Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Dinda Kautsarina
"
ABSTRAKIndustri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik. CPOB mengatur berbagai aspek penting yang berperan dalam menjamin mutu obat. Salah satu aspek yang diatur dalam CPOB adalah personalia. Apoteker merupakan personil kunci dalam industri farmasi yang berperan sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pemastian mutu, dan kepala bagian pengawasan mutu. Calon apoteker dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan CPOB. PT. Merck, Tbk. memberikan kesempatan pada calon apoteker untuk melaksanakan praktik kerja profesi guna mendapat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis di industri farmasi.
ABSTRACTPharmaceutical industry is obliged to apply Good Manufacturing Practice. GMP regulate various important aspects in ensuring the quality of medicines. One of which is personnel. Pharmacists are key personnel in the pharmaceutical industry who served as head of production, head of quality assurance, and the head of quality control. Prospective pharmacists are required to have knowledge and skills in implementing GMP. PT. Merck, Tbk. provide opportunities for prospective pharmacists to carry out professional work practices in order to gain the knowledge, skills, and practical experience in the pharmaceutical industry.
"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Khairinisa Lestari
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 366 Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Analisis Resep Obat Antidiabetes Oral rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk melakukan pengkajian resep antidiabetes oral terkait aspek administatif, farmasetik, dan klinis di Apotek Kimia Farma No. 366.
Internship at Kimia Farma 366 Period January 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment Analysis of Prescription Antidiabetic Oral . The purpose of this special assignment is to review and analysis the prescription related to antidiabetic oral for administrative, pharmaceutical, and clinical aspect at Kimia Farma 366 Depok."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kevin Dio Naldo
"Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tercapai jika pelayanannya terpadu,komprehensif dan profesional pada setiap pilar pelayanan kesehatan meliputipelayanan medik, pelayanan keperawatan dan pelayanan kefarmasian. Pelayanankefarmasian berarti pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yangberkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untukmeningkatkan mutu kehidupan pasien. Apotek menjadi salah satu sarana bagiapoteker dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian diapotek dibagi menjadi dua yakni Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,dan Bahan Medis Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik. Praktik Kerja ProfesiApoteker di Apotek Kimia Farma dilakukan mengingat pentingnya kompetensiyang harus dimiliki apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian. Dari hasilkegiatan selama sebulan didapatkan kesimpulan apoteker bertugas dan bertanggungjawab dalam pengelolaan apotek meliputi kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi,pelayanan farmasi klinik, dan penjualan.
Improving the quality of health services are achieved if the services are integrated,comprehensive and professional on every pillar including medical services, nursingservices and pharmaceutical services. Pharmaceutical services means direct andresponsible services to patients relating to pharmaceutical preparations with the aimto improve the quality of patient life. Apothecary became one of place forpharmacist to performed pharmaceutical services. Pharmaceutical services aredivided into two, Pharmaceutical, Medical Devices, and Medical OutpatientMaterials management and clinical services. Professional Work Practice in KimiaFarma was importance of competence that must be possessed by pharmacist. Fromthe result of activities for a month, pharmacists was responsible in pharmacymanagement includes pharmaceutical supply management activities, clinicalservices, and sales the product."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anindya Widianti
"Sistem kesehatan memiliki tujuan utama yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. Apoteker turut memiliki peran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam sistem pelayanan kesehatan. Seiring dengan meningkatnya penggunaan obat-obatan, terdapat peningkatan risiko medication error serta masalah terkait obat lainnya. Salah satu tujuan dari pelayanan kefarmasian yaitu untuk mencegah terjadinya medication error sehingga dapat mengoptimalkan kualitas hidup pasien dan mencapai hasil terapi yang optimal. Apoteker perlu untuk terus meningkatkan kompetensinya sehingga dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, mahasiswa mengikuti Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek. PKPA dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No.366 Depok. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA diantaranya melakukan pelayanan informasi obat, pelayanan swamedikasi, telefarma, peracikan sediaan padat dan semipadat, serta penerimaan barang datang dari PBF. Berdasarkan hasil PKPA dapat disimpulkan apoteker memiliki tugas dan tanggung jawab dalam seluruh rangkaian pelayanan kefarmasian meliputi pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
The health system has the main goal of providing safe and quality health services. Pharmacists also have a role to improve the quality of services in the health care system. As drug use increases, there is an increased risk of medication errors and other drugrelated problems. One of the goals of pharmaceutical services is to prevent medication errors so that they can optimize the quality of life of patients and achieve optimal therapeutic results. Pharmacists need to continue to improve their competencies so that they can do pharmaceutical services in accordance with the laws and regulations. Therefore, pharmacist students follow the Apothecary Profession Internship (PKPA) which aims to be able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacy, as well as pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have insight, knowledge, skills, and practical experience to pharmaceutical practice at the pharmacy. PKPA was held at Kimia Farma No. 366 Pharmacy Depok. The activities carried out during PKPA included drug information services, self-medication services, telefarma, compounding solid and semisolid preparations, and receiving goods coming from Pharmaceutical Wholesaler. Based on the results of PKPA, it can be concluded that pharmacists have duties and responsibilities in the entire series of pharmaceutical services including the management of pharmaceutical supplies and clinical pharmacy services in accordance with the laws and regulations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dinda Kautsarina
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apotek wajib menerapkan pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk menjamin mutu kehidupan pasien. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika. Selain itu, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian dan gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Apotek Kimia Farma memberikan kesempatan pada calon apoteker untuk melaksanakan praktik kerja profesi guna mendapat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis di apotek.
Pharmacy is pharmacy care facility where pharmacist practice pharmacy care. Pharmacy are obliged to apply pharmacy care according to regulations in ensuring the quality of life. The focus of this study is the work practices undertaken by students at Kimia Farma Pharmacy which aims to make students understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy cares in pharmacies in accordance with legislation and ethics. In addition, it has the insight, knowledge, skills and practical experience to perform pharmaceutical practices and a real picture of the pharmaceutical practice issues as well as to learn strategies and activities that can be undertaken to develop pharmaceutical practices. Apotek Kimia Farma provide opportunities for prospective pharmacists to carry out professional work practices in order to gain the knowledge, skills, and practical experience in the pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Intan Fikri Purnama Sari
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 366 Depok Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu 'Analisis Resep Obat Antihipertensi di Apotek Kimia Farma No 366 Depok Periode Bulan Januari Tahun 2018'. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat menganalisis kelengkapan dalam penulisan resep yang meliputi kelengkapan administrasi, farmasetik, dan klinis serta masalah terkait obat yang mungkin terjadi pada pasien sehingga Apoteker dapat memberikan pelayanan kefarmasian terkait pengobatan hipertensi.
Internship at Kimia Farma 366 Depok Pharmacy Period January 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment Analysis of Prescription Related to Antihypertension at Kimia Farma 366 Depok Pharmacy Period January 2018. The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist understand the completeness of the prescribing requirements that include administrative, pharmaceutical, and clinical and drug-related issues that may occur in patients so that pharmacists can provide pharmaceutical services related to the treatment of hypertension. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dwi Utaminingsih
"Salah satu standar kompetensi apoteker Indonesia yang ditetapkan oleh IAI, yaitu kompetensi dalam hal dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan. Kegiatan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan terkait dengan peran apoteker di apotek. Dalam menajalankan perannya di apotek, apoteker harus berpedoman pada standar pelayanan kefarmasian di apotek yang telah ditetapkan oleh kementerian. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di apotek sangat diperlukan oleh calon apoteker sebagai sarana penunjang dalam hal memahami kegiatan dispensing sediaan farmasi dan memahami penerapan dari standar pelayanan kefarmasian di apotek. Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok merupakan salah satu tempat pelaksanaan kegiatan PKPA yang berlangsung selama satu bulan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan PKPA, Apotek Kimia Farma Nomor 366 Depok secara umum sudah menerapkan standar pelayanan kefarmasian di apotek, namun ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal fasilitas dan pelayanan farmasi klinik.
One of the competency standards for pharmacist in Indonesia, according to IAI, is the ability to dispense drugs and medical devices. Dispensing drugs and medical devices is related to the role of a pharmacist in pharmacy. In order to fulfil those role, a pharmacist should implement the pharamaceutical care standard in pharmacy that was made by the government. Internship in pharmacy is an important activity to facilitate pharmacist graduate to undersand more about the dispensing drugs and medical devices and also the implementation of pharamaceutical care standard in pharmacy. Kimia Farma No. 366 Depok Pharmacy is one of the Pharmacy where the internship takes place for about one month. According to the experiences from the internship, Kimia Farma No. 366 Depok Pharmacy has implemented pharamaceutical care standard in pharmacy, but improvement is needed in some aspects especially in facilities and also in clinical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library