Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Kurniawan
"ABSTRAK
Minyak mineral merupakan bahan yang paling banyak dipakai sebagai bahan dasar minyak pelumas, sumber alam yang terbatas jumlahnya dan tidak dapat diperbarui (non renewable).
Dalam percobaan ini dilakukan beberapa metode yaitu viskositas kinematik dengan metode ASTM D-445, bilangan basa total dengan metode ASTM D-2896, dan identifikasi logam dengan atomic absorbtion spectrophotometry (AAS) dengan metode ASTM D-4628.
Dari percobaan, dapat disimpulkan bahwa minyak pelumas mengalami penurunan kualitas setelah penggunaan di berbagai jarak. Hal ini dapat dilihat dari nilai viskositas dan bilangan basa total minyak pelumas yang menurun, dan kandungan logam yang semakin meningkat (dengan penambahan jarak). Bila minyak pelumas terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama maka dapat mengakibatkan keausan pada mesin. Waktu pemakaian minyak pelumas sangat berpengaruh terhadap kualitas minyak pelumas."
2008
TA1705
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Nurdiono
"ABSTRAK
Biodiesel merupakan kandidat kuat untuk menggantikan bahan bakar dari minyak
bumi, karena karakter biodiesel mirip dengan spesifikasi untuk bahan bakar
diesel. Biodiesel merupakan modifikasi dari minyak yang berasal dari tanaman.
Biodiesel dapat dibuat dengan mengkonversi trigliserida (minyak) menjadi metil
ester melalui proses transesterifikasi.
Tujuan percobaan ini adalah untuk membandingkan proses dekantasi dan proses
ekstraksi pada analisa gliserol dalam biodiesel yang menggunakan Metode AOCS
Ca 14-56. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel biodiesel yang diuji
memiliki kadar gliserol lebih besar jika menggunakan proses ekstraksi
dibandingkan dengan proses dekantasi."
2008
TA1681
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marzuki
"
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui kualitas bahan bakar solar dengan
beberapa metode uji ASTM. Umumnya bahan bakar yang diproduksi memiliki sifatsifat
sesuai dengan standar spesifikasi yang telah ditetapkan untuk bahan bakar yang
dijual secara komersial. Namun penurunan mutu bahan bakar dapat terjadi seperti
adanya pencampuran solar dengan kerosene, solar dengan oli, atau dapat juga terjadi
selama penyimpanan dan penanganannya. Tingkat kontaminan di dalam bahan bakar
dapat dikurangi dengan menjaga tangki penyimpanan bebas dari air dan dari zat-zat
kimia berbahaya yang terdapat di dalam bahan bakar atau merupakan produk
pembakaran (emisi gas buang). Sistem bahan bakar dan komponen-komponennya
perlu diawasi dan dirawat secara teratur untuk menjamin agar mesin tetap berjalan dengan baik. Mengabaikan salah satu faktor diatas dapat menimbulkan masalah
penggunaan bahan bakar yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada peralatan
atau mesin yang digunakannya. Metode yang digunakan adalah ASTM D-1298 untuk
penentuan gravitasi spesifik, ASTM D-93 untuk penentuan flash point, ASTM D-445
untuk penentuan viskositas 40 0C, ASTM D-97 untuk penentuan titik tuang dan titik
kabut, ASTM D-86 untuk penentuan destilasi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga sampel solar tersebut masih masuk dalam
range menurut ketetapan dirjen MIGAS."
2008
TA1695
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library