Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
Fredy Budhi Dharmawan, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Ameloblastoma merupakan tumor odontogenik yang sering dijumpai.Tatalaksana dari Ameloblastoma dapat berupa terapi konservatif seperti enukleasi atau radikal kuretase maupun dengan terapi bedah radikal seperti reseksi mandibula.Defek yang ditimbulkan pasca reseksi akan berpengaruh pada sistem mastikasi dan penampilan pasien. Standar emas rekonstruksi defek dapat menggunakan vascularised bone graft...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kurnia Natalia Kusumo, author
ABSTRAK
Latar Belakang :Maturasi skeletal sangat penting diperhatikan dalam Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial karena pada beberapa kasus diperlukan maturitas skeletal yang telah selesai untuk penatalaksanaan tindakan bedah. Kasus tersebut antara lain dalam menangani Fibrous dysplasia, tindakan bedah orthognatik dan pemilihan pemakaian jenis plate pada masa pertumbuhan. Maturasi...
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
T32163
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wenny Yulvie, author
Latar Belakang : Ameloblastoma merupakan tumor odontogenik yang dijumpai pada tulang rahang. Tumbuh lambat dan berpotensi agresif terlihat dari mekanisme ekspansi kedalam tulang rahang. Receptor activator of nuclear factor-ĸB ligand (RANKL) dan Osteoprotogerin (OPG) merupakan protein yang mengatur osteoklastogenesis dimana kedua agen diklasifikasikan kedalam superfamili TNF.
Tujuan : Menganalisis sifat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
T32517
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahmi Syaflida, author
Magnesiummerupakan suatu material yang berpotensi digunakan sebagai biomaterial logam yang dapat terdegradasi. Syarat magnesium dapat digunakan sebagai material implan biodegradable adalah laju degradasimagnesiumharus sesuaidenganlaju penyembuhandarijaringan yang terlibat.Umumnya magnesium memiliki laju degradasi yang cepat, hal ini merupakan kekurangan magnesium yang tidak diinginkan.Aplikasimagnesiumsebagai implanyang terdegradasiterhambatkarena tingkattinggidegradasilingkungan fisiologisdan kerugiankonsekuen dalamsifat mekanik. Oleh karena...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
T33041
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Semi Riawan, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Operasi orthognatik merupakan tahapan akhir dari perawatan fungsional dan rehabilitasi pada penderita celah bibir dan langit-langit, disebabkan karena tingginya prevalensi dari rahang atas yang mengalami hipoplasi, sehingga banyak penderita yang memerlukan osteotomi maksila. Tujuan: Mengetahui kebutuhan operasi orthognatik pada penderita celah bibir dan langit - langit usia pasca...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Made Widya Utami, author
Latar Belakang: Keseimbangan dan harmoni gambaran wajah merupakan tujuan utama dari penatalaksanaan bedah pada pasien dengan celah bibir. Berbagai metode operasi untuk celah bibir unilateral telah tersedia. Labioplasti metode Cronin pada pasien celah bibir dan langit-langit unilateral menghasilkan bibir yang simetris dengan jaringan parut seminimal mungkin.
Tujuan: Evaluasi kesimetrisan bibir pada...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Addys Rino Hariar, author
Latar Belakang Implan gigi adalah salah satu pilihan perawataan yang umum dalam perawatan pasien yang mengalami kehilangan gigi. Kestabilan dari implan gigi menjadi tolok ukur keberhasilan perawatan. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk membandingkan dua bentuk implan gigi yang banyak digunakan yaitu tapered dan cylindrical. Material Dan Metode Berdasarkan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Halimah Hasan, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Asimetri pada wajah dan lengkung gigi merupakan fenomena yang dapat ditemui hampir pada seluruh individu sehingga saat ini asimetri dengan batas-batas tertentu masih dianggap seimbang secara klinis dan dinilai normal. Asimetri mandibula merupakan asimetri yang paling sering terjadi dan mudah terlihat dikarenakan mandibula adalah bagian wajah yang paling...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cut Safira Anindya, author
Celah bibir dengan atau tanpa celah langit-langit merupakan salah satu kelainan kongenital yang memengaruhi regio orofasial. Kelainan ini merupakan cacat lahir orofasial yang paling sering terjadi dengan prevalensi 1:700. Pada beberapa pasien dengan celah bibir dan langit-langit komplit, dapat ditemukan suatu jembatan jaringan lunak yang dapat menghubungkan tepi medial dan...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Hafif A. S., author
Distribusi dan Frekuensi Fraktur Maksilofasial Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Etiologi Fraktur, Regio Fraktur, Derajat Keparahan Cedera Fasial, dan Lama Rawat Inap Pasien RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode 2009-2013 = Distribution and Frequency of Maxillofacial Fracture Based on Age, Gender, Etiology, Fracture Region, Facial Injury Severity, and Length of Stay in Dr. Ciptomangunkusumo General Hospital Patients on 2009-2013
Peningkatan insidensi fraktur maksilofasial berdampak pada peningkatan beban kerja rumah sakit serta diprediksi mempengaruhi sistem kesehatan masa mendatang. Karakteristik fraktur maksilofasial dipengaruhi budaya, sosioekonomi, serta sosiodemografi suatu negara. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi dan frekuensi fraktur maksilofasial di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo periode 2009-2013. Analisis dilakukan pada 407 rekam medik...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library