Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anugrah Kesuma
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai faktor-faktor risiko dan menyusun strategi mitigasi rantai pasokan material distribusi utama di PLN. Identifikasi faktor risiko didasarkan pada tinjauan literatur yang komprehensif di berbagai sektor industri, yang selanjutnya divalidasi oleh ahli. 27 faktor risiko telah diidentifikasi dengan empat sub-kategori risiko yaitu risiko pasokan, risiko operasi, risiko permintaan, risiko man-made dan risiko alam. Penelitian ini menggunakan metodologi Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) yang melibatkan evaluasi risiko berdasarkan kemungkinan dan dampaknya dikombinasikan dengan Average Risk Scale untuk mengakomodir jumalah responden sebanyak 66. Hasil analisis menunjukkan terdapat 15 faktor risiko yang berada pada zona risiko tinggi antara lain keterbatasan bahan baku, keterbatasan kapasitas pemasok, dan ketergantungan pemasok yang dapat dimitigasi dengan diversifikasi pemasok, serta risiko keterlambatan pengiriman dengan mitigasi pengalokasian unit penerima dipasok oleh pabrikan terdekat. Terdapat total 33 mitigasi risiko yang telah divalidasi para ahli.  

The aim of this research is to identify, assess risk factors and develop mitigation strategies for the primary distribution material supply chain at PLN. Identification of risk factors is based on a comprehensive literature review in various industrial sectors, which is further validated by experts. 27 risk factors have been identified with four sub-categories of risk, namely supply risk, operational risk, demand risk, man-made risk and natural risk. This research uses the Decision Matrix Risk Assessment (DMRA) methodology, which involves risk evaluation based on probability and impact combined with an Average Risk Scale (ARS) to accommodate a number of respondents of 66. The results of the analysis show that there are 15 risk factors that are in the high risk zone, including limited raw materials, limited supplier capacity, and supplier dependency which can be mitigated by diversifying suppliers, as well as the risk of delivery delays by mitigating the allocation of receiving units supplied by nearby manufacturers. There are a total of 33 risk mitigations that have been validated by experts."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Saraswati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan produsen kontrak pada industri farmasi sekunder menggunakan Fuzzy AHP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik untuk menilai validitas dan reliabilitas data kemudian dipetakan ke dalam model matriks. Fuzzy AHP diterapkan untuk mengatasi ambiguitas dan ketidakjelasan pengetahuan pribadi. Enam kriteria diidentifikasi yaitu kualitas, biaya, kinerja layanan, kepatuhan, pengiriman, dan operasional. Berdasarkan hasil tersebut, produsen kontrak 3 terpilih menjadi yang terbaik. Metode yang diusulkan dapat memberikan hasil yang menjanjikan dalam proses pengambilan keputusan dengan lebih tepat. Kriteria evaluasi yang diusulkan memberikan acuan bagi praktik industri farmasi dalam pemilihan produsen kontrak dengan menggunakan Fuzzy AHP.

This study aims to analyze the selection of contract manufacturer in secondary pharmaceutical industry using Fuzzy AHP. This study employs a quantitative approach using statistical analysis to assess the validity and reliability of the data then subsequently mapped into a matrix model. The Fuzzy AHP is applied to conquer the ambiguity and vagueness of personal knowledge. Six criteria were identified named quality, cost, service performance, compliance, delivery, and operational. Contract manufacturer 3 was chosen to be the best. The method could provide promising results in decision making process more appropriate. The evaluation criteria provide a reference for pharmaceutical industry practices in the selection of contract manufacturers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Nurdianto
"PLN sebagai salah satu pemain utama dalam transisi energi di Indonesia, memiliki rencana untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. Salah satu cara yang dilakukan adalah program dedieselisasi, yaitu melakukan pengurangan penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembangkit yang berbasis dari energi baru terbarukan (EBT). Dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030, ditargetkan penurunan pasokan listrik dari PLTD sebesar 87% hingga tahun 2030. Tahap I program ini mengalami penurunan realisasi PLTD yang akan dilakukan dedieselisasi, dari semula target 200 lokasi menjadi hanya 97 lokasi. Dalam menjalankan program ini, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan, seperti faktor kehandalan, biaya, dan lingkungan, oleh karena itu dibutuhkan metode yang sesuai dengan keingingan dan kepentingan pemilik proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peringkat prioritas dedieselisasi dengan menggunakan multi criteria decision making, yaitu metode analytical hierarchy process (AHP) untuk menentukan bobot masing-masing kriteria dan dilanjutkan dengan metode technique for order preference by similarity to ideal solutions (TOPSIS) untuk pemeringkatannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria keterjangkauan mempunyai signifikansi tertinggi, disusul oleh faktor keamanan pasokan dan lingkungan. Hasil analisis juga menunjukkan PLTD A18, A14 dan A7 merupakan tiga PLTD teratas yang diprioritaskan untuk dilakukan dedieselisasi karena memberikan jarak terdekat pada kriteria ideal. Assesment risiko menunjukkan bahwa dengan penerapan pembobotan kriteria dan pemeringkatan, maka tingkat risiko dapat diturunkan menjadi masuk dalam selera risiko PLN.

PLN, as one of the main players in the energy transition in Indonesia, has plans to achieve net zero emissions by 2060. One way to do this is the dedieselization program, namely reducing the use of diesel power plants (PLTD) with plants based on new energy and renewable (EBT). In the 2021-2030 electricity supply business plan (RUPTL), it is targeted to reduce electricity supply from PLTD by 87% by 2030. Phase I of this program experienced a decrease in the realization of PLTD which would be dedieselized, from the target of 200 locations to only 97 locations. In carrying out this program, there are several criteria that must be considered, such as security of supply, cost and environmental factors, therefore requires a method that is in accordance with the desires and interests of the business process owner. This research aims to determine the dedieselization priority ranking using multi-criteria decision making, analytical hierarchy process (AHP) method to determine the weight of each criterion and continuing with the technique for order preference by similarity to ideal solutions (TOPSIS) method for ranking PLTDs that will undergo dedieselization. The analysis results show that the affordability criterion has the highest significance, followed by security of supply and environmental factors. This study also show that PLTD A18, A14 and A7 are the top three PLTDs prioritized for dedieselization because they provide the closest distance to the ideal criteria. The risk assessment shows that by applying weighting criteria and ranking, the risk level can be reduced to within PLN's risk appetite."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Marzuqi
"Laporan tahunan merupakan dokumen resmi yang dipublikasikan oleh perusahaan, organisasi, ataupun Lembaga kementrian untuk menyajikan informasi terkait kinerja dan kondisi organisasi. Menganalisis laporan tahunan memerlukan banyak waktu karena dokumen memuat jumlah halaman dan kata yang sangat banyak. Maka dari itu terdapat metode yang dapat menganalisis dengan cepat dan objektif dengan bidang ilmu big data yaitu topic modelling. Metode topic modelling yang digunakan adalah Latent Dirichlet allocation (LDA) untuk menganalisis laporan tahunan Kementrian Kelautan dan Perikanan(KKP) Indonesia dari tahun 2015-2022. Metrik evaluasi yang digunakan dengan menghitung nilai koherensi dari setiap model yang dibuat pada setiap tahun laporan. Sehingga dapat menghasilkan topik-topik utama dari laporan tahunan KKP. Diharapkan hasil dari topic modelling dari laporan tahunan dapat menjadi informasi berharga terkait potensi perikanan dan kelautan di Indonesia.

Annual reports are official documents published by companies, organizations, or ministries to present information related to the performance and condition of the organization. Analyzing the annual report takes a lot of time because the document contains a very large number of pages and words. Therefore, there is a method that can analyze quickly and objectively with the field of big data science, namely topic modeling. The topic modeling method used is Latent Dirichlet allocation (LDA) to analyze the annual report of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) Indonesia from 2015- 2022. The evaluation metric using the coherence score of each model created in each year of the annual report. So that it can produce the main topics of the KKP annual report. It is expected that the results of topic modeling from annual reports can be valuable information related to the potential of fisheries and marine in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library