Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Juliani
"This study examines the effect of contextual factors such as knowledge of regulatory, management
commitment, and environmental bureaucracy on budget absorption related to the procurement of
goods/services. Institutional theory and expectancy theory are used to explain the phenomenon
of budget absorption related to the procurement of goods/services. This study uses mixed method
with sequential explanatory design. The samples in this study were employees who had a certificate
of the procurement of goods/services at 152 SKPD in the area of D. I. Yogyakarta. The results of
quantitative analysis in this study showed that knowledge of regulatory, management commitment,
and environmental bureaucracy have positive effect on the budget absorption related to the
procurement of goods/services. The results of the qualitative analysis also support the quantitative
results based on interviews conducted in the selected respondents. The major contribution of this
study is to provide an understanding of the factors that influence the absorption related to the
procurement of good/services, so it can be used to formulate policies and improvements in the
procurement of goods/services.
Abstrak
Penelitian ini menguji pengaruh faktor-faktor kontekstual, yaitu pengetahuan peraturan, komitmen
manajemen, dan lingkungan birokrasi terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/
jasa. Teori institusional dan teori pengharapan digunakan untuk menjelaskan fenomena penyerapan
anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan
desain sekuensial eksplanatoris. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai yang memiliki
sertifikat pengadaan barang/jasa pada 152 SKPD di wilayah D. I. Yogyakarta. Hasil analisis
kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan peraturan, komitmen manajemen, dan lingkungan
birokrasi berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Hasil
analisis kualitatif juga mendukung hasil kuantitatif berdasarkan wawancara yang dilakukan pada
responden yang terpilih. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan pemahaman terhadap
faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa sehingga
dapat digunakan dalam perumusan kebijakan dan perbaikan dalam pengadaan barang/jasa."
Universitas Gadjah Mada, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Handojono
"The literature shows that leniency has negative impact on employee performance and firm
productivity. However, there has been limited empirical research of how to mitigate the bias. This
study examines if leniency is mitigateable by availability of subjective evaluation criteria and
group rater. Using experimental method with sixty-nine undergraduate students as subjects, we
find that process within group is effective to reduce individual subjective rating, even when there
was no subjective criteria. However, we find group rating does not have effect on rating accuracy.
Additionally, consistent with general assumption of leniency, we find that inflated rating is affected
by altruistic traits of raters. With the inherent limitations associated with experimental method,
our finding suggests that, in order to have subjective rating accurately, firm should promote sound
rating process by defining more relevant criteria to complement the evaluation process.
Abstrak
Literatur menunjukkan bahwa bias kemurahan hati berdampak negatif terhadap kinerja karyawan
dan produktivitas perusahaan. Meskipun demikian, hanya terdapat sedikit penelitian empiris
mengenai cara memitigasi bias ini. Penelitian ini menguji apakah bias kemurahan hati dapat
dimitigasi melalui ketersediaan kriteria evaluasi subjektif dan penggunaan grup penilai. Dengan
menggunakan pendekatan eksperimen yang diikuti oleh 69 mahasiswa S1 sebagai subjek, kami
menemukan bahwa proses yang terjadi dalam grup efektif untuk menurunkan penilaian kinerja
subjektif yang diberikan secara individual, bahkan ketika tidak tersedia kriteria subjektif. Namun,
kami juga menemukan bahwa kriteria subjektif tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaian
kinerja. Selain itu, konsisten dengan asumsi umum mengenai bias kemurahan hati, kami menemukan
bahwa penilaian kinerja yang ditinggikan dipengaruhi oleh kepribadian altruistis penilai. Dengan
berbagai keterbatasan yang melekat pada desain eksperimen, temuan kami menyarankan bahwa
untuk menghasilkan penilaian kinerja subjektif yang akurat, perusahaan harus mendorong proses
penilaian yang lebih baik melalui penetapan kriteria yang lebih relevan dalam mendukung proses
evaluasi kinerja."
Politeknik Negeri Ambon, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library