Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Gima Amezia Sari
"
ABSTRAKPraktek Kerja Profesi Apoteker di RSPAD Gatot Soebroto bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan rumah sakit, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan etika yang berlaku; dan memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit, Sedangkan tugas khusus yang berjudul ldquo;Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Skizofrenia Paranoid Episodik Berulang rdquo; bertujuan untuk mengetahui peranan apoteker dalam pemantauan terapi obat serta melakukan identifikasi masalah terkait obat yang terjadi pada pasien.
ABSTRACTInternship at Gatot Soebroto Central Army Hospital aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the hospital management and to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics and to have knowledge, skills and experience to carry out the practice of pharmacy in the hospital. Meanwhile, a special assignment entitled Identification Drug Related Problem in Patient with Paranoid Schizophrenia Recurrent Episodic aims to understand the role of pharmacist in monitoring drug therapy activity and to identified drug related problem patient "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hayatun Izma
"
ABSTRAKPraktek kerja profesi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad dilakukan selama 2 bulan pada bulan September-Oktober 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan untuk pelayanan farmasi klinik yang belum terlaksana yaitu Pemantauan Kadar Obat dalam Daram PKOD .
ABSTRACTIntership at Gatot Soebroto Ditkesad Indonesian Central Army Hospital was done for 2 months in September October 2016. This intership was intended to make Apotechary student understand the roles, duties and responsibilities of Pharmacists in pharmaceutical care, includes managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also clinical pharmacy activities. Managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Gatot Soebroto Ditkesad Indonesian Central Army Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital, while for clinical pharmacy activities has not done is monitoring of drug levels in blood."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zahrina Indah Pratiwi
"Penanganan diare akut primer pada anak yang tidak tepat merupakan penyebab banyaknya kasus kematian pada anak terutama usia kurang dari 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat di Perawatan Ilmu Kesehatan Anak WAT IKA RSPAD Gatot Soebroto sehingga dapat meminimalisir penggunaan obat yang tidak rasional. Desain studi menggunakan studi cross-sectional, hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data pasien anak usia 0 ndash;18 tahun yang menderita diare akut primer. Penelitian dilakukan terhadap 81 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dinyakatan dalam satuan DDD dan DDD/100 beds/hari dan analisis kualitatif dinyatakan dalam segmen DU90. Berdasarkan hasil analisis, prevalensi pasien yang menderita diare terbanyak pada pasien laki- laki, dengan rentang umur >1 bulan ndash;2 tahun. Kuantitas obat diare berdasarkan nilai DDD dan DDD/100 beds/hari didapatkan nilai DDD terbesar adalah Zink 24,54 dan nilai DDD/100 beds/hari terbesar adalah Seftazidim 41,67 . Kualitas penggunaan obat diare pada pasien anak di Perawatan Ilmu Kesehatan Anak WAT IKA RSPAD Gatot Soebroto perlu lebih dikaji kembali. Penggunaan obat diarenya sudah 100 sesuai dengan Formularium Nasional.
Improper treatment of acute primary diarrhea in children is the cause of many death cases in children especially under the age of 5 years. This research aimed to know the rationality of diarrhea drug utilization in Pediatric Healthcare Science WAT IKA RSPAD Gatot Soebroto so it could minimize irrational drugs utilization. The study design used a cross sectional study, the results of the study were described descriptively. Data was collected retrospectively from patient medical record data. The samples in this study were all data of pediatric patients ages 0 18 years with acute primary diarrhea. The study was conducted on 81 medical records that met the inclusion criteria. Analyses were performed quantitatively dan qualitatively. Quantitative analysis is expressed in units of DDD and DDD 100 beds day. Qualitative analysis is expressed in the DU90 segment. Based on the analysis, the most prevalence of diarrhea in male, with an age range 1 month 2 years. The largest DDD value was Zink 24.54 and the largest DDD 100beds day value was Ceftazidime 41,67. The quality of antidiarrheal drugs use in pediatric patients need more improvement. The use of antidiarrheal drugs in in Inpatient of Pediatric Healthcare Science WAT IKA RSPAD Gatot Soebroto is compliance with the national formulary 100."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68620
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kartika Dwi Sukmawati
"Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dengan statin sebagai lini pertama pengobatannya. Keadaan dislipidemia biasanya diikuti oleh penyakit lain sehingga untuk terapinya diperlukan kombinasi obat. Penggunaan kombinasi obat akan meningkatkan risiko dari interaksi obat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi obat golongan statin pada resep pasien rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto periode Februari-April 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pengambilan data secara prospektif. Penapisan interaksi menggunakan Micromedex dan Medscape Drug Interaction Checker. Hasil analisis didapatkan 558 kasus interaksi dari 490 jumlah resep yang memenuhi kriteria inklusi. Interaksi obat terbanyak memiliki tingkat keparahan moderat 88 diikuti dengan tingkat keparahan mayor 11 , dan minor 1 . Kombinasi statin dan klopidogrel merupakan kombinasi obat yang paling banyak mengalami interaksi. Mekanisme interaksi yang paling banyak terjadi pada penelitian ini adalah interaksi farmakokinetik. Hasil analisis bivariat menggunakan SPSS dengan uji Chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah obat tiap resep dan interaksi p= 0,000.
Dyslipidemia is a risk factor for cardiovascular disease with statins as the first line treatment. Dyslipidemia is usually followed by other diseases that lead to the need of drugs combination therapy. Drugs combination will increase the risk of drug interactions. The purpose of this study was to analyze statin drug interactions in prescription of hospitalized patients at Gatot Soebroto Army Center Hospital in period of February April 2017. This study was analytical descriptive with prospective data collection. Drug interaction screening used Micromedex and Medscape Drug Interaction Checker. The analysis results obtained 558 cases of interactions of 490 prescriptions that complied the inclusion criteria. The most common drug interaction contained moderate severity of 88 followed by major severity of 11 , and minor 1 . Statin and clopidogrel were the most frequent combination that lead to interactions. The most frequent interaction mechanism in this study was pharmacokinetic interactions. The result of bivariate analysis which used SPSS with Chi square test showed that there was a significant correlation between the number of drug each prescription and the interaction p 0,000."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S67509
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library