Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amy Pramanda
Abstrak :
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kualitas laba dengan corporate governance sebagai variabel moderasi. Model pengukuran IC menggunakan model Pulic (1998) yaitu Vallue added Intellectual Coefficient (VAICTM) dan ketiga komponennya yaitu Human Capital Effciency (HCE), Structured Capital Efficiency (SCE), dan Capital Employed Effciency (CEE). Variabel kualitas laba dalam peneltian ini diproksikan dengan discretionary accrual Hasil penelitian menunjukkan intellectual capital memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laba. Begitu juga dengan komponennya yaitu HCE. Namun, SCE dan CEE memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap kualitas laba. Keberadaan corporate governance tidak berpengaruh signifikan memperkuat hubungan intellectual capital dan kualitas laba


ABSTRACT

This study aims to empirically examine the influence of intellectual capital (IC) on earning quality with corporate governance as a moderating variable. The measurement of IC use a model Pulic (1998) that Vallue added Intellectual Coefficient (VAICTM) and three component of it (Human Capital effciency (HCE), Structured Capital Efficiency (SCE), and Capital Employed effciency (CEE)). Variable of earnings quality in this research is proxied by discretionary accrual The results showed intellectual capital (VAICTM) and HCE have a significant and positive effect on the quality of earnings. However, SCE and CEE have a significant and negative effect on the quality of earnings. The existence of corporate governance does not significantly strengthen the relationship of intellectual capital and earnings quality.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Fitria Senja Paramita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis hasil aspek pengungkapan informasidantransparansi pada penerapan GCG pada Perum LPPNPI sertafaktor-faktor yang memengaruhi perubahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan perolehan data primer melalui wawancara dengan Sekretaris Perusahaan, Kepala dan satu orang Staff Biro Pengelolaan Kinerja Perusahaan, Manajemen Risiko dan GCG. Data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan, laporan pelaksanaan evaluasi tingkat maturitas implementasi GCG, laporan hasil assessment penerapan GCG, dan informasi lain yang relevan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengungkapan informasi dan transparansi Perum LPPNPI mengalami perubahan dari tahun 2014-2016. Dari 16 paremeter yang dianalisis, 15 diantaranya mengalami perubahan yaitu enam parameter yang meningkat setiap tahunnya terkait penyajian laporan tahunan, ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan pengawas dan laporan direksi, profil perusahaan, analisa dan pembahasan manajemen, serta pengungkapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Tujuh parameter yang meningkat pada tahun 2015 dan menurun pada tahun 2016 terkait prosedur pengendalian informasi, kepatuhan terhadap kebijakan pengendalian informasi, media penyediaan informasi, situs perusahaan, pemutahiran informasi dan situs perusahaan, bagian tersendiri mengenai laporan keuangan, serta perolehan penghargaan. Dua parameter lainnya yaitu adanya media lain dan keikutsertaan dalam Annual Report Award ARA. Satu parameter yang tetap selama tahun 2014-2016 adalah tingkat kemudahan akses informasi perusahaan serta terdapat tujuh faktor yang memengaruhi perubahan tersebut.
ABSTRACT
This study analyzes the results of information disclosure and transparency aspects of GCG implementation on Perum LPPNPI as well as factors influencing the changes. This study uses a case study approach with primary data through interviews with Corporate Secretary, Head and one staff of the Corporate Performance Management, Risk Management and GCG Management Staff. Secondary data obtained from company annual report, GCG level evaluation report, GCG assessment report, and other relevant information on research topic. The results of this study indicate that the results of information disclosure and transparency of Perum LPPNPI have changed from 2014 2016. Of the 16 parameters analyzed, 15 of them were amended, six parameters increased each year in relation to the presentation of annual reports, an overview of important financial data, supervisory reports and reports of directors, company profiles, analysis and management discussions, and disclosure of good corporate governance practices . Seven parameters are increasing by 2015 and declining by 2016 in terms of information control procedures, compliance with information control policies, information provision media, corporate sites, information updates and company sites, separate portions of financial lapses, and award recognition. Two other parameters are the presence of other media and participation in the Annual Report Award ARA . One fixed parameter during 2014 2016 is the level of ease of access to corporate information and there are seven factors that influence the change.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Lailinnur Srg
Abstrak :
Laporan magang ini membahas tentang penerapan pencatatan akuntansi berbasis akrual untuk siklus persediaan pada laporan keuangan Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2015. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual harus diterapkan oleh semua instansi pemerintahan mulai tahun 2015. Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu instansi pemerintah yang diwajibkan menggunakan pencatatan akuntansi berbasis akrual. Sebelum PP No.71 Tahun 2010 ini dikeluarkan, peraturan terakhir yang digunakan oleh pemerintah sebagai landasan dalam melakukan pencatatan akuntansi adalah PP No.24 Tahun 2005 tentang pencatatan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Fokus dari penulisan ini adalah tentang bagaimana penerapan pencatatan akuntansi berbasis akrual di Kemenag Kab. Tapteng pada tahun 2015 khususnya akuntansi persediaan karena selama magang penulis lebih difokuskan di bagian akuntansi persediaan. ......This internship report discusses about the implementation of accrual-based accounting record for the inventory cycle in the financial statements of the ministry of religion tapanuli district middle in 2015. Government regulation no.71 of 2010 on accrual-based government accounting standards must be applied by all government agencies in 2015. The ministry of religion tapanuli district middle is one of the government agencies that are required to use the accrual-based accounting records. Before the government regulation no.71 of 2010 was issued, the last rule used by the government as a cornerstone in making the accounting records are the government regulation no.24 of 2005 on a cash basis accounting towards the accrual. The focus of this paper is on how of the implementation of accrual-based accounting at the ministry of religion tapanuli district middle in 2015 especially for inventory cycle because during internship author of more focused in accounting for inventories.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rudy Setiawan
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara empiris kecenderungan perusahaan-perusahaan penerbit obligasi untuk melakukan praktik manajemen laba pada periode peringkat obligasi diterbitkan untuk pertama kali. Studi ini juga mengkaji apakah manajemen laba yang dilakukan emiten tersebut berpengaruh terhadap peringkat obligasi yang diterbitkan perusahaan pemeringkat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non sektor finansial yang melakukan penerbitan obligasi dalam kurun waktu 2002 sampai dengan 2009 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Surabaya sebelumnya). Sampel dipilih dengan menggunakan metode puposive sampling dan diperoleh 47 perusahaan yang menjadi sampel. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji beda rata-rata dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian tidak menemukan adanya bukti adanya peningkatan manajemen laba di seputar waktu peringkat obligasi dikeluarkan dan dapat dibuktikan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap peringkat obligasi.
The purpose of this study to determine empirically the tendency of issuer companies to practice earnings management in the period of bond ratings issuance for the first time. This study also examined whether earnings management conducted by issuers affect bond ratings issued by rating agency. The population in this study is a non-financial sector firms who issue bonds in the period 2002 to 2009 and the bond are listed on the Indonesia Stock Exchange (previously Surabaya Stock Exchange). The sample was selected by using puposive sampling methode and we obtained 47 companies as samples. We used compare mean test and multiple regression analysis in hypothesis testing. The results of the study that we found no evidence of an increase in earnings management around the time of bond ratings issuance and we found that earnings management negatively affect bond ratings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurfitriani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tata kelola koperasi dan kaitannya dengan kinerja koperasi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada KPBS Pangalengan dan KPSBU Jabar. Tata kelola koperasi diukur oleh 14 indikator yang diturunkan ke dalam 50 sub indikator sedangkan kinerja koperasi diukur oleh 15 indikator. Hasil penelitian menunjukkan tata kelola KPSBU Jabar lebih baik dari KPBS Pangalengan dalam hal pendidikan anggota, sistem keanggotaan, komunikasi, kontrol keuangan, hubungan antar koperasi, visi dan misi, transparansi, serta latar belakang pendidikan pengawas. Hal ini berkorelasi positif dengan kinerjanya, di mana KPSBU Jabar secara umum memiliki kinerja yang lebih baik dari KPBS Pangalengan.
ABSTRACT
This study explains cooperative governance and its correlation with cooperative performance in Indonesia. The methodogy used is case study of KPBS Pangalengan dan KPSBU Jabar. The result indicates that cooperative governance in KPSBU Jabar is better than KPBS Pangalengan in its cooperative education, membership system, cooperative communication, finanancial control system, vision and mission statement, transparency, and financial background of boards. Moreover, the result shows that KPSBU?s governance appears to be positively correlated with its performance since KPSBU also performs better performance than KPBS.
2013
S45482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Christiawan Budi
Abstrak :
ABSTRAK
Tema dari skripsi ini adalah tentang perlakuan akuntansi atas aset biolojik berupa sapi hidup siap jual di PT. XYZ. Skripsi ini juga menganalisis perbandingan praktek perlakuan akuntansi aset biolojik di perusahaan tersebut dengan standar akuntansi yang berlaku terkait aset biolojik di Indonesia yaitu SAK ETAP dan P3LKEPP. Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan pendapat manajemen terkait penerapan IAS 41 atau IFRS for SME bagian aset biolojik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian perlakuan akuntansi aset biolojik terkait pengukuran dan pengungkapan di PT. XYZ dengan standar akuntansi yang berlaku. Berdasar wawancara diperoleh keterangan bahwa perusahaan merasa kesulitan dalam menentukan nilai wajar aset biolojik, perusahaan juga merasa keberatan mengenai pajak terkait revaluasi aset biolojik.
ABSTRACT
This thesis is about the accounting treatment of biological assets in the form of living cow that ready for sale at PT. XYZ. This thesis also compare the accounting practices of biological asset at the company with the applicable accounting standards in Indonesia that related with biological asset which are SAK ETAP and P3LKEPP. In addition, this paper describe the management?s opinion related to the implementation of IAS 41 or IFRS for SME. Results showed that there were some discrepancies in measurement and disclosure between the accounting treatment of biological assets at PT. XYZ with applicable accounting standards. Based on interviews, company have difficulty in determining the fair value of biological assets and they also feel burdened about the taxation of biological asset revaluation.
2013
S47658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Kostarin
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis kualitas implementasi PSAK 1 revisi 2009 pada laporan keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian menggunakan 65 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari kualitas penerapan PSAK 1 revisi 2009 sebagai variabel dependen yang diukur dengan menggunakan disclosure checklist dan variabel indepeden terdiri dari ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas, porsi kepemilikan saham publik, serta tipe auditor. Secara keseluruhan, rata-rata skor kualitas penerapan adalah 99,32% dan sebanyak 41 perusahaan memperoleh skor 100%. Dengan menggunakan regresi linear berganda untuk menganalisis data, ditemukan bukti signifikan yang mendukung hipotesis bahwa porsi kepemilikan saham publik dan tipe auditor memiliki pengaruh positif terhadap kualitas penerapan PSAK 1 revisi 2009. Sedangkan ukuran, leverage, profitabilitas, dan likuiditas memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas penerapan PSAK 1 revisi 2009. ...... This research is analyzing quality implementation of PSAK 1 revised 2009 to financial report of manufacture firms in Indonesia. The research was conducted to 65 samples consisting of going public manufacture firms listed in Indonesia Stock Exchange in year 2011. All variables used in this research are application score of PSAK 1 revised 2009 as dependent variable which scored by disclosure checklist while independent variables consist of firm size, leverage, profitability, liquidity, other public shareholders and auditor type. Overall, total application score of PSAK 1 revised 2009 is 99,32% in average and 41 firms got 100% score. Using multiple linear regression to analyze data, the research finds there is significant evidence supporting hypotheses that other public shareholders and auditor type have the positive effect on application quality of PSAK 1 revised 2009. Besides, size, leverage, profitability, and liquidity have negative effect on application quality of PSAK 1 revised 2009.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Shan Aristio
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh ukuran kantor akuntan publik (KAP) dan spesialisasi industri auditor terhadap manajemen laba dengan metode income increasing dan income decreasing menggunakan loan loss provision pada public bank dan private bank di industri perbankan umum konvensional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan konvensional (non Syariah) yang terdaftar di Bank Indonesia, pada periode 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan spesialisasi auditor, ukuran kantor akuntan publik lebih mampu membatasi manajemen laba. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuran KAP lebih unggul dalam memoderasi income-decreasing provisioning. Penelitian ini menunjukkan bahwa bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki pengaruh negatif terhadap praktik manajemen laba, baik pada income increasing maupun income decreasing. Penelitian ini tidak menemukan bukti keunggulan spesialisasi industri auditor dalam membatasi praktik manajemen laba pada industri perbankan di Indonesia. ...... This research aims to identify the correlation between audit firm size and auditor’s industry specialization to income increasing and income decreasing earnings management using loan loss provision in public and private bank in Indonesia’s banking industry. This research uses conventional banking industry (excluding Sharia) registered in Bank of Indonesia, from 2010-2013. This research shows the evidence that audit firm size was able to earnings management behavior, rather than auditor’s industry specialization. This research also documenting that audit firm size is more powerful than auditor’s industry specialization in moderating income decreasing provisioning. This research also documents the negative correlation found among public banks listed in Indonesian Stock Exchange with earnings management, in both income increasing and income decreasing practices. However, this result did not found evidence about the superiority of auditor’s industry specialization to prevent earnings management in Indonesia’s banking industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meidiana Thahira
Abstrak :
ABSTRAK

Penelitian ini membahas faktor yang mempengaruhi intensitas pelaksanaan manajemen impresi melalui strategi self-presentational dissimulation dan enhancement pada perusahaan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dari seluruh industri yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 65 perusahaan sehingga dengan total observasi sebesar 325. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang negatif antara kinerja tahun berjalan dengan self-presentational dissimulation dan kondisi ekonomi terbukti memperlemah pengaruh negatif tersebut. Sementara, kinerja tahun berjalan maupun stabilitas kinerja tidak terbukti mempengaruhi pelaksanaan manajemen impresi melalui strategi enhancement.


ABSTRACT

This research discusses the effect of performance result, performance stability, moderating effect of economic condition and corporate governance toward impression management by self-presentational dissimulation and enhancement. This research is using 65 firms (all industries) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 325 observations in total. This research shows a negative relationship between performance result and impression management by self-presentational dissimulation and also shows that economic condition can lower that relationships.Meanwhile, neither performance result nor performance stability has an impact to impression management by enhancement.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Isma Damayanti
Abstrak :
Penelitian ini memperlihatkan perilaku asimetris biaya pada biaya penjualan, administrasi dan umum PA&U yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Anderson (2003) mengemukakan bahwa perilaku asimetris biaya atau lebih dikenal dengan istilah sticky cost adalah suatu perilaku biaya dalam menanggapi penyesuaian penjualan bersih. Tingkat kenaikan biaya lebih besar ketika terjadi kenaikan penjualan bersih dibandingkan tingkat penurunan biaya yang relatif lebih kecil saat terjadinya penurunan penjualan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku asimetris biaya adalah masalah keagenan. Masalah keagenan yang muncul dapat dikurangi dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik. Penelitian ini memperlihatkan masalah keagenan yang muncul tidak dapat dikurangi dengan tata kelola perusahaan dalam pengaruhnya terhadap perilaku asimetris pada biaya PA&U. ...... This focus of this research is to examine asymetrical cost behavior on selling, general andadministrative cost (SG&A) which is occured in manufacturing companies listed in Jakarta StockExchange period 2008-2012. Anderson (2003) suggest that assymetrical cost behavior, stickycost, is a cost behavior in responding to adjustment net sales. Asymetrical cost behavior occurs when degree of increasing cost is greater as increasing net sales, in contrast with degree of decreasing cost which is less as decreasing sales. One of the factors which influences the asymetrical costbehavior is agency problem. Moreover, the agency problem could be reduced with good corporate governance. This research shows which influens the agency problem cannot reduce by corporate governence in assymetrical cost behaviour in SG&A.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>