Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yannie Mimie Tail
"ABSTRAK
Nama : Yannie Mimie TailProgram Studi : Magister Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaJudul: Hubungan antara lima komponen dukungan suami dengan praktek pemberian ASIIbu yang mendapat dukungan dari pasangannya dapat membuat keputusan untuk menyusui bayinya sejak lahir dan lebih lama. Tujuan penelitian mengidentifikasi hubungan antara lima komponen dukungan suami dengan praktek pemberian ASI. Desain penelitian korelasional, tehnik sampling convenience sampling. Jumlah sampel 93 responden. Hasil penelitian ada hubungan antara pengetahuan suami dan pengambilan keputusan dengan praktek pemberian ASI, dengan nilai p value=0,010 dan p value= 0,003. Tidak ada hubungan antara sikap suami, dukungan praktis dan dukungan emosional suami dengan praktek pemberian ASI, nilai p value= 0,280, p value=0,848, p value=0,379. Yang dominan berhubungan adalah pengambilan keputusan dengan praktek pemberian ASI, dimana nilai p value=0,018. Rekomendasi penelitian adalah pemberian asuhan keperawatan prenatal sampai postnatal, harus mengikutsertakan suami dari ibu hamil sehingga suami memberikan dukungan kepada isterinya untuk memberikan ASI eksklusif.

ABSTRACT
Name YannieMimie TailStudy Program Nursing Faculty Post Graduate ProgramTittle The relationship between the five components husband support thepractice of breastfeeding Mothers who received support from her partner can make the decision to breastfeed from birth and longer. The aim of research identified five components of the relationship between husband support the practice of breastfeeding. Correlational research designs, sampling techniques convinience sampling.Total sample of 93 respondents. The results of the study there was a relationship between husband knowledge and decision making with the practice of breastfeeding, where p value 0.010 and p value 0.003. There is no relationship between husband attitude, practical support and emotional support her husband with the practice of breastfeeding, p value 0.280, p value 0.848, p value 0.379. The dominant one is the decision making related to the practice of breastfeeding, where p value 0.018. Recommendations research is giving prenatal to postnatal nursing care, should include the husband of a pregnant woman so that the husband give to his wife 39 s support exclusivebreastfeeding. "
2017
T47015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nolla Lisa Lolowang
"Seksualitas merupakan salah satu komponen yang paling penting dari kualitas hidup seseorang. Pascapartum adalah periode saat perempuan mengalami masalah dalam kehidupan seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh latihan kegel terhadap sexual self-efficacy ibu primipara. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan one group time series design, menggunakan satu kelompok intervensi, dengan jumlah responden 32 orang, dengan metode consecutives sampling. Kelompok intervensi dilakukan pengukuran sebanyak tiga kali yaitu sebelum intervensi, tiga minggu I setelah intervensi dan tiga minggu II setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian intervensi latihan kegel yang dilakukan selama enam minggu terbukti signifikan meningkatkan sexual self-efficacy ibu primipara p = 0,001; CI 95 10,53-14,18. Secara statistik, latihan kegel adalah cara untuk meningkatkan sexual self-efficacy ibu primipara. Latihan kegel direkomendasikan menjadi salah satu bentuk intervensi keperawatan yang harus dijelaskan dan diajarkan oleh tenaga kesehatan sebagai bentuk pemberian edukasi perawatan postpartum.

Sexuality is one of the most important components of a person 39's quality of life. Postpartum is the period when women have an experience problems in their sexual lives. This study aimed to prove the effect of Kegel exercise on sexual self efficacy in primiparous women. This research was a quasi experiment study with one group time series design, using one intervention group, with the number of respondents 32 people. The intervention group was measured three times before intervention, the first three weeks after intervention and the second three weeks after intervention. The results showed that the intervention of Kegel exercises which performed for six weeks proved to increase the sexual self efficacy of primiparous mother significantly p 0,001 CI 95 10,53-14,18. Kegel exercise is the best way to increase pelvic floor muscle strength that positively affects the enhancement of sexual self efficacy of primiparous women. Therefore, it is recommended that Kegel exercise become a nursing intervention that should be explained and taught by health personnel especially nurses as a form of postpartum care education. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Indriayani
"

Pada periode postpartum, orang tua harus beradaptasi dengan perubahan keseimbangan kondisi fisik dan mental mereka. Kegagalan untuk beradaptasi dapat menyebabkan depresi pada kedua orang tua. Dalam penelitian ini, kami bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian depresi ayah pada periode postpartum dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Jakarta, Indonesia. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 390 ayah dengan pengambilan sampel berturut-turut. Depresi ayah diukur menggunakan EPDS versi Indonesia. Instrumen lain yang digunakan adalah versi Bahasa Indonesia dari Family Coping Questionnaire dan Postpartum Social Support Questionnaire, Dyadic Adjustment Scale dan Postpartum Bonding Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 36,7% ayah berisiko mengalami depresi pada periode postpartum dan faktor yang mempengaruhi kepuasan hubungan dengan pasangannya (rasio odds [OR] = 34,43, interval kepercayaan 95% [CI]: 15,8-74,6) , dukungan sosial (OR = 33.728, 95% CI 15.4-73.8), ikatan ayah dan bayi (OR = 17.816, 95% CI 8., 9-35.4), pendapatan keluarga (OR = 2.415, 95% CI: 1.323-4.411 ), dan status pekerjaan (OR = 0,091, 95% CI: 0,01-0,8) Penelitian ini memberikan wawasan tentang kondisi ayah selama periode postpartum di Indonesia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki faktor-faktor psikososial ayah lainnya selama periode childbearing di Indonesia.


In the postpartum period, parents must adapt to changes in the balance of their physical and mental conditions. Failure to adapt can lead to depression in either parent. In this study, we aimed to identify the incidence of paternal depression in the postpartum period and the influencing factors in Jakarta, Indonesia. This cross-sectional study involved in 390 fathers with consecutive sampling. Paternal depression was measured using the Indonesian version of the Edinburgh Postpartum Depression Scale. Other instruments used were the Indonesian version of the Family Coping Questionnaire and Postpartum Social Support Questionnaire, Dyadic Adjustment Scale, and the Postpartum Bonding Questionnaire. The results revealed that approximately 36.7% of fathers are at risk for depression in the postpartum period and the influencing factors are satisfaction of relations with their partner (odds ratio [OR]=34.43, 95% confidence interval [CI]: 15.8-74.6), social support (OR = 33,728, 95% CI 15.4-73.8), father and baby bonding (OR = 17,816, 95% CI 8.,9-35.4), family income (OR = 2.415, 95% CI: 1.323-4.411), and working status (OR = 0.091, 95% CI: 0.01-0.8)  This study provides insight into the father's condition during the postpartum period in Indonesia. Further research is needed to investigate other psychosocial factors of the father during the childbearing years in Indonesia.

 

"
2019
T53261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library