Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryanti Gunadi
"Jasa pelayanan yang dihasilkan rumah sakit amat ditentukan oleh faktor manusia. Seperti kita ketahui perawat merupakan salah satu tulang punggung rumah sakit, dimana pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang sering dijadikan cermin keberhasilan pelayanannya. Di R.S Tebet, terdapat ketidak sesuaian pendapat antara administrator rumah sakit dengan bagian keperawatan tentang kecukupan jumlah tenaga perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan waktu keperawatan , yaitu kegiatan langsung, tidak Iangsung serta waktu yang digunakan untuk kegiatan pribadi. Dengan menganalisa pemanfaatan waktu keperawatan ini, maka dapat diketahui jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan berdasarkan beban kerja secara rasional dan juga memperbaiki pendaya-gunaan perawat berdasarkan proporsi beban kerja, yang dengan demikian dapat diperbaiki pula metode kerja perawat, sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan. Penelitian dirancang secara deskriptif analitik dengan menggunakan studi work sampling . Populasi penelitian adalah pekerjaan perawat.
Hasil penelitian didapatkan bahwa jenis kegiatan tidak langsung lebih banyak dilakukan dibandingkan dengan kegiatan langsung dan untuk kegiatan pribadi di ruang rawat inap interna kelas II-III adalah 9,7%, sedangkan di kelas eksekutif,VIP, VVIP sebesar 17,4%, dengan waktu produktif sebesar 84% di kelas II-III sedangkan produktifitas di kelas eksekutif, VIP, VVIP sebesar 75%.
Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa problematik yang ada lebih disebabkan karena sistim kerja . Berdasarkan kemungkinan penyebabnya, maka saran yang diajukan adalah sebagai berikut:
- Mempekerjakan tenaga yang khusus menangani administrasi biaya dan mempertimbangkan penggunaan komputer untuk administrasi biaya.
- Memberi tugas dan tanggung jawab lebih besar pada POS (pembantu orang sakit).
- Memperbaiki sistim kerja, agar terorganisir dengan baik.
- Memberikan motivasi kuat agar tidak sering terjadi perpindahan kerja perawat.
- Diperlukan perawat yang khusus untuk memberikan latihan ketrampilan perawatan dasar kepada perawat baru.
- Perlu dipikirkan sistim penugasan yang lebih berorientasi pads pasien.
- Perlu adanya peningkatan-peningkatan pengetahuan dan ketrampilan perawat.
- Penelitian lanjutan untuk mengetahui kualitas perawat.

A Study Regarding Nursing Workload At "Interna" Ward On The Third Floor Of Tebet Hospital JakartaHospital service is determined by the human factor. As we all know, nurses are amongst the backbone of a hospital, where nursing services form an internal part of hospital healthcare and it often reflects a succesful service of the hospital. At Tebet hospital, there is a disagreement between the hospital administrator and the nursing division regarding a sufficient number of nurses.
This study aims to establish the usage of nursing time, ie direct and indirect activities as well as the time that is used for personal activities. With analysis on the nursing usage time, it can be discovered tote number of sufficient nurses required based on a rational workload, and it can also improve the application of nurses based on proportional workload and this in turn will improve the work method of the nurses, so that service level quality can be increased. This observation has been developed based on descriptive analysis using " work sampling " study and the research population is the nursing task.
The study has established that the level of indirect activity is higher than direct activity and personal activity in the second and third class ward is 9,7 %, whereas in the EXECUTIVE, VIP AND VVIP class is 17,4%, with productivity level at 84% in second and third class, and the productivity of EXECUTIVE, VIP, VVIP class is 75%.
From the observation it is found that the problematics is cause by the work system. Based on the probability of the causes, the following suggestion is propord:
- To employ a specialist to handle the billing system and consider the application of computer for such a system.
- Empower higher authority and responsibility for POS.
- To improve the work method, so that it will be better organised.
- To grant a strong motivation , so that a higher turn- over on nurses can be avoided.
- Special nurses are required to give basic nursing shill to newly recruit nurses.
- Job assignment that is patient oriented needs to be considered.
- There should be an advancement of skill and knowledge of the nurses.
- There should be a further study to look at the nursing quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiawaty B. Soedarsono
"Dari hasil residensi ternyata kemampuan supervisi beberapa kepala ruangan di ruang rawat inap RS. Pelni "Petamburan" belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan supervisi kepala ruangan rawat inap dalam area personil keperawatan, area lingkungan dan peralatan, area asuhan keperawatan, area pendidikan dan pengembangan staf.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dan bersifat kross seksional. Pengambilan data primer dilakukan dengan mengadakan wawancara yang mendalam dan pengisian kuesioner dan data sekunder didapat dari dokumen-dokumen yang terkait. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang yang terdiri dari satu orang kepala divisi medis, tiga orang kepala instalasi, 12 orang kepala ruangan, 36 orang pelaksana perawatan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan karakteristik kepala ruangan yang dilihat dari empat sudut, yaitu usia, latar belakang pendidikan formal, masa kerja dan penataran manajemen keperawatan hanya latar belakang pendidikan formal yang sebagian besar belum memenuhi persyaratan. Sedang kemampuan supervisi dua belas orang kepala ruangan rawat inap, dari empat area tanggung jawab, ada dua area, yaitu area personil keperawatan, area lingkungan dan peralatan yang penampilannya cukup. Sedang dua area lainnya yaitu area asuhan keperawatan dan area pendidikan & pengembangan staf penampilannya baik.
Saran penelitian ini: 1). Secara bertahap persyaratan sebagai kepala ruangan dari sudut pendidikan formal dipenuhi, 2) peningkatan kemampuan kepala ruangan di dua area tanggung jawab, yaitu area personil keperawatan dan area lingkungan peralatan, 3) merevisi susunan / format uraian tugas kepala ruangan yang ada saat ini dalam empat area tanggung jawab, yaitu: area personil keperawatan, area lingkungan dan peralatan, area asuhan keperawatan dan area pendidikan & pengembangan staf, 4) penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas asuhan keperawatan selain kemampuan supervisi kepala ruangan.

The former internship conducted at Pelni " Petamburan" Hospital found that the supervision competence of ward head nurse still need to be improved. This study aimed to identify the characteristic and supervisory competence, of ward head nurse in the area of nursing personnel, environment-facility, nursing care and training and staff development.
The methodology was cross sectional, using qualitative approach. Data collection was done by in-depth interview and secondary data was obtained through analyzing relevant documents. Representation from the study was 52 Staff consisted of medical division head, 3 head of installation, 12 Ward Head Nurse, and 36 nurses.
The study outcome found that the characteristic of ward head nurse can be looked from four different perspective; age, formal study background, work experience and nursing management training which is just a background of formal study, in most cases is not up to standards. Thus, from 12 ward head nurse supervisory competence, from four areas of responsibility, and two more areas; nursing personnel, environment and facility performance is average. Next, the two more area nursing care, study and staff development performance was good.
Feedback taken from this study is: 1) Step by step the qualification as a ward head nurse from formal study background to be complete. 2) Development in ward head nurse in two responsibility area ; nursing personnel and environment facility area. 3) Reformat the job description of ward head nurse. 4) The continue study for knowing what factors which influence the quality of nursing care beside the supervisory competence of ward head nurse.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library