Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simbolon, Christina Natalin
Abstrak :
Salah satu dampak dari perawatan pasien di Intensive Care Unit (ICU) adalah timbulnya stres pada keluarga. Penelitian bertujuan mengetahui tingkat stres yang dialami oleh keluarga pasien di ICU. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan sampel penelitian keluarga pasien yang menunggu di Intensive Care Unit (ICU) RS St. Borromeus Bandung sebanyak 49 orang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan mendapatkan hasil bahwa 3 orang (6,10%) mengalami stres ringan, 44 orang (89,80%) stres sedang, 2 orang (4,10%) stres berat. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya tentang hubungan karakteristik responden dengan tingkat stres keluarga pasien di Intensive Care Unit (ICU). ......One the effect from patient treatment in intensive care unit (ICU) is family stress. The purpose of this research is to identify patients's family stress whi treated in Intensive Care Unit (ICU). This research used descriptive design. Sample of this research is 49 patient's family in Intensive Care Unit (ICU) St. Borromeus Hospitas Bandung. The result of this research show that 3 respondents (6,10%) have mild stress. 44 respondents (89,80%) have moderate stress, and 2 respondents (4,10%) have severe stress. Researcher recommendation for the next research is about relationship between respondent characteristic and level of family stress in Intensive Care Unit (ICU).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellya Qolina
Abstrak :
ABSTRAK
Penderita gangguan jiwa menurut World Health organization [WHO], 2013 kurang lebih mencapai 450 juta dan 25 juta diantaranya mengalami skizofrenia. Skizofrenia adalah suatu gangguan jiwa yang mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan munculnya gangguan pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku Videbeck, 2008 . Skizofrenia menempati urutan terbesar dalam kelompok pasien gangguan jiwa dan merupakan salah satu gangguan jiwa yang memerlukan proses penyembuhan lama. Proses penyembuhan yang lama memungkinkan terjadinya ketidakpatuhan regimen terapeutik: pengobatan dan kegagalan terapi sehingga memicu kekambuhan. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memaparkan penerapan Terapi Penerimaan dan Komitmen TPK pada Ketidakpatuhan Regimen Terapeutik: Pengobatan Klien Skizofrenia dengan menggunakan pendekatan model Transpersonal Caring Jean Watson. Jumlah klien yang lakukan Terapi Penerimaan Dan Komitmen TPK adalah 20 klien. Hasil penerapan Terapi Penerimaan dan Komitmen TPK dengan pelaksanaan 4 sesi, menunjukan efektif dilakukan pada ketidakpatuhan regimen terapeutik: pengobatan. Berdasarkan hasil ini perlu direkomendasikan penerapan Terapi Penerimaan dan Komitmen TPK pada Ketidakpatuhan Regimen Terapeutik: Pengobatan Klien Skizofrenia di Rumah Sakit. Hasil Rekomendasi Karya Ilmiah Akhir diharapkan terapi Penerimaan TPK dapat dilakukan di Rumah Sakit secara berkesinambungan sehingga meningkatkan pengetahuan, kontrol diri, merawat diri sendiri dan penyembuhan diri sehingga klien patuh dan mandiri dalam regimen terapi: pengobatan. Kata Kunci : Ketidakpatuhan Regimen Terapeutik: Pengobatan, Skizofrenia, Terapi Penerimaan dan Komitmen TPK , Transpersonal CaringDaftar Pustaka: 99 2001-2016
ABSTRACT
Schizophrenia is a mental disorder that affects the functioning of the brain and leads problems with thinking, perception, emotion, movement, and behavior Videbeck, 2008 . Schizophrenia takes largest rank of mental disorder patients and it requires a long healing process. The longer healing process allows an incompliance with therapeutic regimens treatment and therapeutic failure thus trigger a relapse. This final Scientific Paper aims to describe the application of Final Acceptance and Commitment Therapy ACT on Noncompliance Therapeutic Regimen Treatment of Schizophrenia Clients using model approach Transpersonal Caring Jean Watson. The number of clients who had Acceptance and Commitment Therapy ACT were 20 clients. The result of the application of Acceptance and Commitment Therapy ACT with the 4 sessions in range showed effective on noncompliance therapeutic regimens treatment. Based on these results it is recommended the application of Acceptance and Commitment Therapy ACT on Noncompliance Therapeutic Regimen Treatment of Schizophrenia Hospital Clients. The final results are expected application of Acceptance and Commitment Therapy ACT can be implemented in the hospital for continuously for improvement of knowledge, self control, self care and self healing to be obeyed for independent clients in therapy regimen treatmentTop of FormBottom of Form Keyword Noncompliance Regiment therapeutic Regimen Treatmen, Skizophrenia, Acceptance and Commitement Therapy ACT , Transpersonal Caring Bibliography 99 2001 2016
2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Mardiani Kholilah
Abstrak :
Penyalahgunaan narkoba memiliki imbas yang sangat besar terhadap kondisi fisik, psikis dan sosial pemakainya. Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 pasal 54 menyebutkan penyalahguna narkoba wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial sebagai upaya pemulihan namun tempat rehabilitasi yang disediakan pemerintah tidak sebanding dengan prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia. Pondok Inabah adalah salah satu tempat rehabilitasi narkoba milik swasta yang menggunakan pendekatan spiritual seperti mandi taubat, sholat dan dzikir untuk menyembuhkan penyalahguna narkoba tanpa adanya upaya medis. Studi ini merupakan studi fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman penyalahguna narkoba menjalani terapi Inabah dengan menggunakan wawancara mendalam. Partisipan berjumlah 12 orang penyalahguna yang menjalani terapi Inabah di Pondok Inabah XV, XX dan alumni Inabah XVII yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan teknik Collaizi. Penelitian ini menghasilkan 6 tema, yaitu faktor pendorong mengikuti terapi Inabah, respon awal mengikuti terapi Inabah, upaya adaptasi penyalahguna narkoba, cara menyelesaikan konflik di Inabah, makna yang dirasakan setelah mengikuti terapi inabah dan perubahan aspek spiritual. Penyalahguna narkoba yang mengikuti terapi Inabah dapat terlepas dari kecanduan narkobanya dengan menggunakan terapi berbasis spiritual tanpa rehabilitasi medis. ......Drug abuse has a huge impact on the physical, psychological and social conditions. The Law No 35. No 2009 paragraph 54 states that drug abusers are required to undergo medical and social rehabilitation as an effort to recover but the rehabilitation facilities provided by the government are not comparable to the prevalence of drug abusers in Indonesia. Pondok Inabah is one of the private drug rehabilitation places that uses spiritual approaches such as bathing repentance, prayer and dhikr to cure drug abusers without any medical effort. This study is a descriptive phenomenological study that aims to explore the experience of drug abuse undergoing Inabah therapy using in-depth interviews. Participants presented 12 abusers who underwent Inabah therapy at Pondok Inabah XV, XX and alumni of Inabah XVII who were determined using the purposive sampling method. Data analysis using Collaizi technique. This study resulted in 6 themes, namely the driving factors for Inabah therapy, initial responses to Inabah therapy, adaptation efforts of drug abusers, ways to resolve conflicts in Inabah, the meaning felt after following Inabah therapy and changes in spiritual aspects. Drug abusers who follow Inabah therapy can get rid of their drug addiction by using spiritual-based therapies without medical rehabilitation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Kustiawan
Abstrak :
Kejadian bencana di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi yaitu 95% bencana dipengaruhi oleh cuaca. Bencana yang terus mengalami peningkatan adalah puting beliung. Tahun 2017 terjadi 716 puting beliung, tahun 2018 tercatat kejadian putting beliung sebanyak 605 lebih banyak dari bencana alam lainnya dan awal tahun 2019 puting beliung merupakan bencana yang paling marak terjadi dengan 241 kejadian. Dampak bencana tidak hanya dirasakan oleh yang mengalami bencana, namun oleh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan tempat bencana, atau yang menyaksikan terjadinya bencana dan kerusakan setelah terjadi bencana. Pendekatan case series dengan teknik pre post test. Tindakan keperawatan yang diberikan yaitu tindakan generalis kecemasan dilanjutkan terapi spesialis keperawatan jiwa dengan terapi kognitif dan terapi suportif pada 20 orang responden usia dewasa dengan rentang 18-65 tahun dengan tujuan untuk mengetahui perubahan kecemasan, kesiapsiagaan psikologis dan kemampuan dalam antisipasi bencana sebelum dan sesudah terapi. Instrumen yang digunakan HARS untuk mengukur kecemasan dan PPDTS untuk mengukur kesiapsiagaan psikologis. Hasil yang didapatkan adalah adanya perubahan kecemasan, yang awalnya cemas sedang 20 orang menjadi 16 orang cemas ringan dan 4 orang tidak mengalami kecemasan, kesiapsiagaan psikologis dari awalnya 11 dengan kategori tinggi menjadi seluruhnya 20 orang dengan kategori tinggi dengan penambahan skor serta kemampuan meningkat 100%. Rekomendasi untuk selanjutnya memperbanyak jumlah sampel dan jumlah pertemuan lebih sering minimal 4x sesuai jumlah sesi untuk setiap terapi serta melakukan supervisi dalam latihan mandiri. Disaster events in Indonesia are hydrometeorological disasters, namely 95% of disasters are affected by weather. The disaster that continues to increase is the tornado. In 2017 716 tornadoes occurred, in 2018 there were 605 more tornadoes than other natural disasters and early 2019 a tornado was the most widespread disaster with 241 incidents. The impact of disasters is not only felt by those who experience disasters, but by people who live close to the place of disaster, or who witness the occurrence of disasters and damage after a disaster occurs. Case series approach with pre post test technique. Nursing actions provided are anxiety generalist actions followed by mental nursing specialist therapy with cognitive therapy and supportive therapy for 20 adult respondents with a range of 18-65 years with the aim of knowing changes in anxiety, psychological preparedness and ability in anticipating disasters before and after therapy. The instrument used by HARS is to measure anxiety and PPDTS to measure psychological preparedness. The results obtained were a change in anxiety, which initially was anxious while 20 people became 16 mild anxious people and 4 people did not experience anxiety, psychological preparedness from initially 11 with a high category became all 20 people with a high category with additional scores and 100% increase. Recommendations for further increasing the number of samples and the number of meetings more often at least 4x equal to the number of sessions and supervising in independent training.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library