Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fera Tri Wahyuni
"Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas MTBS dalam pelayanan MTBS di Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Madiun tahun 2011. Desain cross sectional, dilakukan pada bulan April-Mei 2011 dengan responden 80 petugas MTBS. Hasil penelitian menunjukkan hanya 16,2% petugas MTBS yang berkinerja baik. Motivasi, beban kerja dan supervisi merupakan variabel yang berhubungan dengan kinerja petugas MTBS, sedangkan umur, pendidikan, pelatihan, masa kerja, pengetahuan tentang MTBS dan sarana dan prasarana tidak berhubungan dengan kinerja petugas MTBS. Atas dasar tersebut untuk meningkatkan kinerja petugas MTBS perlu diberlakukan sistem penghargaan, pembagian kerja yang jelas atau menunjuk petugas khusus untuk menjalankan MTBS, serta mengoptimalkan supervisi.

The aim is this study was to find out factors related to the performance of IMCI officer on serving IMCI in Puskesmas Madiun City Health Office in 2011. Cross-sectional desaign, that was conducted in April-May 2011 with 80 respondents of officers IMCI. The study results showed that only 16.2% IMCI officers who perform well. Motivation, workload, and supervision is a variable related to the performance of IMCI officer, while age, education, training, years of service, knowledge of IMCI and facilities and infrastructure not related to the performance official of IMCI. Based on the result, it is important to improve their performance officer IMCI need to be implemented reward system, a clear division of labor, or appoint a special officer to run the IMCI, and to optimize supervision."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Febrina
"Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi, Indonesia berada di urutan keenam di Asia dan urutan ketiga di antara Negara ASEAN. Kunjungan antenatal merupakan salah satu cara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Di Puskesmas Sungayang pencapaian kunjungan antenatal lengkap (K4) di Tahun 2009 hanya sebesar 61,1% yang menempatkan Puskesmas ini berada pada urutan terbawah di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal lengkap (K4) di wilayah kerja Puskesmas Sungayang Tahun 2011.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan desaian cross sectional. Dari hasil penelitian diketahui ibu yang melakukan kunjugan antenatal lengkap (K4) di Tahun 2011 adalah sejumlah 68%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang secara statistik berhubungan dengan kunjungan antenatal lengkap (K4) adalah riwayat obstetrik pendidikan ibu, riwayat obstetrik ibu, pengetahuan ibu dan dukungan dari pihak ketiga untuk melakukan kunjungan antenatal.
Maka dari itu untuk meningkatkan pencapaian cakupan kunjungan antenatal lengkap (K4) perlu dilakukan penyuluhan yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat setempat tidak saja kepada ibu hamil namun juga kepada orang-orang disekitar ibu agar pengetahuan ibu meningkat dan ibu memperoleh dukungan untuk melakukan kunjungan antenatal lengkap (K4).

Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high enough, Indonesia is highest, the sixth in Asia and third in ASEAN, antenatal care is one of the way to reduce Maternal Mortality Rate (MMR). In Sungayang Health Center, the complete of antenatal care (K4) achievement in 2009 only 61,1%, that cause this health center is at the bottom in health department in district of Tanah Datar. That?s why this research was conducted to know factors that associated with complete of antenatal care (K4) in the working area of Sungayang in 2011.
This research was conducted using descriptive analytical research method with cross sectional design, for this research, known mother who did complete of antenatal care (K4) in 2011 is 68%. The result of bivariate analysis showed that the variables which are statistically associated with complete of antenatal care (K4) are maternal education, maternal knowledges, maternal obstetric history and support from third parties to do antenatal care.
Therefore to improve the achievement of complete of antenatal care (K4) shoud be conducted conseling that is adjusted to the characteristic of local communities, not only to pregnant women but also to people around the mother to improve maternal knowledges and get support to do complete of antenatal care (K4)."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library