Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfianti Zakia
"Seperti negara berkembang lainnya, industri garmen merupakan salah satu industri andalan bagi perekonomian Indonesia. Namun, disamping menjadi industri andalan, industri garmen masih mengantongi banyak masalah terutama terkait kondisi kerja. Kondisi kerja yang buruk ini kemudian mempengaruhi kehidupan pribadi para pekerjanya, hingga menimbulkan konflik dan berbagai pengaruh negatif lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana work-family conflict yang dialami oleh pekerja di industri garmen di Indonesia diakibatkan oleh kondisi kerja yang buruk, dan bagaimana dukungan sosial berperan dalam hubungan antara keduanya. Data dikumpulkan dari 10 kelompok FGD yang melibatkan 93 responden yang berasal dari lima kota pusat industri garmen di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui proses coding manual dibantu dengan Qualitative Data Analysis Software (QDAS) berupa Nvivo 12. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa pekerja pada industri garmen masih merasakan kondisi kerja yang buruk berupa target harian yang berlebih dan jam kerja yang panjang. Akibat dari kondisi tersebut, banyak pekerja mengalami work-family conflict terutama yang berkaitan dengan anak-anak. Dukungan sosial dari pasangan dan rekan kerja ditemukan dapat mengurangi work-family conflict yang dirasakan pekerja. Perusahaan dapat membuat kebijakan untuk mengurangi beban kerja dan jam kerja menjadi lebih masuk akal. Dengan jam kerja dan target kerja harian yang lebih sedikit, work-family conflict dan efek negatif dari work-family conflict yang dirasakan pekerja akan berkurang

Garment industry is one of the mainstay industries for the Indonesia economy. However, despites being a mainstay industry, garment industry still holds many problems, especially related to its working conditions. These poor working conditions then affect the personal lives of workers, causing conflicts and other negative effect. This research was conducted to understand how work-family conflict which was experienced by workers in the garment industry in Indonesia derived from poor working condition and how social support plays a role in the relationship between the two. Data from 10 focus group discussion, wich involved 93 participants from five major garment industry cities in Indonesia, were gathered. The analysis was carried out using qualitative methods trough manual coding process assisted with Qualitative Data Analysis Software (QDAS) in the form of Nvivo 12. The analysis found that workers in the garment industry still experience poor working conditions in the form of excessive daily targets and long working hours. As a result of these conditions, many workers experience work-family conflicts, especially related to children. Social support from spouses and coworkers was found to reduce work-family conflict felt by workers. Companies can create policies that will reduce workload and work hours and make it more sensible. With fewer work hours and daily targets, work-family conflict and negative effects of work-family conflict felt by workers will decrease"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Destika Sandakila
"Banyak organisasi menerapkan kode etik sebagai panduan secara eksplisit untuk membantu karyawan mengetahui standar etika dari sudut pandang manajemen, dengan tujuan untuk mendapatkan produktivitas guna mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh institutionalization of ethics terhadap organizational citizenship behavior dan untuk menganalisis peran organizational commitment dalam memediasi dampak institutionalization of ethics pada organizational citizenship behavior dengan psychological empowerment sebagai moderator di salah satu lembaga negara di indonesia. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei online kepada 784 responden yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Responden berasal dari karyawan lembaga jaminan sosial XYZ yang sudah bekerja di institusi selama minimal 3 tahun. Hasil menunjukkan bahwa institutionalization of ethics baik eksplisit maupun implisit memiliki pengaruh positif terhadap organizational commitment; juga organizational commitment memiliki pengaruh positif terhadap organizational citizenship behavior. Organizational commitment mampu memediasi dan psychological empowerment mampu memoderasi hubungan positif tersebut.

Many of organization implement code of conduct as an explicit guidance to help employees knowing the standard of ethics from management's viewpoints, with the aim to gain productivity achieving organization's goal. The purpose of this paper is to examine the influence of ethics institutionalization on organizational citizenship behavior and to analyze the role of organizational commitment in mediating the impact of ethics institutionalization on organizational citizenship behavior with psychological empowerment as a moderator in one of State Institution in Indonesia. This research will use a quantitative approach with online survey method to 784 respondents which were determined by purposive sampling method. Respondents come from employees of XYZ State Institution who already work at the institution for minimum three years. The results show that ethic institutionalization both explicit and implisit has a positive effect on organizational commitment; and organizational commitment has a positive effect on organizational citizenship behavior. Organizational commitment could mediate and Psychological Empowerment could moderate their positive linkage."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Dwi Rahayu
"Para pekerja migran yang kembali ke Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pekerja migran dianggap menyediakan remitansi uang selama di luar negeri sehingga pemerintah berharap agar uang tersebut nantinya akan diinvestasikan dalam kegiatan ekonomi ketika kembali ke daerah asalnya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan kewirausahaan mereka. Penelitian ini berfokus pada potensi kewirausahaan pada pekerja migran Indonesia (PMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi kewirausahaan pada purna pekerja migran Indonesia (PMI) dan bagaimana peran remitansi sosial yang diperoleh selama bermigrasi ke luar negeri terhadap kewirausahaan purna PMI setelah kembali ke daerah asalnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan focus group discussion (FGD) pada purna pekerja migran di daerah Karawang (Jawa Barat), Blitar (Jawa Timur), Kendal (Jawa Tengah), dan Banyumas (Jawa Tengah). Penelitian ini akan menyajikan data deskriptif tentang faktor-faktor yang mendorong pekerja migran untuk berwirausaha dan bagaimana purna pekerja migran tersebut memanfaatkan remitansi sosialnya untuk berwirausaha. Hasil menunjukkan bahwa remitansi sosial yang dibawa pekerja migran ke daerah asalnya berperan dalam mendorong kewirausahaan para purna pekerja migran di daerah Karawang, Blitar, Kendal, dan Banyumas. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan usulan kebijakan pengembangan kewirausahaan bagi para pekerja migran, terutama yang telah kembali ke Indonesia. Potensi serta sumber daya purna PMI ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan, serta dalam jangka panjang diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan.

Return migrant workers in Indonesia have great potential to be developed. Migrant workers may provide financial remittance to Indonesia, which can be invested in economic activities when returning to the home country to stimulate economic growth through entrepreneurial activities. This research focuses on the entrepreneurial potential of Indonesian return migrant workers. The purpose of this study is to explore the potential of entrepreneurship in Indonesian return migrant workers and how the role of social remittances obtained during migrating abroad to the entrepreneurship of Indonesian return migrant workers after returning to their home regions. The study was conducted using a qualitative approach with interviews and focus group discussion (FGD) methods for Indonesian return migrant workers in Karawang (West Java), Blitar (East Java), Kendal (Central Java), and Banyumas (Central Java). This research will present descriptive data on the factors that encourage migrant workers to become entrepreneurs and how these migrant workers utilize their social remittances for entrepreneurship. The results show that the social remittances brought by migrant workers to their home regions play a role in encouraging the entrepreneurship of Indonesian return migrant workers in the Blitar, Kendal, Banyumas, and Karawang areas. We expect the results of the study can be the basis for developing entrepreneurship development policy proposals for migrant workers, especially those who have returned to Indonesia. We finally hope that the potential and resources of Indonesian return migrant workers can help to reduce unemployment and improve welfare, and to reduce poverty in the long run."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Dwi Istiandieni
"Perasaan aman atas kepastian kerja merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang, terutama para pekerja. Tetapi bagaimana jika pekerja tidak memiliki keberdayaan atas kepastian kerja yang diinginkannya sedangkan mereka memiliki ketergantungan atas pekerjaan tersebut, tentu hal ini akan dapat menggangu keberlangsungan kehidupan pribadi dan pekerjaan tentu hal ini akan menyebabkan berbagai macam hal seperti kelelahan emosional yang berujung pada ketidakpuasan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job insecurity terhadap job satisfaction, psychological well-being dan organizational commitment yang dimana hubungannya akan dimoderasi oleh job dependence. Data penelitian diperoleh dari 302 karyawan perusahaan yang berdomisili di Jabodetabek melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job insecurity memiliki pengaruh negatif terhadap job satisfaction, psychological well being, dan organizational commitment. Ditemukan pula bahwa job dependence tidak berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction, psychological well being, dan organizational commitment.

Feeling secure about work certainty is what many people want, especially workers. But what if workers do not have the empowerment of the certainty of work they want while they have dependency on the work, of course this will be able to interfere with the continuity of personal and work life, of course this will cause various things such as emotional exhaustion that results in job dissatisfaction. This study aims to determine the effect of job insecurity on job satisfaction, psychological well-being and organizational commitment in which the relationship will be moderated by job dependence. The research data was obtained from 302 company employees who live in Greater Jakarta through questionnaires distributed online. The results showed that job insecurity had a negative influence on job satisfaction, psychological well-being, and organizational commitment. It was also found that job dependence did not significantly influence job satisfaction, psychological well-being, and organizational commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rizkya Hanifa
"Tingginya tingkat keluar masuk (turnover) pekerja merupakan salah satu tantangan yang dapat memengaruhi produktifitas dari industri garmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mengurangi turnover intention pekerja garmen di Indonesia dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diambil oleh Universitas Indonesia, Tufts University dan Realtime Analytics Vietnam serta didukung oleh IDRC Canada. Sampel penelitian ini melibatkan 3632 responden valid dari Indonesia dan Vietnam. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resilience, empowerment dan life satisfaction dapat mengurangi tingkat turnover intention pekerja garmen di Indonesia dan Vietnam. Sementara promotion hanya dapat menurunkan turnover intention pekerja garmen di Vietnam, namun tidak pada pekerja di Indonesia. Resilience ditemukan dapat memediasi secara parsial hubungan antara growth mindset dan empowerment. Penelitian ini juga membuktikan pentingnya peran growth mindset dan resilience yang dimiliki pekerja dalam memaksimalkan efektivitas dari upaya pemberdayaan oleh perusahaan.

The high rate of employee turnover is one of challenges that can affect the productivity of garment industry. The purpose of this study is to see what are the important variables that can reduce the turnover intention level of garment workers in Indonesia and Vietnam. This study based on quantitative methods using secondary data taken by University of Indonesia, Tufts University and Realtime Analytics Vietnam and supported by IDRC Canada. The sample of this study involved 3632 valid respondents from Indonesia and Vietnam. The data were analysed using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.8. The results showed that resilience, empowerment, and life satisfaction can reduce the turnover intention of garment workers in Indonesia and Vietnam. While promotion can only reduce the turnover intention of garment workers in Vietnam, but not for workers in Indonesia. Resilience was found to partially mediate the relationship between the growth mindset and empowerment. This research also proves the importance of the employees’ growth mindset and resilience in maximizing the effectiveness of the employee empowerment implemented by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Herdyansyah
"Penelitian ini bermula dari fenomena industri kreatif yang sedang berkembang belakangan ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara orientasi kewirausahaan, proses penciptaan pengetahuan, terhadaop kinerja usaha indsutri kreatif dengan menggunakan data survei dari 101 pengusaha industri kreatif. Analisis yang digunakan adalah regresi linier serta regresi mediasi melalui metode mediation dan sobel test untuk menguji efek langsung dan tidak langsung dari orientasi kewirausahaan pada kinerja bisnis melalui proses kreasi pengetahuan. Orientasi kewirausahaan secara positif signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan industri kreatif, dan proses kreasi pengetahuan memainkan peran mediasi dalam pengaruh tersebut.

This study going from the creative industry phenomenon This study examines the influence of entrepreneurial orientation knowledge creation process the performance of industrial businesses creatively using survey data from 100 entrepreneurs of creative industries The analysis used a linear regression and regression mediation through mediation method and the Sobel test to examine the direct and indirect effects of entrepreneurial orientation on business performance through knowledge creation process As a result entrepreneurial orientation significantly positively affect business performance of creative industries and the knowledge creation set the role in mediating these effects "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Rahmat Hidayat
"enelitian ini membahas mengenai total reward yang ada di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (KPDJP) setelah diterapkan reformasi birokrasi yang telah dicanangkan sejak tahun 2002. Total reward yang diterapkan tersebut dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan komitmen organisasional yang pada akhirnya berdampak pada produktifitas kerja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain dekriptif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh total reward terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Hasil penelitian menyatakan bahwa total reward terbukti mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Selain itu, penelitian ini menyarankan organisasi harus memperhatikan total reward yang diterapkan agar karyawan memiliki tingkat kepuasan kerja dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi.

This study discusses about total reward system in the head office of the General Directorat of Taxation (KPDJP) after bureaucratic reformation that have been implemented since 2002. Total reward system can affect job satisfaction and organizational commitment, at the and can also affect work productivity. This research use descriptive quantitative design. The purpose of this study is to examine the effect of total rewards on job satisfaction and organizational commitment. The results stated that total rewards significantly affect job satisfaction and organizational commitment. In addition, this study suggests the organization should thoroughly design the reward system to ensure that employees have high levels of job satisfaction and commitment to the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzulul Ilma
"Manusia sebagai makhluk sosial yang ada dalam suatu organisasi akan selalu berinteraksi satu sama lain dan menjaga hubungan kelompok sosialnya dengan cara apapun, termasuk melalui humor atau lelucon. Setiap individu memiliki gaya humor yang berbeda dalam berinteraksi. Gaya humor tersebut terdiri dari affiliative humor, self-enhancing humor, aggressive humor, dan self-defeating humor. Masing-masing gaya humor yang digunakan oleh seorang individu mempunyai pengaruh berbeda terhadap hasil organisasi, beberapa diantaranya yaitu stres, kepuasan terhadap rekan kerja, kerjasama tim, dan komitmen organisasi. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya humor terhadap stres, kepuasan dengan rekan kerja, kerjasama tim, dan komitmen organisasi. Sebanyak 277 responden yang bekerja secara tim di Wilayah DKI Jakarta dengan minimal masa kerja 1 tahun terlibat di dalam penelitian ini. Data yang telah diperoleh diolah menggunakan metode Multiple Linier Regression dengan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis humor yang berpengaruh terhadap hasil organisasi. Affiliative humor memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan terhadap rekan kerja, kerjasama tim, dan komitmen organisasi. Self-enhancing humor memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap komitmen organisasi. Self-defeating humor memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap stres dan pengaruh negatif secara signifikan terhadap kerjasama tim. Kemudian aggressive humor tidak memiliki pengaruh terhadap hasil organisasi.

Humans as social beings in an organization will always interact with eachother and maintain social group relations in any way, including through humor or jokes. Each individual has a different style of humor in interacting. The humor styles consists of affiliative humor, self-enhancing humor, aggressive humor, and self-defeating humor. Each humor style used by an individual and has different influences on organizational outcomes, which are stress, satisfaction with coworkers, team coopeartion, and organizational commitment. This quantitative research aims to analyze the impact of humor styles on stress, satisfaction with coworkers, team cooperation, and organizational commitment. A total of 277 respondents who worked in teamwork in the DKI Jakarta Region with a minimum working period of 1 year were involved in this study. The data that has been obtained is processed using the Multiple Linear Regression method with SPSS 23 software. The results of the study indicate that there is a type of humor that impact organizational outcomes. Affiliative humor has a significant positive effect on satisfaction with colleagues, teamwork, and organizational commitment. Self-enhancing humor has a significant positive effect on organizational commitment. Self-defeating humor has a significant positive effect on stress and a significant negative effect on team cooperation. Then aggressive humor has no impact on organizational outcomes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Nurhakim Halida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan brand loyalty pada nasabah bank syariah melalui sudut pandang brand experience. Penelitian ini menggunakan pengalaman, kepuasan, dan kepercayaan sebagai hal yang membentuk loyalitas seorang nasabah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 201 responden yang ditentukan berdasarkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling dan snowball samplingdengan sifat cross-sectional. Pengujian pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeldengan software LISREL 8.70 dan IBM SPSS 19 . Hasil penelitian ini menunjukkan brand experience berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand loyalty melaluibrand trust dan satisfaction.

The purpose of this study is to analyze the formation of brand loyalty of Islamic Bank?s customer through the perspective of brand experience. This study uses experience, satisfaction and trust as key factors that forming loyalty of Islamic Bank?s customer. The samples in this study consist of 201 respondents that are determined based on Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi region. This study uses techniques of judgement and snowball sampling with the nature of cross-sectional. The measurement tool for this study is Structural Equation Model with LISREL 8.70 and IBM SPSS 19 softwares . The result of this study indicates brand experience influenced significantly positive to brand loyalty through brand trust and satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Sepryna
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasaka terhadap niat berperilaku patuh, serta pengaruh niat terhadap kepatuhan membayar zakat penghasilan. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai muslim yang telah memiliki pengetahuan mengenai zakat penghasilan dan pernah membayar zakat penghasilan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling dan diperoleh 220 responden. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunujukkan bahwa sikap tidak berpengaruh terhadap niat berperilaku patuh membayar zakat penghasilan, sedangkan norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh terhadap niat berperilaku patuh. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa niat secara signifikan mempengaruhi perilaku patuh membayar zakat penghasilan.

The aims of this research are empirically to find out the influence of attitude, subjective norms, and perceived behavioral control towards the intention of 'Zakah on Income' compliance, and the influence of intention towards 'Zakah on Income' compliance. The respondents of this research are all moslem employees who have had 'Zakah on Income', knowledge and ever pay zakah on income. Samples are selected using the non-probability sampling method and obtained 220 respondents. This research used the Structural Equation Modelling analysis. The results showed that attitude have no influence on the intention on 'Zakah on Income' compliance, whereas subjective norms and perceived behavioral control are significantly influence the intention on 'Zakah on Income' compliance. From the result of the study also noted that intention is significantly influence 'Zakah on Income' compliance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>