Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tibia Kesuma Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan evaluasi input, process, dan output dari implementasi Prolanis pada FKTP di wilayah BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 70 dari 104 FKTP telah melaksanakan Prolanis, namun belum didukung dengan ketersedian buku pedoman Prolanis secara lengkap, fasilitas yang belum memadai, dan ketidaklengkapan alat untuk pemeriksaan kesehatan di empat FKTP tempat penelitian ini dilaksanakan. Kegiatan Home visit dan Reminder SMS Gateway belum terlaksana di sebagian FKTP. Selain itu, berdasarkan analisis data sekunder hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah peserta selama 4 bulan didapatkan bahwa status kesehatan peserta beragam dan masih terdapat peserta dengan kadar gula darah dan tekanan darah yang belum terkendali karena melebihi batas kriteria pengendalian DM Tipe 2 dan Hipertensi.

This research aims to get input, process, and output evaluation from Prolanis implementation at primary health facilities that cooperated with BPJS Kesehatan, Branch Office Depok in 2017. This is a qualitative research that use in depth interviews, observation, and document reviews methodology. The result shows that 70 of 104 primary health facilities have implemented Prolanis, but are not supported by the availability of completed Prolanis guidebooks, inadequate facilities, and incomplete medical devices for health checks at the four primary health facilities where this research was conducted. 'Home visit' and 'Reminder SMS Gateway' activities have not been done in some primary health facilities. And, based on secondary data analysis of blood pressure and blood glucose test results for 4 months, it was found that the participant 39 s health status varies and there are still participants with uncontrolled blood sugar and blood pressure levels, as it exceeded the limits of the controlled DM Type 2 and Hypertension criteria."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Shannah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan Cabang Depok Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sistem, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Input dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia, ketersediaan dana, ketersediaan data, sarana dan prasarana, dan kebijakan, sedangkan prosesnya mengadopsi siklus manajemen logistik, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi masalah pada unsur input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta masalah pada unsur proses yaitu perencanaan dan pengadaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya masalah pada output yaitu berupa tidak tersedianya beberapa obat PRB di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan. Peneliti menyarankan BPJS Kesehatan mendorong Kementerian Kesehatan agar Apotek dapat melakukan pengadaan melalui e-katalog.

The purpose of this research is to determine the drugs availability of Back Referral Program BPJS Kesehatan in Depok year of 2017. This research used system approach and qualitative method, data collectinon is done through in depth interviews, observation, and documents analysis. The Input in this research are human resource, fund availability, data availability, facilities, and policy. The process in this research are planning, budgeting, procurement, storage, distribution, maintenance, and elimination.
Result of this study found that there are problems in human resources, fund availability, planning, and procurement. That problems caused some the drugs of Back Referral Program is not available at the Pharmacies. Researcher suggest that BPJS Kesehatan encourage tha Ministry of Health so that the Pharmacies can do procurement by e catalogue.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Istiqlaliyah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran umum berita online mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional JKN BPJS Kesehatan pada website Kompas.com dan Republika.co.id periode Januari 2016 - April 2017. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode desktiptif. Penelitian ini tidak berpretensi untuk membuktikan hipotesis tetapi sesuai dengan sifat data. Hasil penelitian ini yaitu rata-rata setiap bulannya terdapat 15 berita di tahun 2016 dan 10 berita di kuarter pertama tahun 2017, dan bulan dengan jumlah berita terbanyak di tahun 2016 dan 2017 yaitu pada bulan Maret, Cakupan wilayah terbanyak berita yaitu wilayah dibawah pengawasan Divisi Regional IV, dan Unit dengan berita terbanyak yaitu Unit Keuangan/Fiskal. Saran penelitian ini yaitu BPJS Kesehatan perlu melakukan kerjasama dengan website berita online untuk menyebarluaskan berita mengenai program JKN BPJS Kesehatan, melakukan koordinasi terlebih dahulu ke Komisi IX DPR RI jika ingin melaksanakan kebijakan baru dan menginformasikan dari jauh hari kepada masyarakat mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan.

ABSTRACT
This study examines the general description of online news about JKN BPJS Keesehatan program on Kompas.com and Republika.co.id period January 2016 until April 2017. This study is a research using descriptive methods. This study does not pretent to prove the hypothesis. The results of this study is the average of each month there are 15 news in 2016 and 10 news in the first quarter of 2017, and the month with the largest number of news in 2016 and 2017 is in March, the most coverage area that is under the supervision of the Regional Division IV, and Unit with the most news of the Finance Unit. The suggestions of this research are BPJS Kesehatan need to coorporate with online news to disseminate news about JKN BPJS Kesehatan program, coordinate to DPR RI Commission IX regarding to implementation of the new policy and inform the society about the new policy which will be applied."
2017
S69825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisail H.
"ABSTRAK
Target angka kontak merupakan salah satu indikator dalam kebijakan Kapitasi Berbasis pemenuhan Komitmen KBK yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yang harus dicapai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP . Data Bulan Januari-Februari 2017 menunjukkan dari 98 FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan KC Depok, hanya 27 FKTP yang dapat mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah upaya mencapai target angka kontak pada FKTP klinik dan puskesmas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan KC Depok. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara mendalam pada informan yaitu kepala FKTP dan penanggung jawab angka kontak. FKTP dipilih berdasarkan capaian angka kontak yang memenuhi dan tidak memenuhi target. FKTP yang belum mampu memenuhi target disebabkan karena jumlah tenaga kesehatan yang belum memenuhi standar ketenagaan puskesmas, kurangnya sarana, belum ada kebijakan teknis pengaturan internal puskesmas untuk mencapai target angka kontak. BPJS Kesehatan perlu meningkatkan upaya sosialisasi kepada peserta BPJS Kesehatan dan puskesmas perlu meningkatkan pengaturan internal.

ABSTRAK
The Contact Rate is one of the performance indicator when the primary care is contracted by BPJS and received payment using capitation, called ldquo Commitment based rdquo Capitation KBK , set up by BPJS. Data in January February 2017 showed that out of 98 primary care that contracted by BPJS Kesehatan KC Depok, only 27 clinics and health centers were able to reach the target. This research aims to review the effort to achieve contact rate. This qualitative study was using in depth interview technique, the informants were Head of primary care and PIC for activities to achieve contact rate from primary care with sufficient and insufficient achievement. The study revealed that factors related to the achievement were shortage of manpower, insufficient infrastructure, no technical guideline. BPJS Kesehatan need to disseminate the importance of achieving target while health center need to improve its internal process for managing efforts to achieve targets."
2017
S68678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviatri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta JKN mandiri tentang sistem pendaftaran peserta di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, paparan media massa dan pengalaman mengikuti asuransi komersial calon peserta JKN mandiri
serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 54,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan paparan media massa dan pengalaman ikut askeskom dengan
tingkat pengetahuan

ABSTRACT
The focus of this study is the factors associated with knowledge level of prospective participants JKN independent about the participant registration system in Depok Branch Office of BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to describe the age, sex, education, occupation, income, exposure to mass media, experience following commercial insurance conducted prospective participants JKN independent by and determine its relationship with the knowledge level. This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result showed that 54,2% of respondents have less knowledge level. There were significant differences between education, income, experience following commercial insurance, exposure to mass media with the knowledge level."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Hadi
"Skripsi ini membahas mengenai pembelajaran dari pelaksanaan National health Insurance Program NHIP di Filipina terhadap pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN di Indonesia. JKN di Indonesia masih memerlukan evaluasi serta inovasi dalam pelaksanaan dan perkembangan agar menjadi program yang berkelanjutan sehingga dengan mengkaji negara tetangga yang memiliki asuransi kesehatan nasional dapat menjadi pembelajaran bagi pelaksanaan JKN. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan tersistematis bersumber dari berbagai informasi dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan teknik anotasi bibliografi bersifat deskriptif analitik. NHIP di Filipina memiliki beberapa sistem dan metode yang dapat diadaptasi dan diterapkan pada pelaksanaan JKN di Indonesia seperti metode pencakupan peserta, metode pembayaran premi dengan pilihan periode pembayaran serta metode pemberian jaminan dengan batas tertentu sehingga menekan jumlah pembayaran jaminan.

This study discusses about lessons learned from the implementation of National health Insurance Program NHIP in Philippines for Indonesia rsquo s Jaminan Kesehatan Nasional JKN. JKN still requires evaluation and innovation in order to keep the sustainability by reviewing neighboring countries that have the scheme as well. This study uses systematic literature review method from various secondary sources of information and data which is then analyzed by using an analytic descriptive bibliographic annotation technique. NHIP in the Philippines has several systems and method that can be adapted and applied to the implementation of JKN in Indonesia such as members coverage method, payment of premium method which gives members the choices of payment period as well as the benefits limit method by giving certain limits for members to avail thereby reducing the excessive benefits payment. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahria
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan National Health Insurance NHI di Thailand sebagai pembelajaran bagi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional JKN di Indonesia. Pelaksanaan JKN di Indonesia masih tergolong baru sehingga memerlukan berbagai evaluasi dan pembelajaran guna meningkatkan kualitas program JKN. Untuk meningkatkan kualitas program JKN, Indonesia harus belajar dari negara lain yang memiliki sistem kesehatan dan karakteristik yang hampir serupa dengan Indonesia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode telaah kepustakaan secara sistematis dari berbagai sumber sekunder yang dipublikasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis anotasi bibliografi yang bersifat deskriptif analitik. Terdapat beberapa penerapan sistem pelaksanaan NHI di Thailand yang dapat diterapkan di Indonesia, seperti perluasan kepesertaan, metode pembiayaan kepada penyedia pelayanan kesehatan, sistem pelayanan kesehatan, dan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.

This study focuses on the implementation of National Health Insurance NHI in Thailand as a learning for the implementation of Jaminan Kesehatan Nasional JKN in Indonesia. NHI in Thailand has similar applications with JKN in Indonesia in terms of expansion of assurance membership, payment method for health service provider, health service system, and integrated health information system. JKN in Indonesia is still considered new despite its years of execution. Therefore, JKN needs some development to improve the quality of JKN it self by learning from other country who has similar health system and characteristics as Indonesia. This study is using systematic literature review as the research method and the data were collected from various published secondary sources. After collecting data, the data were analyzed using bibliography annotations analyzation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviatri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta JKN mandiri tentang sistem pendaftaran peserta di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, paparan media massa dan pengalaman mengikuti asuransi komersial calon peserta JKN mandiri serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 54,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan paparan media massa dan pengalaman ikut askeskom dengan tingkat pengetahuan

ABSTRACT
The focus of this study is the factors associated with knowledge level of
prospective participants JKN independent about the participant registration system
in Depok Branch Office of BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to
describe the age, sex, education, occupation, income, exposure to mass media,
experience following commercial insurance conducted prospective participants
JKN independent by and determine its relationship with the knowledge level.
This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result
showed that 54,2% of respondents have less knowledge level. There were
significant differences between education, income, experience following
commercial insurance, exposure to mass media with the knowledge level"
2017
S70135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmawati Caesaria
"Dalam menghadapi Bonus Demografi, Indonesia masih menghadapi tantangan besar di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Tantangan tersebut salah satunya ialah terus meningkatkanya angka penyakit tidak menular dimana menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan dalam Program Rujuk Balik (PRB) menawarkan sistem pelayanan efektif untuk pasien
penyakit kronis yang sudah mendapat perawatan di RS dan kondisi telah stabil agar dapat berobat jalan di Faskes Primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi PRB peserta JKN di RSUD Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di RSUD Kota Depok. Hasil penelitan menunjukkan bahwa implementasi PRB di RSUD Kota Depok belum efektif. Masih seringnya terjadi kekosongan obat di apotek rekanan BPJS dan perbedaan obat yang antara obat yang diberikan selama berobat jalan di rumah sakit dan obat rujuk balik menjadi faktor penghambat efektivitas implementasi PRB di RSUD Kota Depok. Perlunya perhatian untuk memenuhi persediaan obat agar implementasi PRB dapat berjalan efektif

In the face of demographic bonus, Indonesia still faces a major challenge in many areas, one of which the health sector. The one challenge is the increasing number of non-communicable disease in which a double burden on the health service. BPJS Kesehatan in their refferal back program offer an effective service system
for chronic disease patients who have received treatment in hospital and the condition has stabilized in order to outpatient treatment in primary health care. The aim of this study was to examine the effectiveness of implementation refferal back program on JKN member in RSUD Depok. This study used a qualitative method with case study approach. The results showed that the implementation of the refferal back program in RSUD Depok not yet effective. The emptiness of drugs and the difference between drugs given during hospital treatment and drugs given by the pharmacy made the implementation not effective. The necessity of attention to drug supply in order to make implementation more effective.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresensia Nensy
"Besarnya selisih klaim BPJS RSUD Dr. Ben Mboi Ruteng Tahun2016 dengan pembayaran Klaim oleh BPJS Kesehatan, yakni sebesar Rp.5.038.707.422, mengganggu cashflow rumah sakit, dimana penerimaan rumahsakit 75 berasal dari pembayaran BPJS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuanmendeskripsikan hubungan antara faktor kelengkapan resume medis, faktorketepatan pengisian resume, faktor kelengkapan sistem informasi, faktorketepatan sistem informasi pada berkas klaim BPJS pasien rawat inap di RSUDDr. Ben Mboi Ruteng dengan pembayaran oleh pihak BPJS.
Metode: Penelitianini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah504 berkas klaim, yaitu berkas klaim dengan 5 kode INA-CBGs terbanyak. Pengumpulan data menggunakan pedoman checklist. Data terkumpul dianalisisdengan metode analisis univariat, bivariat, uji ChiSquare dan analisis multivariatuji regresi logistic.
Hasil: Terdapat 10,9% tidak lengkap resume medis, Terdapat 13,1% yang tidak tepat dalam pengisian resume medisnya. Terdapat 7 berkasklaim tidak tepat sistem informasinya. Sedangkan kelengkapan sistem informasitidak memiliki masalah karena semuanya lengkap sistem informasinya. Berdasarkan analisis bivariat, didapatkan hubungan bermakna pada kelengkapandan ketepatan resume medis dan kelengkapan sistem informasi denganpembayaran BPJS. Sedangkan kelengkapan sistem informasi tidak memilikihubungan bermakna dengan pembayaran BPJS. Hasil analisis multivariatdidapatkan ketepatan sistem informasi paling berhubungan dengan pembayaran BPJS.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kelengkapan resume medis dengan pembayaran BPJS hasil verifikasi, terdapat hubunganyang bermakna antara ketepatan resume medis dengan pembayaran BPJS hasil verifikasi, tidak Terdapat hubungan yang bermakna antara kelengkapan sistem informasi dengan pembayaran BPJS hasil verifikasi, terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan sistem informasi dengan pembayaran BPJS (hasil verifikasi).

Background: The magnitude of the difference in claims BPJS RSUD Dr. BenMboi Ruteng Year 2016 with Claim payment by BPJS Health, which is Rp.5,038,707,422, disturbing hospital cashflow, where hospital admission 75 comes from BPJS payments.
Purpose: This study aims to describe the relationship between medical resume completeness factor, precision resume filling factor, information system completeness factor, accuracy factor of information system onclaim file BPJS Of inpatients in RSUD Dr. Ben Mboi Ruteng with payment by BPJS.
Method: This research is quantitative research with cross sectional design.The sample totals 504 claim files, which are claims files with the 5 most INA-CBGs codes. Data collection using checklist guidelines. The collected data were analyzed by univariate analysis, bivariate, ChiSquare test and multivariate analysis of logistic regression test.
Result: There are 10,9% incomplete medical resume, There is 13.1% which is not proper in filling of medical resume. There isa 7 improper claim file for its information system. While the completeness of the information system does not have a problem because everything is complete information system. Based on bivariate analysis, there is a significant correlationon completeness and accuracy of medical resume and completeness ofinformation system with payment of BPJS. While the completeness of theinformation system has no significant relationship with the payment BPJS. Multivariate analysis results obtained information system accuracy most related tothe payment BPJS.
Conclusion: There is a significant relationship betweenmedical resume completeness and BPJS payment verification result, there is asignificant correlation between the accuracy of medical resume with payment BPJS verification result, no significant relationship between the completeness of information system with payment BPJS verification result, There is a significant relationship between the accuracy of information systems with payment BPJS (verification results).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library