Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eri Kurniawan
"ABSTRAK
Peningkatan besaran bandwidth dan komunikasi internet telah menstimulasi pengguna internet untuk menggunakan Peer-to-Peer (P2P) sebagai media pertukaran data. P2P memberikan mekanisme yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung (point-to-point) tanpa intervensi server khusus. Saat ini aplikasi P2P
tidak terbatas hanya pada pertukaran file, namun dapat juga diaplikasikan pada perpustakaan digital (PD). Beberapa aplikasi PD berbasis P2P antara lain Freelib, P2PDL, Bricks dan P2P4DL.
Pencarian dokumen pada jaringan P2P dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman kueri secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalulintas jaringan. Selain
permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Rendahnya kredibilitas sebuah PD dapat dilihat dari kualitas servis yang diberikan pada PD lain. Kualitas servis dapat diukur dari empat aspek yaitu kecepatan akses, jumlah koleksi, kualitas dokumen dan jumlah interasi.
Semakin tinggi nilai keempat aspek, maka kualitas servis semakin baik. Namun tidak mudah untuk mengetahui kualitas servis masing-masing PD. Sebuah PD dapat saja memberikan respon tidak jujur mengenai nilai kualitas yang dimiliki PD lain. Hal ini terjadi dikarenakan PD yang tergabung dalam jaringan P2P tidak selamanya baik. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Metode ini penulis beri nama jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar PD pada cache cluster dan kemiripan kueri pada cache kueri untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Selain itu jaris menggunakan mekanisme polling yang
menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada tahap ujicoba metode jaris dibandingkan dengan metode pembanding random voting. Kedua metode tersebut disimulasikan dengan mengunakan simulator P2P dan melibatkan dokumen teks sebanyak 10.000 dokumen unik. Berdasarkan hasil percobaan,aris dapat meningkatkan jumlah kejadian transaksi dengan PD berkualitas baik hingga 3-10 persen dan menurunkan jumlah kejadian transaksi dengan PD yang bersifat malicious hingga 4-7 persen. Kemudian dari sisi jumlah hop dan jumlah pesan, Jaris
dapat menekan rata-rata hop lebih rendah hingga 0.11 poin dan jumlah pesan yang lebih sedikit saat memasuki transaksi yang ke-6000 pada skenario satu dan transaksi ke-7500 pada skenario dua."
2007
T-581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Indrakusuma
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mengakibatkan Bank XYZ melakukan banyak perubahan yang signifikan dalam penanganan bisnisnya. Tingkat kemacetan pada kredit wholesale yang menyebabkan tingkat kerugian yang signifikan, sedangkan pendapatan dari usaha retail yang dijalankan menunjukkan suatu prospek yang sangat baik. Hal ini yang menyebabkan Bank XYZ untuk memfokuskan bisnisnya dalam Retail Banking.
Perubahan bisnis ke arah Retail Banking yang menuntut peranan dari Teknologi Infonnasi yang sangat tinggi. Sehingga perancangan SVIT akan turun menentukan tingkat kesuksesan dari Bank XYZ tersebut dalam mengarahkan ke suatu bisnis yang baru.
Perancangan Teknologi Informasi yang tepat dan sesuai dan adaptif dengan perkembangan bisnis dan teknologi dibutuhkan sekali untuk menempatkan Bank XYZ dalam untuk memiliki competitive advantage dalam menjalankan bisnisnya. Thesis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai perubahan bisnis yang selalu diikuti dengan perubahan dari Teknologi Informasi. Dan merancang sebuah sistem yang sesuai dengan arah perubahan tersebut, sebuah rancangan Retail Banking pada khususnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Permana
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hanif
"Sistem informasi yang efektif adalah sistem yang mendorong dan berperan sebagai enabler bekerjanya strategi bisnis suatu organisasi. Dalam setiap perusahaan terdapat proses-proses utama yang menjalankan strategi bisnis yang kritis dan perlu didukung secara efektif oleh suatu sistem informasi. Pada sisi lain sistem informasi memberi peluang inovasi terhadap proses bisnis sehingga diperlukan redefinisi visi dan strategi bisnis agar perusahaan dapat memenangkan persaingan. Sinergi antara pendekatan business-driven dan pendekatan technology-driven dalam perencanaan sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan competitive advantage suatu organisasi. Tesis ini mengkaji bagaimana strategi bisnis suatu organisasi dapat dijabarkan ke dalam perencanaan sistem informasi sehingga berbagai keunggulan teknologi yang tersedia dapat dieksploitasi untuk meningkatkan kinerja internal perusahaan dan secara ekstemal siap menghadapi tekanan lingkungan bisnis yang terus berubah. Perencanaan sistem informasi difokuskan untuk menciptakan alignment antara strategi sistem informasi dengan strategi bisnis pada suatu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa solusi teknologi informasi yang sedang dipersiapkan menghadapi tekanan persaingan global. Proses perencanaan sistem informasi yang dlakukan mengikuti metode Enterprise Architectuire Planning. Metode ini dimulai dengan pengembangan business model untuk menguji faktor ekstemal (opportunity & threat) dan faktor internal (strength & weakness) yang dimiliki perusahaan; dilanjutkan dengan dekomposisi proses-proses bisnis dan entity yang terkait; penilaian sistem dan teknologi yang telah ada; perumusan arsitektur data, aplikasi, dan teknologi; dan diakhiri dengan rekomendasi manajemen sistem untuk efektifitas pengembangan sistem informasi ke masa depan. Dengan tersusunnya rencana sistem informasi maka alokasi sumberdaya dan rencana pembangunan proyek-proyek sistem informasi pada suatu perusahaan dapat dirumuskan secara lebih terarah. Rencana sistem informasi yang dibuat perlu menjadi pedoman bagi fungsi sistem informasi dan menjadi kerangka berpikir bagi manajemen untuk secara efektif mendorong organisasi menjalankan strategi bisnis terpilih guna mencapai visi yang dicita-citakan.

An effective information system is a system that support and enable a company business strategy to work effectively. There are always some key processes within any company that carry out critical business strategies and these processes need to be effectively supported by information system. On the other hand information system also offer opportunity for process innovation which in turn drive the company further to redefine their business vision and strategy in order to win the competition. The synergy between the above business-driven approach and technology-driven approach on information system planning is expected to improve the competitive advantage of the company. The thesis is intended to exercise on how a company business strategy can be translated into information system planning with the objective that various available technology advancement can be exploited to improve the company performance internally as well as to be prepared to deal with changing external business pressures. Case for the study is a company of information technology solution provider industry that is being prepared to enter the global industry competition. The information system planning process undertaken is to follow an Enterprise Architecture Planning method. The method start with development of business model to examine external factors (opportunity & threat) and internal factors (strength & weakness) of the company; to be continued with decomposition of business processes and related entity; assessment of existing system and technology; development of data architecture, application architecture, technology architecture; and finalized with recommendation of system management in order to effectively develop and manage the information system for the future. With the existence of information system plan it is expected that resource for development of the company information system projects can be allocated in right direction. The completed information system planning should become a guideline for information system function as well as to become a framework for management level to effectively drive the organization to implement its business strategy in order to achieve their vision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmaluddin
"Outsourcing teknologi informasi adalah suatu perjanjian kontraktual dimana organisasi eksternal memegang tanggung-jawab untuk melaksanakan . semua atau sebagian dari fungsi teknologi informasi. Outsourcing mungkin melibatkan pengalihan sebagian atau seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti pegawai, hardware, software, dan lain-lain. Tesis ini berisi penelitian kelayakan (feasibility study) dari berbagai macam model pelaksanan outsourcing Departemen Teknologi lnformasi Jakarta General Services (TI-JGS) di PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI) pada kantor pusat Jakarta. Tinjauan kelayakan outsourcing TI-JGS akan dilihat dari berbagai aspek, baik dari aspek finansial maupun non-finansial. Penelitian ini juga mengkaji keputusan outsourcing, insourcing atau keputusan manajerial lainnya. Metodologi yang digunakan adalah "Tujuh Tahapan Outsourcing yang Berhasil" atau "The Seven Steps to Successful Outsourcing". Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa skenario atau model yang paling cocok untuk outsourcing TI-JGS dan capital budgeting untuk mendukung kelayakan dari model tersebut. Selain dari pada itu, hasil lain yang juga akan diperoleh adalah berupa besar pengurangan biaya yang bisa didapatkan CPI, resiko yang akan dihadapi, pengaruh outsourcing TI-JGS terhadap operasi perusahaan, dan pemilihan provider yang cocok. Kesimpulan utama yang akan diajukan adalah berupa pernyataan bahwa outsourcing TI-JGS akan menguntungkan CPI sebesar satuan unit moneter tertentu sehingga outsourcing TI-JGS layak untuk diteruskan.

Information technology outsourcing implies commissioning an external IT supplier to performa whole or in part of information technology functions. Outsourcing may include transfering a whole or in part of company's resources such as IT staff, hardware, software, and other assets. This thesis contains feasibility study of various model in outsourcing Information Technology Department - Jakarta General Services (TI-JGS) at PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI), Jakarta Office. Measurement of the oursourcing feasibility used is measurement in the financial and non-finansial aspects. This research will also explore about decision to choose among the outsourcing, insourcing or other management tools. Methodology we apply is "The Seven Steps to Successful Outsourcing". The results of this research are the best model or scenario that is considered fit to TI-JGS outsourcing and capital budgeting technique to support those models. In addition, the other output of this thesis are cost reduction and risk of outsourcing TI-JGS, implications of outsourcing to company operations, and selection of the best provider. The main conclution we will propose is the statement about whether or not TI-JGS oursourcing will provide benefit to company in a monetary unit, so that it is feasible to continue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Sri Cahyani
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Reza Aminy
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana membuat perencanaan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) yang terintegrasi pada PT. Inovasi Utama Sekurindo (PT. IUS), sebuah perusahaan yang bergerak di pasar modal. Metodologi perencanaan SI/TI yang digunakan adalah kerangka kerja untuk proses perencanaan SI dari Ward dan Griffiths (1996). Metodologi ini menggunakan analisis internal dan eksternal organisasi dan beberapa teknik analisa untuk menghasilkan perencanaan SI/TI yang baik. Data yang diperlukan adalah visi, misi, objektif, aktivitas bisnis, dan strategi bisnis dari PT. IUS. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi/analisa arsip. Dari hasil penelitian, diperlukan sistem otomasi yang mengeksekusi perintah nasabah; aplikasi-aplikasi yang terintegrasi; Intranet untuk koordinasi, penyebaran informasi, monitoring, dan sebagai perpustakaan digital; Internet corporate website, untuk menciptakan kesadaran di masyarakat akan keberadaan PT. IUS dan sebagai sarana untuk melakukan on-line trading; serta sistem informasi yang memberikan semua informasi yang relevan untuk melakukan transaksi saham.

This research was done to understand how to do an integrated information system/information technology (IS/IT) planning on PT. Inovasi Utama Sekurindo (PT. IUS), a company operating in the stock market. The IS/IT planning methodology employed is the framework for IS/IT strategic planning from Ward and Griffiths (1996). This methodology uses internal and external organization analysis and several analysis techniques to produce a good IS/IT planning. The data needed were vision, mission, business objectives, business activities, and business strategies of PT. IUS. Data gathering was done through observation, interviews, and archive analysis. From the results of the research, PT. IUS needed an automated system that executes customers' orders; integrated applications; Intranet for coordination, distribution of information, monitoring, and as its digital library; Internet corporate website to create awareness of the existence of PT. IUS and as a means to perform on-line trading; and an information system that provides relevant information enough to do stock transactions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Reza
"Teknologi internet telah secara dramatis merubah lingkup bisnis. Organisasi yang mampu memanfaatkan bisnis melaui internet secara optimal, diharapkan akan mampu untuk meningkatkan efisiensi dari rantai distribusi, mempersingkat waktu tersedianya barang, dan meningkatkan loyalitas konsumen. Pengadaan barang adalah salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi biaya. Dengan melakukan pengadaan barang secara elektronik, bisnis yang satu ke bisnis lain (B2B) dapat mengendalikan alur pengadaan dengan pemrosesan yang lebih efisien. Salah satu dari aplikasi e-business adalah e-procurement, atau pengadaan barang lewat internet. Di mana pengadaan baik barang dan jasa, beserta transaksi yang terkait di dalamnya dapat diperoleh dengan memanfaatkan teknologi internet. Tesis ini akan mencoba untuk membuat rancangan aplikasi pengadaan barang secara elektronis dengan bantuan teknologi internet, di mana rancangan tersebut mencakup rancangan lojik dan rancangan fisik. Dari rancangan tersebut diharapkan pengadaan barang melalui media internet ini mampu memberikan peran yang signifikan dalam rangka meningkatkan keunggulan bersaing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Nurwandi
"Peran Sistem Informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung strategi bersaing bisnis. Agar pemanfaatan Sistem Informasi dalam suatu organisasi dapat optimal, maka diperlukan suatu perencanaan strategis untuk Sistem Informasi tersebut. Tesis ini merupakan studi kasus perencanaan strategis Sistem Informasi di PT. Wisesa Mandiri, Divisi Manufacturing, Service & Maintenance. Divisi Manufacturing, Service & Maintenance merupakan salah satu divisi di PT. Wisesa Mandiri yang merupakan pengembangan usaha dan organisasi pada tahun 1999. Dengan kompetensi di bidang Service dan Maintenance khususnya turbin dan genset, PT. Wisesa Mandiri mencoba berkembang menjadi perusahaan outsourcing yang akan mendukung efisiensi industri yang ada disekitarnya. Untuk mendukung kemampuan bersaing dalam bisnis ini, perlu dibuat rencana strategis Sistem Informasi yang dimilikinya. Studi kasus ini akan diawali dengan proses perencanaan, kemudian berturut-turut melakukan kegiatan untuk mengetahui kondisi PT. Wisesa Mandiri, dan menginterpretasikan kebutuhan bisnis, menentukan strategi bisnis Sistem Informasi, dan menentukan strategi Teknologi Informasi. Hasil akhir yang diharapkan dari analisis ini adalah suatu (usulan) Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT. Wisesa Mandiri, Divisi Manufacturing, Service & Maintenance.

Information System is necessary to support business activities in an organization. To optimize the IT usage in order to achieve a competitive advantage, a strategic planning for Information system is needed. This thesis is a case study of strategic planning for Information System for PT. Wisesa Mandiri, Manufacturing, Service & Maintenance Division. Manufacturing, Service & Maintenance Division is a new restructured organization and business .diversification of PT. Wisesa Mandiri at 1999. The competence of Service & Maintenance Division of PT. Wisesa Mandiri, is grown to be outsourcing company for industry. Information System Planning is used to achieve the competitive advantage of PT. Wisesa Mandiri. PT. Wisesa Mandiri, Manufacturing, Service & Maintenance Division strategic planning process, consist of determining its condition and interpret needs, define a information system strategy, and define an information technology strategy. The result of this analysis is the document of strategic planning for information system of PT. Wisesa Mandiri, Manufacturing, Service & Maintenance Division.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40334
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hendrawan
"Infrastruktur TI (Teknologi Informasi) berperan di dalam membantu efektifitas dan efisiensi dalam tingkat strategis dari organisasi. Salah satu prasyarat organisasi untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan integrasi infrastruktur TI. sesuai dengan struktur, manajemen, dan kultur dalam organisasi. Masalah yang umum yang timbul adalah penerapan infrastruktur yang tidak seragam. Hal tersebut terjadi karena penerapan tidak dilakukan secara sekaligus sehingga terjadi perbedaan platform infrastrukur, disamping masih terjadi proses-proses pengolahan data secara manual. Selain itu faktor organisasi yang besar, lokasi yang berjauhan serta biaya yang timbul seringkali menjadi penyebab tidak terintegrasinya infrastruktur teknologi informasi.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai organisasi dengan karakteristik kantor pelayanan yang tersebar di seluruh indonesia, memiliki permasalahan belum terintegrasiuya infrastruktur TI yang dimiliki di lain pihak, dengan aktivitas perdagangan internasional yang meningkat, DJBC semakin dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, keseragaman dalam pelayanan, serta informasi yang akurat untuk mendukung kelancaran aktivitas pedagangan tersebut.
Sebagai antisipasi terhadap kebutuhan tersebut maka perlu diterapkan integrasi infrastruktur TI dengan menerapkan rancangan Enterprise Network yang akan menghubungkan kantor-kantor Bea dan Cukai di seluruh Indonesia ke dalam suatu Network dukungan Enterprise Network tersebut diharapkan dapat mendukung pengolahan data secara terpusat untuk proses-proses pelayanan khususnya di bidang ekspor.
Metoda Hierarchical Networking digunakan untuk menjaga kualitas network service untuk mempertahankan kehandalan network pada proses pelayanan yang dilakukan terpusat. Untuk menjaga keamanan network karena adanya interkasi dengan jaringan publik, disiapkan suatu perimeter network."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>