Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
J.R. Chaniago
Abstrak :
Kelahiran PPKI berhubung erat dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi beberapa bulan sebelum Proklamasi diucapkan. Beberapa dari peristiwa itu adalah : terbentuknya Dokuritsu Jumbi Gosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia _BPUPKI) ; dan lahirnya keputusan Saiko Sonae Shido Kaigi (Mahkamah Perang Tertinggi). pada tanggal 17 Juli 1945. Dokuritsu Jumbi Gosakai (seterusnya disebut Badan Penyelidik) merupakan realisasi janji Perdana Menteri Koiso Koniski bahwa segenap bangsa Indonesia diperkenankan kemerdekaannya kelak kemudian hari. Badan Penyelidik dibentuk berdasarkan pengumuman Guaseikan No. 23 tanggal 29 April 1945. Dalam maklumat tersebut disebutkan bahwa Badan Penyelidik bertujuan menyelidiki hal-hal yang penting mengenai Kemerdekaan Indonesia serta menyusun berbagai usaha yang penting. Badan penyelidik mempersiapkan rancangan yang akan dibicarakan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Putu Gunawan
Abstrak :
Benar, bahwa minat yang besar adalah mendorong saya memilih periode pendudukan Jepang sebagai topik dalam penulisan skripsi ini. Karena pada masa yang relatif singkat tersebut timbul perubahan sosial dan pada tahap akhirnya menempatkan peranan dan status bangsa Indonesia kedalam posisi yang seharusnya, di mana sebelumnya ha_nya merupakan orang kecil di samping bangsa-bangsa asing yang ada di Indonesia. Sering timbul pertanyaan dalam diri saya, apa yang terjadi pada bangsa Indonesia kalau Jepang tidak pernah menjajahnya ? Pertanyaan tersebut mendorong saya mempelajari lebih mendalam interaksi antara bangsa Indonesia dan Jepang pada tahun 1942-1945. Bukankah sangat menarik sekali ? di mama sebuah bangsa yang menganut nilai-nilai kerukunan ( harmonius } diperkenalkan kepada nilai ketepatguncan ( efficiency ) dan pencapaian tujuan ( goal attainment ) oleh bangsa yang menjajahnya. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak ja_rang menimbulkan pertentangan dan kekecewaan bangsa yang dijajah, namun di pihak lain ia berhasil merubah sikap bangsa Indonesia khususnya Madiun, terutama di kalangan pemuda menjadi pemuda yang bersemangat harimau _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmiasti Loekman Hakim
Abstrak :
Peranan Keresidenan Pati pada awal kemerdekaan hingga Aksi Militer I Belanda sangat besar yaitu dalam bidang eko_nomi. Hal tersebut terlihat pada penyediaan minyak dan ga-ram bagi rakyat Indonesia. Perusahaan minyak di Cepu paling tidak dapat memenuhi kebutuhan minyak untuk daerah-daerah di Indonesia, khusus_nya Pulau Jawa. Pada masa revolusi, dimana minyak dari luar Jawa tidak dapat masuk ke Pulau Jawa karena politik yang di_jalankan oleh pemerintah Belanda, sehingga demikian besar andil perusahaan tersebut. Selain pembuatan garam yang diusahakan oleh Pemerintah Republik Indonesia di Madura, maka ada juga pembuatan garam yang dikerjakan oleh rakyat di sepanjang pesisir Rembang. Pembuatan garam yang diusahakan rakyat ini besar peranannya bagi pemerintah Republik Indonesia pada masa revolusi karena dapat memenuhi kebutuhan untuk daerah-daerah di pedalaman Pulau Jawa_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arniati Prasedyawati Herkusumo
Abstrak :
Pengalaman Par1ementer pada jaman Hindia Belanda. Pecahnya Perang Dunia pertama, bulan Agustus 1914 menyebabkan Belanda mengalami kesukaran dalam mengadakan hubungan keluar demikian pula dengan Hindia Belanela. Hal ini menimbulkan masalah bagi pertahanan di Hindia Be_landa, yang mendatangkan tuntutan agar dibentuk milisi bumiputra. Untuk membentuk milisi bumiputra ini, diang_gap perlu mendengar pendapat rakyat, karena nya Dewar. Per_wakilan Rakyat harta dibentuk lebih dulu. Tetapi pada ke_nyataannya, perbincangan mengenai masalah milisi beralih ke masalah lembaga perwakilan rakyat. Dan pada akhirnya, bukan rancangan undang-undang mengenai milisi yang diha-silkan, melainkan rancangan undang-undang mengenai pembentukan suatu Dewan Rakyat ataa yang di sebut Voi-ksraad. Rencana pembentukan Dcwan Rakyat (Volksraad) yang _
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Setyaningsih Lienau
Abstrak :
Di dalam skripsi yang berjudul pokok Yogya_karta pada masa pendudukan Jepang ini, dengan segala kemampuan yang ada kami berusaha untuk melukiskan kea_daan masyarakat pada masa pendudukan Jepang di Yogya_karta sebagai akibat dari tindakan-tindakan Jepang di dalam usahanya untuk membangun Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Dalam menyusun skripsi ini kami mencoba melakukan wawancara dengan sejumlah tokoh-_tokoh masyarakat Yogyakarta pada zaman Jepang. Walaupun beliau-beliau menceriterakan keadaan pada masa itu hanya berdasarkan ingatan, namun hal ini setidak-tidaknya da_pat memberikan gambaran yang menyeluruh kepada kami me_ngenai keadaan Yogyakarta pada masa itu. Tidak adanya dokumen-dokumen dari zaman Jepang yang tertinggal di kantor Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyulit_kan kami untuk melakukan suatu penelitian yang sempurna. Namun dengan adanya surat kabar - surat kahar dan majalah-_majalah yang merupakan sumber primer, ditambah lagi de_ngan buku-buku yang memberikan wawasan yang luas kepada kami, akhirnya dapatlah kami susun skripsi ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Muchtar
Abstrak :
Daerah Cirebon termasuk wilayah Jawa Barat yang bila ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan politik baik semenjak masa perjuangan mengusir penjajah maupun sampai Indonesia merdeka, daerah ini memiliki kondisi serta geo_grafis yang strategis. Daerah ini memakai dua bahasa daerah yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa Cirebon. Di masa pemerintahan kolonial Belanda juga di masa pendudukan Jepang, wi_layah Cirebon dibagi ke dalam empat kabupaten yaitu : Kabupaten Cirebon - Kanupaten Indramayu - Kabupaten Naj alengka- Kabupaten Kuningan Kabupaten Cirebon dan Indramayu merupakan wilayah yang terletak di bagian pesisir. Ketika tentara Jepang mengadakan penyerbuan ke pulau Jawa, mereka mempergunakan desa pantai Eretan di Indramayu sebagai salah satu tempat mendarat. Ke_jadian ini di luar dugaan pemerintahan Hindia Belanda. Di dalam kota Cirebon terdapat tiga wilayah ke_sultanan. Daerah kesultanan itu dapat disebutkan sebagai_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigarlaki, Anton
Abstrak :
Sejak Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, sudah jelas bahwa keinginan bangsa Indonesia pada waktu itu terutama adalah mempertahankan dan memperjuangkan pengakuan kemerdekaannya yang baru diproklamirkannya itu. Dalam pidato Bung Karno sesaat sebelum mengumumkan proklamasi kemerdekaan itu pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau antara lain berkata: _Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan Tanah Air didalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya_. Jelas bahwa pada waktu itu bangsa Indonesia benar-benar telah ingin dan bertekad untuk menentukan nasibnya sendiri, hidup sesuai dengan cita-cita dan kemauannya sendiri, bebas dari penindasan ataupun ikatan secara paksaan dari bangsa lain dan hanya ingin hidup setaraf, sederajat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi dalam hubungan dengan bangsa-bangsa lain. Hal ini sesuai pula dengan apa yang tercantum didalam Mukaddimah Undang-undang Dasar 1945sebagai konstitusi pertama yang menjadi dasar daripada seluruh pandangan-pandangan dalam Negara Republik Indonesia, dimana antara lain dikatakan : _bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S12671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soe, Hok Gie
Abstrak :
Berbitjara tentang pemberontakan PKI di Madiun pada bulan September 1948, maka kita harus pula membitjarakan latar belakang dari peristiwa2 jang telah membentuk tokoh2nja. Karena sikap dan tindak tanduk tokoh2 ini sangat banjak dipengaruhi oleh masa lampau mereka. Disamping pengaruh komunis internasional, situasi dalam negeri ataupun theori2 perdjuangan Marxist-Loninist individu2 jang telah dibentuk oleh masa lampau ini tetap mempunjai andil besar. Disamping factor tadi, panggung sedjarah dimana mereka telah bermain, mempunyai pengaruh pula. Djawa tahun 1926, Rusia, Negeri Belanda, Australia, Tiongkok, Digul semuanja meninggalkan djedjak2nja dalam _tragedy Madiun_. Kaum _komunis revolusioner_. Sedjak achir abad ke-XIX, teknologi Barat mulai memasuki pedalaman Indonesia, chususnja pulau Djawa-setjara intensip. Rel2 kereta api mulai merajapi tanah Djawa menggantikan tjikar dan kereta kuda. Pabrik2 tebu mulai berkepul-kepul, dan kebun2 tebu merambati persawahan2 tanah Djawa. Dan kota2, bukan dalam arti kata kota tradisional, mulai bermuntjulan. Bandung, Semarang, Tandjung Priok, Magelang, Madiun mulai merupakan pusat2 konsentrasi baru dari penduduk. Penjakit2 jang dahulu begitu menakutkan, wabah pes, disentri, tjatjar, cholera telah dapat dikendalikan. Dan kematian anak2 dapat dikurangi dengan tjepat. Semuanja ini membawa perubahan2 sosial jang besar bagi kehidupan masjarakat Indonesia umumnja, masjarakat Djawa chususnja. Dan bersamaan dengan perkenalan pada tehnik Barat jang _menakdjub_kan ini, berdiri pula sekolah2_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S12661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuning Mudaryanti Soedarsono
Abstrak :
Skripsi yang bertopik PRIANGAN SHU ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan wawancara terhadap tokoh-tokoh sejaman yang dipandang mengetahui permasalahan yang dibahas dalam skripsi PRIANGAN SHU adalah aparat pemerintahan daerah yang wewenang dan kekuasaannya meliputi daerah Priangan, Jawa Barat. PRIANGAN SHU dibentuk dalam sistim pemerintahan militer Jepang di Jawa-Madura yang dikuasai oleh tentara Angkatan Darat ke-XVI, yang bermarkas besar di Jakarta. Ditinjau dari segi hadirnya suatu organisasi pemerintahan daerah, maka pembentukan PRIANGAN SHU dapat dikatakn berhasil. Tetapi bila ditinjau lebih lanjut lagi sebetulnya PRIANGAN SHU telah gagal menanamkan pan_dangan yang berorientasi kepada Jepang serta tidak berhasil memobilisasi semua potensi setempat, yang diarahkan bagi terciptanya ambisi Jepang untuk membentuk suatu imperium di Asia. Masyarakat PRIANGAN SHU pada akhirnya menyadari bahwa ambisi Jepang tersebut tidak lain adalah merupakan satu bentuk penjajahan versi Jepang. Sejalan dengan kesadaran mereka maka cita-cita kemerdekaan yang telah ada sebelum masa pendudukan Jepang kini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetapa Soetanto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S12662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>