Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumitra Reksanagara
"Upaya pencarian sumber energi menjadi perhatian pada dewasa ini, salah satu alternatif sumber energi yang cocok pada kondisi geografis Indonesia adalah teknologi sel surya berbasis sensitasi pewarna (DSSC).Dimana salah satu komponen penting dalam teknologi ini terbuat dari TiO2. Tingginya biaya proses pengolahan TiO2 sendiri menjadi salah satu penyebabmahalnya teknologi sel surya, untuk itu penelitian ini diadakan dengan mempertimbangkanmelimpahnya cadangan sumber daya alam Indonesia dan peluang untuk mengurangi biaya produksi. Penelitian ini menitik beratkan pada peninjauan proses pemisahan Ti yang terlarut dalam filtrat hasil proses hidrometalurgi dengan menggunakan metoda plasma non-termal. Untuk itu ilmenit disaring dahulu hingga mendapatkan ukuran sebesar 65 mesh. Setelah itu ilmenit di larutkan dengan menggunakan asam sulfat 50% 9Mpada150oC.Pelarutan ini bertujuan untuk memisahkan Ti dan Fe, dimana Femengendap dan Tilarut menjadi filtrat.Selanjutnyafiltrat dan endapan dipisahkan,endapan akan dikeringkan untuk dikarakterisasi sedangkan larutan dipersiapkan untukdiaplikasi plasma non-termal.Plasma non-termal yang digunakan adalah gas O3 hasil konversi dari O2 murni. Gas O3 ini akan menjadi katalis untuk reaksi antara ion Ti dalam larutan dengan ion O yang ada pada gas untuk mempresipitasi menjadi TiO2. Hasil optimum yang diperoleh dari perbedaan variabel laju alir (5, 10 dan 15 L/min) dari O2 menunjukkan titik optimum pada variabel 10 L/min, yang mencapai hasil % perolehan Ti paling tinggi yaitu 14.32%.

In this day, many efforts were take in order to search a new energy sources. One of alternative energy source that suitable to use in Indonesia geopraphical condition were Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Which one of it’s important component made from TiO2. The high expenses cost to process the TiO2 are one the factors that makes Solar Cells expensive, therefor this studyis held by considering the natural resources of Indonesia and a potential to reduce the production cost. This study is focusing to review a process to separate the dissolved Ti in the filtrate from hydrometallurgy processes with non-thermal plasma. Therefor, ilmenit screened beforehand until obtain similar size of 65 mesh. Then Ilmenit are leached with sulfuric acid 50% 9 M at 150oC. This leaching is aimed to separate Fe and Ti, where Fe are precipitated and Ti dissolved into the filtrate. Thereafter the filtrate and precipitates are separated, the precipitates will be dried and the filtrates will be applied by non-thermal plasma. The non-thermal plasma which is used from conversion result of pure O2 to O3. This O3 gas will become the catalyst for reaction between Ti ion in solution and O ion in gas to precipitated become TiO2.The optimum results obtained from difference in the O2 flow rate (5, 10 and 15 L/min) of O2 shown the optimum point on 10 L/min, that achieving a result of highest Ti % recovery which is 14.32%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizkia Irawan
"Sumber daya mineral yang terdapat di Indonesia memiliki nilai yang berlimpah. Dengan sumber daya yang melimpah tersebut sangat menguntungkan untuk memfokuskan kegiatan riset dan pengembangannya, seperti sel bahan bakar hydrogen, energi nuklir dan sel surya yang sedang dimanfaatkan untuk kebutuhan energi dunia sebagai pembangkit listrik. Penelitian ini berfokus pada pengembangan teknologi ekstraksi senyawa TiO2 dari Ilmenit ini dengan pengembangan teknologi yang ada pada dewasa ini. Dengan penggunaan plasma non-thermal untuk memproduksi TiO2 dengan pengaruh waktu selama 2 jam dan 6 jam. Hal yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah komposisi kimia, luas permukaan, %recovery dan penyebaran fasa. Plasma non-thermal itu sendiri menggunakan proses ozonisasi dengan penembakan O3 dengan umpan O2 sebanyak 3 L/min. Penelitian ini merupakan pengembangan teknologi ekstraksi baru yang terbarukan dan lebih efisien.

Mineral resources that exist in Indonesia has abundant value. With abundant resources is very advantageous to focus the research and development activities, such as hydrogen fuel cells, nuclear energy and solar cells are being utilized for the world's energy needs as power plants. This study focuses on the development of extraction technology of compound TiO2 Ilmenite is the development of technologies that exist at present. With use of non-thermal plasma to produce TiO2 with time influence for 2 hours and 6 hours. Things to see in this study is the chemical composition, surface area,% recovery and deployment phase. Non-thermal plasma itself using ozonization process with shooting O3 with O2 feed as much as 3 L / min. This research is the development of new extraction technologies are renewable and more efficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library