Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agust Danang ismoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Bararah Nurhaqiyati
Abstrak :
ABSTRAK
Gerbong khusus wanita memberikan pelaju wanita keamanan & kenyamanan dari potensi kejahatan di ruang publik. Namun, berdasarkan pengakuan beberapa pelaju wanita, acap kali terjadi perilaku tidak menyenangkan. Skripsi ini bertujuan untuk memahami perilaku pelaju wanita akibat hadirnya gerbong khusus wanita. Untuk itu dilakukan observasi kondisi gerbong khusus wanita, wawancara, serta pengumpulan data melalui kuisioner. Temuan skripsi ini mengungkapkan bahwa pelaju wanita menunjukkan respon berbeda terhadap ketersediaan hal-hal yang dibutuhkan pelaju untuk bertahan terhadap pengaruh mobilitas kereta selama perjalanan (sumber daya). Ketersediaan sumber daya ini juga dipengaruhi oleh dominasi ruang akibat pembedaan gerbong berdasarkan jenis kelamin. Karena itu ketersediaan sumber daya, dan dominasi ruang penting menjadi pertimbangan dalam desain gerbong untuk wanita.
ABSTRACT
Women-only carriage provides women commuters a safer and comfortable feeling against the feared crime in public space. However, several women commuters confess that annoying behavior frequently happened in women-only carriage. This thesis objective is to understand women commuters behavior that appear to be the effect of women-only carriage present. Methods of this research are observations, interviews, and collecting datas from online questionaires. The findings show that women commuters respond to the adequacy of resources around them. The resources adequacy is influenced by the space domination as the effect of genderbased carriage distinction. From this findings it is clear that resources adequacy and space domination are important consideration for designing carriage for women.
2014
S56103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradika Ayu Pratiwi
Abstrak :
Ruang transit menjadi salah satu tempat beraktivitas yang sering digunakan oleh kaum perempuan. Di dalamnya terdapat peluang yang mempertemukan perempuan dengan orang-orang asing, bukan pada interaksi antar individunya tetapi hanya sebatas pada tujuan akhir mereka. Berkaca pada hal tersebut, ruang transit seharusnya dapat memberikan rasa aman bagi penggunanya. Namun yang terjadi, sistem yang ada pada ruang transit tidak selalu menjamin keselamatan dan keamanan dari aktivitas para perempuan. Akibatnya, potensi kerapuhan yang ada pada perempuan dapat berkembang menjadi rasa takut. Skripsi ini bertujuan untuk mencari tahu pemicu rasa takut dan strategi yang digunakan untuk menciptakan rasa aman pada perempuan dalam beraktivitas di ruang transit. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan penelitian dengan metode analisis kasus melalui pendekatan kualitatif. Hasil yang didapat ternyata menunjukkan jika rasa takut muncul akibat ketidakteraturan yang dimulai oleh pelanggaran terhadap aturan yang dibuat dalam sistem, sehingga menyebabkan citra lingkungan menjadi tidak baik. Selain itu, ditemukan pula bahwa kontrol teritorial melalui pendefinisian inside akan rasa aman, menjadi salah satu cara yang sering ditempuh sebagai langkah preventif yang digunakan perempuan dalam melindungi dirinya di ruang transit. Mereka mencoba melindungi diri dengan membuat critical distance yang tidak dapat dimasuki oleh orang lain. ...... Transit area becomes a place, which is frequently used by women. It poses an opportunity for women to be with strangers not on their interaction but only on their final destination. Reflecting on that statement, the transit area should be able to provide security for its users. Instead, system in transit area is not always guarantee the safety and security of women?s activity. The case can develop vulnerability of women into a fear. The aim of this sciencetific writing is to find out the cause of fear and strategies that used to create women's sense of security on their activity in transit area. For achieving it, this scientific writing used method of case analysis through qualitative approaches. The result showed that the fear appears due to the disorder, which is started by violation of the rules then causes a bad image of the environment. Moreover, it also found that territorial control trough defining inside for security, becomes a preventive strategy that used by women to protect themselves in transit area. They try to protect themselves by making critical distance which can not entered by others.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ika Sari Puteri
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mendapatkan kualitas lingkungan yang baik maka kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan memiliki kepedulian terhadap keberadaan tanaman. Sebagai komponen biotik lingkungan, tanaman mempunyai interaksi yang komplek dengan komponen lingkungan lainnya. Banyak manfaat yang didapatkan dari tanaman yang salah satunya memenuhi kebutuhan oksigen untuk bernafas. Namun pembangunan fisik kota pada saat ini cenderung mengkonsumsi banyak area hijau dan mengubahnya menjadi deretan bangunan tinggi yang mengakibatkan berkurangnya ruang terbuka hijau. Tujuan penelitian adalah mengetahui seberapa efektif bidang tanam pengganti pada bangunan tinggi dapat menggantikan bidang tanam alami terutama berkaitan dengan kemampuan menghasilkan oksigen. Dengan metode penelitian menggunakan metode eksplanatori dan pendekatan kuantitatif. Untuk itu pertanyaan besar yang diajukan adalah Seberapa efektif bidang tanam pengganti pada bangunan tinggi menggantikan bidang tanam alami yang telah terbangun dalam menghasilkan oksigen.
ABSTRACT
To achieve better environmental quality, we have to be aware on the environmental sustainability. One way is to increase our attention on the existence of green area as the terrain for plants to grow. As environmental biotic component, plant owns complex interaction with its surrounding. Plants deliver many benefits, especially those which oxygen producing plants. Nowadays, urban development tends to consume a lot of green areas and converts it into high-rise building blocks. The oxygen producing plant suffers to find their place to settle. This paper discussed about the substitution of planting terrain for oxygen production plants on high-rise building. The purpose of the research is to knowing how many effective field replacement planting on high-rise buildings can replace natural planting fields mainly relates to the ability to oxygen producing.The research is tested using a explanatory method with quantitative approached. For the main question being asked is to measure how much the missing oxygen is replaced, the instrument of the research will include the oxygen volume calculation in a plant and oxygen volume calculation in a terrain
2016
T46207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library