Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Vandi Ahmad Juliansyah
"Skripsi Terapan ini membahas mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi adopsi Robotic Process Automation (RPA) menggunakan platform UiPath berdasarkan kerangka kerja Technology-Organization-Environment (TOE), serta dampak implementasinya pada proses analisis kompetitif terhadap produktivitas kerja di PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan survei terhadap 106 karyawan yang dianalisis menggunakan SEM-PLS dan didukung wawancara kualitatif sebagai data pendukung. Implementasi UiPath dilakukan melalui otomasi proses pengumpulan, pengolahan, dan visualisasi data benchmarking untuk memungkinkan pekerjaan diselesaikan lebih cepat, akurat, dan efisien, sekaligus mengurangi kesalahan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dari ketujuh faktor TOE, yakni keunggulan relatif, kompatibilitas, dukungan manajemen puncak, kesiapan organisasi, dan tekanan kompetitif berpengaruh signifikan terhadap adopsi UiPath, sedangkan kompleksitas dan tekanan mitra bisnis tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, implementasi UiPath terbukti meningkatkan produktivitas kerja yang diukur dari kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu pekerjaan. Penelitian ini menegaskan bahwa adopsi teknologi otomasi berbasis TOE dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas kerja perusahaan di industri telekomunikasi.
This study examines the factors influencing the adoption of Robotic Process Automation (RPA) using the UiPath platform based on the Technology-Organization-Environment (TOE) framework, as well as the impact of its implementation on competitive analysis processes and work productivity at PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). The research uses a mixed-method approach, involving a survey of 106 employees analyzed using SEM-PLS, supported by qualitative interviews for additional data. UiPath implementation is carried out through the automation of data collection, processing, and benchmarking visualization processes, enabling tasks to be completed faster, more accurately, and efficiently while reducing manual errors. The results show that five out of the seven TOE factors: relative advantage, compatibility, top management support, organizational readiness, and competitive pressure significantly influence the adoption of UiPath, while complexity and business partner pressure do not have a significant impact. Additionally, UiPath implementation has proven to enhance work productivity, measured by the quantity, quality, and timeliness of tasks. This study highlights that the adoption of automation technology based on the TOE framework can be an effective strategy for improving competitiveness and work productivity in the telecommunications industry. "
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Syakur
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Product-Market Fit (PMF) produk gim video Visual Novel yang dikembangkan oleh startup NusaEdufy, dengan fokus pada perilaku konsumen orang tua anak usia dini (0-6 tahun) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Penelitian menggunakan pendekatan Explanatory Sequential Design, yang menggabungkan analisis kuantitatif untuk mengevaluasi aspek Usability dan Desirability serta analisis kualitatif untuk meninjau aspek Feasibility dan iterasi dari produk. Data dikumpulkan melalui survei kepada 95 orang tua dan wawancara dengan tim pengembang NusaEdufy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek Desirability memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen, sementara aspek Usability tidak signifikan, menunjukkan perlunya peningkatan pada User Experience dan fitur produk. Iterasi produk direncanakan berdasarkan masukan dari responden, termasuk penyederhanaan antarmuka, peningkatan visual, sinkronisasi audio, dan pengembangan nilai budaya. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi NusaEdufy untuk mengoptimalkan produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan mendukung pendidikan budaya anak usia dini.
This study aims to analyze the Product-Market Fit (PMF) of a Visual Novel video game developed by the startup NusaEdufy, focusing on the consumer behavior of parents with early childhood-aged children (0–6 years old) in the Greater Jakarta area. The research employs an Explanatory Sequential Design approach, combining quantitative analysis to evaluate aspects of Usability and Desirability, and qualitative analysis to assess the product’s Feasibility and iteration plan. Data was collected through a survey of 95 parents and interviews with the NusaEdufy development team. The findings indicate that Desirability significantly influences consumer behavior, whereas Usability does not show a significant effect, highlighting the need to improve the product’s User Experience and features. Product iteration is planned based on respondent feedback, including interface simplification, visual enhancements, audio synchronization, and the development of cultural value content. This research provides strategic recommendations for NusaEdufy to optimize the product to better meet market needs and support cultural education for early childhood development."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irsali Pritasari Putri
"Skripsi Terapan ini membahas mengenai analisis dan pengembangan strategi digital marketing menggunakan metode RACE Framework dalam meningkatkan brand awareness pada kasus Mirza MS Dental Care. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden dan kualitatif melalui wawancara dengan penanggung jawab marketing dan staff marketing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi digital marketing yang sudah di jalani selama 2 tahun terakhir melalui metode RACE Framework yang terdiri dari tahapan Reach, Act, Convert dan Engage memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap peningkatan brand awareness melalui responden followers dan non followers. Mengenai strategi pengembangan melalui metode RACE Framework, pada tahap Reach, Mirza MS Dental Care memanfaatkan berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, Facebook, Google Business Profile, dan YouTube untuk memperluas jangkauan audiens. Tahap Act dilakukan dengan fokus pada konten edukatif yang menarik serta kolaborasi dengan Key Opinion Leader(KOL) untuk meningkatkan engagement. Pada tahap Convert, menggunakan berbagai strategi seperti program promosi bulanan, Blessed Friday, dan cicilan tanpa bunga untuk mendorong audiens digital menjadi pasien. Sedangkan pada tahap Engage, klinik berfokus pada membangun loyalitas pasien melalui pendekatan personal seperti pengingat kontrol, ucapan ulang tahun dan program loyalitas lainnya. Dengan strategi yang sudah terstruktur tentunya akan membantu Mirza MS Dental Care fokus dan terarah melalui masing-masing tahapan sehingga brand awareness meningkat dan dapat bersaing dengan klinik/industri kesehatan gigi lainnya.
This study examines the analysis and development of digital marketing strategies using the RACE Framework to increase brand awareness case study of Mirza MS Dental Care. The research method used is a mixed-method approach, combining quantitative data from questionnaires distributed to 200 respondents and qualitative insights from interviews with marketing manager and marketing staff. The results indicate that the digital marketing strategies implemented over the past two years using the RACE Framework, which consists of the stages Reach, Act, Convert, and Engage, have had a significant impact on brand awareness, as reflected in responses from both followers and non-followers.For the strategy development using the RACE Framework, in the Reach stage, Mirza MS Dental Care utilizes various digital platforms such as Instagram, TikTok, Facebook, Google Business Profile, and YouTube to expand audience reach. The Act stage focuses on creating engaging educational content and collaborating with Key Opinion Leaders (KOLs) to boost audience engagement. In the Convert stage, the clinic implements strategies like monthly promotions, the "Blessed Friday" program, and interest-free installment plans to encourage digital audiences to become patients. Meanwhile, in the Engage stage, the clinic emphasizes building patient loyalty through personalized approaches such as control reminders, birthday greetings, and loyalty programs. With these structured strategies, Mirza MS Dental Care is better positioned to stay focused and organized through each stage of the RACE Framework, enhancing brand awareness and effectively competing with other dental clinics and healthcare providers."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library