Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indrawan
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Lakon Naga Cundhila Manukma Dhateng Resi Durna yang merupakan koleksi PNRI dengan kode naskah AS 18. Penelitian pada naskah ini berupa penyuntingan teks sesuai dengan ejaan yang berlaku agar dibaca oleh masyarakat umum. Metode penelitian filologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Naskah Tunggal dengan menggunakan edisi standar. Teks ini berbentuk prosa yang menceritakan salah satu tokoh cerita pewayangan, yaitu Resi Durna.

ABSTRACT
This research presents a description and edited text of Lakon Naga Cundhila Manukma Dhateng Resi Durna which is PNRI collection with manuscript 39 s code is AS 18. This research is about transliterating according to the right spelling in order can be understood by public readers. The method of philology study of this research is critical method with the standard edition. This manuscript is prose whis is telling about one of wayangcharacter, is Resi Durna."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Adi Candra
"Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan tentang partikel an berdasarkan hubungan antarklausa dan makna gramatikal dalam bahasa Jawa Kuno yang belum dilakukan oleh Uhlenbeck 1986, Zoetmulder dan Poedjawijatna 1993. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana fungsi partikel an dan tipologi kalimat berbahasa Jawa Kuno pada teks Adiparwa. Meskipun sumber data yang digunakan bukanlah sumber data baru, tetapi cakupan analisis partikel an akan diperluas dengan teori T. Givon 2001 tentang koherensi intraklausa inter-clausal coherence dan pelengkap nomina berupa klausa noun complement. Adapun temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menyempurnakan penjelasan dari Uhlenbeck dan Zoetmulder tentang fungsi partikel an dalam kalimat majemuk bahasa Jawa Kuno.

This research is a study of the relationships and interlauses and grammatical meanings in Old Javanese which Uhlenbeck 1986, Zoetmulder and Poedjawijatna 1993 have not done. This research was conducted to determine the function and frequency of Old Javanese in the decoded text. Although the data used is new data, the solution will be widened by T. Givon 2001 theory of intraclausal coherence inter clause coherence and noun complementary clauses complementary nouns. The findings of this study are expected to explain from Uhlenbeck and Zoetmulder about the function of particles in Greek compound sentences. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirilin Megaluh
"Skripsi ini membahas mengenai makna ritual semedi dalam budaya Jawa, dengan melakukan studi kasus di Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif interpretatif, dengan menggunakan teori interpretasi (Jan van Luxemburg) dan mengaplikasikan konsepsi simbolik (Suwaji Bastomi). Hasil dari penelitian ini adalah berupa gambaran secara komperhensif mengenai konsep dan makna ritual semedi di Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Beberapa aspek dalam semedi yang meliputi sarana, ruang, dan waktu semedi; ucapan, sikap, dan tindakan semedi; tujuan semedi; implementasi hasil semedi; serta mitos antara ritual semedi di Pandan Kuning dengan Ratu Kidul; akan dianalisis secara deskriptif interpretatif. Semedi merupakan wujud laku untuk memperoleh kesempurnaan hidup (kasampurnan dumadi).

The focus of this study is about the meaning of ritual meditation in Javanese culture, by conducting a case study at Pandan Kuning Petanahan Kebumen. This research using interpretative descriptive method, by using interpretation theory (Jan van Luxemburg) and applying symbolic conception (Suwaji Bastomi). The results of this study is a comprehensive overview about the concept and the meaning of meditation ritual at Pandan Kuning Petanahan Kebumen. Several aspects of meditation, which includes facilities, spaces, and time of meditation; words, attitudes, and actions of meditation; purpose of meditation; the implementation of meditation results; and the myth of ritual meditation in Pandan Kuning with Ratu Kidul; will be descriptively interpretative analyzed. Meditation is the form of behavior to gain the perfection of life (kasampurnan dumadi)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42122
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Muzayyanah
"Skripsi ini membahas tentang makna nama dan variasi nama tokoh-tokoh Pandawa dalam wayang purwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif interpretatif. Teori yang digunakan yaitu teori simbol menurut Bastomi dan teori interpretasi teks menurut Jan van Luxemburg. Hasil dari penelitian ini berupa analisis makna nama dan variasi nama tokoh-tokoh Pandawa dalam wayang purwa serta faktor-faktor yang melatarbelakangi variasi nama tokoh-tokoh Pandawa dalam wayang purwa.

The focus of this study is about the meaning of names and various name of Pandavas in puppet purwa. The method used in this study is interpretative descriptive method. The theory used is the theory of symbols according by Bastomi and interpretation theory by Jan van Luxemburg. The results of this study is analyze the meaning of names and various name of Pandavas in puppet purwa and the factors underlying the various of name of Pandavas in puppet purwa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42123
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Puspa Awanti
"Skripsi ini membahas tentang orientasi nilai budaya Jawa yang terdapat dalam upacara Sekaten Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori orientasi nilai budaya menurut Kluckhohn. Hasil dari penelitian ini berupa orientasi nilai budaya yang terdapat pada upacara tradisi Sekaten yaitu hakekat hidup (HK), persepsi manusia tentang waktu (MW), pandangan manusia terhadap alam (MA), hakekat hubungan manusia dengan sesamanya (MM). Di antara orientasi nilai budaya yang terdapat dalam upacara Sekaten Surakarta lebih mengarah kepada hakekat hidup (HK).

This research reveals the orientation of cultural value in Sekaten, one of traditional ritual from Surakarta. Themethods that being applied in this research is desciptve analytical. Futhermore I use Kluckhohn's theory of cultural values orientation as an analytical tool in this research. This research shows that Sekaten has several cultural values orientation. The foundation or meaning of life, human's perceptual of time, humans's perspective towards nature, and the foundation or meaning of human's relatinship with others. Among the orientation of cultural values mentioned before, Sekaten reveal that its cultural values is more likely oriented towards the foundation or meaning of life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42160
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Anjani
"

Penelitian ini adalah penelitian filologi dengan objek kajian lontar Darmawarsa. Lontar Darmawarsa merupakan salah satu bagian dari kumpulan naskah tradisi Merapi-Merbabu yang saat ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nomor panggil L 329. Dalam pengerjaannya, penelitian ini menggunakan metode naskah tunggal dengan tujuan untuk mendapatkan otentisitas melalui suntingan teks. Yang menjadi dasar dalam penelitian ini yaitu; 1). muatan pengetahuan tradisional yang terdapat pada teks, 2). bahan penulisan teks yang berbahan lontar (Borassus flabellifer) dikhawatirkan tidak dapat bertahan lama sehingga pengalihaksaraan dirasa dapat menyelamatkan isi teks, dan 3). penggunaan aksara Buda dalam penulisan teks, yang masih belum mampu dimengerti oleh khalayak umum. Suntingan teks Darmawarsa selanjutnya disajikan melalui edisi diplomatik yang disertai dengan perbaikan bacaan terbatas. Temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini yakni, adanya variasi kesalahan tulis yang lazim ditemukan dalam meneliti teks-teks tradisi Merapi-Merbabu, seperti omisi nasal dan juga ketidakkonsistenan penggunaan huruf. Secara keseluruhan, teks Darmawarsa menceritakan kisah perjalanan sang Prtajala dan sang hyang Darmawarsa dalam mencapai anugerah Batara Guru, penciptaan bumi dan isinya (mitologi), serta mantra dan rajah yang terkait dengan hujan.


This research is a philological research with lontar Darmawarsa as the object. Lontar Darmawarsa is one of a collection of Merapi-Merbabu traditional manuscripts, that are currently stored in the National Library of Indonesia with L 329 on its call number. In the process, this research is using a single methods (codex unicus) with the aim of getting the authenticity through text edition. The basis of this research is: 1). a traditional knowledge is contained in the object of the research, 2). the writing materials, is made from lontar (Borassus flabellifer) that feared not long lasting, so that the transliteration is capable to save the contents of the text, and 3). the Buda script is used in the writing of the text, which is still not be able to understood by general public. In the next, the text edition of Darmawarsa is presented through a diplomatic edition accompanied by limited emendations. The novelty that is produces in this study are, there are many variations in writing errors commonly found in researching Merapi-Merbabu manuscripts, such as nasal omissions and also an using inconsistencies in the text letter. Overall, the Darmawarsa tells the tales of sang Prtajala and sang hyang Darmawarsa in achieving a grace from Batara Guru, and then the creation of the earth. The creation of the earth and it’s contents (mythology), as well as mantras and rajah is associated with rain.

"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mire Laksmiari Priyonggo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Agung Priambodo
"Naskah yang menjadi objek penelitian ini adalah Menak Pandhawa. Naskah Menak Pandhawa merupakan produk dari pesisiran dan bercirikan sebagai naskah menak. Penelitian filologi digunakan untuk menerbitkan edisi teks Menak Pandhawa dengan menggunakan metode naskah tunggal. Alih aksara yang digunakan yaitu edisi standar. Ikhtisar pada setiap pupuh juga ditampilkan untuk memudahkan memahami isi cerita. Hal yang menarik dari teks Menak Pandhawa adalah isi dari cerita ini menggabungkan dua epos yang berbeda yaitu menak dan Mahabharata.
Dalam cerita, terjadi usaha pengislaman yang dilakukan oleh kerajaan Kuparman terhadap Astina dan Amarta. Setelah berhasil menaklukkan Astina, Kuparman tidak berhasil dalam menaklukkan Amarta. Namun pada akhir cerita terjadi pernikahan antara putri kerajaan Kuparman dan putra dari Arjuna yang mengakibatkan kedua kerajaan berdamai. Analisis struktural digunakan untuk mencari tema besar yang terkandung dalam teks Menak Pandhawa.

Manuscript which is the object of this study is Menak Pandhawa. Menak Pandhawa manuscript is a product of the coastal and characterized as a marvelous script. Philology research used to publish editions Menak Pandhawa text by using a single script. Transliteration used is the standard edition. Overview on each stanza also shown to facilitate understand the story. The interesting thing is Menak Pandhawa text contents of this story combines two different epics Mahabharata and the Menak.
In the story, going on the Islamization efforts undertaken by the kingdom of Kuparman to Astina and Amarta. After successfully conquering Astina, Kuparman not succeed in conquering Amarta. But at the end of the story happens Kuparman royal wedding between the daughter and the son of Arjuna which resulted in the two kingdoms at peace. Structural analysis is used to find the major themes contained in the text Menak Pandhawa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rosiyah
"ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah sejarah keris koleksi FSUI berkode KR.7 ndash;NR.381 serta terdapat analisis makna pamor. Teks di tulis menggunakan bahasa dan aksara Jawa yang di salin Pigeaud pada Agustus 1939 di Yogyakarta. Teks berbentuk Prosa ini menceritakan tentang sejarah raja-raja yang pertama kali membuat keris dengan dhapur dan jenis pamor tertentu. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode intuitif. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi standar metode kritis dengan melakukan perbaikan teks yang dilengkapi dengan ringkasan cerita dan pedoman alihaksara.

ABSTRACT
This undergraduate bachelor thesis presents description and text editing on the history of keris owned by FS UI coded KR.7 ndash NR.381. This writing also presents the analysis of blade patterning pamor . Texts were written in the language and alphabet of Javanese copied by Pigeaud in the year of 1939 in Yogyakarta. This prose shaped text tells about the history of the king who the first made a keris with certain dhapur and pamor. Philological research method that used in this research were intuitive method. Text editing were conducted by applying standard edition method critical method by doing text refinement that completed by summary of the story and guidelines translation. "
2016
S66044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Latief
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Citra Tokoh Utama dalam Novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo yang membahas tokoh utama cerita dan menganalisis struktur cerita rekaan dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Novel Jawa ini diterbitkan oleh Azzagrafika pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur cerita Pinesthi yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema serta untuk mengetahui citra tokoh utama yang terdapat di dalam novel Pinesthi karya R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Buku yang menjadi acuan dalam menganalisis struktur cerita ini adalah buku Memahami Cerita Rekaan karangan Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ditemukan bahwa tokoh utama, yaitu Tanti Anggraeni berperan sebagai wanita Jawa yang modern yang mempunyai karakter-karekter yang sesuai dengan wanita modern yang dikemukakan oleh Prapti Rahayu dalam bukunya Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945-1965.

ABSTRACT
The Chapter of this research is The Image of the main character in the Novel Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This research describes the image of the main character and to analyze the narrative structure in the novel of Pinesthi created by R. Ngt. Suisdiyati Sarmo. This Novel is published on 2013 by Azzagrafika.This research purpose to knows how the narrative structure of Pinesthi is that include the plots, characterizations, backgrounds, and themes to find out the image of the main character in the novel of Pinesthi created by R.Ngt. Suisdiyati Sarmo. The research used analysis description. To analyze this research, I used the book of lsquo Memahami Cerita Rekaan rsquo which created by Panuti Sudjiman. The result of this research is, that the main character of this novel was Tanti Anggraeni who acted as modern Javanese woman who have characters that correspond to the modern Javanese woman, raised by Prapti Rahayu in the book of lsquo Wanita dalam Sastra Jawa Modern 1945 1965 rsquo."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>