Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Henny Diorisa Roselina
Abstrak :
Skripsi ini menganalisa mengenai korelasi dan pengaruh profitabilitas serta ukuran perusahaan terhadap perubahan cash conversion cycle. Ukuran profitabilitas dinyatakan oleh return on aset (ROA) dan return on equity (ROE), sedangkan ukuran perusahaan dinyatakan dalam net sales dan total aset. Penulis mengumpulkan data laporan dari perusahaan dalam industri manufaktur di BEI periode 2007-2011. Uji data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Eviews6. Uji Anova menyatakan bahwa terdapat perbedaan panjang CCC, ROE, ROA, net sales dan total asset di tiap sektor dalam variabel penelitian. Uji korelasi Pearson menyatakan terdapat korelasi negatif antara variabel ROE, ROA dan net sales terhadap CCC, namun terdapat korelasi positif antara total aset dan panjang CCC. Untuk melihat adanya pengaruh, peneliti menggunakan metode data panel dengan estimasi fixed effect. Hasil uji t statistik yang dilakukan secara parsial, memiliki hasil yang sama dengan uji F yang dilakukan secara simultan. Hal itu berarti variabel independen yaitu ROE, ROA, net sales dan total aset memliki pengaruh terhadap variabel dependen yaitu cash conversion cycle.
This thesis analyzes the correlation and impact the profitability and company size to the changes of the cash conversion cycle. Measure of profitability expressed by return on assets (ROA) and return on equity (ROE), while the size of the company stated in net sales and total assets. The authors collected data reports from companies in the manufacturing industry in the Indonesia Stock Exchange for the period of 2007-2011. Test data in this study conducted using Eviews 6. Anova test states that there are differences in the length of CCC, ROE, ROA, net sales and total assets in each sector of the study variables. Pearson correlation test stated that there is a negative correlation between the variables ROE, ROA and net sales to the CCC, but there is a positive correlation between total assets and long-CCC. To see the effect, researchers using panel data with fixed effect estimation. The results of the statistical t-test done partially, have the same results with the F test performed simultaneously. That means that the independent variable is ROE, ROA, net sales and total assets possess an influence on the dependent variable is the cash conversion cycle.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rachmawati
Abstrak :
Menurut Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995, pasal 1 ayat 27, reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor yang kemudian akan diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi. Berdasarkan sudut pandang hukum, produk reksadana terbagi atas reksadana konvensional dan reksadana syariah. Saat ini lebih dari dua puluh perusahaan investasi tercatat dalam situs BAPEPAM, yang telah menerbitkan produk reksadana dari sub kategori syariah disamping mengeluarkan produk reksadana konvensional. Berdasarkan adanya fakta tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana kinerja reksadana bebasis syariah jika dibandingkan dengan reksadana berbasis konvensional, dari masing-masing perusahaan investasi maupun secara keseluruhan, baik dari kategori reksadana saham, campuran maupun kategori reksadana pendapatan tetap. Selain menggunakan risk-adjusted return yang dihitung menggunakan Sharpe ratio, penelitian ini menambahkan tiga unsur baru dalam melakukan penilaian kinerja reksadana. Ketiga unsur itu adalah besarnya AUM (Asset Under Management), pertumbuhan AUM, dan biaya reksadana. Penilaian kinerja reksadana yang melibatkan keempat unsur tersebut, dilakukan dengan menggunakan metode ?normal Z score?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sebagian besar perusahaan investasi yang menjadi objek penelitian, kinerja produk reksadana berbasis syariah yang dikelolanya lebih unggul dibandingkan dengan kinerja reksadana berbasis konvensionalnya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh perubahan suku bunga SBI, Liquid Asset Reserve (LAR) dan suku bunga kredit (SBK) terhadap perubahan net interest margin (NIM) bank pada periode Januari 2005 - Desember 2009. Suku bunga SBI dan suku bunga kredit merupakan variabel bebas sebagai faktor penduga utama perubah net interest margin (NIM) bank. Sedangkan liquid asset reserve merupakan variabel kontrol terhadap asset produktif. Berdasarkan pengamatan, sepanjang periode penelitian terjadi serangkaian perubahan suku bunga dimulai dari suku bunga acuan BI rate yang berdampak pada suku bunga SBI dan suku bunga kredit. SBI dan kredit merupakan komponen pendapatan bunga, sehingga perubahan suku bunga keduanya diduga menyebabkan terjadinya perubahan pada pendapatan bunga.

Penelitian mengambil sampel 16 bank umum konvensional yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Analisis hubungan variabel independen dengan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan memperhitungkan variabel dummy yang dibedakan atas dummy low dan dummy high serta komponen time lag. Dummy low digambarkan sebagai kondisi saat SBI rendah. Sedangkan dummy high digambarkan sebagai kondisi saat suku bunga SBI tinggi.

Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa perubahan suku bunga SBI signifikan mempengaruhi perubahan NIM bank satu bulan setelah perubahan SBI tersebut terjadi baik dalam kondisi suku bunga SBI rendah atau tinggi dengan hubungan berbanding terbalik. Tetapi tidak ditemukan bukti bahwa perubahan LAR signifikan mempengaruhi perubahan NIM. Sedangkan perubahan SBK signifikan mempengaruhi perubahan NIM satu bulan setelah terjadinya perubahan SBK tersebut hanya dalam kondisi suku bunga SBI rendah dengan hubungan searah. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui pula bahwa pengaruh perubahan SBI dan SBK terhadap perubahan NIM berakhir 2 bulan setelah terjadinya perubahan SBI atau SBK.
ABSTRACT
This thesis discusses about the effect of changes in SBI rate, liquid asset reserve (LAR) and lending rates (SBK) to changes in bank's net interest margin (NIM) in period of January 2005 - December 2009. SBI rates and lending rate is the independent variable as the main predictor of NIM. While LAR is the control variable of earning asset. Based on observation during the period, there was a series of changes in interest rate affecting SBI rate and lending rate. As SBI and loan are interest income components, changes in interest rate of them might impact to changes in interest income.

The study took 16 samples of conventional commercial banks selected by purposive sampling technique with specific criteria. Analysis of the relationship between the independent variables and the dependent variable in this study is using a multiple regression analysis with dummy variables that differentiated into dummy of low and dummy of high and also component of time lag. Dummy of low is describe as a current condition with lower SBI. While a current condition with high SBI is dummy of high.

From the test, the results showed that the changes in SBI rate significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs either in SBI conditions of low or high with inverse relationship. But there was no evidence that changes in LAR significantly affect changes in NIM. While SBK significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs in SBI condition of low. The test noted also that the effect of changes in SBI and SBK to change NIM ended 2 months after the change occurs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Areno Papadaki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan pertumbuhan kredit pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia. Terdapat dua model, model pertama menggunakan variabel independen Laba Bersih per Kredit,Liquidity, Capitalization, Size, State Loan Growth dan Loan Quality. Sedangkan model kedua menggunakan variabel independen Laba Bersih per Kredit Periode Sebelumnya, Liquidity, Capitalization, Size, State Loan Growth dan Loan Quality. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Laba Bersih per Kredit berpengaruh negatif dan signifikan pada Bank Umum, dan tidak signifikan pada BPR. Sebaliknya, variabel Laba Bersih per Kredit Periode Sebelumnya memiliki pengaruh negatif dan signifikan pada BPR, dan tidak signifikan pada Bank Umum. ...... This study aims to analyze the differences of loan growth among Commercial Banks and Rural Banks in Indonesia. There are two models, the first one uses Net Income per Loan, Liquidity, Capitalization, Size, State Loan Growth and Loan Quality as its independent variables. The second uses Lagged Net Income per Loan, Liquidity, Capitalization, Size, State Loan Growth and Loan Quality as its independent variables. This study employs panel data regression. The results of this study indicate that there is a negative and significant effect on Net Income per Loan to Loan Growth in Commercial Banks, while in Rural Banks, the effect is not significant. On the contrary, the results show that there is a negative and significant effect on Lagged Net Income per Loan to Loan Growth in Rural Banks, while in Commercial Banks, the effect is not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Elfandi
Abstrak :
[Penelitian ini membahas mengenai pengaruh yang timbul dengan penambahan variabel likuiditas pada metode Fama-French three factor model dan Carhart four factor model dalam menentukan return saham di Bursa Efek Indonesia periode 2005 – 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan proksi liquidity yang diperoleh dari turnover ratio dan trading volume activity mampu mempengaruhi return saham dan juga mengetahui seberapa kuat pengaruhnya. Sample saham yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh saham yang ada pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga waktu holding period yakni 3, 6, dan 12 bulan. Untuk metode penelitian menggunakan multiple regression analysis. Penelitian ini menemukan bahwa likuiditas memiliki pengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005- 2013., This study discusses the effect that arises with the addition of variable liquidity on the method of Fama-French three-factor model and Carhart four-factor model in determining stock returns in the Indonesia Stocks Exchange from 2005 - 2013. This study aims to determine whether changes in liquidity proxies derived from turnover ratio and trading volume activity can influence stock returns and also know how strong the influence. Stocks Sample used in this study are all existing shares on the Indonesia Stocks Exchange. This study uses three times holding period ie 3, 6, and 12 months. For research methods using multiple regression analysis. This study found that liquidity had an influence on stocks returns in the Indonesia Stocks Exchange during the period 2005-2013.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz A. Rahman
Abstrak :
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari imbal hasil ekstrim positif (MAX) dan ekstrim negatif (MIN) dalam memprediksi cross-sectional expected returns di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 hingga 2014. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan portofolio dan regresi Fama-Macbeth untuk menguji pengaruh MAX dan MIN terhadap expected returns. Penelitian ini juga dilakukan untuk menguji hubungan negatif antara idiosyncratic volatility dan expected returns seperti yang ditemukan oleh Ang et al. (2006, 2009). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat MAX Effect positif dan hubungan negatif antara MIN dan expected returns di pasar Indonesia. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara idiosyncratic volatility dan expected returns.
ABSTRACT
This study aims to investigate the effect of extreme positive returns (MAX) and extreme negative returns (MIN) in predicting the cross-sectional of expected returns in Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2010 to 2014. This study was done by using portfolio sorting approach and Fama-Macbeth regression to test the effect of MAX and MIN towards expected returns. This study also aimed to test the negative relation between idiosyncratic volatility and expected returns as documented by Ang et al. (2006, 2009). The result of this study showed that there is a positive MAX Effect and negative relation between MIN and expected returns in Indonesian market. This study also found a positive relation between idiosyncratic volatility and expected returns. Keywords
2015
S58739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Caterina
Abstrak :
Mulai tanggal 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia telah memberlakukan kebijakan baru yang merubah satuan perdagangan dari 500 lembar per lot menjadi 100 lembar per lot; dan mengurangi kelompok fraksi harga dari 5 kelompok menjadi 3 kelompok harga berdasarkan Surat Keputusan Nomor: Kep-00071/BEI/11-2013. Tujuan kebijakan perubahan satuan perdagangan dan fraksi harga adalah untuk meningkatkan likuiditas dan kapitalisasi pasar serta untuk meningkatkan daya saing bursa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat likuiditas pasar modal Indonesia setelah kebijakan diberlakukan dengan membandingkan likuiditas pada 3 bulan sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan. Setelah menggunakan data harian, parametric paired samples t-test, dan regresi panel, ditemukan bahwa kebijakan tersebut mampu menurunkan rentang tawar-menawar pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan, namun kedalaman pasar tidak signifikan menurun. Hasil ini memberikan informasi bahwa likuiditas pasar meningkat berdasarkan dimensi width dan immediacy; aktivitas perdagangan meningkat melalui volume, nilai, dan frekuensi perdagangan yang meningkat. Akan tetapi, kedalaman pasar yang tidak signifikan menurun menunjukkan bahwa kebijakan yang baru tidak mengurangi likuiditas keseluruhan pasar. ...... On January 6, 2014, the Indonesia Stock Exchange has introduced a new policy that changes the trading unit (lot size) of 500 shares per lot into 100 shares per lot; and reduces the tick size of 5 price groups into 3 price groups based on the Decree No. Kep-00071/BEI/11-2013. The purpose of the lot size and tick size change policy is to increase the liquidity and market capitalization as well as to improve the competitiveness of the exchange. This study was conducted to see the Indonesian capital market liquidity after the policy enforced by comparing liquidity in the 3 months before and after the policy is enforced. By using daily data, a parametric test of paired samples t-test, and panel regression, then the policy is able to reduce the market spread and increase trading activity, but market depth is not significantly decreased. These results provide information that increases market liquidity based on the dimensions of width and immediacy; increased trading activity by volume, value, and increased trading frequency. However, market depth is not decline significantly shows that the new policy does not reduce the overall liquidity of the market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Ridwansyah
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh persentase direksi dan komisaris wanita, jumlah direksi dan komisaris wanita, direktur utama wanita terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), dan juga pengaruh struktur kepemilikan terhadap jumlah keberadaan direksi dan komisaris wanita. Penelitian ini mengunakan sampel 327 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan analisis ini mengunakan metode OLS dengan Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukan bahwa direksi dan komisaris wanita tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), selanjutnya direktur utama wanita juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan Return On Sales (ROS), direksi dan komisaris wanita yang berjumlah dua, dimana dalam penelitian ini disebut dummy W2 terbukti signifikan positif terhadap kinerja keuangan Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Dan berikutnya terlihat bahwa struktur kepemilikan tidak signifikan mempengaruhi keberadaan jumlah direksi dan komisaris wanita. Sedangkan, untuk variabel-variabel kontrol seperti kepemilikan institusional terbukti positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dan tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS), leverage terbukti signifikan negatif terhadap Return on Asset (ROA) dan Return On Sales (ROS), S, jumlah pegawai signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap ROS dan terakhir Umur listing perusahaan signifikan positif terhadap Return on Asset (ROA) namun tidak signifikan terhadap Return On Sales (ROS). Secara keseluruhan dari hasil f-stat dapat disimpulkan bahwa baik variabel, dependen, maupun kontrol dapat menjelaskan kinerja keuangan perusahaan. ...... This study analyzes the effect of the percentage of women directors and commissioners, the number of women directors and commissioners, chief executive women or women CEO on the financial performance Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and also the effect of ownership structure on the number of women directors and commissioners existence. This study uses sample of 327 company, which is listed on the Indonesia Stock Exchange and the analysis or regression method is using OLS with Fixed Effects. The results show that women directors and commissioners had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), women CEO also had no significant effect on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS), and firm with two number of director and comissionner women, which is called a dummy W2 has proven significant positive effect to financial performance Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS). And then, the ownership structure also had no signficant impact on number of existence director and commissioner women. Whereas, for the control variables, such as institutional ownership significant positive on Return on Asset (ROA) and no significant effect on Return On Sales (ROS), hence, leverage proved to be significant negative on Return on Asset (ROA) and Return On Sales (ROS),, next, number of employees had significant positive on Return on Asset (ROA) but no significant effect on Return On Sales (ROS), for the last, firm age also had significant positive on ROA but not significant against Return On Sales (ROS). Overall the results from f-stat can be concluded that both dependent, and control variable may explain the company's financial performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vigilius Tridian Caraka
Abstrak :
ABSTRAK
Sejak 2006 terbit Reksa Dana dengan manajemen pasif di Indonesia yang alokasi portofolionya hanya mengikuti indeks acuannya. Penelitian ini mencari tahu apakah Reksa Dana aktif mampu memberi kinerja yang lebih baik dari Reksa Dana pasif. Dari hasil penelitian yang menggunakan sampel 75 Reksa Dana saham aktif dan 5 Reksa Dana saham pasif menunjukan bahwa pada periode Januari 2013 ndash; Juni 2016 hanya ada 2 kelompok Reksa Dana aktif yang kinerjanya lebih baik dari kinerja Reksa Dana pasif. Penelitian ini juga mencari hubungan antara kinerja dengan umur, size, kemampuan stock selection, kemampuan market timing, dan risiko Reksa Dana. Hasilnya adalah size, kemampuan stock selection, dan kemampuan market timing yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Reksa Dana.
ABSTRACT
Since 2006 there are Mutual Funds with passive management style in Indonesia, the asset allocation only follows the referenced index. This study means to find out whether the performance of active Mutual Funds can outperform the performance of passive Mutual Funds. This study used samples of 75 active Mutual Funds and 5 passive Mutual Funds from January 2013 ndash June 2016. The result shows that there were only 2 active mutual fund groups that give better performance than passive mutual fund performance. This study also looked at Jensen rsquo s Alpha relationship to age, size, stock selection ability, market timing ability, and risk. It found that size, stock selection ability, and risk have significant effect on mutual fund performance.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudithia Adelin
Abstrak :
Dalam studi ini, penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan hubungan kausal khusus antara Reksa Dana Exchange Traded Funds dan Kontrak Investasi Kolektif yang mengukur tingkat pengembalian dan variabel makroekonomi yang dipilih dari perekonomian Indonesia dengan menggunakan uji VAR kausalitas dan uji kausalitas Granger. Sedangkan untuk uji stasioneritas variabel diuji dengan Augmented Dickey-Fuller test (ADF) unit root. Data bulanan yang digunakan adalah dari Januari, 2011 hingga Desember, 2015 untuk semua variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kausalitas dua arah antara semua faktor makroekonomi dan tingkat pengembalian Reksa Dana. Walaupun begitu, tidak terdapat hubungan 2 arah, namun terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara inflasi dan tingkat pengembalian Reksa Dana (KIK and ETF). ......In this study, attempt has been made to investigate the relationship specifically the causal relation between Exchange Traded Funds and Collective Investment Contract that measure by the return and the selected macro-economic variables of Indonesian economy by using VAR causality test and Granger causality test. While, stationary test of the variables are tested with Augmented Dickey-Fuller (ADF) unit root test. Monthly data has been used from January, 2011 to December, 2015 for all the variables. The findings of the study showed that there is no bidirectional causality between all the macroeconomics factors to the return of the mutual funds. However, disregarding no bidirectional relationship, it is seen that inflation has negative and significant impact on mutual fund (CIC and ETF) returns.

Keywords: Mutual Funds, Exchange Traded funds, Collective Investment Contract, Macroeconomics, Granger Causality, Indonesia

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>