Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 9 Document(s) match with the query
cover
Anton Rumanto
"Skripsi ini membahas tentang penerapan fungsi penggerakan di Sekolah Tinggi Perwira di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Ada 3 Aspek utama yang dibahas dalam penelitian ini yaitu motivasi, kepemimpinan, dan komunikasi, selain itu 2 aspek tambahan adalah etika dan Teambuilding. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan fungsi penggerakan terlihat masih belum baik,karena pimpinan perpustakaan yang kurang memiliki motivasi kerja. Perpustakaan Sekolah Tinggi Perwira belum sepenuhnya menjalankan aspek penggerakan secara maksimal. Faktor kepemimpinan dan komunikasi yang belum ada proses timbal balik menyebabkan proses penggerakan menjadi terhambat.

This paper discusses the application of the management function of the library is about the application of actuating functions in the Library of College Perwira. This study used a qualitative approach with case study method. There are three main aspects that are discussed in this study, namely motivation, leadership, and communication, In addition two additional aspects are ethics and Teambuilding. This study shows that the implementation of the mobilization function has not done well because of the leadership of the library who lack motivation to work. academic libraries Officer mobilization aspect has not been fully run optimally. Leadership and communication factors rigid cause the mobilization process to be blocked."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S67072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanwal Sekar Rarasati
"Penelitian ini membahas tentang jaringan komunikasi Perpustakaan Riset BPK RI dalam memberikan layanan perpustakaan di masa pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia hampir dua tahun ini telah mengubah metode dan budaya kerja dengan adanya fenomena bekerja dari rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jaringan komunikasi di Perpustakaan Riset BPK RI ditinjau dari pola komunikasi dan peran individu serta faktor yang mempengaruhinya dalam rangka memberikan layanan perpustakaan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dari Februari hingga April 2022 melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Informan penelitian dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pola komunikasi yang terbentuk di Perpustakaan Riset BPK RI adalah Pola All Channel. Selain itu, peran yang muncul dalam jaringan komunikasi adalah Gate Keeper, Opinion Leaders, Bridges, dan Cosmopolites. Dapat disimpulkan bahwa peran individu dalam membangun jaringan komunikasi di Perpustakaan Riset BPK RI adalah saling mendukung dalam memberikan layanan yang lebih inovatif dengan memperhatikan kebutuhan pemustaka di masa pandemi COVID-19. Adapun saran dari penelitian ini adalah Perpustakaan Riset BPK RI dapat terus meningkatkan keterlibatan pegawai perpustakaan dalam pertimbangan pembuatan keputusan, sehingga Perpustakaan Riset BPK RI dapat memberikan layanan perpustakaan di masa pandemi COVID-19 dengan memperhatikan peran individu serta pola jaringan komunikasi.

This study discusses the communication network at Perpustakaan Riset BPK RI in providing library services during the COVID-19 pandemic. The COVID-19 pandemic has occurred in Indonesia for almost two years and has changed work methods and culture with the phenomenon of working from home. The purpose of this study was to identify the communication network in Perpustakaan Riset BPK RI in terms of communication patterns and individual roles as well as the factors that influence such communication in order to provide library services during the COVID-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out from February to April 2022 through interviews, observations, and document analysis. Research informants were selected based on purposive sampling method. From this research, it can be seen that the communication pattern formed in Perpustakaan Riset BPK RI is the All-Channel Pattern. In addition, the emerging roles in the communication network are Gate Keepers, Opinion Leaders, Bridges, and Cosmopolites. It can be concluded that the role of individuals in building communication network at the Perpustakaan Riset BPK RI is to support each other in providing more innovative services by paying attention to the needs of users during the COVID-19 pandemic. The suggestion from this research is that Perpustakaan Riset BPK RI can continue to improve and maintain the involvement of library employees in decision-making considerations, so that the library can provide library services during the COVID-19 pandemic by taking into account the individual roles as well as the communication network patterns."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syarah Susilowati
"Skripsi ini membahas kemampuan literasi informasi guru di Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta (MAN 7 Jakarta). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan literasi informasi guru dalam menunjang proses mengajar yang selanjutnya, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru dalam pencarian, pengelolaan dan mengevaluasi informasi, serta mengetahui peran perpustakaan sekolah dan pimpinan dalam pemenuhan kebutuhan informasi guru.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa guru memiliki kemampuan literasi informasi yang memadai namun masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan; Di samping itu, kendala-kendala yang dihadapi adalah dalam proses pencarian informasi dan perpustakaan sekolah belum banyak berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi guru.
Dalam penelitian ini peneliti menyarankan kepala sekolah agar mendukung dan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi informasi serta kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses mengajar selanjutnya, kepala sekolah dan perpustakan sekolah perlu melakukan pengadaan koleksi perpustakaan sekolah terutama koleksi buku penunjang untuk guru agar mereka dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki.

This paper discusses the information literacy skills of teachers at Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta (MAN7 Jakarta). This research is a descriptive qualitative research with a case study approach. The purpose of this research is to know the ability of information literacy support teachers in teaching process further, identify obstacles faced by teachers in the process of information searching, information management and information evaluation, as well as to know the role of the school library and school leaders in fulfilling the information needs of teachers.
The results of this research show that teachers already have sufficient information literacy skills however, their information literacy skills need to be improved and developed further; Addtionally, there are some obstacles such as in information retrieval process and lack of supports from the school library in meeting the information needs of teachers.
The research suggests that the principal support and facilitate the teachers in improving and developing their information literacy skills, as well as improving the ability to use information technology to support the teaching process. It is also suggested that the principal and the school libray need to develop and procure school library collections, specifically the supporting book/material collection for teachers so that they can develop their insights and knowledge further.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Argian Anggawa
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai strategi pemasaran produk informasi yang dimiliki PDII-LIPI yaitu pangkalan data terpasang yang bernama Indonesian Scientific Journal Database. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa langkah apa saja yang telah dilakukan PDII-LIPI dalam strategi pemasaran produk informasi ISJD dan menganalisa strategi pemasaran produk informasi ISJD yang dilakukan oleh PDII-LIPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran ISJD yang dilakukan oleh PDII-LIPI sudah cukup baik dalam penerapannya. Akan tetapi, strategi pemasaran ISJD masih bisa dikembangkan menjadi lebih efektif dan efisien khususnya pada produk yang prima dari segi teknologi yang digunakan dan promosi dengan memanfaatkan iklan pada media sosial agar tepat sasaran. Hal tersebut akan berdampak pada penggunaan ISJD secara optimal dalam memenuhi kebutuhan akses informasi ilmiah masyarakat Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses the marketing strategy of product information owned by PDII LIPI is attached database named Indonesian Scientific Journal Database. This study aims to analyze what steps have been made PDII LIPI in product marketing strategies and analyze information product marketing strategy ISJD conducted by PDII LIPI. This study uses a qualitative approach with case study method. The results showed that ISJD marketing strategy undertaken by PDII LIPI is good enough in practice. However, ISJD marketing strategies could be developed to be more effective and efficient, especially on prime product in terms of technology used and promotions by leveraging advertising on social media for the right target. This will impact on the use of ISJD optimally meet the needs of Indonesian society access to scientific information."
2017
S69028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Wahyu Sari
"Kecemasan terhadap perpustakaan diidentifikasi sebagai fenomena yang dapat mempengaruhi peran perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya, khususnya bagi perpustakaan perguruan tinggi. Terkait hal tersebut, perpustakaan perguruan tinggi perlu menyadari gejala kecemasan yang ditunjukkan oleh pengguna perpustakaan dan menentukan strategi yang tepat untuk meredam gejala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan yang ditunjukkan oleh mahasiswa baru Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia FIB UI beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya sesuai dengan skala pengukuran MLAS Multidimensional Library Anxiety Scale. Survei yang dilakukan kepada 64 orang mahasiswa FIB UI menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa menunjukkan gejala kecemasan khususnya terkait hal proses penelusuran informasi dan pemahaman mengenai layanan perpustakaan dan cara pemanfaaatannya. Oleh karena itu, Perpustakaan Universitas Indonesia perlu melakukan strategi dalam mengintervensi dan meredam gejala kecemasan tersebut dengan beberapa cara antara lain mengintegrasikan layanan instruksional ke dalam kurikulum pendidikan, melaksanakan pelatihan literasi informasi dalam beberapa sesi yang disertai dengan kegiatan praktek dan melakukan penyebaran informasi mengenai keterampilan penelusuran informasi melalui berbagai saluran komunikasi atau media sosial secara inovatif.

Library anxiety can be identified as phenomena that can reduce library rsquo s performace in satasfiying user rsquo s information needs, especially in academic libraries. According to that, academic libraries or university libraries need to identify and understand its user or students that suffer from library anxiety so library can formulate the strategy to reduce or alleviating those anxieties. The goal of this study is to identify library anxiety level among freshmen of Humanity student in University of Indonesia FIB UI and its contributing aspect or component according to MLAS Multidimensional Library Anxiety Scale. The findings of survey shows that all research sample suffers from library anxiety in various level. Overall, the highest contributes to library anxiety level comes from library research and knowledge about library and its services. This means most student faced some difficullities in conducting research in library or using its service. Additionally, there is significant difference among four study program of Humanity student. Looking at this situation, Perpustakaan Indonesia or University of Indonesia rsquo s Library need to adopt several strategies to mitigate those anxieties 1 integrate the reference and information services into university curriculum, 2 arrange an easy and effective information literacy training, and 3 innovatively dissemenate information about library services rsquo s usage, information skills through various communication channel that reaches students or young people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putrisetyati Hasanah
"Skripsi ini membahas faktor-faktor penyebab kerusakan naskah kertas kuno Eropa yang berada di Perpustakaan UI (The Crystal of Knowledge). Penelitian melihat faktor kerusakan dari internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yang menjadikan naskah kuno kertas Eropa sebagai bahan survei. Naskah yang telah diteliti nantinya akan dijabarkan dan dilakukan interpretasi lebih dalam terhadap hasil akhir. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak lima puluh (50) naskah dari keseluruhan yaitu seratus lima puluh lima (155) naskah. Naskah tidak bisa diteliti secara keseluruhan dikarenakan kondisi naskah yang tidak memungkinkan untuk terus dibuka dan diteliti.
Naskah diteliti menggunakan parameter perhitungan 0 (baik), 1 (sedang), dan 2 (buruk). Faktor internal naskah meliputi kondisi keasaman, kekuatan, mikroorganisme yang terkandung dalam kertas, serta serangga, dan kondisi fisik kertas. Untuk kondisi eksternal naskah meliputi sampul dan jilidan.
Hasil yang diperoleh, kondisi naskah masuk pada katagori 1 pada internal naskah, yaitu sedang dengan harus diadakannya pemeliharaan naskah lebih lanjut. Untuk hasil kondisi eksternal naskah, diperoleh hasil 2 yaitu kondisi naskah buruk sehingga memerlukan perbaikan segera. Hasil selanjutnya disimpulkan kerusakan naskah sebagian besar disebabkan faktor fisik yang mempengaruhi faktor biotis kertas naskah, sedangkan faktor kesalahan manusia terjadi akibat kelalaian serta kurang pengetahuan pengguna.
Saran penelitian ini adalah untuk memperbaiki sarana dan prasarana ruang naskah, khususnya untuk penyediaan AC dan Dehumidifier. Dua alat tersebut sangat membantu pada proses pemeliharaan naskah, ketika terjadi anomali lingkungan, seperti perubahan suhu dan cuaca ekstrim, serta mengatur kelembaban ruangan.

This thesis describe the factors that causing damage to European paper manuscript in The UI library. The research looked at the external and internal damage factors. This research uses a quantitative research method with descriptive approach, which makes the European paper manuscript as a survey. The manuscript examined will be elaborated and carried out a deeper interpretation of the end result. This study sampled as much as fifty (50), the overall text of one hundred and fifty-five (155) script. The script could not be examined in its entirety due to conditions which do not allow scripts to continue to opened and examined.
The manuscript was examined by using the parameters of calculation of 0 (good), 1 (medium), and 2 (bad). Internal factors include the conditions of acidity of the script, the strength, the microorganisms contained in the paper, as well as insects, and the physical condition of the paper. The external conditions for the paper included cover and binding.
The results shows that condition of the script entered on first categories within internal script. For second catagories within external script, the condition of the paper in bad condition that needed improvement very soon. The result further damaged the paper summed that the damaged paper largely happened due to physical factors that affecting the biotia in paper, while the factor of human error occurred due to negligence and lack of knowledge of the user.
Suggestions of the research is to improve facilities and infrastructure space script, in particular for the provision of Air Conditioning and Dehumidifier. Two such tools are very helpful in the process of maintaining script, when an environmental anomalies, such as extreme weather and temperature changes, as well as regulating the humidity of the room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Ainul Yaqin
"Pembentukan koalisi partai politik dalam pemilihan kepala daerah merupakan suatu fenomena yang menarik diteliti. Penelitian ini menganalisis proses pembentukan koalisi partai politik mayoritas pendukung Machfud Arifin – Mujiaman pada Pilkada Kota Surabaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teori motivasional pembentukan koalisi Geoffrey Pridham, teori koalisi politik oleh William Riker yang menekankan pada (minimal winning coalition), dan pilihan rasional (rational choice) untuk melihat kepentingan dasar para aktor dalam menentukan koalisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan proses pembentukan koalisi pendukung Machfud Arifin-Mujiaman diawali dengan wacana strategis antara Gerindra, PKB, PAN, NasDem, PPP, Golkar, Demokrat dan PKS untuk menumbangkan dominasi kekuasaan PDIP di Surabaya. Machfud Arifin yang mantan Kapolda Jawa Timur dianggap sebagai kandidat potensial karena memiliki kekuatan finansial, jejaring politik, dan lobi dalam membangun mitra koalisi. Machfud Arifin menjadi trigger dalam proses pembentukan koalisi tersebut. Terjadi dinamika horizontal-vertikal, karena masing-masing partai mendorong kadernya menjadi pendamping Machfud Arifin. Motivasi pembentukan koalisi pendukung Machfud Arifin-Mujiaman dipengaruhi tiga hal, yakni ideologis yang menekankan pada pembaharuan kepemimpinan, historis partai yang terjalin sebelum pilkada 2020, dan faktor pragmatis untuk meraih kekuasaan dengan penggabungan delapan partai politik. Selain itu, para aktor politik mengusung Machfud Arifin dengan pilihan rasional, dengan merujuk hasil survei elektabilitas, modal finansial dan jejaring politik kandidat. Koalisi bersifat dinamis, diperlukan komitmen dan visi yang sama, dan mekanisme pengatur konflik dalam menjaga keutuhan koalisi.

The formation of a coalition of political parties in the regional head election is a interesting phenomenon to be studied. This study analyzes the process of coalition formation the majority political party supporting Machfud Arifin-Mujiaman in the Surabaya City Election 2020. This study uses Geoffrey .'s motivational theory of coalition formation Pridham, political coalition theory by William Riker which emphasizes (minimum winning coalition), and rational choice to see the basic interests of the actors in determining the coalition. This study uses a qualitative approach, with techniques interview data collection and documentation study. Research findings show The process of forming a coalition supporting Machfud Arifin-Mujiaman begins with a discourse strategic partnership between Gerindra, PKB, PAN, NasDem, PPP, Golkar, Democrats and PKS to subvert the dominance of PDIP power in Surabaya. Former Machfud Arifin The East Java Regional Police Chief is considered a potential candidate because he has the power finance, political networks, and lobbying in building coalition partners. Machfud Arifin became trigger in the process of forming the coalition. There are horizontal-vertical dynamics, because each party encouraged its cadres to become Machfud Arifin's companion. The motivation for forming a coalition supporting Machfud Arifin – Mujiaman is influenced by three things, namely the ideology that emphasizes the renewal of leadership, the historical party that intertwined before the 2020 elections, and the pragmatic factor to gain power by amalgamation of eight political parties. In addition, political actors carry Machfud Arifin with a rational choice, by referring to the results of the electability survey, financial capital and candidate political network. Coalition is dynamic, it requires the same commitment and vision, and conflict management mechanisms in maintaining the integrity of the coalition. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Al Fajar
"Fenomena habib yang terjun dalam kegiatan politik bermula dari penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemudian disusul berbagai demonstrasi para habib serta pencalonan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Di wilayah Jagakarsa terdapat sosok Habib Idrus bin Hasyim Alatas yang memiliki modal sosial dan modal kultural untuk mendukung pasangan Anies-Sandi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui fenomena pemanfaatan modal sosial dan modal kultural Habib Idrus dalam mendukung pasangan Anies-Sandi, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang digagas oleh Putnam dan modal kultural yang digagas oleh Turner. Pengambilan teori tersebut dikarenakan sudah sesuai dengan permasalahan penelitian yang fokus pada modal sosial dan modal kultural Habib Idrus bin Hasyim Alatas dalam memenangkan pasangan Anies-Sandi di Wilayah Jagakarsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial Habib Idrus bin Hasyim Alatas yakni adanya Yayasan Pesantren Assaadah yang menjadi motor penggerak perubahan di Wilayah Jagakarsa dan modal kultural Habib Idrus bin Hasyim Alatas yakni beliau sebagai keturunan Rasulullah SAW. Modal sosial dan modal kultural Habib Idrus bin Hasyim Alatas di implementasikan dalam JARKOMM (Jaringan Komunikasi Masjid dan Musholla) untuk melaksanakan kegiatan dakwah yang bertujuan untuk meningkatkan elektoral pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Implikasi teori dalam penelitian ini yaitu modal sosial Putnam dan modal kultural Turner menunjukkan adanya kesesuaian dengan praktek penggunaan modal sosial dan modal kultural Habib Idrus bin Hasyim Alatas untuk memenangkan pasangan Anies-Sandi.

The phenomenon of the habib who took part in political activities began with the blasphemy of religion by Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), then followed by various demonstrations of the habibs and the nominations of Anies Baswedan and Sandiaga Salahudin Uno as Governor and Deputy Governor of DKI Jakarta. In the Jagakarsa area, there is a figure of Habib Idrus bin Hasyim Alatas who has social and cultural capital to support the Anies-Sandi couple. This research uses a qualitative approach with a case study method that aims to determine the phenomenon of the use of social capital and cultural capital of Habib Idrus in supporting the Anies-Sandi couple, collecting data using interviews, observation and documentation, then analyzed using data reduction, data presentation and drawing conclusions. This study uses the theory of social capital which was initiated by Putnam and cultural capital which was initiated by Turner. The theory was adopted because it was in accordance with research problems that focused on social capital and cultural capital of Habib Idrus bin Hasyim Alatas in winning the Anies-Sandi pair in the Jagakarsa Region. The results showed that the social capital of Habib Idrus bin Hasyim Alatas was the Assaadah Islamic Boarding School Foundation which became the driving force of change in the Jagakarsa Region and the cultural capital of Habib Idrus bin Hasyim Alatas, namely he was a descendant of the Prophet Muhammad. Social capital and cultural capital of Habib Idrus bin Hasyim Alatas are implemented in JARKOMM (Mosque and Musholla Communication Network) to carry out da'wah activities aimed at increasing the election of the Anies-Sandi couple in the 2017 DKI Jakarta Regional Head Election. The theoretical implication in this study is Putnam's social capital. and Turner's cultural capital which shows that there is compatibility with the practice of using social and cultural capital of Habib Idrus bin Hasyim Alatas to win the Anies-Sandi pair.

 

Keywords

Habib Idrus bin Hasyim Alatas; Social Capital; Cultural Capital; Local Elections for the Special Capital Region of Jakarta 2017. "

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Adam Nur
"Penelitian ini menganalisis upaya pemanfaatan identitas etnis Buton oleh Kubu Ali Mazi – Lukman Abunawas pada pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018 serta apa faktor yang menyebabkan pemilih etnis Buton mendukung Ali Mazi – Lukman Abunawas dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018. Dalam mengkaji topik ini penulis menggunakan teori identitas etnis Isajiw (1999) yang terdiri dari dimensi kognitif, dimensi moral dan dimensi afektif. Analisis data yang digunakan adalah deskripitif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemanfaatan identitas etnis Buton oleh Kubu Ali Mazi – Lukman Abunawas pada Pilgub Sultra tahun 2018 yakni dengan penggunaan kelompok pemuda Buton, figur lokal dan simbol etnik Buton berupa bahasa daerah Buton pada masa kampanye. Bahasa etnis menjadi instrumen dalam melakukan pendekatan secara emosional karena akan terasa adanya perasaan kekitaan antara kandidat dan masyarakat. Faktor penyebab dukungan pemilih etnis Buton  kepada Ali Mazi dan Lukman Abunawas dipengaruhi oleh faktor sosiologis pemilih beretnis Buton yang masih dipengaruhi oleh Perangkat Adat Kesultanan Buton. Kemenangan Ali Mazi dipengaruhi juga oleh masyarakat etnis Buton yang cenderung memilih berdasarkan kesamaan etnis. Teori identitas etnis yang dikemukakan Isajiw (1999) relevan untuk diterapkan pada studi kasus tentang identitas etnis Buton dalam Pilgub Sultra 2018 di Kota Baubau. Studi ini melihat dimensi kognitif, dimensi moral, dimensi afektif dan pendekatan primordial sangat mempengaruhi kandidat dalam memperoleh suara pemilih masyarakat etnis Buton di Kota Baubau pada Pilgub Sultra tahun 2018.

This study analyzes the utilization efforts of Butonese ethnic identity by Ali Mazi - Lukman Abunawas in 2018 Southeast Sulawesi governor election and what the factors that caused Butonese ethnic voter support Ali Mazi – Lukman Abunawas in the election. In studying this topic, the writer used ethnic identity theory of Isajiw (1999) that consists of cognitive, moral and affective dimension. This research used qualitative descriptive analysis. The research result showed that the utilization efforts of Butonese ethnic identity by Ali Mazi - Lukman Abunawas in 2018 Southeast Sulawesi governor election are by the use of Butonese youth community, local figure and ethnicity symbol such as their local language during the campaign. It can be the instrument to build emotional bonding like the sense of belonging between the candidate and the community. The caused factors behind Butonese ethnic support to the candidate were influenced by the sociological factors of Butonese voters who are still influenced by Buton Sultanate customs. Their victory is also influenced by the community votes that are usually based on their ethnicity similarity. Ethnicity identity theory that is presented by Isajiw (1999) is relevant to be implemented in the case study of Butonese identity in Southeast Sulawesi governor election in Baubau. This study is looking on cognitive, moral and affective dimension as well as primordial approach that influence the Butonese votes in Baubau for Southeast Sulawesi governor election 2018. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library