Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B.R.Aj. Kooswardini Retno Wulandari
"Gagasan absurditas Albert Camus membahas mengenai konfrontasi antara nalar manusia yang selalu mencari jawaban dan kepastian mengenai kehidupan dan dunia yang tidak pernah memberikan jawaban tersebut. Satu-satunya hal yang pasti hanyalah kematian, hal ini membuat Camus mengatakan bahwa hidup yang dijalani manusia di dunia ini adalah sia-sia dan membandingkannya dengan mite Sisifus. Skripsi ini membahas bagaimana gagasan absurditas Camus tersebut ditampilkan dalam L?Étranger, sebuah roman yang bercerita mengenai Meursault, seorang manusia yang hidup tanpa mempedulikan norma-norma masyarakat dan dijatuhi hukuman mati. Pembahasan ini dilakukan baik melalui analisis alur dan pengaluran maupun analisis tokoh serta latar.

Albert Camus's idea on absurdity highlights the confrontation between men?s ratio that always seeks out answers and certainty on life and a world that never seems to provide that answer. The only certainty is death. This is what made Camus to mention that the life that we are all living is meaningless and have compared it to the Myth of Sisyphus. this thesis describes how Camus? idea of absurdity are shown in L?Étranger, following the story of Meursault, a man living outside the realms of civil conducts, who was sentenced to death. This paper will dissect the story through analysis of plot, characters and also settings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meiriana Enny
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan Baccalaureat (Bac) di Francis berdasarkan perkembangan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional Francis dan perkembangan statistik lulusannya. Berdasarkan perkembangan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional Prancis terlihat bahwa materi dan penyelenggaraan Bac terus mengalami modifikasi. Beberapa kebijakan penting yang membentuk Bac seperti yang dikenal dewasa ini adalah kebijakan Fouchet pada 1965, kebijakan Chevenement pada 1985 dan kebijakan Francois Bayrou pada 1995. Sementara itu, berdasarkan perkembangan statistik lulusannya terlihat bahwa perkembangannya itu dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Prancis dan situasi sosial_ekonomi pada suatu masa. Meskipun secara umum terlihat peningkatan jumlah lulusan Bac, terdapat beberapa karakteristik khusus yang membedakan antara satu periode dengan periode lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Kusuma Dewi Ntoma
"Skripsi ini memaparkan keberadaan kaum imigran di Prancis dan berbagai kebijakan pemerintah Prancis mengenai kaum imigran sejak dasawarsa 1970. Arus masuk imigran ke Prancis telah dimulai sejak evolusi industri, tahun 1852-1870. Arus masuk imigran sempat dihentikan pada awal dasawarsa 1970, demi pemulihan perekonomian dari krisis minyak yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Namun, pemerintah Prancis tidak berhasil membatasi dan mengurangi jumlah imigran di Prancis karena beberapa imigran tidak bersedia kembali ke negara asal mereka. Selain itu, imigran gelap terus berdatangan ke Prancis. Keadaan imigran di Prancis cukup memprihatinkan. Sebagian besar dari mereka bekerja di lapisan bawah pekerjaan sosioprofesional dengan penghasilan rendah atau menganggur, hidup dalam kemiskinan dan tinggal di pemukiman kumuh, serta sulit berintegrasi. Pemerintah Prancis menetapkan beberapa kebijakan sehubungan dengan imigran. Penetapan kebijakan tersebut dimaksudkan untuk membatasi arus masuk imigran, membendung kedatangan imigran gelap, dan mempermudah integrasi imigran. Sampai saat ini, berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Prancis itu mampu membatasi arus masuk imigran, namun tidak sepenuhnya berhasil dalam membantu imigran dalam berintegrasi. Ada beberapa imigran yang tidak ingin berintegrasi dan lebih memilih untuk berbaur dengan kelompok etnisnya sendiri. Selain itu, pemerintah Prancis juga belum berhasil membatasi jumlah imigran yang masuk dengan alasan mencari pekerjaan di Prancis, karena masih banyak imigran yang terpaksa menganggur atau bekerja dengan penghasilan rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yuliana
"Skripsi ini membahas tentang proses yang dilalui tokoh Chouchou sebagai tokoh utama film Chouchou dalam mengonstruksikan identitas gendernya. Film Chouchou menceritakan tentang Chouchou, seorang transgenderis Aljazair yang datang ke Perancis, yang mengalami konflik batin berkaitan dengan identitas gendernya. Film Chouchou sebagai sumber data diteliti dan dianalisis berdasarkan unsur alur, tokoh, setting, dan musik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas gender Chouchou melalui tahapan-tahapan yang sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama serta dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tokoh-tokoh dan lingkungan sekitar Chouchou

This thesis discusses about the process that Chouchou had been through as a main character in the film titled Chouchou to construct his gender identity. This film tells about Chouchou, an Algerian transgenderist who came to France, with an internal conflict about his gender identity. The film Chouchou, as the primary source, was analyzed through its aspects, such as plot, character, setting, and music. The analysis shows that the construction of Chouchou_s gender identity went through several stages that were neither easy nor short. It was also influenced by various other elements, such as other supporting characters and the situation that evolved around Chouchou."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14502
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Izza El Hambra
"Fokus penelitian ini terletak pada perkembangan Konstitusi Prancis pada masa Republik Kelima. Tujuannya untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada Konstitusi Prancis selama Republik Kelima yang tercermin dalam pengubahan beberapa pasal konstitusi. Penelitian ini menggunakan data yang dianalisis berdasarkan konsep konstitusi dan amendemen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa amendemen yang terjadi berimplikasi memperkuat karakter negara Prancis, dan menyempurnakan peran presiden, parlemen, dan dewan konstitusi sebagai lembaga tinggi negara Prancis.

This thesis discusses The focus of this research lies on the raising of French Constitution During 5th Republic. This research were analyzed based on the concept of constitution and amendment. The thesis concluded that the amendement has goals to describe the character of France, and to make perfect the role of president, parliament, and Conseil Constitutionnel as the highest state body of France."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S14405
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nalafaza
"Penelitian ini didasarkan pada sebuah fenomena mengenai bias gender dalam iklan cetak di Prancis pada tahun 1970 dan 2001. Pada umumnya dalam iklan, perempuan ditampilkan sebagai sosok yang tidak jauh dari peran domestik dan lekat akan atribut feminin “ideal” yang telah dibentuk sedemikian rupa oleh lingkungan masyarakat patriarkis.
Perempuan sering ditunjukkan sebagai sosok yang didomestifikasi dan hanya aktif bekerja dan berperan sebagai sosok pelayan di wilayah domestik. Hal ini menjadi masalah ketika hampir dalam semua iklan terjadi eksploitasi terhadap perempuan, sehingga iklan malah menjadi alat yang mendukung dan melegitimasi ideologi patriarki yang berkembang dalam masyarakat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama 30 tahun terakhir, eksploitasi perempuan dan diskriminasi gender masih ditemukan dalam iklan cetak. Perbedaan utamanya terletak pada trend baru dalam iklan modern, yang lebih menampilkan perempuan sebagai objek seksual daripada menonjolkan sisi domestiknya.

This research is based on the occurrence of gender bias found in women’s advertising in France, in the period of 1970 and 2001. Women in general are represented not far from their supposed domestic role and depicted closely to their "ideal" feminine attributes, which have been constructed in such a way by the patriarchal society.
Women are often represented as domestificated figures and are only active in terms of being a servant in the domestic territory. This becomes a problem when almost all adverts exploit women, permitting advertisement as a tool to support and legitimize the patriarchal ideology that is developing in the society.
The result of the research provides evidence that for the last 30 years, women's exploitation and gender discrimination is still found in French print ads. The significant difference lies in the women’s image represented in modern advertising, which emphasizes more on their sexuality rather than their domestic attributes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Noviasti
"Tulisan ini membahas fenomena tas Hermès di Indonesia dan kaitannya dengan paradigma konsumerisme menurut pemikiran Jean Baudrillard. Konsumerisme sendiri merupakan gejala yang terjadi saat tindakan membeli menjadi sebuah kebutuhan. Gejala ini terjadi dalam masyarakat modern yang tersimulasi oleh media massa hingga pusat perbelanjaan. Masyarakat membeli sebuah objek karena dilandasi oleh nilai tanda dan nilai simbol yang terdapat pada objek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tulisan ini menunjukkan bahwa nilai tanda dan nilai simbol yang terdapat pada tas Hermès mempengaruhi keputusan masyarakat Indonesia untuk membeli tas tersebut.

This paper is based on a phenomenon of Hermès bag in Indonesia and its relation to Jean Baudrillard’s concept of consumerism. Consumerism is a phenomenon that occurs when the action of buying becomes a need. This phenomenon happens to the modern society which is simulated by mass media up to shopping centre. People have a tendency to buy a thing based on its sign value and symbol value. This paper shows that the sign value and symbol value of Hermès bag can influence the Indonesian’s decision to buy the bag.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Suci Nurullia Asri
""Une Vendetta" adalah karya Guy de Maupassant yang dimuat dalam antologi cerpen Maupassant berjudul "Contes du Jour et de la Nuit". Cerpen ini membawa pembaca kepada realita kehidupan pedesaan tradisional di Korsika pada abad ke-19. Masyarakat Korsika pada abad ke-19 hidup jauh dari perindustrian dan perundang-undangan Prancis, penduduk setempat menerapkan tradisi "vendetta" sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan hidup. "Une Vendetta" mengisahkan seorang ibu yang anak satu-satunya mati terbunuh. Pembunuh melarikan diri ke kota lain, Longosardo, di Sardinia, Italia. Kisah mengambil latar di kota Bonifacio, Korsika. Dalam masa berkabung, sang ibu merencanakan pembalasan dendam (vendetta). Tokoh ibu mewakili perempuan-perempuan Korsika yang memiliki karakter keras, sifat pantang menerima malu atau penghinaan dari orang lain, dan sangat peka terhadap harga dirinya. Tulisan ini memaparkan bagaimana tradisi vendetta di Korsika digambarkan melalui tokoh "Ibu" dan memaparkan unsur-unsur realisme yang ditampilkan Maupassant dalam karyanya.

"Une Vendetta" is work of art by Guy de Maupassant in the anthology of Maupassant‟s short stories entitled "Contes du jour et de la Nuit", which was published in 1902 in Paris, France, by Louis Conard. The short story takes the reader to the reality of traditional rural life in Corsica in the 19th century. Corsican society in the 19th century lived far from the industry and French legislation, local residents practice vendetta as a solution to solve problems in life. "Une Vendetta" tells the story of a mother whose only son was killed. The assassin fled to another city, Longosardo, in Sardinia, Italy. The short story takes place in Bonifacio, Corsica. In times of mourning, the mother planned a revenge (vendetta). The character "mother" represents Corsican women with a hard character, a nature of abstinence to accept embarassement or humiliation from others, and are very sensitive to their pride. This paper aims to describe how the tradition of vendetta in Corsica is illustrated by the character "mother", and aims to find elements of realism featured by Maupassant in "Une Vendetta".
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Yanti Fransiska
"Penelitian ini membahas proses pembentukan identitas homoseksual dalam lagu Petit Pédé yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Renaud Séchan. Petit Pédé ini merupakan salah satu lagu dalam albumnya yang berjudul Boucan D?enfer yang rilis pada tahun 2002.Lagu ini menceritakan kisah hidup seorang anak umur 15 tahun yang menyadari bahwa iatertarik dengan sesama jenis kelaminnya. Renaud tidak memaksudkan lagu ini untuk menyudutkan kaum homoseksual. Akan tetapi, lagu ini dimaksudkan untukmenceritakan kisah hidup yang dilalui oleh seorang homoseksual dengan segala perlakuan diskriminasi yang sering diterimanya dari orang-orang di sekeliling, bahkan keluarganya sendiri. Setiap baitnya memperlihatkan proses yang dilalui seorang homoseksual untuk menciptakan identitas baru dalam dirinya. Proses konstruksi identitas homoseksual akan dipaparkan melalui lirik lagu ini.

This essay studies the consctruction of identity homosexual in Petit Pédé that composed and sung by French singer named Reanaud Séchan. Petit Pédé is one of the songs in his album that release in 2002, entitled Boucan d?Enfer. This song talks about the life of a boy aged 15 years who, for the first time, realizes that he is attracted to others with same-sex. With this song, Renaud does not mean to marginalize all homosexuals. However, this song wants to explain life of a homosexual with all the discrimination that homosexuals often receive from people around him, even from his own family. Each stanza shows the process of construction of identity which a homosexual can create his new identity. The process will be presented through the explanation of the lyrics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dina
"Tulisan ini memaparkan gaya hidup masyarakat konsumeris yang terjadi di Indonesia pada era modern ini. Penulis akan menghubungkan teori Jean Baudrillard tentang masyarakat konsumeris, hiperealitas, dan simulacra dengan fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat modern yang ada di Indonesia. Hasil dari analisis tulisan ini akan menunjukkan fenomena masyarakat konsumeris, konsumsi tidak lagi dilakukan atas dasar kebutuhan, melainkan dilatarbelakangi sebagai ajang pembuktian status sosial seseorang.

This paper describes the lifestyle of consumer society in Indonesia in this modern era. Author would connect theory of Jean Baudrillard about society consumerist, hyperreality and simulacra with phenomena that occur in modern society in Indonesia. The results of the analysis of this paper will demonstrate the phenomenon of consumer society, consumption is no longer done on the basis of need, but rather as a means of proving the backdrop of social status.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>