Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annida Falahaini
Abstrak :
ABSTRAK
Malnutrisi masih menjadi masalah global, termasuk pada pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian malnutrisi didapat di rumah sakit MDdRS pada pasien anak. Penelitian menggunakan desain cross sectional pada pasien anak usia 1 bulan hingga 18 tahun dan dirawat minimal 72 jam. MDdRS ditentukan berdasarkan penurunan berat badan sebesar > 2 pada hari rawat keempat. Karakteristik pasien anak yang menjadi faktor prediktor MDdRS yaitu usia, jenis penyakit, berat badan awal masuk rumah sakit, terapi nutrisi, lama rawat, dan kelas perawatan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi MDdRS sebesar 13,8. Tidak ada faktor yang berpengaruh secara statistik pada kejadian malnutrisi di rumah sakit. Namun kejadian MDdRS terjadi pada usia yang lebih muda, jenis penyakit infeksi, berat badan awal masuk yang lebih rendah, terapi nutrisi parenteral, lama rawat yang lebih tinggi, dan kelas perawatan yang lebih rendah. Perawat dan tenaga kesehatan dapat memantau kondisi pasien anak secara berkala dan mendokumentasikannya dengan baik.
ABSTRACT
Malnutrition is still a global problem, including in hospital setting. This study aimed to identify factors associated with hospital acquired malnutrition HaM in pediatric patients. This cross sectional study involved health record of pediatric patients during January December 2017. The inclusion criteria were patients aged 1 month 18 years and had been hospitalized for at least 72 hours. HaM determined based on weight loss 2 on the forth day of treatment. The contributing factors to HaM are age, type of disease, weight on admission, nutritional therapy, length of stay, and class of ward. Results showed that HaM prevalence was 13,8. There is no statistical correlation between HaM and all predictor factors. However, HaM evidently occurs in younger child, infectious patients, lower body weight on admission, parenteral nutrition therapy, higher length of stay, and lower class of ward. Nurses and care giver are able to monitor patients condition periodically and document them well.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Lince
Abstrak :
Anak malnutrisi membutuhkan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Aplikasi Roy bertujuan meningkatkan adaptasi sehingga energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak dapat terpenuhi. Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditemukan pada 5 kasus kelolaan. Intervensi difokuskan pada peningkatkan kemampuan adaptasi pasien dengan aktivitas meliputi monitor asupan nutrisi, motivasi untuk meningkatkan asupan nutrisi, dan monitor Berat Badan BB . Evaluasi adaptif pada 2 kasus meliputi peningkatan BB dan kekuatan otot, peningkatan albumin dan hemoglobin. Evaluasi inefektif pada 3 kasus karena beratnya penyakit penyerta. Pertimbangan terhadap adanya penyakit penyerta yang akan mengakibatkan evaluasi inefektif maka Model Adaptasi Roy dapat secara efektif dapat diterapkan pada anak malnutrisi. ...... Malnourished children need adaptation to fulfill the needs of the body rsquo s metabolism. Roy applications aimed at improving adaptation to energy and nutrients child needs can be met. Nutritional imbalance problems less than body requirements found in 5 cases under management. Interventions focused on increasing the adaptability of patients with activity monitor nutrition intake, the motivation to improve the nutrition, weight monitor. Evaluation of adaptive on 2 cases weight gain and muscle strength, increased albumin and hemoglobin. Evaluation ineffective in 3 cases, because of the severity of comorbidities. Roy Adaptation Model can be applied to malnourished children by considering the comorbidities that would result in ineffective evaluation.Keywords imbalance nutrition, malnutrition, Roy adaptation model.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Darpianur
Abstrak :
ABSTRAK
Kanker merupakan penyakit dengan insiden kematian yang besar yang menyebabkan permasalahan yang kompleks pada anak. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi perawatan paliatif melalui Pediatric Palliative Screening Scale Skala PaPaS pada anak kanker dengan pendekatan Teori Peaceful End of Life PEOL . Lima kasus terpilih menunjukkan adanya masalah biologis, psikologis dan spiritual. Pendekatan Teori PEOL mampu mengatasi masalah keperawatan dengan standar domain bebas nyeri, rasa nyaman, dihargai dan dihormati, kedamaian serta kedekatan dengan orang yang bermakna. Hasil skrining kebutuhan perawatan paliatif pada anak kanker menggunakan Skala PaPaS didapatkan mayoritas kebutuhan paliatif level tinggi. Penerapan Teori PEOL bersamaan dengan skala PaPaS direkomendasikan sebagai pendekatan untuk mencapai asuhan keperawatan paliatif yang optimal.
ABSTRACT
Cancer is a disease with large number of death incidence that causes complicated problems in children. The purpose of this study analyze palliative care optimalization use Pediatric Palliative Screening Scale PaPaS Scale in cancer children with the Peaceful End of Life Theory approach. Five cases were chosen to show a biological, psychological and spiritual problem. The Peaceful End of Life Theory PEOL is able to overcome nursing problems by domain standard of painless, comfortable, respect and dignity, peaceful and closeness with meaningful people. The results of screening found high level of majority palliative needs. The application of PEOL Theory along with PaPaS Scale is recommended as an approach to achieve optimal palliative nursing care.
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnita Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Anak yang menderita kanker sering mengalami permasalahan nutrisi dan mukositis akibat kanker atau pengobatannya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan dari studi kasus ini adalah menganalisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi anak kanker dengan mukositis melalui intervensi mengunyah permen karet dengan pendekatan Model Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan kerusakan membran mukosa oral. Penerapan Evidence Based Nursing Practice dilakukan terhadap 40 orang anak yang menjalani kemoterapi, yang dibagi menjadi dua kelompok. Intervensi mengunyah permen karet diberikan 3 kali sehari selama 6 hari. Derajat mukositis diukur menggunakan alat ukur WHO. Hasil asuhan keperawatan dengan pendekatan Model Konservasi Levine menunjukkan anak mengalami perbaikan masalah nutrisi dilihat dari peningkatan nafsu makan dan berat badan serta penurunan derajat mukositis. Hasil penerapan Evidence Based Nursing Practice menunjukkan mengunyah permen karet efektif dalam mencegah dan menurunkan derajat mukositis. Perawat dapat menggunakan Model Konservasi Levine pada anak kanker yang mengalami masalah nutrisi dan melakukan intervensi mengunyah permen karet untuk mengurangi mukositis oral agar tercapai nutrisi yang optimal pada anak.
ABSTRACT
Children suffering from cancer often experience nutritional problems and mucositis due to cancer or its treatment that can affect the quality of life. This study aims to analyze the optimization of the nutritional needs of cancer children with mucositis through chewing gum interventions using the Levine s Conservation Model. Five selected cases indicated a nursing problem of nutritional imbalance less than body requirements and damage of oral mucous membranes. The application of Evidence Based Nursing Practice was conducted on 40 children who undergoing chemotherapy, which was divided into two groups. Chewing gum interventions are given 3 times a day for 6 days. The degree of mucositis was measured using a WHO measuring instrument. The results of nursing care with the Levine s Conservation Model showed that children had improved nutritional problems seen from increased appetite and body weight and decreased degree of oral mucositis. The results of the Evidence Based Nursing Practice demonstrate chewing gum effectively preventing and lowering the degree of mucositis. Nurses may use the Levine s Conservation Model in children with cancer who have nutritional problems and intervene chewing gum to reduce oral mucositis to achieve optimal nutrition in children
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Resi Putri Naulia
Abstrak :
ABSTRAK
Gangguan tidur merupakan salah satu gejala yang sering dilaporkan oleh anak kanker dan kondisi kronis yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah menganalisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan istirahat/tidur pada anak penyakit kronis melalui terapi musik dengan pendekatan Model Konservasi Levine. Desain studi kasus dilakukan pada lima kasus terpilih dengan lama hari rawat 6 sampai 17 hari dan ditemukan masalah tidur. Evaluasi menunjukkan terjadi penurunan skor kualitas tidur PSQI pada kelima kasus namun hanya ada satu kasus yang mengalami penurunan skor kualitas tidur PSQI le; 5. Penerapan Evidence Based Nursing Practice terapi musik dilakukan pada 30 anak penyakit kronis yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Responden diberikan terapi musik dengan durasi 30-45 menit sebelum tidur selama 4 hari. Kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasilnya terdapat perbedaan bermakna skor PSQI setelah diberikan terapi musik pada kelompok intervensi
ABSTRACT
AbstractSleep disturbance is one of the symptoms have frequent reports by children with cancer and chronic conditions that adversely affect quality of life. The purpose of this paper is to optimize the rest sleep requirements amongst children with chronic illness through music therapy using Levine rsquo s Conservation Model. The case study design was performed on five selected cases with a length of stay of 6 to 17 days and found sleep problems. During the evaluation, there was a decrease in sleep quality score PSQI in the five cases but only one case experienced a decrease in sleep quality score PSQI le 5. Application of Evidence Based on Nursing Practice music therapy to 30 children with chronic illness divided into intervention group and control group. Respondents were given music therapy with duration 30 45 minutes before bed for 4 days. Sleep quality is measured by using Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . There was a significant difference in the PSQI score after receiving music therapy in the intervention group p
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Emiliana
Abstrak :

Kemoterapi adalah salah satu pengobatan kanker yang memiliki efek samping immunosupressan yang menekan sistem imun tubuh sehingga tubuh mudah terinfeksi. Pendekatan teori yang dapat diaplikasikan pada anak kanker adalah teori caring Swanson. Konsep teori caring Swanson menyerupai dengan alur proses keperawatan. Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi teori keperawatan Caring Swanson pada anak dengan kanker yang mengalami masalah risiko penyebaran infeksi. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Kebutuhan pada 5 kasus kelolaan dikaji berdasarkan lima konsep caring Swanson yaitu knowing yaitu pengkajian dan diagnosa keperawatan. Pengkajian yang dapat dilakukan menggunakan instrumen “telephone triage oncology” versi Indonesia untuk mengetahui secara cepat masalah pada anak kanker. Intervensi keperawatan diberikan dengan melakukan doing for, being with, enabling dan maintaining belief. Evaluasi tindakan dilakukan berdasarkan nursing outcome sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan. Hasil studi aplikasi teori caring Swanson pada anak kanker yang mengalami risiko penyebaran infeksi berdampak pada kepuasan pasien dan keluarga atas pelayanan keperawatan yang telah diberikan.

 

Kata Kunci: Kanker, risiko penyebaran infeksi, Teori Caring Swanson


Chemotherapy is a cancer treatment that has immunosupressant side effects that suppress the body's immune system so that the body is easily infected. The theoretical approach that can be applied to cancer children is the theory of Swanson caring. The concept of Swanson caring theory resembles that of the nursing process. This Scientific Work aims to describe the application of Caring Swanson's theory of nursing in children with cancer who experience problems with the risk of spreading infection. The method used is a case study. The need for 5 cases under management was examined based on five Swanson caring concepts, namely knowing, namely the assessment and diagnosis of nursing. Assessments that can be carried out using the Indonesian version of the "telephone triage oncology" instrument to quickly identify problems in children with cancer. Nursing interventions are given by doing for, being with, enabling and maintaining belief. Action evaluation is based on the nursing outcome in accordance with the nursing diagnosis that has been enforced. The study results of the application of Swanson's caring theory in cancer children who experience the risk of spreading infection have an impact on patient and family satisfaction with the nursing services that have been given.

 

Keywords: Cancer, risk of spread of infection, Swanson Caring Theory

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library