Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F. Sri Hardiyanti Purwadhi
"Kondisi liputan awan pad azone konvergensi awan tropik (ITCZ) dan pasifik (SPCZ) dapat dijadikan indikator keadaan cuaca di Indonesia. Analisis pergerakan zone liputan awan dari citra GMS digunakan untuk memprediksi perubahan cuaca di Indonesia. Metode kompilasi dan konversi data GMS inframerah termasuk untuk menilai suhu puncak awan dan neph analisis untuk klasifikasi jenis awan. Klasifikasi awan dalam tiga kategori yaitu daerah bebas awan dan awan rendah dengan suhu T<-21 C. Posisi garis berat ITCZ dan SPCZ ditentukan berdasarkan persaaan regresi linier. Hasil penelitian menggunakan data GMS bulan April 1998 hingga Februari 1999 menunjukkan posisi garis berat ITCZ dan SPCZ serta rangkuman penggerakan garis berat ITCZ dan SPCZ setiap bulan bergesert ke arah utara selatan maupun timur barat sesuai besarnya sebaran liputan awal penghasil hujan. Daerah yang mengalami pergeseran liputan awan rendah ke tinggi menunjukkan peralihan musim penghujan ke kemarau (April September). Sedangkan daerah yang mengalami pergeseran liputan awan tingi ke rendah menunjukkan daerah yang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musin penghujan (September-November-Januari)."
2000
JUGE-1-Des2000-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ardha
"ABSTRAK
DAS Cimanuk merupakan salah satu DAS kritis yang menjadi salah satu dari 108 DAS prioritas nasional. Salah satu dari berbagai parameter penyebab DAS Cimanuk kritis salah satunya adalah perubahan penutup penggunaan lahan. Perubahan penggunaan dan penutup lahan yang terdapat pada hulu DAS Cimanuk dapat terlihat dengan menggunakan citra Landsat multitemporal tahun 2000 dan 2017. Pengkelasan penutup penggunaan lahan dapat digunakan dengan metode maximum likelihood classification. Penggunaan dan penutup lahan dikelaskan menjadi 5 yaitu vegetasi kerapatan tinggi, vegetasi kerapatan rendah/kebun, lahan terbangun, pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah. Berdasarkan hasil pengolahan pertanian lahan kering mengalami peningkatan luas sebesar 9 persen dan pertanian lahan basah mengalami pengurangan luas sebesar 6 persen."
Jakarta: Bidang Diseminasi Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN, 2018
520 IND 9:11 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library