Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Carolina
"Berbagai usaha untuk menurunkan AKI di Indonesia telah dilakukan. Salah satunya adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Salah satu indikator keberhasilan program ini adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Sungai Parit merupakan Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan program P4K. Ibu hamil berstiker yang bersalin ke tenaga kesehatan hanya 66,5 % dari target 100 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu untuk bersalin ke tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Parit tahun 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian didapatkan ibu yang patuh bersalin ke tenaga kesehatan hanya mencapai 62,2%. Variabel yang secara statistik berhubungan dengan kepatuhan ibu untuk bersalin ke tenaga kesehatan yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, perencanaan persalinan, kunjungan bidan desa, ambulans desa, asuransi kesehatan, atau tabulin, donor darah desa, dukungan suami dan dukungan keluarga.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaggarkan dana rutin untuk operasionalisasi P4K, bagi puskesmas, meningkatkan promosi dan kualitas peenolong persalinan, meningkatkan kerja sama dengan dukun melaui kemitraan dukun, dan kepada tokoh masyararakat agar lebih terlibat aktif dalam kegiatan program P4K.

Several efforts to reduce MMR in Indonesia have been carried out. One of them is the Program Planning and Prevention of Complications of Childbirth (P4K). One indicator of the success of this program is the delivery assistance by health personnel. Sungai Parit is Indragiri Hulu District in Riau Province with the scope of delivery assistance by health personnel are low both before and after implementation of the P4K program. The stickers Pregnant women who give birth to health workers only 66.5% of the target of 100%. The purpose of this study was to determine the factors associated with adherence mother to give birth to a health worker in Sungai Parit Health Center Trench in 2011.
This study is a descriptive cross cectional dasain. Results showed that mothers give birth to a health worker dutifully reached only 62.2%. Variables that were statistically associated with compliance mothers to give birth to a health worker education, knowledge, attitude, planning of delivery, visit the village midwife, the village ambulance, health insurance, or Tabulin, rural blood donors,support her husband and family support.
It is recommended to the Department of Health to fund budgeting routine for the operationalization of P4K, for health centers, increasing promotion and quality of birth attendants, increase cooperation through partnerships with traditional healers, and the Society figures to be more actively involved in activities P4K program."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahdini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Mariam
"Tesis ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan respon imunologi dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, dengan menilai kenaikan CD4 pasien yang diperiksa dalam rentang waktu 3-4 bulan dari empat kombinasi obat lini I yang digunakan oleh pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Penelitian secara retrospektif dari data Catatan Medik (MR) bulan Maret 2006- Maret 2010. Diperoleh 335 pasien untuk analisis deskriptif dan 73 pasien untuk analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat kombinasi Antiretroviral yang terdiri dari Lamivudin + Zidovudin+ Nevirapin, Lamivudin + Zidovudin + Evapirenz, Lamivudin + Stavudin + Nevirapin dan Lamivudin+ Stavudin + Evapirenz dengan uji analisis statistik Anova berdasarkan kenaikan CD4 tidak menunjukkan perbedaan respon imunologi yang bermakna. Dan kenaikan CD4 tidak dipengaruhi oleh umur pasien, infeksi oportunistik, CD4 awal pasien dan obat yang digunakan bersama untuk meredakan infeksi oportunistik.

This Thesis was done for knowing the differencies of immunology respon and its factors influenced, based on assessing the increase of CD4 patient which was evaluated in range time 3 to 4 months for four fisrt line drug combination, to HIV/ AIDS patient in Dr. H Marzoeki Mahdi Hospital - Bogor. The restrospective study came from the Medical Record for Maret 2006 to Maret 2010 period. Given 335 patient for descriptive analysis and 73 patient for statistical analysis.
The Results showed that four ARV Combination which were consist of Lamivudin + Zidovudin+ Nevirapin, Lamivudin + Zidovudin + Evapirenz, Lamivudin + Stavudin + Nevirapin and Lamivudin + Stavudin + Evapirenz, with the statistic analysis using Anova reveales that the differencies of immunological respon based on CD4 was not signifinace. The increasing CD4 count were not influenced by patient age, opportunistic infection, first time CD4 patient and the drug which were used together for decreasing opportunistic infection."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27751
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fetri Kristiani
"Peresepan antibiotika yang tidak tepat akan meningkatkan kejadian resistensi. Resistensi antimikroba telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dengan dampak meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas penggunaan antibiotik pada pasien pediatri dan pengaruh rekomedasi apoteker dalam meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik, menurunkan lama rawat, serta biaya pengobatan. Penelitian ini menggunakan studi pra eksperimen dengan pendekatan prospektif. Data penelitian dikumpulkan dari rekam medik pasien dan dianalis dengan uji chi square serta uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi apoteker dapat menurunkan masalah ketidaktepatan dosis (29,73%) menjadi 0%), ketidaktepatan lama pemberian (51,35% menjadi 5,41%), dan ketidaktepatan pemilihan obat (18,92% menjadi 5,41%). Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) terhadap lama rawat kelompok rekomendasi (R) adalah Rp 2.481.456 lebih rendah dibandingkan kelompok non rekomendasi (NR) adalah Rp 2.640.703, sedangkan ACER terhadap hasil terapi (sembuh) kelompok rekomendasi (R) Rp 9.369.404 lebih rendah dibandingkan kelompok non rekomendasi (NR) Rp 17.985.054. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik di RSUP Fatmawati tepat dan bijak, rekomendasi apoteker dapat meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik, menurunkan lama rawat dan biaya pengobatan.

Inaccurate prescribing of antibiotic will increase the incidence of resitance. Antimicrobial resistance has became a worldwide health problem with the impact of increasing morbidity, mortality and health cost. This study aims to know the the quality of antibiotic use on pediatric and the influence of pharmacist recommendation in improving the quality of antibiotic use, reducing the length of stay and cost. This study used pra eksperiment with prospective approach. Data was collected from medical records, it was analyzed by chi square and correlation test. The results showed that pharmacist recommendation could reduce dosing inaccuracy problems (29,73% to 0%), inaccuracy of duration (51,35% to 5,41%), and drug selection (18,92% to 5,41%). Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) to length of stay in recommendation group (R) was IDR 2.481.456 lower than the non recommendation group (NR) was IDR 2.640.703, while ACER to therapeutic results in recommendation group (R) was IDR 9.369.404 lower than non recommendation group (NR) was IDR 17.985.054. Based on the results it can be conculded that antibiotic use at RSUP Fatmawati is accurate and wise, pharmacist recommendation can improve the quality of antibiotic use, to reduce length of stay, and cost of treatment."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anisa Prima Hilmi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di KementerianKesehatanRepublik Indonesia dilakukan di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Praktekinibertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatandanjugadapat memahami peranmasing-masingsubdirektoratdalam Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.Tujuan dari tugas khusus yang diberikanadalah menganalisa rasio harga obat nama dagang terhadap HargaEceranTertinggi (HET) obat generik dari beberapa obat golongan anti bakteri, anti hipertensi dan anti diabetes.

Pharmacists Professional Practice atMinistry of Health Republic of Indonesia conducted at the Directorate of Publik Medicines and Health Supplies. This practice aims to understand the duties and functions of the Directorate of Public Medicines and Health Supplies and also be able to understand the role of each of the Sub-Directorate of Public Medicines and Medical Supply. The purpose of the special task given was to analyze the ratio of the price of brand name drugs with Highest Retail Price of generic drugs from several classes of anti-bacterial drugs, anti-hypertensive and anti-diabetic."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuti Haqqi Aliyan
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan agar calon apoteker memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas dalam merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan, mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Kesehatan, melaksanakan bimbingan teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan di daerah, dan melaksanakan kegiatan teknis yang berskala nasional. Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan, salah satunya adalah dengan memantau dan mengevaluasi penggunaan obat generik di Puskesmas seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan yang baik, sehingga dapat terpenuhinya mutu obat yang terjamin dan obat dapat diperoleh pada saat yang diperlukan.

ABSTRACT
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk memahami fungsi dan peranan apoteker di apotek; mengetahui bentuk pelayanan apotek yang baik; mempelajari cara pengelolaan apotek yang baik melalui pengamatan langsung kegiatan administrasi, pelayanan dan manajemen di apotek; mempelajari konsep swalayan farmasi sebagai bentuk modifikasi pengembangan apotek; melatih keterampilan berkomunikasi dengan pasien dalam memberikan informasi, edukasi, dan konseling mengenai penyakit dan terapinya. Salah satu tugas apoteker adalah mampu memberikan informasi, edukasi, dan konseling mengenai penyakit dan terapi, salah satunya adalah mengenai penyakit diabetes melitus, membantu pengobatan yang tepat, dan dapat mengevaluasi kesesuaian terapi obat yang digunakan pasien diabetes melitus. Untuk menentukan apakah pasien memerlukan obat tambahan, atau akan mendapat manfaat dari terapi yang sedang dijalaninya dengan melihat nilai HbA1C pasien tidak lebih dari atau sama dengan 6,5%. Pemberian informasi kepada pasien harus dengan bahasa yang mudah dipahami, disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kondisi penderita."
2012
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silvi Khairunnisa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai peranan apoteker dalam bidang pelayanan kefarmasian khususnya dalam bidang produksi dan distribusi alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan mempunyai tugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kriteria NSPK serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi alat kesehatan serta perbekalan kesehatan rumah tangga Dalam menjaga keamanan mutu dan manfaat alat kesehatan Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan melakukan evaluasi pre market terhadap sarana produksi alat kesehatan Tahap pertama evaluasi pre market adalah pemberian sertifikat produksi untuk sarana produksi alat kesehatan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Untuk mendapatkan gambaran mengenai pelayanan perizinan sertifikasi produksi diperlukan pengkajian lebih lanjut terhadap alur perizinan sertifikasi dimulai dari pengajuan berkas oleh perusahaan sampai dengan sertifikat produksi diberikan kepada perusahaan tersebut Kata kunci Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sertifikat produksi Tugas Umum vii 68 halaman 16 lampiranTugas Khusus iv 43 halaman 1 tabel 15 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum 5 2005 ndash 2010 Daftar Acuan Tugas Khusus 7 2009 ndash 2010.

Apothecary Internship at Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to gain insight and knowledge about the role of pharmacists in the field of pharmacy services especially in the field of production and distribution of medical devices and household products PKRT DirektoratBinaProduksidanDistribusiAlatKesehatan has a duty to carry out the preparation of the formulation and implementation of policies and preparation of Norms Standards Procedures and Criteria NSPK and providing technical guidance and evaluation in the field of production and distribution of medical equipment and medical supplies household In keeping with safety quality and health benefits of these tools the DirektoratBinaProduksidanDistribusiAlatKesehatan market evaluation of the means of production pre medical devices The first phase is the evaluation of pre market certification for the production of medical equipment production facilities that meet the stipulated requirements To get an idea of licensing services production certification further studies are necessary to permit the flow of certification starting from the submission by the company to file a certificate awarded to the company 39 s production Keywords Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia production certificate General assignment vii 68 pages 16appendicesSpecial assignment iv 43 pages 1 table 15 appendicesBibliography of general assignment 5 2005 2010 Bibliography of general assignment 7 2009 2010."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda Dini
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) telah dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 78 selama 6 minggu. Tujuan PKPA ini adalah untuk mengetahui dan memahami peran serta fungsi apoteker dalam mengelola apotek secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah profesi yang berlaku. Selain itu juga bertujuan untuk melaksanakan dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Fungsi apotek tidak hanya sebatas sebagai tempat penyediaan obat sebagai komoditi melainkan juga sebagai tempat pelayanan kefarmasian yang komprehensip. Oleh karena itu, apotek memerlukan pengelolaan profesional yang dilaksanakan oleh apoteker yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku untuk dapat berinteraksi langsung dengan pasien.

ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice (PKPA) have been conducted in Pharmacies No. Kimia Farma. 78 for 6 weeks. PKPA goal is to know and understand the roles and functions of pharmacists in managing pharmacy professionally in accordance with the laws and rules applicable profession. It also aims to implement and understand the activities in the pharmacy both technical and non-technical pharmacy pharmacy. Pharmacy functions not merely as a commodity where the supply of drugs but also as a comprehensive pharmacy service. Therefore, the pharmacy requires professional management carried out by pharmacists who have the knowledge, skills, and behaviors to be able to interact directly with patients."
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda Dini
"Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA telah dilakukan di RSUP Fatmawati selama 8 minggu Tujuan PKPA ini untuk Mengetahui peran dan tanggung jawab Apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS Satuan Farmasi Fungsional SFF Tim Pengendali Farmasi TPF RSUP Fatmawati Jakarta Apoteker berperan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan perbekalan farmasi melalui Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS RSUP Fatmawati dan pelayanan farmasi klinik ke pasien melalui Satuan Farmasi Fungsional SFF RSUP Fatmawati dan berperan dalam perumusan formularium rumah sakit sebagai bagian dari Tim Pengendalian Farmasi TPF

Pharmacists Professional Practice PKPA was performed in Fatmawati Hospital for 8 weeks PKPA goal is to Know the roles and responsibilities of pharmacists in Hospital Pharmacy IFRS Pharmaceutical Functional Unit SFF Pharmaceutical Control Team TPF Fatmawati Hospital Jakarta Pharmacists play a role and responsibility in the management of pharmaceuticals through the Hospital Pharmacy IFRS Fatmawati Hospital and clinical pharmacy services to patients through pharmaceutical Functional Unit SFF Fatmawati Hospital and was instrumental in the formulation of a hospital formulary as part of the Pharmacy Control Team TPF
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>