Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marnindianti Novan
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor?faktor yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja perusahaan di Indonesia. Hal ini didasari dengan pen tingnya pengelolaan modal kerja dengan efisien agar perusahaan dapat meraih kesempatan yang ada untuk melakukan ekspansi dengan belanja modal sehingga dapat terus mengalami pertumbuhan namun sekaligus juga tidak mengurangi kemampuan likuiditas perusahaan dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya. Penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan LQ 45 non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2002-2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel capital expenditure, operating expenditure, finance expenditure, rasio market to book value, leverage, pertumbuhan penjualan, dan arus kas operasi perusahaan terhadap ukuran pengelolaan modal kerja yang terdiri dari net liquidity balance (NLB) dan working capital requirement (WCR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya belanja modal, tingkat pertumbuhan penjualan, dan arus kas operasi memberikan pengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam menghimpun dan mengalokasikan dana (NLB). Selain itu, besarnya beban keuangan, rasio market to book, tingkat pertumbuhan penjualan, belanja modal, tingkat leverage, dan arus kas operasi memberikan pengaruh terhadap nilai WCR. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam evaluasi pengelolaan modal kerja perusahaan.
This thesis examines influences of factors toward working capital management of firms in Indonesia. This is based on the importance of efficient working capital management so that firms can achieve the opportunity to expand their business with capital expenditure for a certain growth and at the same time does not reduce the ability of the company liquidity in the short term to meet its obligations. This study uses sample data from LQ 45 non-financial listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2002-2007. This study aims to determine the influence of capital expenditure, operating expenditure, finance expenditure, the ratio of market to book value, leverage, sales growth, operating cash flow toward the proxy of working capital management of which consist of net liquidity balance (NLB) and working capital requirement (WCR). Results of this research shows that capital expenditure, sales growth, and operating cash flow provide the ability to influence firms in raising and allocating funds (NLB). In addition, financial expenditure, ratio of market to book, sales growth, capital expenditure, leverage, and operating cash flow affect WCR. Results of this research are expected to assist in evaluation of firm?s working capital management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6616
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakyan Gilar Gifarulla
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan guna melihat bagaimana pasar saham mempengaruhi keputusan investasi dengan menggunakan empat hipotesa : passive informant, active informant, financing, dan stock market pressure. Peneliti menggunakan variabel pertumbuhan belanja modal sebagai proksi untuk mengukur keputusan investasi perusahaan. Periode penelitian ini adalah dari tahun 2004 sampai 2007 dengan dua jenis data yaitu data pasar dan data keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa passive informant hypothesis berlaku dengan pertumbuhan arus kas dan pertumbuhan hutang sebagai faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Signifikansi pertumbuhan hutang menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan investasi, manajer mempertimbangkan kemampuan pendanaan eksternal.
The purpose of this research is to investigate how the stock market determine investment decision within the context of four hypothesis : passive informant, active informant, financing, and stock market pressure. The author uses growth rate of capital expenditure as a proxy of measurement investment decision in firms. The period of this research is from 2004-2007 with two type of data which is market data and financial data. This research uses panel data method. This research finds that the passive informant hypothesis holds true, with only cash flow growth and debt growth as significant determinants of capital expenditure. This significance of debt growth shows that the manager, when taking decision about investment, considers the ability to finance externally.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6686
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden David Febriminanto
Abstrak :
Objektif dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis data panel (fixed effect model) pada 206 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2001-2010 atau 10 tahun. Ada lima rasio sebagai determinan struktur modal yang digunakan yaitu rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan; rasio profatibilitas atau kemampulabaan; ukuran perusahaan; pertumbuhan penjualan dan rasio pertumbuhan aset perusahaan. Penelitian ini ingin melihat hubungan kelima determinan tersebut terhadap struktur modal, dimana kelima determinan ini diambil dari gap penelitian terdahulu yang memberikan hasil yang berbeda. Kemudian hasil hubungan tersebut diperbandingkan dengan teori tentang struktur modal yang terdiri dari teori keagenan, Jensen dan Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade off model dan Signaling Theory, Bhattacharya (1979). Populasi dalam studi ini adalah 206 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan purposive sampling. Hasil studi ini menunjukkan bahwa rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sebagian besarhasil penelitian memberikan dukungan terhadap teori pecking order Myers (1984).
The objective of this paper is to examine determinants of capital structure of firms which listed on Indonesia Stock Exchange. The investigation has been performed using panel data procedure for a sample of 206 public firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2001-2010. There are five determinants used in this paper: Return on Assets, Size of firm, Growth of Assets, Growth of Sales and Net to Profit Margin. This paper intended to examine the effect of five determinants of capital structure, which these determinants taken from previous gap research. Then the effect compared by theory of capital structure; Agency Theory, Jensen and Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade Off Model and Signaling Theory (1979), Bhattacharya (1979). Population in this study are public company listed in Indonesia Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method. The result of this study indicate that Return on Assets and size of firm have significant effect on capital structure. The result mostly support Pecking Order Theory Myers (1984).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Noor Savira
Abstrak :
Skripsi ini menganalisis secara empiris hubungan harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (KURS), dan Indeks Harga Saham Gabungan. Periode data yang digunakan adalah Januari 2008 hingga Desember 2017 dengan metode Vector Autoregressive (VAR). Kausalitas Granger mengambarkan adanya hubungan satu arah antara IHSG dengan KURS dan terdapat pula hubungan kausalitas dua arah pada WTI dan KURS. Dari pengestimasian model VAR dapat disimpulkan bahwa IHSG dapat menjadi leading indicator terhadap variabel lainnya. Selain menggunakan VAR, penelitian ini juga menggunakan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD). Dari analisis IRF, didapatkan bahwa IHSG memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG itu sendiri. Sementara itu WTI dan KURS memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG, WTI dan KURS. Masing-masing respon tersebut menunjukkan laju perubahan variabel akan kembali ke titik keseimbangan (ekuilibrium) yang terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan pada hasil analisis VD, masing-masing variabel menjadi kontribusi terbesar bagi pergerakan variabel itu sendiri. ......This thesis empirically analyzes the relationship between West Texas Intermediate (WTI) world oil prices, the rupiah exchange rate against the US dollar, and the Composite Stock Price Index. The data period used is January 2008 to December 2017 with the Vector Autoregressive (VAR) method. Granger Causality descibes a one-way relationship between JCI and KURS and there is also a two-way causality relationship between WTI and KURS. From estimating by the VAR model, it can be concluded that the JCI can be a leading indicator of other variables. In addition to using the VAR, this study also uses Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VD). From the IRF analysis, it was found that the JCI gave a response to the shock originating from the JCI itself. Meanwhile, WTI and KURS provide responses to shocks from JCI, WTI and KURS. Each of these responses shows the rate of change in variables will return to the equilibrium point that occurs in the short term. While the results of the VD analysis, each variable becomes the biggest contribution to the movement of the variable itself.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Fikri
Abstrak :
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat imbal hasil surat utang negara pemerintah republik Indonesia dalam valuta asing. Hal ini didasari karena yield surat utang negara atau obligasi pemerintah memberikan gambaran dengan baik atas tinggi rendahnya risiko gagal bayar pihak penerbit utang, dalam hal ini pemerintah, untuk melakukan pembayaran bunga serta pokok utang pada waktu yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan sampel data obligasi pemerintah Indonesia seri INDO?15 dengan periode April 2005 sampai dengan September 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel PDB, rasio utang luar negeri terhadap PDB, tingkat inflasi, cadangan devisa, volatilitas indeks S&P 500, 30-Days Fed Fund Futures, dan volatilitas 30- Days Fed Fund Futures terhadap besarnya yield obligasi pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cadangan devisa dalam bentuk rasio cadangan devisa terhadap PDB memberikan pengaruh dan arah yang signifikan terhadap besarnya yield obligasi pemerintah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam merumuskan rekomendasi yang tepat agar besarnya yield obligasi pemerintah berada pada kisaran yang relatif wajar serta menjadi landasan bagi pemerintah dalam rangka menentukan waktu yang tepat untuk menerbitkan obligasinya. ......This thesis examines influences of factors that affecting Indonesian government bond yield in foreign currency. This is based on the government bond yield reflects the level of default risk on the debt issuer, in this case is the Indonesian government, to make payments of interest and principal amount at the predetermined time. This study uses sample data from Indonesian government bonds series INDO?15 period April 2005 to September 2012. This study aims to determine the influence of Gross Domestic Product (GDP), the ratio of foreign debt to GDP, inflation rate, foreign reserves, volatility of S&P 500 indexes, 30- Days Fed Fund Futures, and volatility of 30-Days Fed Funds Futures toward the proxy of government bond yield. Results of this research shows that foreign reserves in the ratio of foreign reserve to GDP provides the ability to significantly influence and correlate with the amount of government bond yield. Results of this research are expected to be a consideration in formulating proper government recommendations, so that the government bond yields are relatively at a reasonable price range and being the basis for the government in order to determine the appropriate time to issue bonds.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Anindita Prameswari
Abstrak :
Credit ratings merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan. Beberapa perusahaan dewasa ini menentukan proporsi tertentu dari struktur modal untuk mencapai suatu tingkat rating. Penelitian ini ingin membuktikan apakah perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia memiliki tingkah laku struktur modal tertentu setelah terjadinya perubahan credit ratings. Dengan menggunakan data credit rating yang diterbitkan oleh Pefindo serta sampel seluruh perusahaan non-keuangan yang diperingkat oleh Pefindo, penelitian menyimpulkan bahwa perubahan credit rating belum menjadi faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam keputusan struktur modal. Penelitian membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia belum menargetkan tingkat minimum credit rating dalam membuat keputusan struktur modal. ...... Credit ratings is one of the key factors that could affect a firm?s capital structure decision. Some of the firms nowadays decide on a certain capital structure proportion to achieve their rating target. This research tries to see whether nonfinancial firms' capital structure decision in Indonesia behave accordingly to changes in credit ratings. Using credit ratings published by Pefindo and a sample of all non-financial firms rated by Pefindo, this research concludes that changes in credit ratings are still not considered as one of the factors for capital structure decision. This research shows that non-financial firms in Indonesia does not use a minimum credit ratings target for capital structure decision making.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Khair
Abstrak :
Penelitian dilakukan pada industri perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan data periode tahun 2006-2013 yang menggambarkan satu siklus industri, 2006-2009 yang menggambarkan masa resesi industridan2010-2013 yang menggambarkan masa ekspansi industri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage tidak memiliki korelasi dan pengaruh terhadap market value added (MVA). Sedangkan economic value added (EVA) memiliki korelasipositif dengan MVA dan korelasi negatif hanya terjadi pada periode resesi.EVA memiliki pengaruh negatif terhadap MVA di ketiga periode tersebut pada perbankan di Indonesia.
The research took evidence from banks listing on Indonesia Stock Exchange for 2006 - 2013. Data Used from three different period, 2006-2013 as a industry cycle, 2006-2009 as downturn period, and 2010 -2013 as upturn period. The research found that there is no correlation and effect of leverage to market value added (MVA). On the other hand, economic value added (EVA) has positive correlation to MVA and negative correlation in downturn period. EVA has negative effect to MVA in the three different period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Irvan Bayu Pratama
Abstrak :
Pemikiran bahwa manajemen modal kerja mempengaruhi profitabilitas perusahaan telah diterima umum. Akan tetapi, penelitian terdahulu mengamati perbedaan pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan saat penurunan dan kenaikan siklus bisnis. Penelitian ini lebih lanjut bertujuan untuk melihat pengaruh manajemen modal kerja yang diukur dengan cash conversion cycle dan komponen-komponennya yang terdiri dari account payable defferal period, account receiveable conversion period, dan inventory conversion period terhadap tingkat profitabilitas perusahaan yang digambarkan oleh return on assets pada saat terjadinya penurunan dan kenaikan siklus bisnis Penelitian menggunakan data panel perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI pada periode 1998-2014.
The idea that working capital management affects a firm?s profitability is generally accepted. Previous studies on working capital management have analyzed a relationship between working capital management and its profitability in economic downturns and economic booms. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management measured by account payable defferal period, account receiveable conversion period, and inventory conversion period by return on assets in economic downturn and economic boom. This study used panel data of manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange for period 1998-2014.
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tira Kartika Sari
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh tangibility, size, growth opportunity, dan profitability terhadap leverage pada perusahaan pertambangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2015. Sampel penelitian terdiri dari 30 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian bersumber dari data sekunder yaitu laporan keuangan 30 perusahaan pertambangan tahun 2010 sampai dengan 2015. Analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi E-Views 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2010 ndash; 2015 terdapat penemuan variabel tangibility, growth opportunity signifikan berpengaruh positif terhadap leverage dan variabel size, profitability signifikan berpengaruh negatif terhadap leverage. ......The purpose of this study was to examine the effect of tangibility, size, growth opportunities, and leverage the profitability of the mining companies in Indonesia listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 2015. The study sample consisted of 30 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research data sourced from secondary data that the financial statements 30 mining companies in 2010 to 2015. Data were analyzed using multiple linear regression to test the effect of independent variables on the dependent variable. Data processing was performed using the application E Views 8. The results showed that during the period 2010 2015 are variable tangibility, growth opportunity positively and significantly leverage and variable size, profitability significant negative effect on leverage.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Anjasmoro
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing terhadap volatilitas imbal hasil yang dihitung dengan menggunakan dua metode penghitungan variabilitas imbal hasil pada perusahaan non-keuangan di Indonesia periode 2005-2015. Penghitungan volatilitas imbal hasil tersebut dihitung dengan menggunakan metode rerata imbal hasil tahunan dan standar deviasi saham tahunan. Teknik estimasi yang dimodelkan pada penelitian ini adalah fixed effect model dan random effect model. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan asing mampu menurunkan volatilitas imbal hasil saham di Indonesia menggunakan penghitungan volatilitas standar deviasi, namun meningkatkan volatilitas imbah hasil saham pada penghitungan volatiltias menggunakan rerata. ......This research has a main objective to analyze the impact of Foreign Investment on stock return volatility in Indonesian non financial company. Measurement used to calculate volatility or variability are volatility using yearly average stock return and yearly standar deviation of a stock. This research suggests that volatility using yearly average stock return increased as Foreign Investment rise, but decreased as foreign investment rise when volatility stock calculated using yearly standard deviation of a stock.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>