Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iskandar
"Harga saham yang diperjualbelikan di bursa efek dari waktu ke waktu selalu berfluktuasi. Para investor maupun trader saham harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memutuskan membeli dan melepas sahamnya agar harapannya akan keuntungan bisa dicapai. Investor atau trader yang sukses ditentukan oleh kemampuannya untuk menentukan market trend dan arah gerakan harga dimasa yang akan datang serta membuat prediksi yang akurat. Untuk maksud itu, maka investor atau pun trader minimal harus menguasai satu metode untuk memprediksi pergerakan harga saham.
Dalam melakukan analisa untuk meramalkan gerakan harga saham dimasa yang akan datang, ada dua metode yang dapat dipakai, yaitu Fundamental Analysis dan Technical Analysis. Fundamentalists berusaha meramalkan harga saham berdasarkan forecast dan earnings, dividends, dan sales growth Sedangkan technical analysts mengkonsentrasikan pada forecasting price trend yang menggunakan price-time analysis. Technical analyst beranggapan pergerakan harga saham selalu mengikuti suatu bentuk yang spesifik dan seluruh aspek yang mempengaruhi harga saham sudah dìrefleksìkan pada tingkat harga yang berlaku. Pergerakan harga saham merupakan refleksi dari perubahan supply dan demand.
Technical Analysis dapat diaplikasikan secara efektif pada berbagai media investasi yang diperdagangkan pada berbagai skala waktu, misalnya pada saham, obilgasi options, komoditi dan sebagainya; dalam rangka mencari peluang keputusan untuk membeli dan menjual.
Telaah kepustakaan dalam karya akhir ini menguraikan berbagi alat yang umumnya digunakan pada technical analysis, yang meliputi important reversal patterns, consolidation formations, gaps, key analytical tools ( support and resistance, trendlines and channels, moving average ), dan advance analysis (oscillators, relative strenght index).
Sebelum melakukan analisis harga saham individual, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap overall market dalam hal ini indeks harga saham gabungan dan analisis group industri. Alasan mengapa hal ini dilakukan, karena pergerakan harga saham individual pada umumnya selaras dengan pergerakan harga saham-saham dalam industri yang sama serta saham-saham yang diperdagangkan di bursa secara keseluruhan.
Saham individual yang dianalisis dalam karya akhir ini adalah saham Astra International Inc. dan saham Indocement. Pemilihan saham-saham tersebut didasarkan pada kriteria saham yang paling aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan keduanya berada pada kelompok industri yang sama menurut klasifikasi yang dilakukan oleh PT. Jardine Fleming Nusantara (JFN). Dengan menggunakan beberapa perangkat technical analysis seperti yang diuraikan dalam telaah kepustakaan terhadap kedua saham tersebut, maka dapatlah disimpulkan bahwa pergerakan harga kedua saham tersebut memberikan arah kecenderungan yang meningkat baik ditinjau dari perspektif jangka pendek maupun jangka panjang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himatjandra
"Arah pengembangan penerapan komputer untuk mendukung aktivitas manajemen dimulal dengan penerapan sistem pengolahan data (PD), disusul dengan pengembangan dan penerapan sistem informasi manajemen (SIM) dan kemudian pengembangan dan penerapan sistem pendukung keputusan (SPK). Di sisi lain yaitu dan laboratorium komputer arah pengembangan dan penera pan komputer yang paling mutakhir adalah penerapan kecerdasan buatan di mana salah satu sub bidangnya adalah sistem pakar.
Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk meniru perilaku seorang pakar di dalam proses berfikir dan bernalar untuk menyelesikan suatu masalah. Di dalam sistem pakar tidak dipergunakan pendekatan deterministik atau yang biasa dikenal sebagai algoritma akan tetapi dipergunakan penalaran intiristik dan basis pengetahuan. Basis pengetahuan itu sendiri sebenarnya terdiri dari sejumlah aturan yang menggambarkan bagaimana seorang pakar menyelesaikan suatu masalah di dalam suatu lingkup kegiatan atau domain tertentu.
Di Amerika Serikat penerapan sistem pakar telah demikian maju dan tidak hanya terpusat pada satu bidang saja bahkan telah memasuki pula dunia usaha atau bisnis yang semula didominasi dengan pengembangan dan penera pan PD, SIM dan SPK. Ketertarikan dunia usaha untuk mempergunakan sistem pakar ini disebabkan oleh; pertama di dalam dunia usaha keberadaan sistem pakar ini tidaklah dimaksudkan untuk mengganti kedudukan seorang manajer di dalam mengambil keputusan akan tetapi justru untuk mendukung seorang manajer untuk mengambil keputusan dengan lebih efektif. Kedua, jika sistern pakar dikembangkan dan diterapkan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan usaha maka sistem pakar dapat memberikan keunggulan bersaing di dalam usaha.
Sejak deregulasi perbankan yang kedua dilaksanakan maka pertumbuhan industri perbankan di Indonesia telah berlangsung dengan cepat sekali. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, telah dilaksanakan pula investasi yang cukup besar di dalam teknologi informatika, telekomunikasi dan otomasi untuk perbankan. Semua investasi tersebut semula ditujukan untuk mening katkan efisiensi dan daya saing dan bank-bank yang memepergunakan tekno logi-teknologi tersebut. Akan tetapi ternyata bahwa penggunaan teknologi informatika, telekomunikasi dan otomasi sampai saat ini hanya meningkatkan efisiensi dan para pemakainya sedangkan daya saingnya sangat rendah karena hampir semua bank mempunyai akses yang mudah untuk mendapatkan teknologi-teknologi tersebut.
Melihat keberhasilan penerapan sistem pakar di Amerika Serikat di dalam dunia usaha, menimbulkan suatu gagasan apakah sistem pakar dapat pula diterapkan di Indonesia khususnya di dalam industri perbankan. Berdasarkan identifikasi yang telah dilaksanakan di dalam penelitian ini terlihat adanya potensi untuk pengembangan dan penerapan sistem pakar di industri perban kan yaitu antara lain untuk penggunaan analisis otorisasi kartu kredit, peren canaan keuangan nasabah, analisis pinjaman, dan ekstraksi pembuatan EIS. Untuk mendapatkan manfaat yang optimum terhadap penerapan sistem pakar ¡ni maka pengembangan sistem pakar harus dilaksanakan dengan bertahap dan konsisten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hanief
"ABSTRAK
PT Garuda Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara díbawah
Departemen Perhubungan berkewajilban mengeloIa prosedur pengadaan
barang dan jasa untuk kebutuhan Internal dan eksternal perusahaan
serta mengelola keuangan perusahaan yang berhubungan dengan
pengadaan yakni hutan perusahaan dan pengeluaran kas; dengan
memperhatlkan keefisienan, keefektifan dan Keintegrasian sistem
Informasi pengadaan barang dan jasa tersebut. Di dalam perusahaan.
Pengadaan barang dan jasa di PT Garuda indonesia pada
dasarnya dilaksanakan oleh Bidang Pengadaan pada Biro Umum,
tetapi untuk barang atau jasa yang khusus sifatnya, wewenang
pengadaan dlberÌkan kepada unit-unit tertentu (keseluruhannya
terdiri 8 unit PeIaksana Pengadaan).
Permasalahannya adalah proses pengoIahan data yang belum
efisien ( beberapa kegiatan masih dilakukan secara manual ),
jumlah data yang besar dan tersebar ( terdapat pada tiap-tiap
Unit Pengadaan), kebutuhan Informasi bagi rnasing-masing fungsi
mnanajerial belum dapat diberikan dengan sesuai baik dltinjau dari
segi isi maupun nilai lnformasinya dan makin dltuntutnya
penyajian Intormasi yang cepat sehingga sistim yang ada sekarang
belum dapat memenuhi hal-hal tersebut díatas.
Salah satu alternatif yang memungkinkan adalah merancang
suatu sistem pengolahan data baru yang dapat memecahkan masalah
masalah diatas. Oleh karena Itu dengan bantuan komputer yang
terintegrasi adalah suatu tindakan yang cukup tepat, sehingga
informasi yang dlbutuhkan dapat Iebih terjamin akan kecepatan
penyampaiannya, kelengkapan isi, serta segi kualitas.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library