Ajeng Dewi Andini
Abstrak :
ABSTRAK
Kecamatan Turen di Kabupaten Malang merupakan kecamatan dengan jumlah
rata-rata penderita Demam Berdarah yang paling tinggi dibanding kecamatan
lainnya dalam 5 tahun terakhir. Tingginya jumlah penderita Demam Berdarah ini
ditentukan oleh faktor fisik (curah hujan, kemiringan lereng, dan kerapatan
vegetasi) dan non-fisik (kepadatan bangunan, sumber air, mobilitas penderita, dan
Angka Bebas Jentik) daerah bersangkutan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pola keruangan dan mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh
tinggi terhadap jumlah penderita Demam Berdarah. Dengan menggunakan analisis
temporal, spasial, dan analisis deskriptif dapat ditunjukkan bahwa penderita
cenderung terkonsentrasi pada daerah dengan kepadatan bangunan sedang dan
jumlah penderitanya meningkat saat peralihan musim. Uji statistik menunjukkan
bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variabel kerapatan vegetasi dan
kepadatan bangunan dengan jumlah penderita demam berdarah di Kecamatan
Turen.
ABSTRACT
Turen District in Malang Regency has big amount of Dengue Fever’s patient in
this last 5 years. This is caused by physical factors (rainfall, slope, and vegetation
index) and non-physical factors (building density, water source, patient’s
mobility, and larva-free number) in that concerned area. The purpose of this
research is to identify spatial pattern of Dengue Fever’s patient and also to find
out which variable that affects patients the most in one area. By using temporal
analysis, spatial analysis, descriptive analysis, and statistic analysis, readers will
know that Dengue Fever’s patient is concentrate in area which has moderate
building density and the number of patients will be increased during weather
transition. Furthermore, statistic test shows the correlation between vegetation
index, building density, and number of Dengue Fever’s patient in Turen District.
Universitas Indonesia, 2014
S56290
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library