muslim 39 s decision to engage in a society and whether there is different behavior between millennials and non millenials engaging in the society. Using the 5th Indonesian Family Life Survey data, the researchers used the self religiosity assessment, proximity to islamic tradition, and salah as the variable of islamic religiosity. Then, researchers used the frequency of one joining a societies religious preaching activities or in indonesian, pengajian warga rsquo and perceptions to help their neighbors as a proxy for helping neighbors. Both variables are the dependent variable. In this study, the method used is ordered probit model to see the preferences and increase of satisfaction of a muslim in his choice to engage in the society. Researchers found that the religiosity of Islam significantly influenced a muslim 39 s decision to engage more in the society and there is differences in behavior between millennials and non millennials. A more religiously tedious Muslim will be more involved in society and a muslim millenials tends to have a lower civic engagement than the non millennials counterpart. This study has the implications of being the consideration for the government in its policy to increase the participation and civic engagement needed for development.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Theresia
Abstrak :
Migrasi adalah salah satu komponen yang mengubah populasi dunia di samping angka kematian dan angka kelahiran dan Indonesia tidak terkecuali. Indonesia, misalnya, diketahui banyak penduduknya sering bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Tujuan migrasi juga bervariasi antara tujuan internal dan internasional. Dengan menggunakan data dari Sensus Penduduk 2010, penelitian ini berharap untuk menganalisis karakteristik individu dan rumah tangga migran Indonesia dengan pilihan tujuan mereka. Ada dua model dalam penelitian ini, yang pertama adalah model logit multinomial untuk memahami migrasi keseluruhan dan yang kedua adalah model logit biner untuk menganalisis migrasi internal. Hasilnya menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara karakteristik individu dan rumah tangga dengan pilihan tujuan migran. Studi ini menemukan bahwa migrasi berbeda antara kelompok usia yang berbeda. Perempuan juga ditemukan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk pindah baik migrasi secara internal maupun internasional. Temuan menarik lainnya dalam penelitian ini adalah kami menemukan Minagkabau dan Batak dibandingkan dengan orang Jawa memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk bermigrasi di Indonesia. Tidak hanya itu relatif terhadap Muslim, Kristen dan Budha memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk berpindah di dalam negeri dan di luar negeri. Implikasi dari temuan ini adalah ingin menggambarkan pola migrasi antara migran di Indonesia dan selanjutnya memperbaiki penyebaran penduduk. ...... Migration is one of the three components that change the world 39 s population beside death rate and birth rate and Indonesia is no exception. Indonesia, for example, is known to migrate from one place to another. The destination also varied between internal and international destination. Using data from Sensus Penduduk 2010, this study hopes to analyze the individual and household characteristics of Indonesian migrant with their choice of destination. There is two model purposed in this study, the first being multinomial logit model to understand the overall migration and the second one being binary logit model to further analyze internal migration. The results show there are significant correlations between individual and household characteristics to the migrant choice of destination. The study found that migration destination differs among different age groups. Female also found to have a higher probability to move both to internal and international migration. Another interesting finding in this study is I found Minangkabau and Bataknese compare to Javanese have a higher probability to migrate within Indonesia. Not only that relative to Muslim, Christians, and Buddhist have a higher probability to move within the country and outside the country. The implication of these findings is that it gives an insight of Indonesian migrant characteristics to help understand the migration pattern in Indonesia and further improve dissemination of population.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Qonita
Abstrak :
Tabungan merupakan instrumen penting bagi perekonomian sebuah negara hingga di level ekonomi rumah tangga. Di dalam teori mikroekonomi, pembentukan tabungan individu dibahas dalam Life Cycle Hypothesis dan Permanent Income Hypothesis yang menyatakan bahwa tabungan dipengaruhi usia, pendapatan, dan harta kekayaan yang dimiliki. Sementara itu, selain dari faktor ekonomi, beberapa penelitian menemukan bahwa karakteristik sosioekonomi individu berpengaruh dalam keputusan menabung, salah satunya adalah agama yang dianut dan tingkat religiositas seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh agama yang dianut dan tingkat religiositas terhadap perilaku menabung rumah tangga di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari data rumah tangga Indonesia Family Life Survey IFLS 5 dengan total sampel sebanyak 10.804 rumah tangga. Metode untuk melihat probabilitas menabung rumah tangga adalah model probit, sedangkan untuk menganalisis hubungan antara tingkat religiositas dan tingkat tabungan digunakan analisis regresi ordinary least squares OLS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa probabilitas menabung antara rumah tangga Islam dan non-Islam tidak berbeda secara signifikan, sementara rumah tangga Kristen cenderung memiliki porbabilitas menabung yang lebih tinggi daripada rumah tangga agama lainnya. Kemudian, tingkat tabungan pada rumah tangga Islam juga tidak dipengaruhi oleh tingkat religiositas. ......Savings is an important instrument for the economy both in macroeconomics and microeconomics perspective. In microeconomic theory, the formation of individual savings is discussed in Life Cycle Hypothesis and Permanent Income Hypothesis which state that savings is influenced by age, income, and wealth. Meanwhile, apart from demograhic and economic factors, several studies have found that individual socioeconomic characteristics have an effect on saving decisions, some of which are belief religion and their religiosity. Purpose of this study is to see the correlation between Indonesia households religion and religiosity against the decision to save. The sample used in this study is obtained from Indonesia Family Life Survey IFLS 5 with total sample of 10,804 households. The method to study the probability of saving household is probit model, while to analyze the relation between religiosity level and saving rate, ordinary least squares regression OLS is used. The results of the study show that the probability of saving between Islamic and non Islamic households does not differ significantly, whereas Christian households tend to have higher probability to save than other households. Then, the savings rate in Islamic households is also not affected by the degree of religiosity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indra Saputra
Abstrak :
Islam sebagai pedoman hidup manusia dunia dan akhirat secara fitrah memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat (falah). Tetapi dari sisi ekonomi, negara muslim cenderung memiliki PDB perkapita yang rendah serta kemiskinan yang cukup tinggi. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan apakah Islam mampu mendorong atau justru menghambat perekonomian sebuah negara. Di sisi lain, beberapa studi menyatakan bahwa Islam memiliki hubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi. Tetapi, proksi Islam dari penelitian tersebut menggunakan proporsi negara muslim yang hanya menggambarkan apa yang dilakukan oleh umat muslim, bukan apa yang diajarkan oleh Islam. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba melihat hubungan nilai-nilai Islam universal terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan Islamicity Index sebagai proksi dari nilai nilai Islam. Penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai Islam universal memiliki hubungan positif signifikan dengan pertumbuhan ekonomi secara umum dan di negara muslim, namun tidak signifikan di negara non muslim. ......Islam as a guideline for the life of the world and the hereafter in nature gives prosperous to the world and the hereafter (falah). But from an economic practice, Muslim countries tend to have low GDP per capita and high poverty. Some might question of whether Islam is able to encourage or even hinder the economy of a country. On the other hand, several studies state that Islam has a negative relationship with economic growth. However, the Islamic proksi of the study uses the proportion of Muslim countries which only describe the behaviour of Muslims, but it is not the value of Islam itself. Therefore, the purpose of this study is to find the relationship of Islamic teachings to economic growth by using Islamicity Index as a proxy for Islamic value. This study found that the universal Islamic value has a significant positive relationship with economic growth in general and in Muslim countries, but not significant in non-Muslim countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Jennifer Yolanda
Abstrak :
ABSTRAK
Internet telah berperan dalam transformasi penyebaran informasi serta barang dan jasa serta memegang peran penting sebesar 21 dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB dalam waktu lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh jangka panjang spenggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi serta karakteristik pertumbuhan ekonomi masing-masing negara anggota ASEAN-5 di era digital. Penelitian ini menggunakan data time series dalam jangka waktu 25 tahun 1990-2015 dengan variabel kontrol lain dalam pertumbuhan endogen seperti keterbukaan perdagangan dan perkembangan finansial. Hasil yang diperoleh adalah adanya hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dengan jumlah pengguna internet. Pertumbuhan ekonomi Filipina, Thailand, dan Singapura memiliki hubungan yang positif dengan jumlah pengguna internet, sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang negatif dengan jumlah pengguna internet.
ABSTRAK
The Internet has been an important instrumental for Gross Domestic Development GDP for about 21 in the last five years. This research deeply understands the long term development of Internet usage and economic growth and economic growth strategy of each ASEAN 5 member country in the digital era. This study uses time series data within 25 years 1990 2015 with other control variables as endogenous growth indicators such as trade openness and financial development. The result obtained is a long term relationship between economic growth with the number of internet users in all of ASEAN 5 countries. The economic growth of the Philippines, Thailand, and Singapore has a positive relationship with the number of internet users, while Indonesia and Malaysia economic growth have a negative relationship with the number of Internet users.
2017
S67497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arman
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur pasar terhadap profitabilitas dan stabilitas perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi ASEAN Banking Integration Framework ABIF 2020. Penelitian ini mencakup 12 Bank Syariah dari Indonesia dan 16 Bank Syariah dari Malaysia, dari tahun 2009 hingga 2015. Hubungan konsentrasi terhadap profitabilitas dijelaskan melalui hipotesis Structure-Conduct-Performance SCP dan hipotesis Relative Market Power RMP . Hipotesis RMP terbukti di Malaysia, sedangkan di Indonesia tidak mendukung kedua hipotesis tersebut. Selain itu baik pada bank Syariah di Indonesia dan Malaysia mendukung hipotesis Concentration-Stability. ......This study aimed for analyzing the influence of market structure on Islamic bank profitability and stability in Indonesia and Malaysia related to ASEAN Banking Integration plan in 2020. The sample are 12 Indonesia Islamic Bank and 16 Malaysia Islamic bank from 2009 2015. The relationship between concentration with profit has two hypotheses, sctructure conduct performance SCP hypothesis and relative market power RMP hypothesis. Islamic Bank in Malaysia confirm the existence of RMP hypoyhesis, but there is ambiguous result toward SCP and RMP hypothesis in Indonesia Islamic Bank. Meanwhile concentration stability confirmed both in Indonesia and Malaysia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>