Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmaya
"Perkembangan teknologi pemrograman secara prosedural menuju paradigma objek (object oriented) turut mempengaruhi perkembangan penelitian di bidang software metrics. Pada umumnya metrics yang digunakan oleh paradigma prosedural berusaha mengukur kompleksitas program. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa metrics tradisional ini tidak cocok untuk digunakan untuk mengukur sistem yang dikembangkan secara object oriented (OO). Dengan makin berkembangnya OO, banyak peneliti telah mengusulkan metric set untuk software yang berorientasi objek. Berbagai literatur membahas adaptasi metrics tersebut ke beberapa bahasa pemrograman yang mendukung OO, misalnya : Ada dan Classic Ada, C++ dan Eiffel. Saat ini, Java muncul sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang mengalami perkembangan pesat dan dapat diterima penggunaannya secara luas. Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang dapat mengukur kualitas software dalam bahasa Java yaitu Metrics Calculator. Metrics Calculator mengadaptasi dua set OO metrics untuk mengukur kualitas program Java secara kuantitatif yaitu Metrics For Object Oriented Design (MOOD) yang merupakan parameter kualitas sistem secara terintegrasi dan Method For Object Oriented Software Engineering (MOOSE) yang merupakan parameter kualitas masing-masing class sebagai komponen sistem berorientasi objek. Akan tetapi Metrics Calculator belum dapat menentukan kualitas desain OO terbaik diantara program-program berorientasi objek yaitu program berbahasa java berdasarkan hasil kalkulasi MOOD dan MOOSE. Tugas akhir ini melakukan analisa terhadap nilai-nilai metrics yang merupakan hasil kalkulasi MOOD pada Metrics Calculator serta melakukan studi kasus untuk membuktikan keakuratan hasil analisa tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Violyta
"Pengujian merupakan tahapan penting dalam pengembangan perangkat lunak. Berbagai teknik dan alat bantu telah dikembangkan untuk mendukung keberhasilan proses pengujian. Salah satunya adalah pengujian terotomatisasi berbantuan Rational Robot yang penggunaannya tidak dapat dipisahkan dengan Rational TestManager. Kedua perangkat lunak ini mendukung pengujian terotomatisasi sehingga pengujian dapat dilakukan terhadap alur proses bisnis aplikasi secara menyeluruh, efektif, dan efisien. Dengan menggunakan uji terotomatisasi ini, maka pengujian dapat dijalankan dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan pengujian secara manual. Penggunaan alat bantu dalam pengujian membutuhkan proses pembelajaran dan strategi tertentu sehingga dapat diperoleh manfaat yang diharapkan.
Tugas Akhir ini membahas langkah-langkah dalam melakukan pengujian untuk mewujudkan pengujian yang efektif dan efisien. Masing-masing langkah mengacu pada pemanfaatan alat bantu Rational Robot dan Rational TestManager dengan studi kasus pengujian fungsional aplikasi E-Paspor. Aplikasi ini digunakan untuk melayani permohonan paspor dinas dan diplomatik, surat rekomendasi visa, dan exit permit di Subdit Paspor Departemen Luar Negeri RI.
Perencanaan pengujian dilakukan dengan menyusun skenario pengujian untuk mendapatkan test case berdasarkan perilaku sistem yang dituangkan dalam Use Case Specification. Rational Robot mengimplementasikan setiap test case dalam bentuk test script yang dapat dieksekusi ulang secara otomatis dengan masukan data yang bervariasi dari Datapool. Beberapa titik pengujian dapat diperiksa dengan verification point untuk memastikan perilaku aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan.
Laporan Tugas Akhir ini akan membahas langkah-langkah sistematis pengujian, permasalahan yang ditemui dan solusi yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran dan acuan untuk pengujian otomatis berbantuan Rational TestManager dan Robot.

Testing is an important step in a software development. Various techniques and tools have been developed to support successful testing. One of them is software testing application called Rational Robot which is much related to Rational TestManager. Both software tools support automated procedures so that testing process towards application business process can be conducted comprehensively, effectively, and efficiently. By using this automated testing tool, a faster and more precise testing can be reached easily compared to manual testing. The use of testing tools requires process of learning and executing specific strategy so that the expected benefits can be acquired.
This Final Report explains efforts and steps that should be taken in testing process for the sake of effective and efficient testing. Each of the steps refers to the use of Rational Robot and Rational TestManager as the testing tools on functionalities of E-Paspor application as a case study. E-Paspor is an application used by staffs in Subdit Paspor Departemen Luar Negeri RI to administer application of passport (dinas and diplomatik), visa, and exit permit.
Planning of the test is performed by building test scenarios to generate test cases based on system?s behaviour represented in the Use Case Specifications. Rational Robot implements each test case by generating test scripts which can be reexecuted iteratively and automatically with various input data from Datapool. Several points of concern can be verified to ensure that the application?s behaviours conform to the set of requirements.
This Final Report shares systematic testing steps, problems found, and solutions for learning materials as well as references for automated testing using Rational Robot and TestManager."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chistariny
"Perkembangan teknologi pemrograman secara prosedural menuju paradigma objek (object oriented) turut mempengaruhi perkembangan penelitian di bidang software metrics. Kebanyakan metric yang digunakan oleh paradigma prosedural berusaha mengukur kompleksitas program. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa metric tradisional ini tidak cocok untuk digunakan untuk mengukur sistem yang dikembangkan secara object oriented (OO). Dengan makin berkembangnya OO, banyak peneliti telah mengusulkan metric set untuk sistem software yang berorientasi objek. Berbagai literatur membahas adaptasi metric tersebut ke beberapa bahasa pemrograman yang mendukung OO, misalnya : Ada dan Classic Ada, C++ dan Eiffel.
Saat ini, Java muncul sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang mengalami perkembangan pesat dan dapat diterima penggunaannya secara luas. Oleh karena itu diperlukan alat bantu yang dapat mengukur kualitas software dalam bahasa Java. Tugas akhir ini mengimplementasikan metrics calculator untuk program berbasis Java. Perangkat lunak metrics calculator yang dikembangkan mengadaptasi dua set OO metrics untuk mengukur kualitas program Java secara kuantitatif. Kedua metric set tersebut adalah Metrics For Object Oriented Design (MOOD) yang merupakan parameter kualitas sistem secara terintegrasi dan Method For Object Oriented Software Engineering (MOOSE) yang merupakan parameter kualitas masing-masing class sebagai komponen sistem berorientasi objek."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rustana Hadi
"Rational Unified Process telah berkembang pesat dan diakui sebagai salah satu framework pengembangan perangkat lunak yang menawarkan banyak fitur, kapabilitas yang beragam dan fleksibilitas tinggi. RUP berfokus pada pengembangan aplikasi iteratif, dimana setiap pengembangan aplikasi selalu dilakukan dalam dua dimensi secara bersamaan. Dimensi pertama adalah dimensi waktu yang dikelompokkan menjadi beberapa fase sesuai dengan tujuan dan sasaran yang spesifik. Dimensi kedua adalah dimensi aktifitas yang dikelompokkan menjadi beberapa disiplin aktifitas sesuai dengan karakteristik aktifitas yang dilakukan. Pada tiap fase, aktifitas dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran pada fase terkait, dimana porsi alokasi waktu dan sumber daya untuk tiap aktifitas bervariasi. Beragamnya fitur, kapabilitas dan fleksibitas RUP yang merupakan keunggulan RUP selain menguntungkan dalam pengembangan aplikasi ternyata menyebabkan proses mempelajari RUP itu sendiri, terutama untuk pemula, menjadi suatu hal yang tidak mudah.
Hal ini disebabkan fleksibilitas RUP memungkinkan pengembangan aplikasi dilakukan sangat fleksibel, sesuai situasi dan kebutuhan, hal yang mudah dan menguntungkan untuk pengembang berpengalaman tapi cukup menyulitkan untuk pemula. Proyek akhir ini berupaya untuk memberikan suatu panduan ringkas dan terstruktur mengenai bagaimana menerapkan RUP dalam melakukan suatu pengembangan aplikasi.
Dalam proyek akhir ini, RUP digunakan sebagai metodologi pengembangan aplikasi dengan mengambil studi kasus pengembangan aplikasi intranet portal untuk Fulbright Indonesia. Secara umum, laporan proyek akhir pengembangan aplikasi intranet portal dengan menggunakan RUP akan mendeskripsikan tahap demi tahap pengembangan aplikasi berikut hasil yang dicapai pada tiap-tiap tahapan sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempelajari bagaimana RUP digunakan dan diterapkan.
Karena tujuannya yang lebih menekankan pada proses pembelajaran bagaimana penerapan RUP dalam suatu pengembangan aplikasi, maka produk aplikasi yang dihasilkan dari proses bukanlah produk jadi yang siap digunakan. Produk yang dihasilkan yaitu aplikasi intranet portal adalah produk yang secara umum memenuhi kriteria fungsi, requirements dan kapabilitas yang didefinisikan dan ditentukan dalam proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan RUP.

The Rational Unified Process hase been widely used and well-known as a framework for developing software. RUP offers many features, various capabilities and high flexibilities. As a methodology, RUP focus are on the iterative software development meaning that change are the nature of the activities and are inevident. Any software development are always mapped into two dimensions, both are commenced at the same time. First dimension, a time dimension, software development are divide into phases. Each phase has it own specific objectives and goals. Second dimension, an activities, software development are divided into disciplines. Each discipline has different characteristics and emphasized on different aspect of software development. On each phase, activities are proportional to the objectives, goals and characterictics of the phase in terms of time, money and resources allocated.
Various features, capabilities and the highly flexibilities of RUP are the biggest advantage RUP in software development but it cause negative impact which is hard to learning and understanding RUP, especially for beginners. The flexibilities of RUP makes software development follow different path, an easy tasks for experienced developer and/or programmers but problems for beginners. This projects aims to provide a brief and structured guidance about how to implement RUP effectively and efficiently in a software development.
In this project, asoftware will be developed based on RUP as the methodology. The project itself will is to develop an Intranet Portal for Fulbright Indonesia as a case study. The report of the project will describe step-by-step software development using RUP as well as the results and artifacts at each step. Hopefully this will be useful for beginners to start learning RUP in a fun and easy way.
Because of the goals of the software development in this report is intended to provide study guidance for learning RUP, the product of the process is not a release-type software. The software will merely a software that fulfill all the requirements define and develop by using RUP and has all the features and capability as described in the process."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pratomo
"Tujuan dari setiap pengembang perangkat lunak adalah menghasilkan suatu perangkat lunak yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Untuk mendapatkan kualitas perangkat lunak yang baik maka diperlukan suatu proses pengujian yang dapat menjaga kualitas. Untuk melakukan pengujian dengan baik, maka diperlukan suatu metodologi yang tepat untuk menerapkan proses pengujian dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu metodologi yang banyak digunakan adalah Rational Unified Process, dengan dukungan tools yang lengkap. Studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis Web untuk melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu yang tersedia pada Rational Unified Process diharapkan akan dapat dijadikan sebagai panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengujian perangkat lunak, maupun pihak-pihak yang ingin mempelajari bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan salah satu alternatif alat bantu yang tersedia. Dalam laporan Proyek Akhir ini disajikan pemanfaatan metodologi Rational Unified Process untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak dengan memanfaatkan tahapan-tahapan dalam workflow testing. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi berbasis Web untuk memperoleh pemahaman mengenai tahapan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu Rational TestManager dan Rational Robot dari tahap persiapan, perencanaan, desain, implementasi, eksekusi, dan evaluasi pengujian.

The goal of every software development is to develop quality software, on time schedule, and on budget. Testing process is needed to get a good software quality which can take care of quality. The right methodologies is needed to apply testing process in software development. One of methodologies which is a lot of used is Rational Unified Process, with complete support tools. Case study by using application base on Web to conduct software testing using tools available at Rational Unified Process expected will be able to be made as guidance for partys in concerned in course of software testing, and also the partys which wish to learn how to conduct software testing using one of assistive appliance alternative which is made available. In this Final Project report is presented a Rational Unified Process methodologies exploiting to conduct software testing to exploitedly step in workflow testing. Later then continued with conducted software test to application base on Web to obtain the understanding of software test using Rational Testmanager and Rational Robot start from preparation phase, planning, desain, implementation, execute, and evaluate test."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Tenoyo
"Proyek akhir ini bertujuan untuk menggunakan beberapa disiplin dalam Rational Unified Process untuk mengimplementasikan suatu aplikasi yang disebut Problem Report Management. Disiplin yang digunakan adalah Requirements, Analysis and Design, dan Implementation. Problem Report Management (PRM) adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mencatat masalah-masalah yang timbul dalam menggunakan suatu aplikasi atau perangkat lunak. Setiap masalah yang masuk ke dalam PRM akan mempunyai status, status ini diubah oleh aktor. Aktor dalam PRM ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Initiator, Controller, dan Executor. Pada proyek akhir ini tidak semua fitur PRM diimplementasikan. Hanya fitur-fitur dasar saja yang diimplementasikan dengan harapan fungsi utama dari PRM sudah dapat terlihat.

This Final Project goal is to use Rational Unified Process for implementing Problem Report Management application. Not all diciplines are implemented, only Requirements, Analysis and Design, and Implementation. Problem Report Management (PRM) is used for recording problems that raise when an error or problem happen when an application being used. Every problem that has been recorded by PRM has a status, this status is changed by an actor. There are 3 groups of actors, Initiator, Controller, and Executor. In this final project, not all PRM features are implemented. Only basic functions or main functions have been implemented."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Juliasari
"Universitas Budi Luhur merupakan salah satu universitas di Jakarta yang memberikan layanan administrasi akademik sebagai bagian dari proses bisnisnya. Layanan administrasi akademik ini terdiri atas beberapa kegiatan birokratis yang harus ditempuhi mahasiswa untuk menyelesaikan aturan akademik. Bagi mahasiswa, mekanisme birokratis bukanlah layanan yang efektif dan efisien karena tidak fleksibel dalam waktu dan sangat menyulitkan. Layanan PA online merupakan sebuah aplikasi online yang dikembangkan untuk menggantikan sistem offline yang selama ini berjalan. Sistemini menyediakan layanan administrasi akademik pada sistem berbasis web yang dapat memfasilitasi layanan pengisian KRS dan KPRS oleh mahasiswa sendiri. Beberapa kelemahan yang ada pada sistem offline serta adanya perubahan kebijakan yang berlaku dari pihak akademik terhadap dosen Penasehat Akademik turut memicu keberadaan system PA online ini, selain karena adanya keinginan dari mahasiwa untuk memperoleh layanan yang memudahkan mereka. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini. Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah bagian pengembangan dalam mengembangkan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.

Budi Luhur University is one of university in Jakarta that provide some academic administration services as part of their business process. This academic administration services consist of several birocratic tasks that must be completed by student in order to finish an academic rule. For our students, birocratic mechanism is always not effective and not efficient too because it ussualy not flexible in time and very complicated. PA online is an online system that develop to replace an offline system that runs during the time. This system provide academic administration services based on web system which can facilitated an entry KRS service and KPRS by student themselves. Some weakness which found on an existing offline system and a change of policy in academic level for Penasehat Akademik lecturer have been trigger for build this system, besides caused by students desire to get an easy service that is facilitated for them. To make this project success, a complete and well documented software requirements becomes the main requisite. Software requirement specification yielded by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help this software developer. In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to characters of application being developed."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Des Dulianto
"Laporan ini membahas mengenai proses pengukuran kualitas desain terhadap perangka lunak yang berorientasi objek. Laporan ini mengusulkan suatu teknik alternatif dalam menginterpretasikan hasil pengukuran kualitas desain perangkat lunak. Metric yang digunakan adalah Metric for Object Oriented Design (MOOD) untuk mengukur kualitas desain perangkat lunak dan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menginterpretasi hasil pengukuran kualitas dengan MOOD.
Pada laporan ini dibahas mengenai penelitian sebelumnya mengenai MOOD dan AHP; proses pengukuran kualitas desain perangkat lunak; peringkat perangkat lunak berdasarkan kualitas desainnya yang diproses dengan MOOD dan AHP; dan proses konstruksi perangkat lunak analisis kualitas desain. Laporan ini juga menyertakan bahasan terhadap proses pengukuran kualitas desain dan penentuan peringkat terhadap beberapa perangkat lunak Java beserta dengan hasilnya. Dan terakhir, terdapat pembahasan mengenai hal-hal yang ditemukan pada saat konstruksi perangkat lunak analisis kualitas desain dan laporan ini diakhiri dengan beberapa usulan mengenai pengembangan tool analisis kualitas desain.

This report discusses about the process of design quality measurement on object oriented software. An alternative technique on interpreting software design quality measurement result is proposed on the report. The metrics being used in the report is Metric for Object Oriented Design (MOOD) to measure software design quality, and Analytic Hierarchy Process (AHP) is being used for interpreting quality result measured using MOOD.
This report discusses previous research conducted on MOOD and AHP; software quality measurement process; software ranking based on it?s design quality using MOOD and AHP; and the construction of design quality analysis software. The report also includes the design quality measurement and ranking for several Java software and their results. Finally, there is a description about lesson learned from quality design analysis tool construction process and this report is concluded with several ideas about the development of the tool."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Efano Hermawan
"Pemeringkatan kualitas software berdasarkan aspek desain objek pada software merupakan bidang penelitian yang masih berkembang hingga saat ini. Berbagai alat ukur telah dihasilkan oleh penelitian terdahulu. Tesis ini mengusulkan sebuah metode untuk mengukur kualitas disain berdasarkan hasil implementasinya dalam Java source codes. Metoda yang diusulkan menggabungkan Metrics for Object-Oriented Software Engineering (MOOSE) dari Chidamber dan Kemerer, properti kualitas desain software dan konsep Analytic Hierarchy Process (AHP). Sebagai studi kasus, metoda ini diterapkan pada sejumlah aplikasi ERP yang bersifat open source yaitu Adempiere, OpenBravo, Plazma, FreedomERP dan JAllInOne. Pengukuran MOOSE dilakukan dengan bantuan tool CKJM 1.8. Kombinasi MOOSE sebagai alat ukur properti kualitas (Efficiency, Understandability, Reusability, Testability, Maintainability) dan AHP dapat menjadi suatu metode baru dalam menentukan peringkat kualitas software dari aspek orientasi objek.

Measuring software quality is a challenging task and still under intensive research nowadays. A number of measuring tools or metrics have been introduced by previous researches. This thesis proposes a new method for producing quantitative values of software qualities, relatively one to the others, based on their corresponding implementations on Java codes. The new method is a combination of Metrics for Object-Oriented Software Engineering (MOOSE) from Chidamber dan Kemerer, software design quality properties (Efficiency, Understandability, Reusability, Testability, Maintainability) and Analytic Hierarchy Process (AHP). For a case study, the new method is applied to a number of open sourced ERP applications, i.e. Adempiere, OpenBravo, Plazma, FreedomERP and JAllInOne. By using the CKJM 1.8 tool, the new method is demonstrated successfully for defining rank of their qualities from the perspective of object oriented aspects."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Dian Maulana
"KPEI merupakan lembaga kliring dan mitra pengimbang dalam penyelesaian transaksi bursa. Sebagai lembaga yang melakukan penjaminan atas transaksi Anggota Kliring (AK), KPEI menanggung risiko yang ditimbulkan akibat aktivitas perdagangan AK di bursa terutama risiko kegagalan penyelesaian kewajiban. Karena itu KPEI harus mengetahui bagaimana profil aktivitas setiap AK yang meliputi transaksi bursa, netting, settlement, kecukupan agunan, dan trading limit. Untuk itu diperlukan aplikasi yang mampu menyimpan dan mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi KPEI dalam melakukan pemantauan AK. Aplikasi ini diberi nama Analisa Aktivitas. Aplikasi ini diharapkan dapat melakukan penghitungan hak dan kewajiban AK (netting), harga terendah (lowest price) dan harga tertinggi (highest price), penilaian agunan (collateral valuation), nilai risiko (exposure dan batas transaksi (trading limit).
Data hasil perhitungan ini kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan formula tertentu untuk menghasilkan indikator-indikator. Indikator-indikaor inilah yang dijadikan alat utama pemantauan atas profil risiko AK. Karena digunakan untuk pemantauan, maka modul ini harus memiliki fasilitas query yang cepat, fleksibel, dan informatif atas datadata yang telah diinput, parameter perhitungan, dan indikator-indikator yang dihasilkan dari proses perhitungan. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini.
Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah Departemen Pengembangan dalam pengembangan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.

KPEI (Indonesian Clearing and Guarantee Corporation) is the only one clearing house and central counterparty for settlement of stock exchange transactions in Indonesian Capital Market. It plays as guarantee institution for clearing members? transaction. So, it will guarantee all transaction risks especially when its member is fail to fulfill its obligation. Clearing member activity profile including transaction, netting, settlement, collateral, and trading limit will be used as input for risk monitoring tools. In order to organize, manage, and process these data to be useful information, KPEI develops an application called Activity Analysis. It is part of Automated Risk Monitoring System. This application should provide calculation facilities for netting, lowest and highest price, collateral valuation, exposure, and trading limit.
Furthermore, these computation results are processed and analyzed using certain formula to produce some indicators used as main tools for clearing member risk monitoring. It should also have a flexible, quick, and informative inquiry facility for inputting data, parameters, and indicators resulted from those calculations. To make this project success, a complete and well documented software requirement becomes a requisite. Software requirement specification produced by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help System Development Department in developing this application.
In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to specific characters of Activity Analysis being developed. In the end of this project, a set of deliverables including RUP documents and web based activity log will be submitted as well as final report."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>