Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Pamela Nauli
"Terjemahan beranotasi ini membahas masalah dalam terjemahan pertama The Famous Five: Five Go To Demon 's Rock. Dengan membandingkan teks sumber dengan teks terjemahan pertama teridentifikasi dua jenis masalah. Pertama, di teks sumber dihilangkan beberapa bagian yang berupa klausa, kalimat, dan paragraf. Kedua, terdapat bagian teks sumber yang diterjemahkan, namun mengakibatkan kesalahpahaman pada pembaca teks terjemahan pertama. Akibatnya, pembaca teks sumber dan pembaca teks sasaran pertama menerima tanggapan yang berbeda, deskripsi cerita ada yang terpotong, dan ada penggambaran karakter yang tidak jelas. Kesalahan yang terjadi pada terjemahan pertama mungkin disebabkan oleh ketidaktelitian penerjemah pertama. Akan tetapi, mungkin kesalahan itu juga disebabkan oleh pengeditan dan kesalahan cetak di penerbit. Oleh karena itu, untuk membetulkan bagian yang tidak tepat, saya membuat terjemahan yang bare dengan menerapkan teori yang ditawarkan oleh Newmark dan Nida dan Taber. Terjemahan yang baru ini diharapkan dapat memberikan tanggapan yang sama antara pembaca TSa dan TSu.

Problems found in the previous translation of the novel, The Famous Five: Five Go To Demon 's Rock will be discussed through this annotated translation. By comparing the source text and the previous translation, two categories of problems are identified. First, there are some missing parts: clauses, sentences, and paragraphs. Second, there are also some translated parts which affect to the misunderstanding to the previous translation readers. As a result, the source text and the previous translation readers get the point of the story with different effects, there are missing plots description, and an indistinct character description. Those mistakes may occur because of previous translator is less accurate. However, some mistakes may occur as the impact of the editing process and misprint at the publisher. Therefore, to make them correct, retranslation is done. The retranlsation refers to some theories given by Newmark and Nida and Taber. This new translation is expected to transfer similar effects of the source text to the target text reader."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noviarti Inayah
"Penelitian mengenai penggunaan bahasa pada teks verbal sampul majalah remaja waralaba Cosmo Girl! bertujuan mendeskripsikan secara jelas gaya bahasa pada sampul depan majalah Cosmo Girl! berdasarkan struktur penempatan topik, jenis kalimat, dan pilihan kata yang digunakan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemakaian bahasa inggris pada gaya bahasa teks verbal sampul majalah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan sedikit analisis kuantitatif (perhitungan frekuensi kemunculan; terutama digunakan dalam penjelasan pola penyusunan topik dan jenis kalimat). Langkah-langkah penelitiannya adalah pemerolehan data, pemilihan data, analisis, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dalam satu edisi, teks verbal yang disajikan biasanya berjumlah 1, 4, 5, 6, 7, dan 8 teks. Berdasarkan posisi teks, terdapat topik tertentu yang biasa menempati posisi tertentu pula. Kedua, berdasarkan pembagian jenis kalimat menurut Harimurti Kridalaksana dan tim (1999), jenis jenis kalimat yang muncul adalah kalimat tunggal, kalimat tak lengkap, kalimat verbal, kalimat deklaratif, dan kalimat pernyataan. Ketiga, pilihan katanya biasanya berhubungan dengan topik pendidikan, percintaan, kecantikan dan mode, hiburan, dan jurnalistik. Berdasarkan ragamnya, kata-kata bahasa Indonesia standar dan nonstandar sama-sama banyak digunakan, sedangkan kata-kata bahasa Inggris ragam standar jauh lebih banyak dibandingkan ragam nonstandamya. Keempat, penggunaan bahasa Indonesia mendominasi penggunaan bahasa pada teks verbal sampul majalah Como Girl! karena peran bahasa Inggris hanya sebatas untuk saling melengkapi dengan bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dari jumlah teks verbal yang secara utuh berstruktur bahasa Inggris jauh lebih sedikit dibandingkan teks bahasa Indonesia (13 teks dari 98 teks; 13%). Selain itu, struktur bahasa Inggris pada teks biasanya hanya berupa frase atau kata karena yang berstruktur klausa atau kalimat lengkap sangat jarang muncul. Kesimpulan terakhir, kemunculan jenis jenis kalimat dan pilihan kata (unsur-unsur yang berkaitan dengan bahasa) pada teks verbal sampul majalah tak lepas dari pengaruh hal-hal di luar bahasa (seperti masalah keterbatasan ruang sampul, pembaca, topik pembahasan, dan sebagainya)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Prayudhi
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi kata yang dalam surat kabar kaum peranakan Tionghoa dan surat kabar kaum pribumi. Hasil yang diperoleh adalah mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai fungsi kata yang dalam kedua surat kabar tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan fungsi kata yang. Penelitian ini mengambil sepuluh surat kabar kaum peranakan Tionghoa dan sepuluh surat kabar kaum pribumi. Setiap surat kabar diambil tiga artikel dari tahun yang sama. Untuk mengolah data digunakan teori sintaktis Harimurti Kridalaksana. Hasil penelitian ini menunjukkan fungsi yang sebagai konjungsi perluasan dan pembentuk nomina digunakan oleh penerbitan kaum peranakan Tionghoa maupun pribumi. Fungsi yang sebagai pengantar objek digunakan oleh seluruh surat kabar kaum peranakan Tionghoa yang dipergunakan dalam penelitian ini. Dalam surat kabar pribumi fungsi yang sebagai pengantar objek hanya ditemukan dalam satu artikel yaitu artikel surat kabar Neratja (artikel A). Kesimpulan penelitian ini adalah fungsi yang sebagai pengantar objek merupakan ciri khas sintaktis bahasa Melayu Tionghoa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Christina
"Pembahasan mengenai simulfiks yang biasanya terdapat dalam Bahasa non baku jarang sekali ditemukan. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti simulfiks, tcrutama dari segi perubahan morfologisnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kaidah morfofonemik dan .reduplikasi bentuk simulfiks. Sumber data berasal dari teenlit Nothing But Love. Dalam data ditemukan banyak penggunaan bentuk simulfiks daripada bentuk meng-, yang fungsinya sama-sama membentuk verba. Maka, penelitian ini juga bertujuan menunjukkan kecendrungan perbedaan kemunculan antara penggunaan simulfiks dengan prefiks meng- dalam data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data berupa verba bersimulfiks, dikelompokkan berdasarkan alomorfnya. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori morfofonemik yang telah dikemukakan oleh Kridalaksana (1996) dan teori reduplikasi menurut Simatupang (1983). Data yang berupa verba dengan prefiks meng- juga dikelompokkan untuk kemudian dibandingkan dengan bentuk simulfiks. Perbandingan ini akan menggunakan teori ketransitifan verba menurut Alwi (1993) dan Ramlan (1985). Hasil analisis morfofonemik simulfiks menghasilkan enam kaidah morfofonemik untuk simulfiks N-. Dari hasil analisis bentuk simulfiks yang mendapat proses reduplikasi, didapatkan empat tipe reduplikasi dengan empat macam makna. Hasil perbandingank antara simulfiks dengan prefiks meng- menunjukkan bahwa bentuk simulfiks cenderung memiliki padanan dengan bentuk meng-. Hasil analisis dari sudut ketransitifan menunjukkan bahwa bentuk verba yang paling produktif dalam data adalah bentuk verba transitif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Irma Hafiza
"Penelitian mengenai kosakata baru bahasa Indonesia yang muncul dalam KOMPAS tahun 2006 dari bulan Januari hingga Desember 2006.. Tujuannya adalah mengklasifikasikan kosakata baru tersebut berdasarkan proses pembentukannya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi tidak langsung melalui situs internet. Cara pengolahan dan penganalisisan data dijelaskan. Hasil menunjukkan bahwa 309 dari 370 kosakata merupakan kosakata baru. Sisanya dapat berupa kata yang merupakan variasi dari kata yang sudah terdaftar di dalam kamus, kata yang sudah lama digunakan oleh masyarakat tetapi belum tercantum dalam KBBI dan KUBI, kata yang dapat diprediksi kemunculannya (memiliki pola yang sama dengan beberapa kata yang ada dalam kamus), dan yang terakhir merupakan kata yang benar-benar baru yang belum terdaftar dalam kamus yang diperiksa oleh penulis. Berdasarkan hasil penelitian dari satu sumber data ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia terus berkembang, baik dengan tumbuhnya kata baru, hilangnya kata lama yang digunakan, maupun masuknya serapan serapan-serapan asing untuk mewakili sebuah konsep."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Indra Pratiwi
"Bentuk kependekan dalam bahasa Indonesia yang di dalamnya termasuk singkatan dan akronim muncul karena terdesak oleh kebutuhan berbahasa secara praktis dan cepat. Oleh karena itu, dalam komunikasi sehari-hari semakin sering ditemukan singkatan dan akronim baru. Singkatan dan akronim tersebut muncul dengan maksud untuk membuat hubungan pertemanan menjadi lebih akrab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola singkatan dan akronim yang terdapat di dalam majalah Gadis tahun 2007 dan mengetahui pola mana yang dominan dalam majalah Gadis tahun 2007. Majalah Gadis dipilih sebagai sumber data karena majalah Gadis merupakan salah satu majalah remaja yang sejak terbit pada tahun 1973 keberadaannya menjadi sumber inspirasi pertumbuhan majalah remaja lainnya dan masih eksis sampai saat ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Yuniati
"Skripsi ini membahas alat-alat kohesi?yang meliputi alat kohesi gramatikal dan alat kohesi leksikal?pada iklan kolom bidang jasa dari Tabloid Nova bulan Juli hingga Desember 2008. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Dari hasil penelitian pada skripsi ini ditemukan sejumlah alat-alat kohesi gramatikal pada iklan kolom bidang jasa, berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi; serta reiterasi?yang meliputi repetisi, sinonimi, superordinat, metonimi, dan antonimi?dan juga kolokasi sebagai alat-alat kohesi leksikal. Pemakaian alat kohesi gramatikal paling dominan adalah elipsis (elipsis nominal), sedangkan pemakaian alat kohesi leksikal paling dominan adalah reiterasi, khususnya repetisi.

This minithesis discusses cohesive markers?which cover grammatical cohesive markers and lexical cohesive markers?in advertisement column on sevice in the Nova tabloid from July?December 2008. This minithesis uses descriptive type on qualitative method. This research shows that there are has been found the numbers of grammatical cohesive markers in advertisement column on service, such as reference, substitution, ellipsis, and conjunction; also reiteration-which includes repetition, synonym, superordinate, metonym, and antonym?and collocation as the lexical cohesive marker. The most dominant use of grammatical cohesive marker is ellipsis (nominal ellipsis), while the most dominant use of lexical cohesive marker is reiteration, especially repetition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Probowati
"Penelitian mengenai pola-pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster telah selesai dilakukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pola-pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal yang terdapat dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster, dan melihat pola pemendekan yang paling sering digunakan dalam penulisan Testimonials and Comments pada situs Friendster. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa. Kata-kata dicatat secara manual, dikelompokan berdasarkan bentuk-bentuknya, kemudian dianalisis pola-pola pembentukannya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan terdapat 5 bentuk kependekan dengan 47 pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster. Kependekan bentuk singkatan terdiri atas 21 pola pembentukan, bentuk penggalan terdiri atas 5 pola pembentukan, bentuk kontraksi terdiri atas 13 pola pembentukan, bentuk akronim dan lambang huruf masing-masing hanya terdiri atas satu pola pembentukan. Selain itu, terdapat bentuk khusus dengan 6 pola pembentukan. Kependekan bentuk singkatan dengan pola pengekalan huruf pertama suku pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kedua merupakan pola pembentukan yang paling sering digunakan dalam penulisan Testimonials and Comments pada situs Friendster (18,25%).Bentuk kependekan dengan pola pengekalan huruf pertama suku pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kedua sebuah kata dominan digunakan karena pola ini cenderung meluluhkan semua vokal dalam kata. Huruf vokal memiliki jumlah lebih sedikit daripada jumlah konsonan sehingga membuat kemungkinan salah pengertian makna antara penulis dan penerima pesan lebih kecil. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Alfa
"Skripsi ini membahas afiks-afiks bahasa Indonesia yang muncul dalam Friendster berbahasa Indonesia. Ternyata ragam bahasa informal yang digunakan dalam Friendster berpengaruh terhadap perilaku afiks-afiks yang muncul. Dengan demikian, penelitian ini juga memberikan deskripsi tentang perilaku-perilaku afiks yang muncul dalam Friendster sebagai salah satu sumber bahasa Indonesia ragam informal, yaitu dari segi jenis, frekuensi, kombinasi bentuk serta bentuk dasar. Dari perilaku-perilaku yang telah dideskripsikan, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan dengan deskripsi perilaku-perilaku afiks yang sudah dijelaskan dalam buku-buku tata bahasa Indonesia.

This thesis is about Indonesian affixes which appear on Friendster with Indonesian. Indeed the informal language used on Friendster has impacts on the behaviors of the affixes. Hence, this project also describes the behaviors the affixes which appear on Friendster as one of the sources of Indonesian informal language, especially from the aspects of types, frequency, functions, type?s combinations and roots. From the described behaviors, some similarities and differences are found by comparing these behaviors with the ones already explained on Indonesian grammatical textbooks."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10985
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Lestari
"Salah satu unsur pragmatik yang dapat dikaji yaitu tindak ilokusioner. Tulisan ini mengkaji unsur bahasa Arab dalam tindak ilokusioner pada rapat koordinasi SALAM UI. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tindak ilokusioner apa yang mengandung banyak unsur bahasa Arab dan unsur bahasa Arab apa yang muncul dalam tindak ilokusioner. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Setelah melalui penelitian, diperoleh hasil bahwa tindak ilokusioner yang mengandung banyak unsur bahasa Arab pada rapat koordinasi SALAM UI adalah tindak ilokusioner representatif memberi informasi. Unsur bahasa Arab yang digunakan unsur bahasa Arab dalam tindak ilokusioner adalah nomina, pronomina, dan interjeksi. Fungsi sintaksis unsur bahasa Arab dalam tindak ilokusioner pada ujaran bahasa Indonesia rapat koordinasi SALAM UI adalah subjek.

One of pragmatic substance that could be studied is about speech act. On this occasion, the writer choose to study Arabic language element in the SALAM UI coordination meeting speech act. Issues raised through the kind of speech act that used Arabic language element, word class, and function that dominant used Arabic language element in the SALAM UI coordination meeting speech act. The method used in discussing this speech act is qualitative approach. The research and study results showed that speech act contain Arabic language element in the SALAM UI coordination meeting is representative giving information speech act. Word class that dominant used Arabic language element in speech act are noun, pronominal, and interjaction. The function that used dominant Arabic language element in speech act is subject."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S3
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>