Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirza Oktariani Anggina Putri
"Di Indonesia upaya pengurangan sampah dilakukan melalui TPS3R dan bank sampah dengan target nasional sebesar 30 pada periode 2017-2025 berdasarkan Peraturan Presiden No.97 Tahun 2017. Akses masyarakat terhadap pelayanan tersebut baru mencakup 79,8 di seluruh Indonesia dengan akses terbanyak dirasakan oleh penduduk kota dibanding desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase sampah yang terolah di TPS3R dan bank sampah berdasarkan sebarannya di 3 kota, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bersumber dari data pencatatan, kebijakan daerah, dan berita resmi pemerintah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase efektivitas pengurangan sampah ke TPA di ketiga kota belum mencapai target yakni masih dibawah 5. Ketersediaan akses terhadap TPS3R yang paling baik adalah Kota Tangerang Selatan sementara Kota Depok mempunyai ketersediaan akses terhadap bank sampah yang paling baik. Nilai efektivitas pengurangan sampah tertinggi diraih oleh Kota Depok yang mempunyai peraturan daerah terkait 3R.
Kota dengan alokasi dana terhadap pengelolaan sampah terbesar adalah Kota Depok, namun Kota Bogor dengan alokasi dana sebesar 2.2 dapat mencapai nilai efektivitas setengah dari nilai efektivitas Kota Depok dan persentase pembinaan dan pemantauan yang paling besar di antara ketiga kota lainnya.
Kota Tangerang Selatan dengan cakupan pelayanan TPS3R yang paling baik mempunyai nilai efektivitas terendah meskipun nilai Indeks Pembangunan Manusia adalah tertinggi. Nilai efektivitas yang dicapai ketiga kota belum memenuhi target pengurangan sampah nasional dengan persentase efektivitas diraih TPS3R lebih tinggi dibanding bank sampah.

In Indonesia, waste reduction efforts are done through TPS3R and waste bank with a national target of 30 in the period 2017 2025 under Presidential Regulation No.97 Year 2017. An effective waste reduction effort can be measured by two indicators, namely primary indicators through the percentage of recycled waste, and other indicators related to legal, monitoring, financial, service coverage, and community participation. This research aims to know the percentage of waste managed in TPS3R and waste bank in 3 cities, Depok City, Bogor City, and South Tangerang City. The type of this research is cross sectional which sourced from recording data, regional policy, and official government news.
The results showed that the percentage effectiveness of waste reduction to landfill in three cities has not reached the target that is still below 5. The highest effectiveness of waste reduction by TPS3R and waste bank was achieved by Depok City which had 3R related local regulation.
The city with largest budgeting allocation for waste management is Depok City, but Bogor City with a budget allocation of 2.2 can achieve the value of half effectiveness of Depok City and the highest percentage of training and monitoring from government among the three cities.
South Tangerang City with the best coverage of TPS3R services has the lowest effectiveness value despite its high Human Development Index value. The effectiveness of the three cities still not yet reached a national target of waste reduction efforts with the percentage of effectiveness achieved by TPS3R higher than the waste bank.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Koesoemawardani
"ABSTRAK
Di Indonesia, lokasi TPA sebagai tempat pembuangan akhir masih terbatas. Sementara itu, jumlah sampah daur ulang masih rendah karena kurangnya kesadaran memilah sampah rumah tangga. Kegiatan partisipasi warga untuk studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang cara memilah sampah rumah tangga dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Metode yang digunakan untuk kegiatan partisipasi warga diperoleh melalui empat tahap, termasuk advokasi, konseling untuk pemulung, konseling untuk rumah tangga, dan pemantauan perilaku memilah sampah di rumah tangga. Hasil yang diperoleh berdasarkan pada kehadiran 100% pada konseling oleh pemangku kepentingan dan pengumpul sampah. Ada perbedaan signifikan dalam tingkat pemahaman yang ditemukan di rumah tangga sebelum dan sesudah konseling. Menurut hasil pemantauan, sebanyak 44,2% rumah tangga mulai memilah sampah.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Luthfiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi pengelolaan air lindi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok Tahun 2019. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menerapkan teori pendekatan sistem dimana terdiri dari unsur-unsur input, proses, dan output . Pada unsur input pengelolaan air lindi mencakup enam hal yaitu man, money, method, machine, dan sarana penunjang. Unsur proses mencakup produksi dan pengolahan air lindi. sedangkan
untuk unsur output mencakup kualitas air lindi yang dihasilkan. Data yang digunakan pada penelitian ini
yaitu data primer dengan cara pengujian kualitas air lindi dan wawancara terhadap informan penelitian.
Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pengelolaan air lindi di TPA Cipayung sudah cukup sesuai dengan teori yang diterapkan pada penelitian ini hanya saja beberapa bagian dari unsur yang ada masih belum terpenuhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

This study aims to describe the management of leachate at Cipayung Landfill (TPA) Depok City in 2019. This type of research is descriptive with qualitative research methods. This research applies a system approach theory which consists of elements of input, process, and output. The input elements of leachate management include six things, namely man, money, method, machine, and supporting facilities. Process elements include production and processing of leachate. while for the output element includes the quality of leachate produced. The data used in this study are primary data by testing the quality of leachate and interviewing research informants. The results showed that the management of leachate in Cipayung landfill was quite in accordance with the theory applied in this study except that only a few parts of the existing elements were still not fulfilled both in terms of quality and quantity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library