Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vonny Angelina
Abstrak :
Interaksi dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi secara implisit dalam bentuk pertukaran isyarat yang dapat dipahami dengan melakukan mindreading. Penelitian eksperimental ini dilakukan untuk melihat interaksi antara “gender target” dan “perceived similarity” dengan kecepatan dan ketepatan “mindreading” laki-laki dewasa muda. Partisipan penelitian ini berjumlah 70 laki-laki berusia 18-25 tahun. Penelitian dilaksanakan secara luring menggunakan aplikasi MindProbe yang berisi alat ukur Strange Stories Task dan Perceived Similarity Scale. Pengujian statistik menggunakan mixed-model ANOVA menemukan bahwa terdapat pengaruh dari “gender target” terhadap kecepatan dan ketepatan “mindreading” namun tidak ditemukan pengaruh dari “perceived similarity” terhadap kecepatan dan ketepatan “mindreading”. Selanjutnya, analisis factorial ANOVA menemukan bahwa tidak terdapat interaksi antara ketiga variabel tersebut. ......Interactions in everyday life often occur implicitly in the form of an exchange of signals that can be understood by mindreading. This experimental research was conducted to find the interaction between "target gender" and "perceived similarity" with the speed and accuracy of "mindreading" in young adult men. Total of 70 men aged 18-25 years participated in this study. This study was carried out in an offline setting using the MindProbe application which contains the Strange Stories Task and Perceived Similarity Scale measuring instruments. Statistical testing using mixed-model ANOVA found that there was an influence of "target gender" on the speed and accuracy of "mindreading" but there was no influence of "perceived similarity" on the speed and accuracy of "mindreading". Furthermore, factorial ANOVA analysis found that there was no interaction between the three variables.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darell Maulana Arrozi
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran adaptabilitas karier terhadap career decision self-efficacy (CDSE) pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Partisipan dalam penelitian ini adalah 215 mahasiswa yang pernah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Pengukuran adaptabilitas karier dilakukan menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) milik Savickas dan Porfeli (2012) dan telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sulistiati et al. (2018). Pengukuran CDSE dilakukan menggunakan Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) milik Betz et al. (1996) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sawitri (2008). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana untuk mengolah data. Hasil analisis simple regression menunjukkan bahwa kemampuan adaptabilitas karier mampu memprediksi secara signifikan CDSE pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM (β = 0,724, p < 0,05). Hasil tersebut dapat memperkaya studi literatur mengenai evaluasi dari program Magang Bersertifikat MBKM, terutama yang mengaitkan adaptabilitas karier dengan CDSE. ......The main goal of this research is to examine the role of career adaptability on career decision self-efficacy (CDSE) among undergraduate students who have participated in Magang Bersertifikat MBKM program. The participants of this research were 215 undergraduate students who have participated in the Magang Bersertifikat MBKM program. To measure the career adaptability, this research used Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) which was created by Savickas and Porfeli (2012) and has been adapted into Indonesian by Sulistiati et al. (2018). The CDSE measurement is conducted with Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) which was created by Betz et al. (1996) and has been adapted into Indonesian by Sawitri (2008). Descriptive analysis and simple regression analysis was employed to conduct this research. The result of the simple regression analysis shows that career adaptability is able to significantly predict CDSE in alumni of Magang Bersertifikat MBKM undergraduate students (β = 0,724, p < 0,05). This result can enrich literature studies on the evaluation of the Magang Bersertifikat MBKM program, especially those that link career adaptability and CDSE.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Windira Pangestuti
Abstrak :
Usia dewasa muda berkaitan dengan banyaknya stres, seperti dalam hal akademik, karier, finansial, maupun hubungan sosial. Perceived stress dan inhibitory control memegang peranan penting dalam kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ketiga variabel, khususnya peran inhibitory control sebagai moderator pada hubungan antara perceived stress dan kepuasan hidup bagi usia dewasa muda. Perceived stress diukur dengan menggunakan Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS) versi 21 sub skala stres, kepuasan hidup diukur dengan menggunakan The Satisfaction with Life Scale, dan inhibitory control diukur dengan menggunakan tugas kognitif berupa Negative Affective Priming Task. Penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi. Melalui 116 partisipan non-depresi (usia 18-25 tahun), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efek negatif perceived stress terhadap kepuasan hidup yang signifikan dimana hubungan keduanya dimoderasi oleh inhibitory control. Hasil tersebut dapat membuka wawasan baru terkait proses regulasi emosi secara kognitif dan dapat dijadikan landasan dalam mengembangkan metode intervensi untuk meningkatkan kepuasan hidup bagi usia dewasa muda. ......Emerging adulthood is associated with a great deal of stress, such as in academics, careers, finances, and social relationships. Perceived stress and inhibitory control play an important role in life satisfaction. This study was aimed to investigate the relationship between those variables, specifically the role of inhibitory control as a moderator in the relationship between perceived stress and life satisfaction in emerging adults. Perceived stress was measured using The Depression, Anxiety, and Stress Scale version 21 of the stress subscale, life satisfaction was measured using The Satisfaction with Life Scale, and inhibitory control was measured by using a cognitive task in the form of Negative Affective Priming Task. This study was carried out using correlation method. The findings of this study, which included 116 non-depressed participants (aged 18-25 years), indicate that perceived stress has a significant negative effect on life satisfaction, with the relationship between the two moderated by inhibitory control. These findings provide new insights on the process of cognitive emotion regulation and can be used to develop intervention methods to improve the life satisfaction of young adults.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library