Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Febrian
"Tugas akhir ini membahas mengenai evaluasi pemilihan komponen terhadap kinerja mikroprosesor bus tunggal. Evaluasi dilakukan dengan mengamati clock cycle yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah program assembly. Terdapat empat buah desain mikroprosesor yang dibandingkan ditunjukkan pada bagan dibawah ini: Instruction Decoder ALU Register desain1 desain2 Counter desain3 desain4 Pemilihan Instruction Decoder atau ALU terkait pada penghitungan ag, sedang- kan pemilihan Register atau Counter terkait pada implementasi Program Counter. Penghitungan kinerja dilakukan dengan menjalankan program Greatest Common Di- visor(GCD) dalam dua versi, yaitu secara konvensional dan dengan menerapkan algoritma Euclid.
Hasil yang didapat dari uji coba adalah untuk implementasi Program Counter lebih baik dengan menggunakan Counter daripada menggunakan Register dilihat dari jumlah clock cycle yang dibutuhkan untuk selesai menjalankan program GCD. Jumlah sumber daya yang digunakan untuk mengimplementasikan Counter atau Register tidak jauh berbeda namun pada saat menggunakan Counter jumlah clock cycle yang dibutuhkan turun secara drastis. Untuk penghitungan flag yang digunakan pada perintah branch dengan kondisi, lebih baik dilakukan pada ALU daripada dilakukan dalam Instruction Decoder. Kriteria lebih baik disini juga dilihat berdasarkan jumlah clock cycle yang dibutuhkan untuk menghitung GCD."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Lutfi
"Sistem Rekonsiliasi pada bank merupakan representasi bagaimana sebuah bank mengontrol transaksi keuangannya. Kontrol transaksi keuangan yang baik harus bisa menghasilkan pos terbuka seminimal mungkin. Ini hanya bisa dihasilkan jika diantaranya bank mempunyai sistem Rekonsiliasi yang baik dan terpadu. Pada dasarnya nilai ekonomis suatu sistem informasi bisa dievaluasi dengan dengan melihat dampak ekonomisnya. Demikian pula Sistem Rekonsiliasi pada sebuah bank ataupun institusi keuangan lainnya. Metode tradisional biasanya berdasar pada model ROI (Return On Investment). Perhitungan dampak ekonomis dengan ROI, IRR (Interest Rate of Return), maupun NPV (Net Present Value) dipakai untuk membandingkan nilai dan kontribusi suatu sistem informasi. Pemilihan kelanjutan suatu proyek sistem informasi dengan metode tradisional diputuskan dengan melihat dampak ekonomisnya.
Metodologi Information Economics menawarkan konsep baru untuk mengevaluasi suatu sistem informasi. Hal-hal yang tidak terperhatikan oleh metode tradisional, biasanya bernilai jangka panjang bagi perusahaan, akan diperhitungkan sebagai komponen dalam rnengukur dan mengevaluasi nilai ekonomis suatu sistem informasi. Nilai ekonomis sebuah sistem informasi menurut metodologi Information Economics dicerminkan oleh tiga struktur utama yang menopangnya, yakni kuantifikasi dampak ekonomis, penilaian domain bisnis, dan penilaian domain teknologi. Metodologi Information Economics ini akan diterapkan untuk mengukur nilai ekonomis Sistem Rekonsiliasi Bank XYZ.

Bank's Reconciliation System can be assumed as representation on how the bank controls and manages its financial transactions. Controlling financial transaction is done to reduce and minimize the open item/transaction. This has to be done accurately to avoid financial loss. Because of that, an integrated and good bank's reconciliation system is a must. Basically, economic value of the information system can be evaluated through the economic impact result. This is applied to the Reconciliation System of the bank or other financial institutions. Traditional methods are based onthe ROI (Return On Investment) model. Economic impact calculation through ROI, IRR (Interest Rate of Return), or NPV (Net Present Value) method is used to compare the value and contribution of the information system.
By the traditional methods, the decision whether to invest or not is done by seeing the economic impact ofthe information system project solely. Information Economics offers a set of tools and concepts to evaluate the information system project. Information Economics structure encompasses three categories of factors: economic impact quantification, business domain assessment, and technology domain assessment. These factors combine to portray a true economic value of the project. This methodology will be applied to assess the economic value of Bank XYZs Reconciliation System.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover