Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Yunis Miko Wahyono
"AIDS menjadi perhatian dunia karena penyebarannya yang pesat. Diperkirakan pada tahun 2000 akan terdapat sekurang-kurangnya 38 juta orang dewasa yang sudah terinfeksi HIV. Sebagian besar penderita AIDS diseluruh dunia terinfeksi melalui perilaku seksual dan mereka yang terkena HIV kebanyakan berada pada kelompok usia produktif, yaitu 15 - 64 tahun. Penyebarannya yang cepat, diduga antara lain semakin tingginya angka hubungan seksual pre marital di kalangan remaja dan pemuda dan rendahnya pengetahuan dan kepedulian terhadap permasalahan AIDS. Salah satu upaya pencegahan penyebaran AIDS adalah memberikan pendidikan dan penyuluhan. Khusus remaja/siswa sekolah, lingkungan sekolah berperan penting sebagai sumber pengetahuan dan fasilitas pembentukan sikap dan perilaku seksual, oleh karena itu guru dapat menjadi sumber informasi mengenai permasalahan HIV/AIDS. Untuk itu perlu diketahui lebih dahulu bagaimana persepsi guru mengenai HIV/AIDS yang merupakan tujuan penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan, pengolahan dan analisia data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif., dengan populasi yaitu guru sekolah dibeberapa SLTP dan SLTA di Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukan secara umum pengetahuan responden terhadap gejala, penularan dan pencegahan cukup memadai. Walaupun demikian, masih ada sikap disksiminasi diantara mereka, tampak clan ketidak setujuan responden bila ada murid atau rekan mereka terkena AIDS tetapi masih ingin belajar atau mengajar di sekolah tersebut.
Mengenai pemberian informasi HIV/AIDS, lebih dari separuh responden menyetujuinya, selain itu didukung pula oleh hampir separuh responden yang bersedia menjadi penyuluh. Namun mereka berharap, sebelumnya mereka lebih dulu di "tatar" mengenai permasalahan HIV/AIDS ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih diperlukan informasi yang jelas dan lengkap mengenai permasalahan HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap HIV/AIDS, yang selanjutnya diharapkan dapat mengurangi sikap diskriminasi terhadap penderita AIDS."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ariawan
"Telah dilakukan penelitian pada 306 bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 1993-Agustus 1993. Tujuan penelitian ini adalah melihat sensitivitas, spesifisitas dan nilai prediksi positif ukuran-ukuran lingkar lengan atas dan lingkaran dada sebagai indikator bayi berat lahir rendah, selain juga dibuat juga kurva ROC (receiver operator characteristics) dari masing-masing pengukuran tersebut sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan ukuran yang paling optimal dari masing-masing pengukuran tersebut untuk memprediksi bayi berat lahir rendah.
Pada bayi hanya dilakukan pengukuran lingkar lengan atas dan lingkaran dada, sedangkan data lainnya diambil dari catatan medik bayi tersebut. Pengukuran dilakukan pada bayi dalam waktu tujuh hari setelah dilahirkan. Dari 306 bayi yang diukur, 9 bayi telah berumur lebih dari 7 hari, sehingga tidak diikut sertakan dalam analisis selanjutnya.
Dalam penelitian ini diperoleh hasil jumlah bayi yang mempunyai berat lahir kurang dari 2500 gram adalah sebanyak 72 bayi atau 24.2%. Range berat lahir bayi berkisar dari minimum 650 gram dan maksimum 4 700 gram, mean berat lahir 2 897.09 gram dengan standar deviasi 651.04 gram. Range lingkar lengan atas berkisar dari minimum 5 cm dan maksimum 13 cm, mean lingkar lengan atas 9.70 cm dengan standar deviasi 1.29 cm. Range lingkaran dada berkisar dari minimum 19 cm dan maksimum 38 cm, mean lingkaran dada 31.43 cm dengan standar deviasi 2.80 cm.
Nilai ambang optimal untuk ukuran lingkar lengan atas sebagai prediktor bayi berat lahir rendah adalah < 9 cm dengan sensitivitas 87,88%, spesifisitas 97.40% dan nilai prediksi positif 90.63%, sedangkan nilai ambang optimal untuk lingkaran dada sebagai prediktor bayi berat lahir rendah adalah < 29.50 cm dengan sensitivitas 74.24%, spesifisitas 97.84% dan nilai prediksi positif 90.74%."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
LP 1993 64a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yudarini
"ABSTRAK
Saat ini ada kecenderungan penurunan penggunaan ASI pada sebagian masyarakat terutama di kota-kota besar. Meningkatnya kesempatan kerja bagi wanita dapat diasumsikan akan terjadi penurunan penyusuan atau pemberian ASI dikalangan wanita yang bekerja. Data BPS menunjukkan jumlah wanita yang memasuki lapangan kerja meningkat dari 32.6% pada tahun 1980 menjadi 39.2% pada tahun 1990. Penelitian YLKI (1989) yang dilakukan di Jakarta dan Bekasi menunjukkan bahwa sebagian besar (89.40%) ibu mengetahui bahwa ASI lebih baik daripada susu kaleng, walaupun demikian yang memberikan hanya ASI sekitar 51.51%; salah satu alasan tidak memberikan ASI adalah karena bekerja (21 %).
Tujuan penelitian adalah diperolehnya gambaran ibu batita yang bekerja tentang ASI eksklusif.
Populasi dan sampel penelitian adalah ibu batita yang bekerja dengan sampel 90 orang yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan survei. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan paket program statistik Epilnfo versi 5.01 B.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang ASI dan ASI eksklusif cukup baik ditunjang dengan pendidikan dan kondisi sosio ekonomi yang cukup baik. Walaupun demikian kebanyakan responden (87.4%) tidak memberikan ASI secara eksklusif, bahkan ada yang tidak setuju pemberian ASI secara eksklusif ini. Pemberian ASI eksklusif ini menjadi masalah karena memang tidak ada sarana (95.5%) untuk proses kelangsungan penyusuan dan mengingat lamanya perjalanan ke tempat kerja kemungkinan dapat mempengaruhi pelaksanaan pemberian ASI ini."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia , 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library