Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghita Rahmah Meirani
Abstrak :
Penelitian ini membahas kesatuan antara unsur-unsur pembangun puisi dan keterkaitan keseluruhan unsurnya penting untuk dianalisis, sehingga dapat menemukan makna dari puisi-puisi Sujiwo Tejo yang terdapat dalam kumpulan puisi Syair Dunia Maya, serta untuk membuktikan bahwa puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut dapat dikategorikan sebagai geguritan Jawa. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari teks album Sujiwo Tejo Syair Dunia Maya. Penelitian ini menggunakan teori dari buku Puisi Jawa Siruktur dan Estetika, yang ditulis oleh Karsono H.Saputra. Menurut buku tersebut, unsur-unsur pembangun puisi terdiri atas aspek peruangan, aspek bunyi, aspek kebahasaan, dan aspek pengujaran. Dan hasil analisis struktural pada Bab II, membuktikan bahwa kumpulan puisi SDM dapat dianggap sebagai teks otonom, yang jika dilepaskan dari komposisi lagu dapat dianggap sebagai geguritan. Kumpulan puisi SDM menampilkan susunan kata, serta membentuk kalimat yang enak untuk diucapkan. Sujiwo Tejo yang kerap menyebut diri sebagai dalang edan ini mengadopsi pola geguritan Jawa. la mengandalkan kata-kata sebagai bunyi meloditus. Kata bukan hanya sebagai kata, tetapi kata yang dapat menampilkan bunyi, sehingga menjadi sangat musikal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Prahesty
Abstrak :
Setiap suku bangsa merniliki wujud budaya yang khas yang dapat membedakan jati diri mereka dengan suku bangsa lain. Salah satu wujud kebudayaan tersebut adalah busana adat. Busana adat di dalam kehidupan nyata mempunyai berbagai fungsi sesuai dengan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Busana adalah pakaian yang dikenakan oleh seseorang pada suatu acara dengan data dan aturan tertentu dan lebih berkait dengan adat. Busana dalam masyarakat Jawa berkait erat dengan tradisi, upacara adat, kedudukan, serta pangkat pemakainya. Pemakaian busana pada masyarakat Jawa saat ini juga terdapat dalam tradisi berbusana masyarakat Jawa pada jaman dahulu. Hal itu disebabkan adanya proses yang berkesinambungan pada saat suatu masa kebudayaan bergerak maju. Untuk melihat keindahan busana yang terdapat dalam teks sastra Jawa, maka digunakanlah suntingan teks Serat Panji Jayakusuma sebagai data penelitian. Teks Serat Panji Jayakusurna diperkirakan diciptakan pada abad ke-18 di daerah pesisiran Jawa Tengah. Penelitian bertujuan mendeskripsikan busana yang dikenakan oleh tokoh-_tokoh Serat Panji Jayakusuma dan menjelaskan fungsi busana dalam Serat Panji Jayakusuma. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian adalah rnengumpulkan data rnengenai busana yang dikenakan oleh para tokoh Serat Panji Jayakusuma, memilah busana berdasarkan aturan kelengkapan pemakaiannya, mengelompokkan data busana berdasarkan tokoh pemakainya, dan menganalisis ragam hias busana yang dikenakan oleh para tokoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pala Yuda Seno
Abstrak :
Penelitian ini menyajikan analisis tema lima geguritan karya Diah Hadaning dalam antologi Geguritan Paseksen Anake Ki Suto Kluthuk melalui analisis tema puisi. Teori yang digunakan adalah teori struktural dari Teeuw yang meneliti keterkaitan dan keterjalinan antarunsur dalam sebuah karya sastra. Unsur dalam karya sastra yang diteliti adalah unsur intrinsik. Unsur-unsur intrinsik puisi yang diteliti keterkaitannya dan keterjalinanya adalah diksi dan majas. Analisis diksi dan majas merupakan analisis yang membawa kepada penemuan sebuah tema. ......This thesis analized five geguritan from Diah Hadaning in anthologies Geguritan Paseksen anake Ki Suto Kluthuk using analysis of poetry theme. The theory that used is the structural theory of Teeuw that examines the relationship between elements in a literature. Element in a literature in this thesis is an intrinsic element. Intrinsic elements a of poetry is about association and connection between diction and figure of speech. Diction analysis and analysis of the figure of speech that led to the discovery of a theme.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuna Langit Aprisyani Putri Pamungkas
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berjudul Cariyos Raja Siyem dengan nomor koleksi KBG 281. Teks berbentuk prosa, berisi catatan perjalanan Raja Siyem berkunjung ke Batawi pada tahun 1871. Penelitian ini bertujuan menghasilkan suntingan teks supaya dapat dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Metode kerja Filologi penelitian yang diterapkan dalam penelitian terhadap naskah tersebut adalah metode intuitif dengan menggunakan edisi standar dan emendasi (perbaikan bacaan).
ABSTRACT
This thesis is a research report study of the manuscript collection from National Library of Indonesia, entitled Cariyos Raja Siyem with the collection number KBG 281. This text, which is written in a from of prose, contains Raja Siyem's travel diary who had traveled to Batawi. The research aims to generate text edits that can be understood by public. Philology working method using standard and amendetion (footnote).
2016
S64781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Lestari Mandiri
Abstrak :
Penulisan skripsi ini berangkat dari ciri khas yang dimiliki oleh naskah Serat Seh Jangkung yang merupakan naskah pesisiran dan keistimewaan berupa isi cerita yang secara tidak langsung ditulis untuk melegitimasi Sultan Agung dengan meminjam tokoh Seh Jangkung. Agar teks ini memiliki nilai pragmatik, maka dilakukan suntingan teks. Naskah yang disunting dalam penelitian ini hanya ada satu dan tidak ada naskah pembanding, yaitu naskah Serat Seh Jangkung dengan kode naskah NR 98. Suntingan teks dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kerja filologi dengan menggunakan metode intuitif dan asas standar. Hasil penelitian yaitu menerbitkan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip kerja filologi sehingga memiliki nilai pragmatik.
The reason why the researcher took the manuscript of Serat Seh Jangkung as her object is because Serat Seh Jangkung as an old manuscript written in Pesisiran region is very special as a Pesisiran text. It also unique because it contents a story which undirectly legitimated the reign of Sultan Agung through the character of Seh Jangkung, beside its Pesisiran signs. In order to add the pragmatic value to the text, the researcher made the text edition of the manuscript of Serat Seh Jangkung. The manuscript which was made its text edition consists of only one manusript with code number NR 98 and it has no other comparative manuscripts. The making of the text edition has done by considering the philological principals, using the intuitive method and standard transliteration method. The result of the research is to publish the text edition which could be responsible based on the philology working principals so that it has a pragmatic value.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Prasetyo
Abstrak :
Penelitian ini mencari unsur-unsur pembangun puisi yang terdapat dalam kitab Mazmur pasal 69, sehingga dapat membuktikan bahwa kitab mazmur pasal 69 dapat dikatakan sebagai teks puisi. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari kitab Mazmur, dengan contoh kasus pasal 69. Alasan dipilihnya pasal 69 karena pasal 69 memiliki tema yang berbeda dengan tema umum dalam kitab Mazmur. Penelitian ini menggunakan teori dan buku Puisi Jawa struktur dan estetika, yang ditulis oleh Karsono H.Saputro. Teori dalam buku tersebut mengatakan, unsur-unsur pembangun puisi terdiri atas aspek bunyi, aspek peruangan, dan aspek kebahasan. Hasil analisis struktural pada Bab II, membuktikan bahwa kitab Mazmur merupakan teks puisi. Melalui contoh kasus pasal 69, unsur-unsur puisi, berupa aspek bunyi, aspek peruangan, dan aspek kebahasan, hadir dalam teks tersenbut. Kitab Mazmur merupakan teks keagamaan, yang memiliki unsur-unsur puisi yang cukup kuat. Kita Mazmur pasal 69 menampilkan peruangan yang khas sebagai teks puisi. Makna-makna konotatif dan majas hadir dominan dalam teks tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11352
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sundari Exalanti
Abstrak :
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini mengenai parikan Genk Kobra (selanjutnya disingkat GK) yang lahir dan hidup di masa modern, sedangkan parikan tradisional lahir di rentang waktu yang cukup lama sebelum parikan GK tercipta. Parikan sebagai puisi kontekstual, akan memperlihatkan gambaran perubahan maupun masalah sosial-masyarakat melalui teks parikan. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode komparatif, sebuah metode yang digunakan untuk menggambarkan persamaan dan perbedaan antara parikan tradisional dengan parikan GK. Metode lain yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, sebuah metode yang mendiskripsikan data lalu dianalisis. Skripsi ini menggunakan teori tentang parikan oleh S. Padmosoekotjo dalam buku Ngengrengan Kasusastran Jawa (1960), dan teori tentang tema oleh Jan Van Luxemburg dalam buku Pengantar Ilmu Sastra (1982) dan buku Tentang Sastra (1991). Hal yang dianalisis diantaranya; pertama perbedaan dan persamaan antara parikan tradisional dengan parikan GK. Kedua membuktikan bahwa parikan GK masih kontekstual melalui proses menemukan tema, kata dan isi. Kesimpulan yang dapat diambil parikan GK tidak mengikuti pola tradisional pada judul, nama penulis, dan jumlah wanda. Parikan GK mengikuti pola dengan masih mengenal gatra purwaka dan gatra tebusan serta masih adanya keterkaitan guru lagu antargatra. Kesimpulan lain, yakni dapat dibuktikan bahwa parikan GK kontekstual melalui tema, kata dan isi. Tema yang dominan adalah moral dan sosial, tema tersebut telah mengambarkan kekontekstualan pada teks wacana parikan GK. Kontekstual wacana parikan berupa gambaran fisik perilaku masyarakat, maupun terminologi yang menggambarkan perubahan pada masyarakat itu sendiri. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan akan perubahan dari parikan, dan membangkitkan semangat agar nantinya ada penelitian lebih lanjut mengenai parikan. Adapun bagi masyarakat penelitian ini memberikan gambaran bahwa parikan tetap ada dan diakui, serta diminati oleh masyarakat Jawa dengan segala perubahannya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11620
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar Ferry
Abstrak :
Penelitian ini membahas kesatuan unsur-unsur pembangun puisi dalam menemukan makna puisi-puisi karya Turiyo Ragilputra. Data yang digunakan adalah puisi-puisi Jawa modern karya Turiyo Ragilputra yang dimuat dalam majalah Panjebar Semangat tahun 2002. Penelitian ini menggunakan metode deskritif-analitis. Hasil analisis struktural pada Bab 2, menunjukkan bahwa unsur-unsur pembangun puisi yang terdiri atas aspek pengujaran, aspek bunyi, aspek peruangan, dan aspek kebahasaan memiliki kaitan yang erat dan saling menentukan satu sama lain dalam menemukan makna dari puisi-puisi karya Turiyo Ragilputra. Selain menemukan makna, analisis terhadap aspek pengujaran, aspek bunyi, aspek peruangan, dan aspek kebahasaan juga menemukan adanya tema yang menjadi ide gagasan utama dalam puisi-puisi karya Turiyo Ragilputra.
This study examines the unity of the constructive elements of poetry in order to find the meaning of Turiyo Ragilputra_s poetries. The sources used are the modern Javanese_s poetries from Turiyo Ragilputra that werd published on Panjebar Semangat in 2002. The methode used in this study is the descriptive-analytic. The result of the structural analyses on the second part proves that all the elements of poetries have a strong connection and determine to each other to find the meaning of the poetries. Apart from that, analyses of all the aspect also find the theme that becomes the main idea on the poetries of Turiyo Ragilputra.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11493
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Triyaribowo
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penafsiran makna melalui unsur-unsur pembangun puisi yang keseluruhan unsurnya memiliki hubungan keterkaitan sebagai sebuah kesatuan yang utuh, sehingga dapat menemukan makna dari puisi-puisi Suwardi Endraswara yang terdapat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2002. Data yang dugunakan dalam penelitian ini diambil dari puisi-puisi Suwardi Endraswara yang terbit dimajalah Penyebar Semangat tahun 2002. Penelitian ini menggunakan teori Karsono H Saputra tentang unsur-unsur pembangun puisi yang terdapat dalam buku Puisi Jawa: Struktur dan Estetika. Menurut buku tersebut, unsur - unsur pembangun puisi terdiri atas aspek bunyi, aspek ruangan, aspek kebahasan, dan aspek pengujaran. Dari analisis struktural pada Bab II, membuktikan bahwa puisi-puisi yang terdapat pada majalah Penjebar Semangat tahun 2002 mengandung makna tentang kritikan terhadap ketidakadilan dan berbagai ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat. Selain itu, puisi-puisinya juga menyinggung masalah moral yang saat ini sudah rusak. Secara keseluruhan puisi-puisi Suwardi Endraswara pada penelitian ini dapat dikatakan sebagai puisi sindiran, yang berbicara tentang moral dan sosial.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fatihah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang suntingan kitab hukum dan menganalisis isinya yang terdapat pada naskah koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana menerbitkan teks Primbon Miwah Kitab Hukum NR 395 dan bagaimana isi teks naskah tersebut. Tujuan skripsi adalah menerbitkan suntingan teks Primbon Miwah Kitab Hukum koleksi perpustakaan Universitas Indonesia serta melakukan analisis pada aspek hukum, melalui kajian filologi. Dari analisis tersebut peneliti memperoleh kesimpulan bahwa teks Primbon Miwah Kitab hukum adalah hukum yang berlaku di Pulau Jawa pada masa kerajaan setelah masuk agama Islam masuk ke Pulau Jawa, dan hukum jawa yang berlaku mengalami akulturasi dengan hukum islam. ......This under-graduate thesis discusses and analyzes law book edits contained in the manuscript collection of University Indonesia. Issues raised inthis paper is how to publish the text content of the manuscript. This under-gradute thesis goal wass to publish the text edits 'Primbon Miwah Kitab Hukum NR 395' collections of Indonesian University Libraries, as well as perform analysis in law aspect, through the study of philology. From this analysis the researcher obtained the conclusion that Primbon Miwah Kitab Hukum is the applicable law on the island of Java in the Kingdom after the introduction of islam to the island of Java, and the applicable law is also experiencing acculturation to islamic law.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42037
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>