Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damanik, Dita Esa Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas melalui olahraga, khususnya dalam hal ini adalah kelompok tenis lapangan kursi roda di NPCI Kabupaten Bogor. Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui kegiatan olahraga didukung oleh tiga faktor, yaitu collective efficacy, iklim motivasi, dan identitas kelompok. Namun, intervensi untuk mendukung pemberdayaan tidak dapat menghasilkan prestasi yang optimal jika tidak didukung oleh pelatih yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup mengenai tenis lapangan kursi roda dan sesi-sesi latihan yang tepat sasaran bagi atlet tenis lapangan kursi roda tersebut.
ABSTRACT
This thesis describes about group empowerment of people with disabilities in sports, particularly on wheelchair tennis group of NPCI of Bogor District. Group empowerment of disabled persons in sports is consisted of collective efficacy, motivational climate, and group identity. Yet, the intervention of empowerment might not achieve optimally if it is not supported by coach who has enough experience and knowledge regarding wheelchair tennis and feasible practice sessions that are suitable for athletes rsquo needs in developing their tennis playing skills.
2017
T48294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Kadarisman
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola assessment dilakukan RZ untuk dapat menggali kebutuhan dari penerima manfaat dari sekolah juara dan agar program sekolah juara dapat menyasar ke penerima manfaat yang tepat. Assessment di organisasi berbasis agama biasanya tidak dilakukan dan hanya bergantung pada permintaan donatur. Namun, hal ini tidak dilakukan RZ. RZ melakukan assessment program sekolah juara langsung ke lapangan untuk melihat kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang tepat menerima manfaat tersebut. Tulisan ini meneliti bagaimana pola assessment wilayah, calon siswa dan tenaga pengajar dalam menggali kebutuhan dari penerima manfaat sekolah juara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen yang dianalisa untuk direduksi, disaji dan memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa RZ menggunakan beberapa tahapan dalam menjalankan pola assessment. Dalam assessment wilayah, RZ mengumpulkan data wilayah dan mengujinya dengan turun ke lapangan. Dalam assessment calon siswa, RZ melakukan tahapan sosialisasi, pendaftaran, seleksi administrasi, survey dan wawancara orang tua dan siswa. Dalam assessment tenaga pengajar, RZ melakukan rekrutment dan seleksi untuk calon guru bagi sekolah juara.
ABSTRACT The objective of the research is to find out the assessment pattern conducted by RZ to explore the needs of the beneficiaries of sekolah juara. Assessment in faith based organizations is usually not done and depends only on donor demand. However, this is not done by RZ. RZ conducts assessment of sekolah juara directly to the field to see the needs of the community and beneficiaries. This paper examines how the assessment patterns of areas, prospective students and teachers in exploring the needs of beneficiaries of sekolah juara. This research uses descriptive qualitative research. The results of the study found that RZ used several stages to run an assessment pattern. In regional assessment, the RZ collects regional data and tests it down into the field. In the assessment of prospective students, RZ performs socialization, registration, administration selection, survey and parent and student interviews. In the assessment of teachers, RZ perform recruitment and selection for prospective teachers for the sekolah juara.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang desakan kebutuhan hidup rumah tangga yang semakin tinggi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memicu perubahan peran domestik perempuan usia reproduktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Seraci Batik Betawi membuat para pengrajin batik terbantu akan perekonomian dan juga peningkatan kesejahteraan mereka. Seraci Batik Betawi memperdayakan warga ndash; warga disekitar khususnya ibu rumah tangga di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara jaya, Kec. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, Jawa Barat untuk dijadikan sebagai sumber tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa warga disekitar Kampung Kebon Kelapa khususnya para pengrajin Seraci Batik Betawi mengalami peningkatan kesejahteraan dalam segi ekonomi, sosial dan psikologi.
ABSTRACT
This research discusses the urgency of living higher household in the village of Kebon Kelapa, Segara Jaya village, district. Taruma Jaya, Bekasi, West Java, triggering changes in the domestic role of women of reproductive age. This study uses a quantitative approach with descriptive research. The results showed that with the activities carried out by Seraci Batik Betawi of batik craftsmen helped create will be the economy and also improve their welfare. Seraci Batik Betawi bamboozle of citizens around especially housewives in the village of Kebon Kelapa, jaya Segara Village, district. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, West Java, to serve as a source of labor. Based on the results of this study concluded that the residents around the village of Kebon Kelapa, especially the artisans Seraci Batik Betawi increased welfare in terms of economic, social and psychological.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agil Octiadi
Abstrak :
Artikel ini membahas tentang analisa pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pelaksanaan Program Dana Pembangunan Desa DPD di Pemerintah Desa Margalaksana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemberdayaan yang dilaksanakan di Desa Margalaksana terutama dalam Program Dana Pembangunan Desa DPD lebih banyak difokuskan kepada pembangunan fisik, padahal pembangunan sumber daya masyarakat lebih penting dilaksanakan mengingat masyarakat Desa Margalaksana memiliki sumber daya masyarakat yang rendah. Melalui Program Dana Pembangunan Desa DPD dapat dilihat bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Dana Pembangunan Desa DPD belum dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas desa di Desa Margalaksana karena disebabkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan belum dapat menunjang kebutuhan masyarakat antara lain tidak tersedianya pelayanan dasar, tidak tersedianya infrastruktur, tidak tersedianya aksesbilitas, pelayanan umum belum baik dan penyelnggaraan pemerintahan yang belum baik. ......This article discusses the analysis of the implementation of the Rural Community Empowerment Through the Implementation Rural Development Funds Village Programme DPD in the village government Margalaksana. This research is a qualitative descriptive approach. These results indicate that the empowerment held in the village of Margalaksana especially in the Village Development Funds Village Programme DPD more focused on physical development, but development is more important community resources carried out considering the villagers Margalaksana have low public resources. Through the Village Development Fund DPD it can be seen that the empowerment of communities through the Rural Development Funds Village Programme DPD has not been able to contribute to improving the quality of rural village Margalaksana because it is caused by activities carried out have not been able to support the needs of the community, among others, the unavailability of basic services , lack of infrastructure, lack of accessibility, public service is not good and not good governance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Widya Utami
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kemiskinan pada petani dan buruh tani perkebunan teh yang menyebabkan adanya kondisi rentan untuk jatuh semakin miskin. Padahal komoditas teh merupakan salah satu potensi pertanian di Indonesia dan diminati pasar nasional maupun internasional. Kerangka mata pencaharian berkelanjutan digunakan dalam menganalisis konteks kerentanan yang dihadapi untuk membantu kelompok miskin tersebut agar lebih resilien dengan memanfaatkan aset yang dimilikinya. Penelitian ini membahas mengenai gambaran konteks kerentanan dan aset mata pencaharian yang dimiliki petani dan buruh tani teh di Desa Taraju. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi terstruktur, observasi, dan studi dokumentasi. Wawancara melibatkan tiga belas (13) informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Adapun informan yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Kasi Kesejahteraan, empat Kepala Dusun, satu tokoh masyarakat, dua petani teh, dan empat buruh tani teh. Penelitian yang dilaksanakan pada rentang waktu Oktober 2022 hingga Juni 2023 menjadi basic research dalam pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial, khususnya terkait asesmen kondisi kemiskinan dalam rangka upaya pencegahan dan pengentasan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan yang dihadapi adalah (1) guncangan berupa pandemi Covid-19, serangan hama, dan konflik sosial; (2) kecenderungan berupa upah rendah, keterbatasan modal, minimnya penghitungan biaya penyusutan, ketergantungan pada pinjaman dan bantuan, sulitnya regenerasi petani, serta perubahan cuaca, dan (3) perubahan musiman berupa penurunan produksi teh, biaya pemeliharaan tinggi, harga pucuk teh rendah, gaya hidup masyarakat terhadap konsumsi teh, serta ketimpangan penguasaan lahan. Adapun hasil penelitian berikutnya terkait aset mata pencaharian yang dimiliki adalah (1) aset sosial berupa rasa percaya antar warga dan pemimpin, norma dan nilai agama yang dipegang teguh, norma kesopanan antar sesama, sistem gotong royong dan musyawarah, tali persaudaraan/nasab yang dekat, organisasi masyarakat aktif, dan adanya kelompok tani; (2) aset finansial berupa upah, mata pencaharian alternatif, hewan ternak, dan tabungan; (3) aset manusia berupa pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan; (4) aset fisik berupa adanya bangunan umum dan infrastruktur mendukung; (5) aset alam berupa lahan/kebun yang cocok untuk perkebunan teh, persediaan pangan, serta tipologi daerah dan suhu rendah. ......The background of this research is the high poverty rate among tea farmers and laborers which causes a condition of vulnerable to fall into poverty. Even though the tea commodity is one of the agricultural potentials in Indonesia and is in demand by the national and international markets. The sustainable livelihood framework is used in analyzing the vulnerability context faced, to help these poor groups to be more resilient by utilizing their assets. This research discusses the description of vulnerability context and livelihood assets owned by tea farmers and laborers in Taraju Village, Tasikmalaya District, West Java. This study used a qualitative research approach with descriptive research methods. Research data were collected through semi-structured in-depth interviews, observation, and documentation studies. The interviews involved thirteen (13) informants who were selected using a purposive sampling technique according to predetermined criteria. The informants involved in this study consisted of the Village Head, Head of Welfare Section, four Hamlet Heads, one community figure, two tea farmers, and four tea farm laborers. The research which was carried out in the period from October 2022 to June 2023 became basic research in the development of Social Welfare Studies, particularly related to the assessment of poverty conditions in the context of efforts to prevent and alleviate poverty. The results study show that the vulnerabilities faced are (1) shocks in the form of the Covid-19 pandemic, pest attacks, and social conflicts; (2) tendencies in the form of low wages, limited capital, minimal calculation of depreciation costs, dependence on loans and assistance, difficulty for regeneration of farmers, and changes in weather, and; (3) seasonal changes in the form of decreased tea production, high maintenance costs, low price of tea shoots, people's lifestyle towards tea consumption, and inequality of land tenure. The next results of this research related to livelihood assets owned are (1) social assets in the form of trust between citizens and leaders, religious norms and values that are upheld, politeness norms between people, mutual cooperation and deliberation systems, close kinship/lineage, active community organizations, and the existence of farmer groups; (2) financial assets in the form of wages, alternative livelihoods, livestock, and savings; (3) human assets in the form of education, health, and skills training; (4) physical assets in the form of public buildings and supporting infrastructure; (5) natural assets in the form of land/gardens suitable for tea plantations, food supplies, as well as regional typologies and low temperatures.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa
Abstrak :
Penelitian ini membahas terkait pemberdayaan masyarakat dalam program budidaya sidat Desa Kebonmanggu, dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka CSR yang dilakukan dengan kerjasama bersama pemerintah daerah, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal dan efektif. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga Mei 2023 menggunakan studi dokumen dan wawancara mendalam pada 8 orang informan yang dipilih melalui teknik purposive samping. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa tahapan pemberdayaan yang dilakukan dalam program budidaya sidat Desa Kebonmanggu. Tahapan tersebut mencakup sosialisasi dan pendaftaran program Gesari, verifikasi lapangan, pengumuman hasil seleksi, pembinaan Gesari Academy, pencairan dana, pembelanjaan, pengembangan metode budidaya, penjualan sidat, pembinaan, monitoring, evaluasi, dan reward. Dalam setiap tahapan tersebut, terdapat peran dari aktor pendamping yang terlibat dalam pelaksanaan untuk membantu kelompok Sidat Bumi menjalankan programnya. Aktor pendamping yang terlibat adalah Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai dinas pendamping program, Pemerintah Desa Kebonmanggu, dan perusahaan PT Semen Jawa itu sendiri yang terlibat dalam pelaksanaan program. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT Semen Jawa dalam kerangka CSR, memiliki tahapan program nya sendiri dan menunjukkan beberapa perbedaan dengan tahap pengembangan masyarakat yang biasa dilakukan oleh Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (Human Service Organizations). Program pemberdayaan masyarakatnya juga melibatkan aktor-aktor pendamping yang membantu kelompok usaha dalam pelaksanaan program, mencerminkan peran-peran dari agen perubahan atau community worker. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bersumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah intervensi komunitas terkait materi pengembangan masyarakat dan peran agen perubahan (community worker), bahwa perusahaan juga dapat melakukan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah daerah sebagai upaya untuk mencapai kesejahteraan sosial bagi masyarakat. ......This research discusses the empowerment of the community in the eel cultivation program in Kebonmanggu Village, analyzed from the discipline of social welfare. The urgency of this research is to understand the implementation of community empowerment within the framework of corporate social responsibility (CSR), in collaboration with the local government, in order to optimize and make the services provided to the community more effective. This study was conducted using a qualitative approach with a descriptive type. Data collection was carried out from October 2022 to May 2023 using document studies and in-depth interviews with 8 selected informants using purposive sampling technique. The research findings indicate several stages of empowerment carried out in the eel cultivation program in Kebonmanggu Village. These stages include program socialization and registration, field verification, announcement of selection results, Gesari Academy mentoring, fund disbursement, expenditure, cultivation method development, eel sales, mentoring, monitoring, evaluation, and reward. In each of these stages, there is a role played by accompanying actors involved in the implementation to assist the Sidat Bumi group in running their program. The accompanying actors involved are the Department of Fisheries and Marine Affairs as the program's partner agency, the Kebonmanggu Village Government, and PT Semen Jawa company itself, which is involved in the program's implementation. The conclusion of this research is that the community empowerment program conducted by PT Semen Jawa within the framework of CSR has its own program stages and shows some differences compared to the stages of community development usually carried out by Human Service Organizations. The community empowerment program also involves accompanying actors who assist the business group in program implementation, reflecting the roles of change agents or community workers. The results of this research are expected to contribute to the Social Welfare Science study program, specifically in the community intervention course, regarding community development topics and the role of change agents (community workers), highlighting that companies can also implement community development and empowerment programs through cooperation with the local government as an effort to achieve social welfare for the community
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Aptha Prakosa
Abstrak :
Kondisi kemiskinan yang masih tinggi di DKI Jakarta adalah hal yang perlu untuk ditekan angkanya sehingga masyarakat mengalami hidup yang lebih sejahtera. Kemiskinan tersebut menjadikan anak-anak yang berasal dari lingkungan dengan status ekonomi yang rendah menjadi terhambat dalam mendapatkan hak mereka. Dengan kondisi seperti ini, diperlukan aksi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan pada anak-anak tersebut agar masa depan mereka dapat tercipta dengan lebih baik. Melalui penelitian ini, penelitian ini memberikan gambaran mengenai kehidupan anak jalanan terutama dalam hal pembinaan pada Yayasan Bina Anak Pertiwi. Dengan demikian dapat diketahui bagaimana proses dan bentuk pembinaan yang dilakukan terhadap anak-anak tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, di mana dalam melakukan pengumpulan data, metode wawancara mendalam dan observasi secara langsung merupakan metode yang digunakan. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan pada Agustus hingga Desember 2023. Gambaran yang dijelaskan melalui penelitian ini berupa bentuk-bentuk proses belajar sosial yang terjadi pada anak-anak binaan yang sedang menjalani pembinaan bersama Yayasan Bina Anak Pertiwi melalui modal sosial yang dimiliki oleh anak binaan.Anak-anak binaan yang menjadi informan pada penelitian ini terdiri dari tiga jenis latar belakang,yaitu children on the street, children of the street, dan children from families of the street. Ketiga latar belakang ini memperlihatkan kondisi dan status mereka sebelum menjadi bagian dari anak binaan Yayasan Bina Anak Pertiwi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana proses belajar sosial yang dialami oleh anak binaan melalui modal sosial yang dimiliki sebagai bagian dari proses pembinaan mereka. Anak-anak binaan tersebut diketahui memiliki berbagai jenis modal sosial, seperti bonding, bridging, dan linking. Peneliti melihat jenis belajar sosial seperti apa yang didapatkan oleh para anak binaan, melalui masing-masing modal sosial yang mereka miliki. Berdasarkan temuan penelitian ini, para anak binaan memiliki modal sosialnya masing-masing pada tiap jenisnya. Ikatan yang dimiliki oleh anak binaan dengan tiap jenis modal sosial menunjukan relasi yang dekat serta dalam berbagai bentuk relasi dan interaksi. Dari analisa tersebut, ditemukan bahwa adanya peran guru, pembina, dan teman sebagai modal sosial yang memicu adanya bentuk belajar sosial anak binaan Yayasan Bina Anak Pertiwi selama melakukan proses pembinaan. Secara lebih mendalam, bentuk belajar sosial yang dialami oleh para anak binaan berupa modelling dan cognitive learning. Penelitian ini tidak menemukan adanya indikasi anak binaan yang mengalami proses insight learning. Beberapa faktor penyebab seperti minimnya pendidikan dan finansial membuat tidak terjadinya insight learning. ......The condition of poverty which is still high in DKI Jakarta is something that needs to be reduced so that people experience a more prosperous life. This poverty makes it difficult for children who come from environments with low economic status to obtain their rights. Under conditions like this, real action is needed to create welfare for these children so that their future can be created better. Through this research, this research provides an overview of the lives of street children, especially in terms of guidance at the Bina Anak Pertiwi Foundation. In this way we can find out what the process and form of coaching is for these children. This research uses a qualitative method approach, where in collecting data, in-depth interviews and direct observation are the methods used. Data collection and collection was carried out from August to December 2023. The picture explained through this research is in the form of social learning processes that occur in assisted children who are undergoing guidance with the Bina Anak Pertiwi Foundation through the social capital possessed by the assisted children. The assisted children who became informants in this research consisted of three types of background, namely children on the street, children of the street, and children from families of the street. These three backgrounds show their condition and status before becoming part of the children assisted by the Bina Anak Pertiwi Foundation. The results of this research explain the social learning process experienced by fostered children through the social capital they have as part of their coaching process. These fostered children are known to have various types of social capital, such as bonding, bridging and linking. Researchers looked at what type of social learning the target children received, through the respective social capital they had. Based on the findings of this research, assisted children have their own social capital in each type. The ties that assisted children have with each type of social capital show close relationships and various forms of relationships and interactions. From this analysis, it was found that the role of teachers, coaches and friends as social capital triggers forms of social learning for children assisted by the Bina Anak Pertiwi Foundation during the coaching process. In more depth, the form of social learning experienced by assisted children is in the form of modelling and cognitive learning. This research did not find any indication of assisted children experiencing the insight learning process. Several causal factors such as lack of education and finances prevent insight learning from occurring.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunia Selviliana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan mengenai gambaran sistem token ekonomi dan dukungan sosial yang diberikan kepada anak kelas 6 dalam membentuk karakter di Sekolah Dasar Swasta X. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh menunjukan bahwa sekolah sudah memberikan pendidikan karakter pada anak dengan menggunakan sistem token ekonomi. Bentuk dukungan sosial yang diterima anak dari sekolah adalah dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Sedangkan orang tua di rumah, kurang dalam memberikan dukungan sosial dan hanya memberikan dukungan instrumental pada anak saat di rumah.
Abstract
This study describes the picture of token economic systems and social support given to sixth graders in shaping the character of Private Elementary School X. This study uses a descriptive qualitative research design. The results obtained show that the school is providing education to the child's character by using the token economy system. Forms of social support received from school children is emotional support, the support award, instrumental support and informational support. Meanwhile, parents at home, lacking in social support and instrumental social support only the children at home.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Fatmah Nurusshobah
Abstrak :
Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani Sosial melibatkan pekerja sosial PKSA untuk berperan dalam penanganan ABH yang berada di lingkungan keluarga pasca reintegrasi sosial. Dengan pendekatan kualitatif, tesis ini menggambarkan peran pekerja sosial terhadap ABH di lingkungan keluarga pasca reintegrasi sosial. Adapun peran tersebut antara lain melakukan verifikasi, membantu pembukaan dan pencairan rekening tabungan, pemenuhan kebutuhan, pendampingan, penguatan keluarga dan laporan. Hambatan dalam pelaksanaannya antara lain lemahnya kualitas SDM, kurangnya pengawasan pihak PSMP Handayani, lokasi tempat tinggal ABH yang jauh, dan ketentuan/ kondisi dalam PKSA yang dirasa kurang efektif bagi pekerja sosial PKSA. ......Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani involving social workers to role in handling of children in conflict with the law (ABH). With a qualitative approach, this thesis describes the role of social workers within the ABH in the family after social reintegration. The roles include verification, making of savings, meet the needs, strengthening family, and reports. Barriers to implementation include lack quality of social worker, lack monitoring from PSMP Handayani, residence location of ABH far, and terms/ conditions in Child Welfare Program (PKSA) were deemed less effective for social workers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyam Cholil
Abstrak :
ABSTRAK
Perlakuan salah dan kekerasan merupakan permasalah sosial yang berdampak pada kondisi fisik dan psikososial lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penanganan trauma program Pusat Penanganan Trauma Lanjut Usia PSTW Budhi Dharma Bekasi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam evaluasi formatif untuk dapat melihat kekuatan dan kelemahan program tersebut. Kekuatan yang ada pada program ini adalah: pencatatan identitas klien, intervensi kedaruratan, peran pendamping, program Kementerian Sosial dan program sudah tersosialisasi. Kelemahannya adalah: klien kurang tepat, pemahaman petugas terhadap klien dan program, lemahnya pengawasan dan supervisi, dan penarapan penghargaan dan hukuman.
ABSTRACT
Abuse and mistreatment are social problem that affect to phsycial and psychosocial elderlies condition. The purpose of this research is to find out the implementation of traumatic treatment in adult traumatic centre program PSTW Budhi Dharma Bekasi. Using qualitative approach in formative evaluation to identify strength and weaknesses of the program. The strength are: records of client?s identity, emergency intervention, role of cargiver, social ministries affair program and program was published. The weaknesses are: clients isn?t appropriate, staff?s comprehension of client and program, lack of control and supervision, and reward & punishment.
2013
T33304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>