Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismaya Sakti Amanda
Abstrak :
Terjemahan beranotasi adalah terjemahan yang disertai anotasi berisi pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya Novel Modelland merupakan teks ekspresif yang berjenis petualangan fantastik Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode semantis dan komunikatif Berbagai unsur bermasalah yang ditemui selama proses penerjemahan digolongkan menjadi enam kategori yaitu nama diri istilah fesyen idiom kata budaya istilah penulis dan onomatope Penerapan pelbagai prosedur merupakan cara saya menyelesaikan permasalahan itu Selanjutnya dalam melakukan anotasi saya merujuk pada pelbagai kamus mengunjungi laman Internet dan melakukan diskusi dengan narasumber Anotasi terutama dilakukan pada tataran kata frasa dan kalimat Dapat disimpulkan bahwa menerjemahkan membutuhkan penguasaan bahasa budaya dan topik yang melatari suatu teks oleh penerjemah agar menghasilkan terjemahan yang baik Selain itu kepekaan penerjemah dalam menangkap ide ide implisit dan nuansa serta gaya bahasa yang melatari teks sumber harus dipertajam dalam menerjemahkan novel fantastis ...... An annotated translation is a translation supported by annotations or translator rsquo s commentary on the equivalents chosen Modelland is an expressive text and the text rsquo s genre is fantasy adventure Translation methods applied are semantics and communicative Problems found during the translation process are categorized into six groups self identification fashion terms idioms cultural words writer rsquo s terms and onomatope The deployment of a range of translating procedures attempt to adress those problems In performing annotation referrence to various dictionaries and websites along with discussion with sources were conducted The annotation conducted for this final assignment is limited to words phrases and sentences In conclusion translator rsquo s mastery of language cultural as well as field of the text are needed in order to produce a good translation Moreover the translator has to capture the implicits ideas the nuances and the styles of the source text
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T38936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elmira Nidya
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas akhir ini merupakan terjemahan beranotasi dari buku berjudul Gordon Ramsay's Ultimate Cookery Course Book ke Bahasa Indonesia. Buku ini ditulis sendiri oleh Gordon Ramsay yang merupakan seorang chef asal Inggris. Penggunaan istilah kuliner, metafora, dan juga idiom yang tidak memiliki padanan dalam bahasa Indonesia menimbulkan masalah dalam penerjemahan. Anotasi diberikan sebagai bentuk tanggung jawab atas pilihan padanan yang diberikan dalam teks sasaran. Prosedur penerjemahan digunakan untuk membantu dalam proses anotasi yang terdiri dari enam bagian, yakni nama bahan masakan, nama alat masak, metafora dan idiom, nama diri, nama hidangan khas Inggris, dan cara memasak atau penyajian masakan. Sementara itu, metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode penerjemahan komunikatif
ABSTRACT
The paper is about annotated translation of Gordon Ramsay?s Ultimate Cookery Course Book into Bahasa Indonesia. The book is written by Gordon Ramsay himself, who is a chef from England. Culinery term, metaphor, and idiom which have no equivalent in bahasa Indonesia cause problem in translation. Therefore, annotation is given as the responsibility for the equivalence chosen in target text. Translation procedures are used in order to help annotation which are consisted in six parts: ingredient name, cookware name, metaphor and idiom, proper name, English cuisine name, and cooking or serving dishes. This also implies communiative method of translation
2015
T46127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Bina Naratama
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas penggunaan strategi penerjemahan istilah budaya dalam subtitle film 12 Years a Slave berbahasa Indonesia. Tujuan penelitian menimbang penggunaan strategi penerjemahan untuk menghasilkan terjemahan istilah budaya yang berkualitas berdasarkan aspek keaakuratan dan keberterimaan. Analisis disusun dengan menggunakan model komparatif dengan parameter terjemahan berkualitas sebagai kriteria utama keberhasilan pemilihan strategi penerjemahan. Pertama, menganalisis penggunaan strategi penerjemahan istilah budaya dengan memperhatikan makna istilah dan konteks cerita. Kedua, menimbang keberhasilan atau kagagalan strategi dalam menghasilkan terjemahan berkualitas. Penelitian ini menunjukkan tujuh jenis penggunaan strategi penerjemahan, yakni parafrasa, penambahan, eksplisitasi, peminjaman, kalki, modulasi, dan kompensasi. Dari 47 penggunaan strategi istilah budaya, 23 strategi berhasil menghasilkan terjemahan berkualitas, sedangkan 24 strategi gagal menghasilkan terjemahan berkualitas. Oleh karena itu, penggunaan strategi penerjemahan istilah budaya kurang berhasil menghasilkan terjemahan yang berkualitas.
ABSTRACT
The thesis analyses the usage of cultural term translation strategy in Indonesia subtitle of the film 12 Years a Slave. The purpose of this research is to assess the use of translations strategies in order to produce qualified cultural term translations based on the aspect of accuracy and acceptability. The analysis is built based on the comparative model with the parameter of quality translation as the main criteria to rate the successful usage of translation strategies. First, analysing the usage of strategies in translating cultural terms by noticing the meaning and the story context. Then, assessing the success and the failure of each strategy based on the production of qualified translation. The research shows seven types of translation strategy usage, which are paraphrase, addition, explication, loan, calque, modulation, and compensation. From 47 usages of cultural term translation strategies, 23 strategies succeed to produce qualified translations, whereas 24 strategies failed to produce qualified translations. Therefore, the usage of cultural term translation strategy is considered to be less succeeding in producing qualified translation.
2017
T49705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Amalia Putri
Abstrak :
Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.
This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdad
Abstrak :
ABSTRAK Telaah ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk mengetahui apakah tingkat keterbacaan teks-teks bacaan dalam buku teks "Bahasa Inggris 1", yang diterbitkan oleh Ganeca Exact Bandung pada tahun 1994, sesuai untuk para siswa kelas 1 Sekolah Menengah Umum (SMU). Tujuan kedua adalah untuk memberikan kegiatan belajar mengajar yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris siswa melalui bahan ajar yang disajikan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang memanfaatkan analisis persentase, dengan 360 siswa kelas 1 SMU tahun ajaran 1995/1996 sebagai sampel. Para siswa tersebut berasal dari dua SMU negeri; 120 siswa dari SMU Negeri 99, Jakarta Timur dan 240 siswa dari SMU Negeri 109, Jakarta Selatan. Data dikumpulkan melalaui tes isi rumpang (TIR) yang mengujikan 30 teks bacaan. Data yang terkumpul dianalisis melalui analisis persentase. Ada dua penemuan dalam penelitian ini. Pertama, berdasarkan TIR, tingkat keterbacaan teks-teks bacaan dalam buku teks yang diteliti tidak sesuai dengan kemampuan pemahaman para siswa; teks-teks bacaan tersebut terlalu sulit bagi mereka. Kedua, berdasarkan Tabel Mackey, bahan-bahan ajar dalam buku teks tersebut dapat dikembangkan menjadi, setidaknya, 1064 kegiatan belajar mengajar untuk mengembangkan empat keterampilan berbahasa siswa. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dibagi menjadi: (i) 109 kegiatan untuk keterampilan mendengarkan (10%), (ii) 374 kegiatan untuk keterampilan berbicara (35%), (iii) 295 kegiatan untuk keterampilan membaca (28%), dan (iv) 286 kegiatan untuk keterampilan menulis (27%).
ABSTRACT This study has two objectives. The first objective is to find out whether or not the readability level of the reading texts in the textbook entitled "Bahasa Inggris I" published by Ganeca Exact Bandung in 1994 is suitable for the first-year students of Senior High School (SMU). The second objective is to describe the teaching learning activities that can be done to build the students' English skills through the material presented. The method applied in this research was a quantitative one making use of a percentage analysis, with 360 first-year students of Senior High Schools in academic year of 1995/1996 as the samples. The students were taken from two state Senior High Schools (SMU Negeri); 120 students were those of SMU Negeri 99, Jakarta Timur and 240 students were those of SMU Negeri 109, Jakarta Selatan. The data were collected through cloze tests consisting of 30 reading texts. The collected data were analyzed through the percentage analysis. There are two findings in this research. First, based on the cloze test, the readability level of the reading texts in the textbook investigated is not suitable for the students' reading comprehension; it is too difficult for them. Second, in the basis of the Mackey's Table, the materials in the textbook can be developed to, at least, 1064 teaching-learning activities to build the students' four language skills. The activities can be divided into; (i) 109 activities (10%) are for the listening skill, (ii) 374 activities (35%) for the speaking skill, (iii) 295 activities {28%) for the reading skill, and (iv) 286 activities (27%) for the writing skill.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Esta Pinta
Abstrak :
ABSTRAK
Penerjemahan teks dari buku How to Deal with Parents who Are Angry, Troubled, Afraid, or Just Plain Crazy bertujuan untuk mencari padanan bidang psikologi pendidikan. Terjemahan beranotasi dilakukan dengan dua cara, yakni menerjemahkan dan memberi anotasi?menjelaskan padanan yang dipilih penerjemah sebagai jalan keluar dari masalah penerjemahan dan pertangungjawaban atas pilihan kata tersebut. Berdasarkan masalah yang timbul dalam penerjemahan, masalah dikelompokkan ke dalam lima bagian, yakni istilah, metafora, nama diri, idiom, dan peribahasa. Penerapan metode dan prosedur penerjemahan bermanfaat untuk memecahkan masalah dan mendapatkan pemadanan yang berlaku. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dalam penerjemahan, memilih metode yang sesuai, dan menerapkan prosedur tersebut, penerjemah ini dapat memecahkan masalah penerjemahan, termasuk penerjemahan teknis. Metode komunikatif dan semantis diterapkan agar menghasilkan terjemahan yang baik, wajar, dan tepat.
ABSTRAK
The translation of How to Deal with Parents who Are Crazy, Troubled, Afraid, or Just Plain Crazy is aimed at finding the equivalent for the terminology of Educational Psychology. This annotated translation is carried out in two ways, namely by doing translation and giving annotation?explaining the equivalent words chosen as the solution of translation and taking responsibility for the choice. The problems are classified into five categories: terms, metaphors, proper names, idioms, and proverbs. The implementation of the translation methods and procedures are used to solve those problems and find the equivalent words in the target language. It is concluded that following the proper steps, choosing the right method and procedure, and using applicable rules, this translator can solve problems related to translation, including technical translation. Communicative and semantic methods are applied in order to produce a good translation.
2007
T22914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tri Sutanthi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan pemilihan teks autentik yang tepat guna untuk kemahiran membaca tingkat lanjut, khususnya lanjut menengah dan lanjut tinggi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil melalui penyebaran angket untuk pemelajar, wawancara untuk pengajar, dan dokumentasi lembaga berupa kurikulum kemahiran membaca tingkat lanjut (BIPA 3) serta teks-teks autentik yang digunakan di kelas. Panduan dirancang dengan menggunakan kriteria pemilihan teks autentik yang dikemukakan oleh Tomlinson dan Masuhara (2004) yang mempertimbangkan empat faktor penting dalam memilih teks autentik, yaitu faktor pengajar, kebutuhan pemelajar, kurikulum lembaga, dan teks autentik. Temuan penelitian berupa panduan pemilihan teks autentik yang memiliki tiga kriteria utama, yaitu pengajar, pemelajar, dan teks autentik yang digunakan di kelas. Selain itu, pengajar juga perlu mempertimbangkan pemakaian teks autentik yang berjenjang sesuai tujuan pembelajaran dalam kurikulum. Kemudian, untuk menunjang skemata pemelajar, perlu dibuat pemetaan topik-topik teks yang sudah dipelajari pada tingkat-tingkat sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pemelajar dan tujuan pembelajaran merupakan faktor yang sangat berperan dalam memilih teks autentik sebagai bahan ajar di kelas membaca. Selain itu, faktor kenyamanan pengajar saat menggunakan teks autentik sebagai bahan ajar juga tidak boleh terabaikan dengan alasan penguasaan pengajar terhadap topik teks oetntik yang digunakan di kelas
ABSTRACT
This research aims to develop guidelines for authentic text selection for the Indonesian as a Foreign Language Reading Class at Advanced Level, particularly in advanced intermediate and advanced high. This research uses a descriptive qualitative method. The data were taken through a questionnaire for learners, interview for teachers, and documentations of the institution in the form of advanced reading skills curriculum (BIPA 3) and authentic texts to be used. The guidelines are designed by following the authentic text selection criteria proposed by Tomlinson and Masuhara (2004) which considering four important factors in selecting authentic texts, namely teachers, learners needs, curriculum institutes, and the authentic text. The research findings are in the form of guidelines for authentic text selection which has three main criteria, namely teachers, learners, and the authentic text. The research also found that teachers need to consider the use of authentic grading texts which appropriate to learning objectives in the curriculum. Then, to support the learners‟ schemata, the mapping of text topics which have learned in previous levels need to be made. There are some conclusions of this research. First, learners‟ motivation and learning objectives are important factors in choosing authentic texts as teaching materials for reading classes. Furthermore, the teachers‟ convenience when use authentic texts in class should be considered cause the reason of teacher mastery with the topic of authentic texts used in class.
2016
T46818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Indah Permata Sari
Abstrak :
Sistem mesin penerjemahan saat digunakan dakam konteks komersial harus melalui proses post-editing. Post-editing adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan sistem mesin penerjemahan. Post-editing yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk membuat teks terjemahan mesin memiliki kualitas yang sama seperti teks hasil penerjemahan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teks hasil post-editing dan menganalisis kesepadanan dan ketidaksepadanan yang dihasilkan oleh mesin penerjemahan, serta melihat strategi post-editing yang digunakan selama kegiatan post-editing. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data dan memperoleh hasil dari kegiatan post-editing. Kualitas mesin penerjemaan dan tipe kesalahan yang berbeda dan ketidaksepadanan akan memengaruhi kegiatan post-editing. Masalah ketidaksepadanan, pembalikan makna, dan struktur menjadi dasar dari kegiatan post-editing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti struktur kalimat, penggunaan istilah khusus, dan kesalahan mesin penerjemahan berdampak dalam kegiatan post-editing. Temuan dari penelitian ini akan berkontribusi dalam pengembangan sistem mesin penerjemahan yang lebih baik dalam industri penerjemahan dan juga pengembangan kemampuan dan strategi post-editor. ......Machine translation systems, when they are used in a commercial context for publishing purposes, are usually used in combination with human post editing. Post editing is crucial to maximize the benefit of machine translation systems. When the post editing behavior is conducted, there should be no difference in quality between human translation and post edited translation. This study observes the post editor rsquo s work and examines the effect of the post editing strategies made during post editing. A method approach was employed to qualitatively analyze the data and gain detailed into the post editing activity. Post editing effort are influenced by machine translation quality, but that different error types affect different post editing effort and confirming that a more fine grained MT quality analysis is needed to correctly estimate actual post editing effort. Non equivalence, meaning shifts, and structural issues are shown to be good indicators of post editing effort. The results indicate that a number of factor such as sentence structure, use of product specific terms, and the impact of machine translation errors, have effect on the amount of post editing effort. The findings will contribute to a better use of machine translation systems in the industry as well as the development of the skills and strategies of the post editors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu, Xuanyi
Abstrak :

Penelitian ini merupakan penelitian terjemahan beranotasi. Dalam penelitian ini penulis melakukan terjemahan dua bab dari buku biografi Tokoh Tionghoa & Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien dan memberi anotasi terhadap bagian yang penting dan dirasakan perlu. Tujuan penelitian umum adalah menghasilkan terjemahan yang berhasil dan berterima bagi pembaca bahasa sasaran. Tujuan penelitian khusus dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) menemukan metode yang tepat untuk menerjemahkan teks sumber ini; (2) menemukan teknik penerjemahan yang cocok dan memberikan alasan untuk memilih kesepadanan dalam penerjemahan ini. Dalam menerjemahkan biografi ini, penulis menggunakan metode penerjemahan komunikatif (Newmark, 1988) dan menganggap teori kesepadaan dinamis dari Nida dan Taber (1982) sebagai prinsip utama. Anotasi dibagi menjadi enam kelompok, yaitu: kata bermuatan budaya, frasa yang diterjemahkan ke dalam bentuk idiom bahasa Tionghoa, nama diri, metafora, catakan kaki, dan kalimat. Untuk kata benda khusus yang sudah memiliki aksara Tionghoa yang resmi, penerjemah perlu tetap menggunakannya, buat yang belum ada bisa dapat dipertahankan huruf Latinnya. Nama orang dan nama tempat harus diterjemahkan ke aksara Tionghoa melalui teknik transliterasi. Menerjemahkan sebuah teks dengan baik bukan hanya memerlukan tingkat kemahiran bahasa yang tinggi tetapi juga membutuhkan pengetahuan yang luas. Tesis ini bagi dunia akademis dapat menambah warna pada bidang penerjemahan, terutama dalam penerjemahan bahasa Indonesia-Tionghoa yang belum banyak dipublikasi dan dianalisis sehingga memperkaya komunikasi dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Tiongkok.


This research is an annotated translation study. In this study the author conducted a translation of two chapters of the biography named Tokoh Tionghoa & Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (2010) and gave annotations to important and necessary parts. The general purpose of this research is to produce an successful and acceptable translation for the target language readers. Specific purposes of this research can be described as follows: (1) find the appropriate method to translate this source text; (2) find out proper translation techniques and and provide reasons for choosing equivalence. In translating this biography, the author uses communicative translation (Newmark, 1988) and considers the dynamic equivalence theory of Nida and Taber (1982) as the main principle. Annotations are divided into six groups, namely: culturally charged words, phrases that are translated into Chinese idioms, proper nouns, metaphors, footprints, and sentences. For proper nouns which already have official Chinese translation, the thesis keeps continuing to use them, while for others that do not have equivalence, Latin letters can be maintained. Names of people and place names must be translated into Chinese characters through the transliteration technique. To translate a text successfully, translators need not only a good mastery of languages but also board knowledge. For the academic world, this thesis can add color to the field of translation, especially in translating Indonesian-Chinese which has not been published and analyzed much so as to enrich communication and cultural exchanges between Indonesia and China.

2019
T53087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library