Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adista Nurfitria
"Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan preservasi yang dilakukan oleh Irama Nusantara dalam melestarikan musik lawas populer karya bangsa Indonesia baik secara teknisnya maupun non-teknisnya yaitu persepsi pengurus Irama Nusantara akan pentingnya melestarikan musik populer Indonesia sebagai memori kolektif masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai penggambaran pengelolaan arsip musik di Irama Nusantara yang merupakan sebuah produk budaya bangsa Indonesia serta nilai pentingnya budaya pelestarian pengelola dalam mengelola arsip musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Desember 2021 dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah proses preservasi dilakukan dengan memindai bentuk fisik arsip musik dan merekam ulang audio dengan soundcard. Jika ditemukan kerusakan pada materi arsip, akan dilakukan restorasi. Upaya yang dilakukan Irama Nusantara untuk melestarikan memori kolektif adalah dengan memiliki website, merilis album recycle, menerbitkan buku serta aktif melakukan berbagi pengetahuan melalui media sosial seperti instgram dan youtube. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Irama Nusantara melakukan kegiatan preservasi preventif. Adapun saran dalam penelitian ini agar Irama Nusantara menyimpan rekaman kegiatan berbagi informasi tentang pengetahuan musik populer lawas Indonesia, agar dapat diakses kembali oleh masyarakat, hal ini merupakan upaya membangun kembali memori kolektif di masyarakat.

This study discusses the preservation management carried out by Irama Nusantara in preserving popular old music composed by Indonesian people, both technically and non-technically along with Irama Nusantara official's point of views on the importance of preserving Indonesian popular music as a collective memory of the society. The aim of this study is to describe how music archives as a product of Indonesian culture is managed by Irama Nusantara officials and the importance of cultural preservation in managing music archives. This research was conducted by using qualitative approach with case study methods, the research data collection was carried out from November 2021 to December 2021 by observations, interviews, and document analysis. The results of this research is the preservation process done by scanning the physical form of the music archive and re-recording the audio with a soundcard. If any damage to the archived material is found, it will be restored. Efforts made by Irama Nusantara to preserve collective memory within its organization are by creating a website, releasing recycle albums, publishing books and actively sharing informations through social media such as Instagram and YouTube. The conclusion is that Irama Nusantara conducts preventive preservation activities. The suggestion is that Irama Nusantara keeps recordings of sharing information activities about knowledge of old Indonesian popular music so that it can be accessed again by the public, this is an effort to rebuild collective memory in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Fernando Kusumo Anggoro
"Penelitian ini dibuat berdasarkan hasil survei aktivitas manajemen informasi personal subjek penelitian mahasiswa S1 ilmu perpustakaan Universitas Indonesia angkatan 2018 yang dikirimkan pada periode waktu 26 November 2021 hingga 11 Maret 2022. Ditemukan aktivitas penyimpanan subjek penelitian bermasalah, dengan disimpannya informasi tidak berguna, dilupakannya informasi berguna, dan dikerahkannya upaya dalam menyusun informasi yang dimiliki subjek. Temuan masalah yang dialami oleh subjek penelitian digunakan sebagai desain dasar eksperimen penyimpanan, yang dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Google Meet. Diambil empat subjek penelitian, dengan setiap subjek mewakili tipe responden yang didapat sesuai dengan data hasil survei profil responden, dan subjek terakhir diambil secara acak. Setiap subjek diberikan satu akun Google Drive yang sudah diisi informasi terpilih, dan pada tahap pertama akun tersebut diminta untuk disusun berdasarkan kemampuan subjek. Pada tahap kedua, pencarian item pada akun yang dipegang oleh subjek dilakukan. Pada tahap ketiga, akun yang dipegang oleh subjek, diberikan kepada subjek lainnya secara berurutan, dan tahap kedua diulang. Ketika seluruh akun telah dicari oleh seluruh subjek, tahap terakhir dimulai dengan dimintanya penilaian setiap akun oleh seluruh subjek. Ditemukan kesepakatan akun yang termudah digunakan, dan akun yang tersulit digunakan oleh subjek penelitian. Hasil dalam bentuk kesepakatan ini digunakan dalam dibuatnya model konseptual sistem penyimpanan informasi.

This study was made based on the results of the survey on personal information management activities of library science students with bachelor degrees at the University of Indonesia batch 2018 that was distributed from 26 November 2021 to 11 Maret 2022. It was found that the storing activity of research subjects was problematic, with useless information being stored, useful information being forgotten, and efforts being put into compiling the stored information. Problems experienced by the research subjects were used as the basic design for the information storing experiment, which was carried out online using the Google Meet application. Four research subjects were taken, with the first three subjects representing each type of respondent obtained in accordance with the data from the respondent profile survey, and the last subject was taken randomly. Each subject was given a Google Drive account that has been filled with selected information. At the first stage the subjects were tasked to arrange the accounts based on their abilities. At the second stage, the subjects were tasked to search for items on their held account. At the third stage, the accounts held by the subjects were assigned to other subjects in sequence, and the second stage was repeated. When all accounts have been searched by all subjects, the final stage begins with each subject being asked for an assessment of each account. It was found that all subjects agreed on the easiest account to use, and the majority of subjects agreed on the hardest account to use. The results in the form of this agreement are then used in making a conceptual model of information storage systems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library