Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Utomo Heru Cahyono
Abstrak :
ABSTRAK
Di wilayah RT 07 RW 02 Kelurahan Rawabadak Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara terdapat masyarakat miskin. Mereka terdiri dari individu dan keluarga yang merupakan sebuah masyarakat miskin yang hidup di permukiman kumuh yang status permukimannya liar dan belum pasti kelestariannya. Asal suku bangsa mereka terdiri dari beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia. Mereka merupakan pendatang yang datang dari beberapa daerah yang ada di Indonesia dan keberadaan mereka hanya ketahui oleh RT, RW dan kelurahan setempat namun mereka tidak diakui sebagai warga dari RT, RW dan Kelurahan setempat.

Tingkat pendidikan mereka sebagian besar hanya sampai Sekolah Dasar, bahkan ada yang tidak pernah sekolah, Mata pencaharian mereka sebagian besar diperoleh dari sektor informal dengan penghasilan yang sangat kecil untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Agama yang dianut oleh masyarakat miskin di permukiman kumuh ini sebagian besar beragama islam dan sebagian kecil beragama kristen protestan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Ada juga bahasa-bahasa daerah asalnya yang digunakan oleh mereka. Selain itu lingkungan tempat mereka tinggal merupakan permukiman kumuh, semerawut, dengan fasilitas umum yang sangat tidak memadai.

Dengan keadaaan seperti tersebut diatas seharusnya potensi konflik yang ada dalam kehidupan masyarakat miskin di permukiman kumuh ini adalah sangat besar, namun kenyataannya mereka dapat hidup bersama dengan aman, tertib dan teratur.

Corak keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat miskin di permukiman kumuh ini terjadi karena adanya keteraturan sosial yang diwujudkan oleh Bapak Bambang, Bapak Aming dan Bapak Yudi. Corak keteraturan sosial tersebut terwujud karena adanya pedoman-pedoman yang ada dalam keteraturan sosial yang berlaku dan diikuti oleh masyarakat miskin di permukiman kumuh ini dan corak keteraturan sosial tersebut terjadi karena dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat miskin di permukiman kumuh ini.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Widjaja Saputra
Abstrak :
RINGKASAN Dari pengkajian yang telah saya lakukan mengenai kehidupan komuniti pedagang sektor informal penghuni rumah kontrakan di RT O14/RW 01, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, terungkap adanya suatu corak keteraturan sosial di dalam kehidupan komuniti tersebut. Corak keteraturan sosial yang yang ada di lingkungan komuniti pedagang sektor informal penghuni rumah kontrakan ini, merupakan hasil dari proses adaptasi dan interaksi yang mereka lakukan dalam hubungan sosial yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari - hari. Meskipun komuniti pedagang sektor informal penghuni rumah kontrakan di RT 0141RW 01, Kelurahan Kuningan Timur, teriibat dalam berbagai pola hubungan sosial, namun yang paling memerlukan bagi terciptanya corak keteraturan sosial di lingkungan komuniti yang bersangkutan ialah adanya ketergantungan para komuniti pedagang sektor informal tersebut dengan para patron setempat, yaitu pemilik rumah kontrakan itu sendiri. Implikasi dari corak keteraturan sosial yang bertumpu pada kemampuan para patron yang memainkan peranan panting dan bermanfaat bagi para komuniti pedagang sektor informal yang bersangkutan serta bermanfaat bagi para patron itu sendiri, sesungguhnya jika dipahami dan dimanfaatkan oleh Polri, dapat mempermudah upaya pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Binkamtibmas) oleh aparat kepolisian setempat. Dengan kata lain upaya pembinaan Kamtibmas oleh Polri berlangsung dalam suatu konteks Iingkungan masyarakat tertentu. Oleh karenanya, upaya pembinaan Kamtibmas tersebut suka atau tidak suka, dipahami atau tidak oleh Polri, akan berkaxan erat dengan corak keteraturan sosial yang berlaku pada lingkungan suatu masyarakat. Tanpa memperhatikan corak keteraturan sosial yang spesifik pada setiap kelompok masyarakat, maka besar kemungkinan upaya Binkamtibmas yang dilakukan oleh aparat Polri di lapangan, akan menjadi kurang efektif dan tidak efisien.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library